Seringnya lampu PLN Padam tanpa Himbauan, ini Penjelasan Divisi tekhnik PLN Selayar

WARTASULSEL – Warga Kecamatan Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar mengeluhkan sering terjadi pemadaman aliran listrik tiba – tiba tanpa himbauan.

Kondisi ini membuat alat elektronik bisa rusak dan mengganggu aktivitas perekonomian warga keluh Herawati kepada awak media beberapa waktu lalu.

Warga mengeluhkan seringnya terjadi beberapa bulan terakhir ini aliran listrik tidak stabilnya. Hal ini memicu kekhawatiran warga karena dianggap bisa menimbulkan kerusakan alat elektronik dan mengganggu aktivitas perekonomian warga. 13/12/2023

“Terkadang lampu mati dalam sehari sampai malam bisa dua kali atau tiga kali. Bahkan pernah dua jam lampu listrik mati, kemudian hidup dan mati lagi dan sekarang itu terjadi hampir setiap hari lampu padam,” ujarnya

Kepala divisi tekhnik PLN Yusran Yunus saat ditemui mengatakan, seringnya mati lampu tiba – tiba karena adanya gangguan pohon tumbang dan banyak pohon yang masih menghalangi kabel PLN dan saat ini pihaknya sedang melakukan proses perbaikan teknis ditambah lagi kondisi cuaca yang cukup buruk belakangan ini, untuk saat ini kami masih melakukan perbaikan pada mesin dan juga melakukan pembersihan pada jaringan kejadian ini tanpa disengaja Sehingga lampu padam tanpa dikeluarkan himbauan Berharap kejadian seperti ini di butuhkan pengertian dari masyarakat pada umumnya untuk menanggapi hal positif. Ucap Yusran

Program Polda Casis yang diperuntukkan untuk pulau-pulau terpencil menuai kontroversi

WARTASULSEL – Proses perekrutan Calon Bintara Polri tahun 2023 dalam program Polda Casis yang diperuntukkan untuk pulau-pulau terpencil masih sementara berjalan di Polda Sulsel. Hal ini terungkap dari perbincangan hangat keluarga salah seorang peserta yang kartu tesnya diminta kembali oleh seorang di Polda Sulsel, karena peserta tersebut dinyatakan tidak lolos ke tahap selanjutnya, Kamis (7/12/2023).

” Tadi saya dipanggil kemudian diminta kembali kartu tes saya karena saya dinyatakan tidak lolos verifikasi. Sy diberi penjelasan memiliki varises dan saya juga disebut ada radang, sementara saya sendiri tidak tahu itu. Memang saya pernah operasi mandel tapi sudah lama sembuh, Dan saya juga sudah sampai ditahapan ini jadi sudah lolos tes kes. Kemudian nilai saya juga cukup bagus, karena selalu diatas mereka yang saat ini masih bertahan, ini kan bukan pertanyaan ke kami, jelas peserta seperti disampaikan keluarga peserta, Kamis (7/12/2023).

Sebelumnya kemanakan saya itu juga pernah ikut tes dan lolos uji kesehatan. Tanpa varises dan tanpa penyakit radang itu. Jadi sebenarnya kami heran saja, karena alasan tidak lolosnya berbeda beda, Saat uji kes sebelumnya, kemanakan itu dinyatakan Memenuhi Syarat (MS), dan 6 rekannya yang lain Tidak Memenuhi Syarat (TMS). Herannya karena pada tahapan hari ini, Kamis (7/12/2023) tiba-tiba dinyatakan tidak lolos seorang diri. Sementara dia tahu bahwa nilainya lebih tinggi dari beberapa peserta yang dinyatakan lolos.

Apalagi kami mendapat informasi kalau ada orang tua peserta saat ini lagi galau berfikir biaya untuk meloloskan anaknya pada tahapan Pantohir. Namun Ia tidak menyebut nama peserta dan asal peserta dimaksud.

Keluarga kami hanya nelayan namun tidak salah kalau kami juga mau ada yang lolos jadi Polisi. Betapa bangganya kami.

Kami berharap agar Kapolda Sulsel turun melihat dan memeriksa langsung hasil tes dan nilai-nilai yang dipersyaratkan, sehingga tujuan dari hasil perekrutan yang diharapkan bisa tercapai.

Dikonfirmasi melalui pesan whastapp oleh Pewarta, Iptu. Makmur salah seorang panitia menjawab bahwa yang tidak lolosnya yang bersangkutan dari Selayar sudah dijelaskan oleh Tim.

