Wabup Selayar Saiful Arif Jadi Narasumber Pada Konferensi Internasional Jaringan Cagar Biosfer Asia Tenggara ke-15 di Wakatobi

WARTASULSEL – Wakil Bupati Kep. Selayar, Provinsi Sulawesi Selatan, Saiful Arif, mendapat kehormatan, menjadi salah satu Narasumber pada Konferensi Internasional _The 15th Southeast Asian Biosphere Reserve Network (SeaBRnet)_ di Resort Patuno, Kecamatan Wangi – Wangi, Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara.

Wabup menyatakan, Pada Konfrensi yang turut dihadiri Delegasi dari beberapa Negara se Asia Tenggara, antara lain Australia, Timur Leste, Tailand, Kamboja, Vietnam, Jepang, Philipina dan Malaysia, pihaknya yang didampingi Plt Kepala Balai Taman Nasional Taka Bonetate, Raduan dan Nasaruddin (Bappeda) pihaknya memaparkan materi “Pengelolaan Cagar Biosfer Taka Bonerate – Kepulauan Selayar” dengan berharap, kiranya insiatif Lokal dan kreatifitas dalam mengelola Cagar Biosfer di Selayar, dapat menjadi inspirasi bagi Unesco sebagai penanggung jawab Program untuk dijadikan sebagai kebijakan dan program di tingkat lokal, regional, dan Nasional. Bahkan, mungkin dalam skala internasional. 02/05/2024

Wakil Bupati Kepulauan Selayar H. Syaiful Arif.SH saat bawakan materi sekaligus Narasumber pada Konferensi Cagar Biosfer Asia Tenggara di Wakatobi 02/05/2024

Wabup Selayar Saiful Arif mendapat perhatian khusus dari panitia dan peserta dan tiga kali mendapat apluse, selama 12 menit pemaparan, yakni saat menginfokan, Tinabo menjadi tempat bermainnya wisman dan wisnu dengan *”bayi hiu”* (baby shark), wacana *”one day no fishing”* (sehari tanpa menangkap ikan) yang terus didorong agar kearifan lokal ini, menjadi regulasi di tingkat desa, dan saat menyampaikan undangan untuk menghadiri Festival Taka Bonerate yang direncanakan tanggal 9 Oktober mendatang.

Lebih lanjut, disampaikan, dalam kurun waktu beberapa bulan ini ada dua kapal yang sempat berkunjung ke pulau Tinabo yang memuat sekira 88 wisatawan mancanegara, dari Australia 81 orang, New Zelan 3, United of Kingdom 2, serta United States dan NedherLands masing masing 1 orang.
Ini pertanda bahwa Taka Bonerate sebagai Cagar Biosfer Kepulauan Selayar makin diminati oleh wisatawan lokal dan juga oleh *”wisman”*
Karena itu, *”Ayo ke Selayar”*, ajaknya, disambut apluse oleh panitia dan peserta.

Konfrensi Tingkat Regional ini, merupakan tindak lanjut konfrensi tingkat Nasional di Makassar, sekaligus persiapan konfrensi tingkat Dunia yang direncanakan di China awal tahun depan. Diselenggarakan Unesco Jakarta, berlangsung dua hari, Selasa – Rabu (30 April sd 1 Mei) dibuka Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan,Hukum, dan politik Provinsi Sulawesi Tenggara Laode Fasikin dan ditutup Bupati Wakatobi H. Haliana, S.E dan diikuti Komite Nasional MAB di Asia Tenggara, Stakeholders Utama MAB, perwakilan Kementrian terkait, Akademisi, NGO, serta beberapa Kepala UPT Kementrian LHK, Perwakilan Pemerintah Daerah, Pengelola Cagar Biosfer di masing-masing daerah.

Jajaran Rutan Selayar Gelar Upacara Hari Bakti Pemasyarakatan ke-60 dengan Khidmat 

WARTASULSEL, SELAYAR – Jajaran Rutan Kelas IIB Selayar menggelar Upacara Peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan ke-60 di lapangan Rutan dengan mengusung tema “Pemasyarakatan PASTI Berdampak”.

