Dandim Apresiasi Pembinaan Keterampilan Warga Rutan Kelas IIB Selayar

WARTASULSEL – Dandim 1415/Selayar Letkol Inf Nanang Agung Wibowo mengunjungi Rutan kelas IIB Selayar Jl. Emmy Saelan Benteng Kecamatan Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar, Sabtu 16/09.

Kepala Rutan Kelas IIB Selayar Nana Herdiana menyambut baik kunjungan Dandim yang bermaksud ingin bersilaturrahmi dengan warga Rutan.

Dalam Kunjungannya ini, Dandim meninjau kegiatan pembinaan keterampilan warga binaan Rutan diantaranya kerajinan dari limbah tempurung kelapa yang memang menjadi salah satu produk unggulan Rutan Selayar.

Dandim memberikan apresiasi atas kinerja Rutan Kelas IIB Selayar yang memberikan beberapa pelatihan keterampilan kepada warga binaannya.

“ keterampilan yang mereka dapatkan disini ( Rutan) bisa menjadi modal untuk berwirausaha saat mereka sudah bebas nanti “ ucap Dandim.

Lebih lanjut, menurut Dandim Dengan keterampilan yang dimiliki, diharapkan warga binaan yang selesai menjalani hukuman dapat berbaur dan bersaing di tengah masyarakat sehingga dapat mencegah warga binaan kembali melakukan tindakan kriminal.

“ Kita berharap kegiatan pembinaan ini terus dilakukan secara berkelanjutan sehingga warga binaan dapat memiliki keterampilan yang berguna di masa depan dan dapat membantu mereka untuk mrdruenjadi warga yang baik dan mandiri “ lanjut Dandim.

Pada kesempatan ini, Dandim juga memesan untuk dubuatkan kerajinan dari tempurung kelapa untuk di pajang di Makodim 1415/Selayar.

banner Umbulukumba.ac.id Asa

Isu Nonjob di Pemprov Sulsel, BKD: Efek Reformasi Birokrasi

WARTASULSEL – Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sulawesi Selatan angkat bicara perihal adanya isu sejumlah ASN yang dinonjob.

Kepala Bidang Mutasi dan Promosi BKD Sulawesi Selatan, Zakiyah Assegah, mengatakan menjelaskan proses mutasi pejabat di Pemprov Sulsel selama ini untuk mewujudkan reformasi birokrasi yang dicanangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Salah satu dampak dari Reformasi birokrasi adalah restrukturisasi organisasi. Perubahan dan pembaharuan struktur kelembagaan ini berdampak pada pengurangan jabatan pada struktur organisasi. Sehingga akan mengakibatkan ASN kehilangan jabatannya,” kata Zakiyah.

Selain itu, parameter lainnya dengan penilaian integritas, kinerja, reformasi birokrasi, serta perubahan struktur OPD.

Dalam proses mutasi, demosi dan penonaktifan pejabat, dilakukan sesuai hasil penilaian. Mutasi ini berpedoman pada aturan mulai PP 11 tahun 2017 tentang Manajemen PNS.

Tepatnya di Pasal 54 tentang persyaratan dan pengangkatan jabatan administrasi dan Pasal 64 tentang Pemberhentian dari jabatan Administrasi.

“Salah satu upaya untuk mengetahui kinerja ASN adalah melalui asesment. Hasil asesment inilah yang menjadi dasar penilaian pimpinan untuk menempatkan ASN sesuai dengan kemampuannya,” pungkasnya.

Sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemprov Sulsel memberikan klarifikasi atas beredarnya surat tertanggal 6 September 2023 yang ditujukan kepada Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) di Jakarta, Menteri Dalam Negeri RI di Jakarta, Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel di Makassar, Ketua DPRD Sulsel dan Ketua Komisi A DPRD Sulsel.

Dalam surat itu tercatat 30 nama PNS yang melaporkan penonaktifan mereka sebagai pejabat struktural di lingkup Pemprov Sulsel. Mereka menyebut dirugikan baik secara materil maupun non materil.

Salah satu PNS yang namanya mirip dalam surat tersebut, Burhan Patarai mengaku tak tahu menahu soal surat tersebut. Dia pun menyebut jika dirinya tak pernah ikut bersepakat untuk memprotes proses mutasi selama ini.

Hal senada diungkapkan Syamsuddin. Namanya bahkan dicatut pada nomor urut 1 daftar 30 orang dalam surat yang beredar.

“Saya berniat saja tidak pernah apa lagi mau terlibat langsung berarti namaku dicatut,” tegas Syamsuddin.

Syafruddin Kitta, PNS lainnya yang namanya dicatut juga menyesalkan surat yang beredar. Dia menegaskan pencatutan namanya tanpa sepengetahuan dirinya.

“Nama saya dicatut tanpa sepengetahuan saya ataupun konfirmasi,” ungkapnya.