Wslm, utk kekurangannya tadi langsung diberikan penjelasan Pak sama Tim

Yg bersangkutan sdh paham Pak, karna langsung dia yg diberikan penjelasan

Adenya ada catatan di hasil Kesehatan 2 Pak, utk detailnya bisa tanya langsung ke yang bersangkutan

Karna kalo hasil kesehatan bersifat privat Pak

Jadi adenya langsung mendengarkan dari Dokter

Itu sdh hasil Pak yg kami umumkan. Hasil verifikasi Akhir

Tabe, Kalo boleh apata yg bersangkutan? Kalo kita mau penjelasan detail silahkan ke Kantor Pak karna kami memang siapkan ruang konseling utk peserta

Tadi pesertanya sdh sdh kami berikan penjelasan, dan dia sdh sangat paham

Sip, nanti kalo ada waktu bisaki ke ruangan Pak kalo ada yg mau ditanyakan sebagai bentuk pelayanan kami ke peserta dan keluarganya

Bisaki keruangan Pak, nanti kami berikan informasi yg kita butuhkan

Kami panitia siap memberikan pelayanan ” jawaban Iptu. Makmur melalui peaan whatsupp kepada Pewarta, Kamis (7/12/2023).

Informasi lain yang diterima Pewarta, proses pengumuman tahapan kes diumumkan langsung ke setiap peserta per peserta saja dan bukan untuk umum atau bersifat privacy seperti jawaban Iptu. Makmur.

Sementara untuk nilai-nilai lainnya masih belum dijawab termasuk jumlah peserta dari wilayah kepulauan dan terpencil. (R).

Proyek tanggul Desa Jinato kuat dugaan gunakan material ilegal

WARTASULSEL– Proyek pembangunan tanggul penahan ombak di pantai barat Pulau Jinato, Kecamatan Takabonerate, Kepulauan Selayar diduga tidak sesuai dengan petunjuk pelaksanaan pembangunannya. Selain itu proyek ini diduga sebagian materialnya diambil dari batu yang dikumpulkan warga setahun lalu dan pasir tak sesuai spek proyek tersebut.

Selama hampir dua pekan pelaksanaan kegiatan dilokasi proyek, pelaksana tidak memasang papan bicara, dan pelaksana juga dinilai mengabaikan keselamatan pekerja yang membiarkan tidak menggunakan pakaian keselamatan tenaga kerja.

” Ia, proyek ratusan juta itu tidak jelas tanpa papan bicara sehingga dinilai tidak transfaran. Masyarakat tidak tahu sumber anggarannya dari mana dan berapa, termasuk adanya dugaan penggunaan material yang tidak sesuai bestek, ” ujar Andi Bahtiar, Pemerhati Pembangunan Selayar, Minggu (3/12/2023).

Bahtiar menyampaikan kalau sebagian penggunaan material diduga menggunakan jenis pasir pantai dan material batunya sebagian diambil dari material dari tanggul lama yang telah hancur diterjang gelombang sebelumnya.

Andi Bahtiar meminta kepada pihak-pihak yang berwenang untuk pengawasan agar turun melihat hal ini.

Kepada Pewarta, salah seorang pekerja batu menyebut bahwa proyek tersebut dari salah seorang anggota dewan. Namun tidak menyebut namanya. Termasuk pekerja juga tidak mengetahui nama perusahaan dimana Ia bekerja. Tukang hanya menyebut nama kontraktornya.

Penggunaan material batu dan pasir diakui oleh pekerja diambil dari sekitar pulau Jinato.

Kepala Balai Taman Nasional Takabonerate yang diberi informasi mengenai dugaan penggunaan dan pengambilan material di pulau Jinato dalam Taman Nasional Takabonerate menjawab akan melakukan klarifikasi atas hal ini.

” Terima kasih infonya, baik kita klarifikasi lebih lanjut,” jawab Ir. Ahmad Yani, Kepala Balai Taman Nasional Takabonerate, Senin (3/12/2023).

Pemerhati pembangunan Selayar, Andi Bahtiar menyebut bahwa proyek-proyek pemerintah di Kepulauan Selayar memang agak kurang atau agak longgar pengawasan.

Dan ini tidak bisa dibiarkan berlarut-larut. Mending tidak usah ada pembangunan kalau kualitasnya tidak dijamin. Karena akan terjadi pemborosan anggaran daerah.

Tidak sebanding dengan kondisi ekonomi warganya yang saat ini sangat terpuruk dan butuh bantuan pemerintah tanpa embel-embel kepentingan politik. (Tim

Sarana gedung Olahraga di Selayar kuat dugaan tidak mengantongi IMB, APH diminta tindaklanjuti

WARTASULSEL – Maraknya bangunan bangunan tanpa Ijin Mendirikan Bangunan di Kabupaten Kepulauan Selayar, salah satunya Gedung Olahraga Pettarani Badminton berlokasi di Jalan Andi Pangeran Pettarani Kelurahan Benteng Selatan Kecamatan Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar.