Kegiatan tersebut diikuti oleh Pejabat Struktural, Staf, Petugas Penjagaan, Anggota DWP dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Selayar. Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Kasubsi Pengelolaan, Andi Fitri. Dalam amanatnya membacakan Sambutan Menteri Hukum dan HAM RI. 27/04/2024

Dalam amanat tersebut, Andi Fitri mengajak seluruh Insan Pemasyarakatan khususnya pada Rutan Selayar, untuk senantiasa berkinerja tinggi, menjaga integritas dan berbudaya anti korupsi, serta menyumbang bebagai prestasi.

Lebih lanjut Andi Fitri menjelaskan bahwa Peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan Kemenkumham ke-60 dengan tema “Pemasyarakatan PASTI Berdampak” bukanlah kegiatan seremonial semata, tapi ini adalah bentuk komitmen untuk menjawab berbagai tantangan ke depan, selaras dengan arah dan tujuan Undang-undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan.

Dalam upaya memperkecil resiko terhadap peran besar Pemasyarakatan, selalu ditekankan untuk melaksanakan deteksi dini pada semua aspek dan semua lini, sinergikan dengan stakeholder terkait, dan ambil tindakan tegas secara terukur dan sesegera mungkin untuk mengantisipasi hal-hal yang berpotensi menjadi hambatan dalam pelaksanaan tugas.

Terkahir, Inspektur Upacara, Andi Fitri mengingatkan kembali untuk berpegang pada prinsip yang diikrarkan dalam Konferensi Lembang Tanggal 27 April 1964, bahwa tembok hanyalah sebuah alat. Usaha Pemasyarakatan tidak hanya pada kokohnya tembok atau kuatnya jeruji, Pemasyarakatan adalah segala bentuk usaha untuk mengembalikan para pelanggar hukum ke tengah-tengah masyarakat.

Sementara itu, Kepala Rutan Selayar, Ario Galih Maduseno juga mengikuti Upacara Peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan ke-60 yang digelar oleh Kanwil Kemenkumham Sulsel di Rutan I Makassar.

Jelang Hari Bumi, BPN Luwu Timur Siap Sukseskan Deklarasi Sinergi Reforma Agraria

WARTASULSEL, LUWU TIMUR – Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR/ Badan Pertanahan Nasional (BPN) Republik Indonesia (RI) akan menggelar Deklarasi Sinergi Reforma Agraria.

Dilaksanakan di Kabupaten Cirebon Provinsi Jawa Barat dan diikuti oleh Kabupaten/ Kota se-Indonesia melalui Video Conference, Senin (22/04/2024) mendatang.

Termasuk Kabupaten Luwu Timur (Lutim), salah satu daerah yang terletak di Provinsi Sulawesi Selatan.

Kepala BPN Luwu Timur, Ibrahim Nur, S.SiT menyebutkan jika dirinya bersama jajarannya di Kantor Pertanahan Lutim telah mempersiapkan berbagai persiapan yang diperlukan, guna ikut serta menyukseskan kegiatan tersebut.

Terlebih lagi, kata Ibrahim Nur, kegiatan yang diselenggarakan Kementerian ATR/ BPN ini memiliki sisi istimewa karena bertepatan dengan peringatan Hari Bumi.

Olehnya itu, bersama seluruh rekannya di Kabupaten Luwu Timur berkomitmen untuk terlibat aktif dan memeriahkan kegiatan itu.

“Deklarasi Sinergi Reforma Agraria ini, dilaksanakan melalui video conference yang dipusatkan di Kabupaten Cirebon dan diikuti Kabupaten/ Kota se-Indonesia,” kata Ibrahim Nur ke awak media, Sabtu (20/04/2024).

“Untuk Kantor Pertanahan Kabupaten Luwu Timur, kegiatan ini nantinya berlangsung di Desa Lera Kecamatan Wotu pada hari Senin (22/04/2024) yang akan datang,” tambahnya.

