Pasar Malam APKLI Membawa Pemulihan Ekonomi dan Hiburan bagi Warga Kepulauan Selayar

WARTASULSEL.org – Kabupaten Kepulauan Selayar kini merayakan kebangkitan ekonomi dengan dihelatkannya pasar malam APKLI. Dampak positif dari kegiatan ini telah dirasakan oleh warga masyarakat, terutama para pedagang mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang selama ini mengalami sepi pembeli.

Sebelumnya, angka pertumbuhan UMKM di daerah ini hanya mencapai 25 persen, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Kepulauan Selayar pada tahun 2023 mencapai 71,13 meningkat 0.86 poin (1,22 persen) dibandingkan capaian tahun sebelumnya (70,27).

Dengan para pedagang kaki lima tutup sejak jelang magrib karena minimnya warga yang beraktivitas di malam hari. Namun, dengan adanya kegiatan pasar malam di Lapangan Pemuda Benteng, situasinya berubah drastis. Kini, para pedagang kaki lima mulai merasakan peningkatan pengunjung menjelang magrib, tidak hanya dari warga setempat, tetapi juga dari beberapa wilayah.

Ruslan seorang pedagang pisang Epek berusia 32 tahun di Lapangan Pemuda Benteng tepatnya di kegiatan Pasar malam, mengungkapkan, “Setelah adanya pasar malam, ramai menjelang magrib, bukan hanya warga setempat, tetapi juga beberapa warga desa tetangga datang sekedar untuk membawa keluarga berlibur dan menikmati berbagai macam kuliner serta wahana permainan yang sangat merakyat. Setelah para pengunjung ini pulang, ada yang singgah untuk berbelanja di tempat kami.”

Diketahui, Pasar malam APKLI di buka pada hari Jumat 15 Desember hingga 31 Desember 2023 sebagai penutup pergantian tahun dan di ramaikan 34 Pedagang Kaki Lima sebagai Pelaku UMKM Lokal Selayar serta diikuti oleh Pelaku Usaha Wahana dari luar Kepulauan Selayar.

Dampak positif juga dirasakan oleh Sukma seorang pedagang Pop Ice yang baru bergabung dalam event APKLI ini. Antusiasme masyarakat dalam berbelanja kuliner sangat menjanjikan. Sukma bahkan harus berjibaku dengan puluhan warga yang antre menunggu pesanan minuman jenis Pop ice yang disajikan dengan bermacam – macam varian rasa.

Pasar malam APKLI telah membawa harapan baru bagi Kabupaten Kepulauan Selayar kota Benteng pada umumnya dan sekitarnya, membantu menghidupkan ekonomi lokal dan memberikan hiburan yang dinanti-nantikan oleh masyarakat setempat.

Developer Menunggak Sisa Pembelian Lahan Rp 4 Miliar, Pemilik Tutup Jalan Masuk Perumahan Warga

WARTASULSEL, PAREPARE, SULSEL—Warga pemilik lahan, menutup jalan akses masuk ke perumahan Green Yudha Pratama, Kelurahan Lapadde, Kecamatan Ujung, di kota Parepare, Sulawesi selatan. Kamis (6/7/2023)

Penutupan itu dilakukan karena pemilik lahan menagih sisa pelunasan harga tanah yang belum dibayar oleh pihak pengembang perumahan. Akibatnya 70 kepala keluarga penghuni perumahan kesulitan untuk beraktivitas keluar masuk perumahan.

Warga atau penghuni perumahan sempat melakukan aksi protes atas penutupan jalan tersebut, yang dilakukan oleh pihak pemilik lahan, karena aktivitas keluar masuk perumahan terganggu.

Salah seorang penghuni perumahan, Nanang, mengatakan, sudah tiga hari sejak jalan masuk ditutup, aktivitas warga sangat terganggu, kendaraan roda empat tidak bisa keluar masuk.

“sebagai warga yang menjadi korban, di dua persoalan ini antara si pemilik tanah dan developer sangat merugikan. Saya sudah tiga hari tidak bisa keluar mobil saya untuk bekerja, karena saya antar-antar barang jadi mobil saya ndak bisa keluar karena aksesnya ditutup total,”keluhnya.