Pasalnya bangunan tersebut belum mengantongi Ijin Mendirikan Bangunan. Ini jelas melanggar Perda Kabupaten Kepulauan Selayar No 6 tahun 2017 tentang izin bangunan. Bangunan yang telah berjalan ini seakan ada pembiaran oleh Pihak dan Pemilik.

 

Dikonfirmasi ke PUTR bidang perizinan melalui staf yang tidak ingin disebutkan identitasnya tentang Izin Membangun sarana olahraga ini, pihak PUTR membenarkan hal itu bahwa sarana olahraga Pettarani belum mengantongi Izin Mendirikan Bangunan (IMB).

Humas LSM LIRA Kepulauan Selayar meminta APH menindaklanjuti apa yang menjadi permasalahan dalam perizinan, tidak hanya itu pihak SATPOLPP dimana instansi ini mengatur dan menertibkan perda bisa mengambil langkah untuk penindakan bangunan yang tak mengantongi izin. Menurut pasal 45 ayat 2 UUBG, disebutkan jika pemilik property yang tidak memiliki IMB akan dikenakan sanksi berupa denda 10% dari nilai property, hal ini juga berlaku pada rumah yang sedang dibangun atau inden.

Pengerjaan tanggul Desa Jinato tanpa Papan Proyek kuat dugaan ada permainan

WARTASULSEL – Proyek pembangunan tanggul penahan ombak dipantai barat Pulau Jinato, Kecamatan Takabonerate, Kepulauan Selayar diduga tidak sesuai dengan petunjuk pelaksanaan pembangunannya.

” Ia, proyek ratusan juta itu tidak jelas karena kita tidak tahu sumber anggarannya dari mana dan berapa, termasuk adanya dugaan penggunaan material yang tidak sesuai juknis, ” ujar Andi Bahtiar, Pemerhati Pembangunan Selayar, Minggu (3/12/2023).

Bahtiar menyampaikan kalau sebagian penggunaan material diduga menggunakan jenis pasir pantai dan material batunya sebagian diambil dari material dari tanggul lama yang telah hancur diterjang gelombang sebelumnya.

Proyek ini dilaksanakan tanpa memasang papan proyek sebagai papan bicara. Dengan alasan masih menyusul. Pelaksanaannya sendiri telah berjalan kurang lebih dua pekan.

Andi Bahtiar meminta kepada pihak-pihak yang berwenang untuk pengawasan agar turun melihat hal ini.

Sementara itu tukang pelaksana pekerjaan mengakui bahwa sebagian material batu yang digubakan adalah material bongkaran tanggul sebelumnya dan batu yang ada dibibir pantai yang sebelumnya dikumpulkan oleh warga untuk menahan ombak.

Catatan lain yang diterima oleh Pewarta, bahwa kegiatan proyek tanggul ini adalah kegiatan salah seorang oknum anggota dprd. Selain itu catatan tambahan lainnya yang diterima Pewarta bahwa banyak proyek proyek kecil daerah yang dibagi seperti kacang goreng tanpa pengawasan. Diantaranya jamban keluarga dan oaket bantuan perbengkelan serta bantuan bantaun desa yang diklaim sebagai bantuan parpol atau caleg. (Tim).

Tidak terima Putusan PN Selayar ; Jasmin akan melakukan Upaya Hukum

WARTASULSEL – Persidangan gugatan permasalahan perdata yang diajukan Pihak Nur Jasmin menuai kontroversi terhadap hasil putusan Pengadilan Negeri Selayar dengan nomor “7/Pdt.Bth/2023/PN Slr” tanggal putusan 20 November 2022 pada pelaksanaan sidang pada hari Jumat 17 November 2023

Diketahui, Pihak Pengadilan Negeri Selayar menggugurkan bukti – bukti lengkap Penggugat yang sudah dianggap lengkap oleh Kuasa Hukum diantara nya sertifikat tanah dan akta jual beli dan penggugat sudah Menang di Pengadilan Tinggi pada sidang perdata Kasasi tahun 2009 lalu dengan Nomor 1510.K/Pdt/2009.