Lebih lanjut, Kepala BPN Ibrahim Nur menjelaskan bahwa Gerakan Sinergi Reforma Agraria ini, dilaksanakan sebagai upaya untuk mengurangi ketimpangan pemilikan tanah, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Gerakan Sinergi Reforma Agraria ini bertujuan untuk, bersinergi mewujudkan cita-cita reforma agraria dalam upaya mengurangi ketimpangan pemilikan tanah, dan tentunya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tutur Kepala BPN Luwu Timur ini.

“Serta dapat menampilkan hasil kerja bersama terkait penataan aset dan penataan akses yang sudah memasuki fase 3 di Desa Lera pada tahun 2024 ini. InsyaAllah, berbagai persiapan menjelang hari pelaksanaan kegiatan telah kita siapkan dan kita siap menyukseskan,” kuncinya.(*)

Pencarian Terhadap Kru Kapal Yuiee Jaya II yang hilang Resmi Di Tutup

WARTASULSEL – Pencarian terhadap kru Kapal Yuiee Jaya II yang hilang dihentikan hari ini, Kamis, 21 Maret 2024 di Pelabuhan Benteng Kabupaten Selayar setelah dilakukan pencarian selama 10 hari.

“Setelah melaksanakan pencarian terhadap korban kecelakaan kapal dengan nama kapal Yuiee Jaya II selama tujuh hari sesuai dengan SOP Basarnas dan telah dilakukan penambahan tiga hari, dan hari ini adalah hari kesepuluh, maka operasi sar kami nyatakan untuk dihentikan dan ditutup,” kata Mexianus Bekabel, Kepala Kantor Basarnas Makassar.

Mexianus menambahkan bahwa pihak Basarnas telah menginformasikan kepada VTS Makassar, SROP Makassar, dan MATS Sultan Hasanuddin untuk menyebarkan informasi kepada kapal-kapal atau pesawat yang melintas Perairan Selayar dan sekitarnya jika mengetahui, melihat dan atau menemukan korban dapat menghubungi pihak Basarnas.

“Petang ini, atas kesepakatan bersama dengan pemerintah daerah Kabupaten Kepulauan Selayar beserta seluruh unsur yang terlibat, telah dilakukan penandatangan berita acara serah terima korban selamat kepada pemerintah setempat, yang kemudian dilanjutkan dengan penutupan operasi sar bersama dengan seluruh potensi SAR yang terlibat,” kata Mexianus.

Perlu diketahui bahwa KM Yuiee Jaya II dengan rute Jakarta – Lombok merupakan kapal penangkap ikan dengan 35 abk dan terdampak cuaca buruk hingga tenggelam di Perairan Selayar pada Sabtu (9/3/2024) namun sayangnya hal ini baru diketahui pada Senin (11/3/2024) setelah dua abk ditemukan terdampar oleh nelayan setempat di Pulau Jampea di Kabupaten Kepulauan Selayar.

Hingga kini telah ditemukan 12 orang selamat, 4 orang meninggal dunia dan 18 orang dinyatakan hilang.

Lagi, SAR Temukan Jenazah Korban Kapal Tenggelam di Selayar

WARTASULSEL, SELAYAR – Kembali Ditemukan Jenazah Korban Kapal Tenggelam Yuiee Jaya II di Perairan Taman Nasionalnya Takabonerate.

Satu orang lagi telah ditemukan oleh tim sar gabungan di perairan Taman Nasional Takabonerate dalam keadaan mengapung dan meninggal dunia.

“Pada siang (19/03/2024) ini tim sar gabungan menemukan satu jenazah di Perairan Takabonerate, perjalanan KN SAR Kamajaya dari lokasi penemuan menuju ke posko Kayuadi yaitu 85 nautical mile atau sekitar 7 jam perjalanan,” ujar Mexianus Bekabel, Kepala Kantor Basarnas Makassar.

Selanjutnya Mexianus mengatakan bahwa untuk pencarian hari ke delapan ini ditutup sementara dan dilanjutkan besok.

“Pencarian terhadap korban kecelakaan kapal Yuiee Jaya II ditutup sementara, dan akan dilanjutkan besok. Pencarian masih akan menggunakan RIB Kamajaya, RIB Pos Sar Selayar, Kapal Nelayan serta petugas infantri yang menyisir pantai Kayuadi,” kata Mexianus.