“harusnya ini datanglah pemerintah setempat, DPRD setempat untuk menengahai, memediasi antara pemilik lahan dan developer, kenapa sampai muncul permasalahan seperti ini. Karena saya lihat belum ada Tindakan dari pemerintah setempat muncul disini (perumahan),”harapnya.

 

Sementara itu pemilik lahan, Nusmun, akan terus melakukan penutupan jalan, sebelum pengembangan melunasi sisa pembayaran tanah, sebanyak Rp. 4 milyar yang hingga kini belum terbayarkan.

“sisa tanahku itu belum dibayar, sejak tahun 2019 sampai sekarang di area perumahan, itu luasnya 3 hektare. Jadi perjanjiannya itu saya ke notaris dan dikasih cek tiga lembar, jadi bertahap pembayarannya, jadi bulan 1-4 itu dibayar 2 miliar lebih, kemudian bulan 4-8 dibayar 2 miliar lebih, cuman satu kali pembayaran. Jadi developer masih berhutang rp 4 miliar lebih,”ungkapnya.

Pemilik lahan menutup akses utama warga masuk ke perumahan dengan menggunakan kayu dan bambu. Atas penutupan itu warga terpaksa harus membuat jalur alternatif sendiri, yang hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua.

Warga berharap, adanya solusi, baik dari pemerintah daerah, dan DPRD Kota Parepare atas penutupan jalan ini, agar aktivitas warga tidak terganggu. (*)

UMKM akan hadir di Lapangan Pemuda, Ramadhan Fair 2023 Hadirkan Perputaran Ekonomi Baru

Wartasulsel, Bulukumba – Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPC HIPMI) Bulukumba bakal menggelar Ramadhan Fair 2023.

Ramadhan Fair 2023 ini berlokasi di Lapangan Pemuda Bulukumba, Kecamatan Ujung Bulu, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, pada 27 Maret hingga 20 April 2023.

Lebih dari 40 tenant yang disiapakan pada Ramadan Fair 2023 ini. Dengan tema Share, Care dan Collaboration.

Ketua HIPMI Bulukumba, Patehulla mengatakan semangat pengusaha muda kembali berkobar melalui ramadhan fair 2023. Puluhan pengusaha bakal meramaikan kegiatan ini.

“Jadi tema kali ini merujuk pada nilai-nilai kebahagiaan yang diwujudkan dalam kegiatan berbagi, peduli dan kerjasama,” Katanya.

Selain itu, tenant ini bakal diisi beragam pelaku UMKM yang ada di Butta Panrita Lopi. Mulai pakaian busana muslim, jajanan menu buka puasa hingga otomotif.

Sementara Ketua Pelaksana, Sappewali Kutong, menyebutkan untuk mengisi bulan suci ramadhan, aktifitas ibadah tidak melulu aktifitas di dalam masjid, tapi pula menyentuh hampir di semua segmen, khususnya dalam hal ibadah sosial.

“Tujuan akhir dari bulan Ramadhan adalah kepribadian yang terwujudkan dalam aktifitas sosial. Akhlakul Karimah cerminan kepribadian itu sendiri,” Sebutnya.

Sehingga hadirnya Ramadhan Fair 2023, kata dia, mampu menumbuhkan perputaran ekonomi di Bulukumba. Kegiatan tersebut juga berkolaborasi antar Pemerintah Daerah Bulukumba, Dekranasda Bulukumba, KNPI Bulukumba dan beberapa organisasi lainnya.

Ia menyebutkan dalam Ramadhan Fair 2023, beberapa kegiatan juga bakal terlaksana seperti, pameran yang akan ditujukkan UMKM, Otomotif, tabligh akbar, festival ramadhan, Talk show & Edufast.

“Dan yang terakhir adalah basar dan pasar murah. Kegiatan ini dirancang untuk membantu warga dengan menawarkan paket sembako murah terkhusus di Jelang lebaran. Kegiatan ini melibatkan kolaborasi dengan sejumlah stakeholder,” Tutupnya.***

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.