Putusan yang di keluarkan Pengadilan Negeri Selayar dianggap tidak berdasarkan hukum inchra dan tidak mempertimbangkan apa yang di putuskan, Menolak bantahan Para Pembantah untuk seluruhnya, Menyatakan Para Pembantah sebagai Para Pembantah yang tidak benar, Menghukum Para Pembantah untuk membayar biaya perkara yang sampai hari ini ditetapkan sejumlah Rp339.000,00

Beberapa bukti – bukti yang di kesampingkan Pengadilan Negeri Selayar, semua tersimpan rapi di Pihak Penggugat.

Diduga kuat pihak Pengadilan Negeri Selayar mengesampingkan bukti – bukti yang ada pada penggugat sehingga sehingga gugatan yang diajukan tidak dipertanyakan oleh Para hakim pada saat persidangan.

Penggugat Nur Jasmin mengatakan, Saya akan tetap melakukan upaya hukum lain demi mempertahankan hak hak saya dimana saya memiliki sertifikat tanah yg berusia di atas lima tahun, saya kira di bidang pertanahan sertifikat merupakan bukti tertinggi kepemilikan tanah. Ungkapnya

Respon DLHK Kepulauan Selayar tindaki sampah yang berserakan dan numpuk di Kontainer Sampah

WARTASULSEL, Selayar – Sampah Numpuk di jalan Poros Rumah sakit menuju Matalalang, tepatnya arah puskesmas Bontoharu yang baru saja diwartakan Media ini, ditindak lanjuti langsung oleh petugas Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kepulauan Selayar, 21/11/2023

Gerak cepat DLHK Kepulauan Selayar dengan program Gerakan Bersih Kota (Gesit) bukan hanya slogan belaka, hal tersebut dibuktikan dengan respon cepat dari petugas Kebersihan Dinas DLHK Kepulauan Selayar dibawah kepemimpinan Pak Taufik selaku Kepala Dinas DLHK dan Sekretarisnya Pak Andi Bahar.

Sampah yang sebelumnya numpuk di bak sampah hingga berserakan di sekitar bak sampah kini telah bersih tanpa jejak.

Kepala Dinas DLHK Kepulauan Selayar, melalui Anggota Aspah sebagai Pengawas usai menerima Informasi tersebut langsung mengarahkan petugas sampah ke Jalan Poros Rumah Sakit untuk mengangkut sampah yang numpuk dan berserakan.

Personel DLHK saat bersihkan sampah yang menumpuk (dokumentasi Aspah)

Sementara itu salah seorang warga yang sering melintas di jalan ini, mengapresiasi gerak cepat petugas sampah yang sabang harinya bekerja mengangkut sampah sesuai tugasnya.

“Kami sebagai warga tentunya mengapresiasi petugas sampah dari DLHK Kepulauan Selayar yang dengan cepat membersihkan dan mengangkut sampah di Jalan ini”tuturnya.

“Mari bersama kita jaga kebersihan Selayar dengan memisahkan sampah basah dan kering dalam kantong plastik, sebelum membuang sampah ke bak sampah.

Sehingga memudahkan petugas sampah saat akan mengangkut dan membersihkan sampah di bak Sampah, apalagi di Jalan Poros Rumah sakit RSUD KH Haiyyung menuju Puskesmas Bontoharu.

2 Kontainer sampah penuh sampah berserakan, Kabid Persampahan DLHK Selayar Tidak merespon

WARTASULSEL – Jalan Poros RSUD Haiyyung menuju Matalang menjadi salah satu pusat lalu lalang bagi Warga dengan berbagai kegiatan di Kepulauan Selayar tepatnya di Kecamatan Bontoharu. 19/11/2023

Diketahui Kabupaten Kepulauan Selayar sudah beberapa kali mendapatkan Piala Adipura terkait kebersihan.

Di jalan Poros ini sangat terlihat kumuh, karena masih banyak masyarakat yang acuh untuk membuang sampah pada tempatnya. Terlihat tumpukan sampah yang berada di sekitar 2 kontainer sampah yang meluap serta Tumpukan sampah yang terletak di beberapa titik menjadi sebuah pemandangan yang tak elok. Sebab, seharusnya menjadi salah satu tempat yang nyaman untuk dilalui.

Tumpukan sampah yang berserakan di sekitar kontainer sampah

Berbeda halnya jika masih terdapat sampah plastik berserakan. Tak hanya itu, bak kontainer sampah yang berada di Jalan Poros ini juga sudah penuh, sehingga di sekitar bak tersebut banyak sampah yang berserakan. Jika tak segera dikosongkan, maka akan semakin banyak sampah yang tidak terkendali sehingga menimbulkan bau tidak sedap jika melintas di daerah tersebut. Terlihat tumpukan sampah ini sudah berlangsung lama.