Hingga hari ke delapan operasi sar terhadap korban kecelakaan kapal Yuiee Jaya II telah ditemukan 12 orang selamat, 5 orang meninggal dunia dan 18 orang masih dalam pencarian tim sar gabungan.

Saat ini jenazah telah dievakuasi oleh KN SAR Kamajaya untuk kemudian di bawa ke posko Kayuadi. Selanjutnya, diketahui bahwa jenazah tersebut diidentifikasi atas nama Kristanto.

Berikut Data Korban Selamat :

1.Dian kurniawan/Lakis alamat Magelang

2.Amirrulhak, Alamat Jawa Tengah kecamatan Wonokerto

3.M .Zaki Muntaha, Alamat Pekalongan Jawa Tengah

4.Waryen, Alamat Pekalongan karanganyar derto gam 6 jembatan Merah

5.Tahmid , Alamat Pekalongan

6.Amiluddin, Alamat Pekalongan

7.Adi bagus Panuntun, Alamat Pekalongan

8.Septo Guntoro, Alamat Pekalongan

9.Maulana dwi anggoro, Alamat: desa warulor, perumahan balai restu agung rt 7 rw 4 Kecamatan wira desa pekalongan Propinsi jawa tengah

10.Sun Hen Lakis/34 Tahun

11.Muzakkir Lakis

12.Amat Subechan

Data korban Meninggal dunia :

1. Masrul Azam (di makamkan di kayuadi)

2. Acmad Subkhi (di makamkan di Jampea)

3. Ahmad Ihram Kholis (di makamkan di kayuadi)

4. Husama (di makamkan di kayuadi)

5. Kristanto

Sementara Dalam Pencarian :

1. Andreansyah

2. Mohamad Irkham

3. Agus Budianto

4. Aditya Saifudin

5. Ahmad Mahrus

6. Ahmad Musyaffa

7. Aji Santoso

8. Ayuhan

9. Dhukron

10. Edi Surito

11. Haidar Muthohar Ahmad

12. Hendy Dianto

13. Ifnu Prastian

14. M. Khoirul Anam

15. M. Zuhdanul Mahrom

16. Rizal

17. Wahyono

18. Zaenal Abidin

Operasi Sar Kecelakaan Kapal Yuiee Jaya II diperpanjang

WARTASULSEL, SELAYAR – Operasi Sar Kecelakaan Kapal Yuiee Jaya II diperpanjang. Area pencarian diperluas hingga 147 nautical mile. Berharap 19 korban kru kapal dapat segera ditemukan.

Diketahui, Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Selayar melaksanakan Rapat Koordinasi terbatas dengan menghadirkan Kalaksa BPBD, Drs. Achmad Alifiyanto yang didampingi kepala bidang kedaruratan dan logistik, Muhammad Ikbal, antara lain memutuskan untuk memperpanjang masa pencarian korban yang belum ditemukan, dan memulangkan Korban yang selamat dan perpanjang masa Pencarian Korban.

Instruksi serupa disampaikan wabup melalui Komunitas Peduli Sesama Kabupaten Selayar untuk sesegera mungkin memaksimalkan pengumpulan donasi pakaian, sarung, selimut, dan kebutuhan logistik makanan instan siap saji dan mengkoordinasikan persiapan pemberangkatan melalui kepala dinas perhubungan yang akan menfasilitasi pemberangkatan rombongan menuju Pulau Kayuadi.

Selain Kalaksa dan pendampingnya, hadir pula Kepala Dinas Sosial, Hj. Satmawati, S.Sos., M. AP, Ketua Baznas, Drs. Odding Karim, MH. Kepala Dinas Perhubungan, Drs. Suardi, Kepala BPKPD, Drs. Muchtar, dan Tim Basarnas.

Wabup tegaskan, jika tak ada pertimbangan lain, memaksimalkan upaya pemulangan korban selamat melalui jalur penyeberangan Pelabuhan Pattumbukang, untuk selanjutnya dibawah ke ibukota Benteng Selayar menggunakan kapal ferry KM. Takabonerate.

Dalam kesempatan yang sama, wabup tegaskan, memaksimalkan upaya pemulangan korban selamat melalui jalur penyeberangan Pelabuhan Pattumbukang, untuk selanjutnya dibawah ke ibu Kabupaten Kepulauan Selayar menggunakan kapal ferry KM. Takabonerate

Wakil Bupati Kepulauan Selayar menambahkan, “Proses koordinasi dan pemulangan korban, sepenuhnya menjadi tanggung jawab Dinas Sosial yang akan berkoordinasi dengan Pemprov Sulsel melalui dinas sosial” tambahnya

Ramadan Berbagi, MSL Kepulauan Salurkan Paket Sembako

WARTASULSEL, Selayar – MSL merupakan perusahaan online bergerak di Bidang Jasa Periklanan berbentuk aplikasi telah hadir di kalangan masyarakat, dengan kepeduliannya terhadap masyarakat yang membutuhkan.

MSL Influence Impact Discussion tergabung dalam group cuan Kabupaten Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan Peduli Amal mengadakan kegiatan bantuan sosial dengan membagikan 20 Paket Sembako kepada masyarakat di Moment Ramadan 1445 H. Sabtu, 16/03/2024

Penyaluran Paket sembako di laksanakan di Desa Kalepadang Kelurahan Bontobangung Kecamatan Bontoharu Kabupaten Kepulauan Selayar.

Ketua Group MSL Cuan Kepulauan Selayar Sukarman saat konfirmasi pewarta, “sore tadi kami bersama teman – teman dari Karyawan MSL membagikan bantuan sosial 20 Paket Sembako di Momentum Ramadan 1445 H

Bantuan amal dari perusahaan MSL dengan tujuan untuk membantu Lansia dan Disabilitas serta kurang mampu di wilayah tersebut. Dengan hadirnya MSL di tengah-tengah kita sangat membantu sekali mengurangi angka pengangguran di masyarakat, juga bisa sebagai pekerjaan sampingan.

Sukarman berharap dukungan dan do’a kepada semua pihak atas hadirnya MSL di masyarakat, sehingga kedepannya MSL semakin berkembang di masyarakat juga semakin maju dan dikenal oleh masyarakat luas.

Sementara Sapiung selaku Kepala Dusun sangat mengapresiasi kepada tim MSL yang hadir di kampung Kalepadang untuk menyalurkan bantuan sembako.

“Saya terimakasih sekali atas bantuan yang diberikan untuk masyarakat, karena tepat sasaran” ucapnya.

Bantuan yang anda berikan mudah-mudah bisa mengurangi beban dan bisa bermanfaat bagi mereka.

“Harapan kami ke depan MSL bisa dikenal di kalangan masyarakat luas,” tutupnya.

Korban Kapal Tenggelam Yuiee Jaya II yang ditemukan Hari Ini di Makamkan

 

Jenazah Korban dimakamkan di lokasi pemakaman Desa Batang Kec. Takabonerate sekitar pukul 07.18 WITA

WARTASULSEL, Selayar – Kembali Korban KMP YUIEE JAYA – II a.n Achmad Irham Cholis di temukan warga dipinggir pantai dalam keadaan meninggal dunia, oleh salah satu warga Dusun Bangko yang pergi mencari pelastik sekitar pukul 04.10 WITA. 16/03/2024

Langsung diinformasikan kepada pemerintah setempat dalam hal ini Kepala Dusun Bangko Desa Batang Kec. Takabonerate sekitar pukul 04.45 WITA bawah telah menemukan mayat di pinggir pantai.

Korban tersebut langsung evakuasi oleh Tim BASARNAS untuk dimakamkan di lokasi pemakaman Desa Batang Kec. Takabonerate sekitar pukul 07.18 WITA bersama Anggota Polsek Kec.Takabonerate, Sekejam Takabonerate, Sekdes Desa Batang, Kepala Dusun Bongko dan tentunya bersama warga Desa Batang kec. Takabonerate.