Dikonfirmasi Kepala Bidang oleh awak media yang menangani Persampahan melalui Pesan WhatsApp nya beberapa kali tidak ada respon sama sekali pada hal hanya menanyakan terkait Penanganan dan Pengolahan seputar sampah. Tidak responnya Kabid ini dianggap mempunyai kinerja yang sangat Perlu dipertimbangkan oleh Pemerintah Daerah.

Sebelumnya, awak media konfirmasi melalui Kadis Lingkungan Hidup Pak Taufik dengan jawaban “hubungi Kabidnya” . Ungkap Kadis via Pesan WhatsApp

Salah satu warga yang melintas hampir tiap hari Irwan mengatakan, sudah lama memang seperti itu tidak pernah di tangani oleh pihak terkait, sampah sudah berserakan kemana – mana karena kondisi kontainer sampah sudah meluap. Ucap nya

Pameran Hasil Karya P5 Sebagai Implementasi Kurikulum Merdeka di SD Runiah School

WARTASULSEL, Makassar-Pameran hasil karya projek penguatan profil pelajar Pancasila (P5) telah terlaksana dan berjalan lancar pada Sabtu, 18 November 2023.

Pameran yang digelar di Runiah School ini mengusung tema “Menumbuhkan hasil karya siswa berbasis kolaboratif dan kreatif” yang melibatkan 9 kelas projek.

Pembukaan pameran P5 dihadiri oleh kepala sekolah, orang tua siswa serta tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di SD Runiah School. Adapun hasil yang dipamerkan oleh kelas projek adalah berbagai hasil karya siswa yang dibuat sangat baik dan menarik.

Fahrul Rahman, M.Pd selaku PIC kegiatan menyebutkan kegiatan P5 pameran hasil karya ini tidak hanya memamerkan hasil-hasil karya siswa selama satu semester, selain itu juga menampilkan bakat-bakat siswa dalam bentuk penampilan seperti tari, karate, parade smaphore, paduan suara, story telling, pidato bahasa Makassar, dan juga pemutaran video proses-proses pembelajaran dan pembuatan karya siswa. Lebih lanjut P5 akan menumbuhkembangkan dimensi profil pelajar Pancasila.

Dalam pameran ini, tiga komponen yang wajib ada yaitu peserta didik, guru, dan kepala sekolah untuk menggerakkan P5 dengan maksimal.

P5 tidak hanya menunggu hasil atau nilai saja, namun yang lebih penting adalah mengutamakan proses dan harus dikerjakan oleh tiga komponen tersebut. Ternyata, di bawah bimbingan para guru, kreativitas siswa dalam pameran P5 ini tidak main-main.

“saya kagum dan sangat mengapresiasi kegiatan ini. selain itu juga adanya kegiatan pameran hasil karya ini menanamkan kepada para siswa sikap mandiri, tanggung jawab, maupun kerjasama dalam proses pembuatan karya ”, ungkap Kepala SD Runiah School, Nina Novelia,S. Pd., Gr.

 

Dengan terlaksananya pameran karya P5 ini diharapkan dapat menjadi pemantik agar siswa senantiasa kreatif dan kolaboratif dalam berkarya, serta membuat para guru juga semakin meningkat dalam hal peningkatan kompetensi untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, serta kegiatan ini dapat menjalin silaturahmi yang lebih erat antar warga SD Runiah School.

Karutan Selayar Himbau Warga Binaan Taati Aturan yang Berlaku

WARTASULSEL, Selayar – Kepada Rutan Kelas IIB Selayar, Kanwil Kemenkumham Sulsel, Ario Galih Maduseno memberikan arahan dan perkenalan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Rabu (01/11).

Usai kegiatan senam pagi, seluruh WBP berkumpul santai di lapangan rutan untuk menerima pengarahan Kepala Rutan Selayar, Ario Galih Maduseno.

Dalam arahannya, Ario Galih Maduseno menghimbau seluruh warga binaan untuk selalu mengikuti peraturan yang ada dengan harapan kembali pulang di tengah-tengah keluarga dengan keadaan sehat.

Lebih lanjut beliau meminta seluruh warga binaan untuk senantiasa terus memperbaiki diri kearah yang lebih baik dengan terus belajar dan introspeksi diri.

“Kita berada disini merupakan sebuah proses kehidupan yang harus dijalani, setelah tiba masanya kalian kembali ke keluarga harus pulang lewat pintu dan berpamitan kepada petugas,” tutur Ario Galih Maduseno sambil menunjuk ke pintu portir.

Terakhir, Kepala Rutan Selayar, Ario Galih Maduseno mengajak seluruh warga binaan menghilangkan rasa stress dengan cara bersama-sama berteriak dengan suara lantang.

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.