Hal ini dibenarkan oleh Sekcam Takabonerate, Ahmad, SKM saat dikonfirmasi Pewarta Ahmad menuturkan bahwa korban terdampar tidak jauh dari pemukiman warga Desa Batang.

“Benar pak, pagi ini warga kami menemukan satu mayat korban KM Yuiee Jaya 2 di pesisir Desa Batang sekitar pukul 04.00 pagi ,” terang Ahmad yang juga turun langsung melakukan evakuasi.

Dengan ditemukannya korban tersebut, sehingga penemuan korban KM Yuiee Jaya 2 bertambah menjadi 15 orang, dengan rincian korban selamat 12 orang dan meninggal dunia 3 orang.

Proses Pencarian Korban Kapal Tenggelam masih Nihil, Basarnas: Kami Upayakan Pencarian

WARTASULSEL, Selayar – Upaya Pencarian 21 Korban Kapal KM. Dewi Jaya atau Yuliee Jaya 02 yang Tenggelam dan belum ditemukan akibat di hantam Cuaca Buruk pada 11 Maret 2024 lalu Terus dilaksanakan Basarnas Hingga hari ini Kamis 14 Maret 2024

Proses Pencarian yang dilakukan adalah menyisir Wilayah Pulau Taka Bonerate dan Pasimasunggu dengan melibatkan TNI AL, TAGANA DINSOS SELAYAR dan Polair Selayar.

Tidak hanya itu, Proses Pencarian juga dilakukan melalui Pemantauan lewat udara Basarnas bersama TNI AU Skadron Udara 5 sultan Hasanuddin Makassar.

Di konfirmasi Danpos Basarnas Selayar Andi Raswan kepada Pewarta, Proses Pencarian sejak Pagi hingga sore penemuan salah satu diantara 21 korban yang belum ditemukan masih nihil.

Andi Raswan menambahkan, kami akan terus melakukan yang terbaik untuk pencarian korban kapal yang belum ditemukan.

Diketahui, Korban Kapal Yuliee Jaya 02 yang Tenggelam 35 orang korban meninggal 2 orang dan yang belum di temukan 21 orang serta korban selamat hingga hari ini sudah di evakuasi di Desa Batang untuk menunggu informasi lebih lanjut.

Hingga berita ini ditayangkan, Pewarta masih menunggu Perkembangan pencarian korban kapal tenggelam. (***)

Kapal Jakarta-Lombok Tenggelam: 13 Korban Ditemukan di Selayar, 22 Hilang

Selayar – KM Dewi Jaya 2 yang membawa 35 orang dilaporkan tenggelam saat menempuh rute Jakarta-Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Sebanyak 13 korban terdampar di Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel), sedangkan 22 korban lainnya dinyatakan hilang.

Komandan Pos Basarnas Selayar Andi Raswan mengungkapkan ke-13 korban tersebut ditemukan terdampar di tiga pulau di Kecamatan Takabonerate, Selayar, yakni Pulau Jampea, Kayuadi, dan Rajuni. Dua dari 13 korban terdampar tersebut bahkan sudah meninggal dunia.

“(Total korban), 35, yang ditemukan selamat 11 orang, yang meninggal 2 orang,” ujar Andi Raswan saat dihubungi pewarta, Selasa (12/3/2024).

Andi Raswan menyebut kapal tersebut mulanya bertolak dari Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara menuju Perairan Lombok pada Minggu (3/3). Selanjutnya kapal tersebut tenggelam pada Sabtu (9/3) atau enam hari setelah melakukan pelayaran.

“Untuk lokasinya (di mana tenggelam) kita belum bisa pastikan karena tidak ada juga titik koordinat pastinya,” kata Andi Raswan

“Dan keterangan dari yang selamat, tidak bisa juga memastikan lokasi tenggelamnya. Cuma terdamparnya di sini, di Selayar,” sambungnya.

Lebih lanjut Andi Raswan menjelaskan peristiwa kapal tenggelam itu baru diketahui pihaknya hari ini. Laporan tersebut datang dari warga Pulau Rajuni, Jampea, dan Kayuadi.

“Laporan kami terima tadi. Makanya pencariannya baru hari ini,” kata Andi Raswan.

 

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.