Demikian halnya dengan, Khrisna Sophiawati Anwar yang bertugas di bagian protokol. Dia menyebut jabatan lamanya mengalami strukturisasi sehingga dihapus.

“Saya tidak pernah tahu menahu tentang surat laporan itu. Saya paham posisi saya bahwa ada perampingan organisasi dan jabatan saya hilang dan saya menerima hal tersebut,” sebutnya. (*)

Penyandang disabilitas kunjungi Dandim 1415 Selayar diruang Kerjanya

WARTASULSEL – Dandim 1415/Selayar Letkol INF Nanang Agung Wibowo menerima kunjungan dari orang yang sangat luar biasa di ruang kerjanya (Makodim Selayar) Jln. Kelapa No. 10 Kelurahan Benteng utara Kecamatan Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar, Rabu 6/9/23.

Orang yang dimaksud adalah seorang penyandang disabilitas yang berdomisili tidak jauh dari Makodim Selayar dimana Warga sekitar biasa memanggilnya dengan sapaan “ Pek “ disingkat dari kata Pekkong yang dalam bahasa Selayar berarti orang yang kakinya bengkok atau tidak sempurna.

Dandim dan Pek selama ini memang sudah memiliki hubungan yang baik, dimana Dandim sendiri pernah mengunjungi kediaman Pek untuk bersilaturrahmi dan melihat-lihat hasil karya Pek yang dikenal memiliki keterampilan dan karya seni yang tinggi.

Pek mengunjungi Makodim 1415/Selayar dengan maksud untuk menyerahkan Miniatur Tank hasil karyanya sebagai kado HUT TNI yang ke-78 pada 5 Oktober nanti.

Dengan rasa haru, Dandim menerima Pek di ruang kerjanya layaknya tamu yang istimewa dan mengobrol santai serta saling bertanya kabar.

“ kami kedatangan tamu yang istimewa yang bermaksud memberikan Kado HUT TNI, jangan dilihat dari berapa nilainya tapi keikhlasan dan ketulusan yang ditunjukkan membuat kami merasa terharu “ ungkap Dandim.

Dandim menjelaskan bahwa miniatur Tank yang diberikan oleh Pek ini adalah sebuah karya seni yang menggambarkan rasa cinta dan bangga dari seorang warga kepada TNI.

“ kami tidak pernah memesan atau meminta untuk dibuatkan miniatur, ini murni inisiatif dari beliau ( Pek ) yang menunjukkan bahwa ada cinta kebanggaan dalam hatinya terhadap TNI “ lanjut Dandim.

Menyangkut masalah keterampilan yang dimiliki oleh Pek, Dandim berharap kedepan ada wadah atau jalan agar karya seni beliau bisa mendapatkan pasar dan bisa memenuhi kebutuhannya sehari-hari.

“ Pek memiliki keterbatasan fisik dan mungkin tidak bisa bekerja mencari nafkah layaknya orang normal, butuh bantuan dari kita semua entah itu bantuan materi atau mencarikan jalan agar dia bisa mencukupi kebutuhannya sehari-hari “ tutup Dandim.

Rakor Percepatan Penurunan stunting & Launcing Percepatan Penurunan stunting oleh Babinsa Se- SuSel

WARTASULSEL, Makassar – Kodam XIVHasanuddin laksanakan Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting dirangkaikan dengan Launching Percepatan Penurunan Stunting oleh Babinsa Se-Sulawesi Selatan dan Kampanye Perubahan Perilaku Tahun Anggaran 2023.

Kegiatan rapat koordinasi ini bertujuan untuk mengambil langkah-langkah yang tepat dalam percepatan penurunan stunting di Sulawesi Selatan. Dimana angka stunting di Sulawesi Selatan berdasarkan data Hasil Studi Gizi Indonesia (SSGI) menunjukkan angka 27,2%. Angka tersebut sangat jauh diatas rata-rata nasional yakni 17,1%, dan Sulsel hanya dapat menurunkan sebesar 0,2% dari tahun 2021 sampai dengan tahun 2022.

Berangkat dari data tersebut diatas, Kodam XIV/Hasunuddin berkomitmen untuk mendukung Percepatan Penurunan Stunting di wilayah Sulawesi Selatan melalui kolaborasi dengan Dinas P3A (Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak) Dalduk KB Provinsi Sulsel.

Salah satu langkah yang diambil Kodam XIV/Hasanuddin adalah dengan melibatkan unsur Babinsa (Bintara Pembina Desa) yang berada di wilayah Sulawesi Selatan untuk berperan aktif dalam mendukung program Dinas P3A Dalduk KB Provinsi Sulsel.

Berdasarkan gambaran kondisi Stunting pada 24 Kab/Kota di Sulawesi Selatan, terdapat 12 Kabupaten/Kota yang prevalensi Stunting-nya menurun, namun masih terdapat 11 Kabupaten/Kota yang prevalensi Stunting-nya mengalami kenaikan, serta terdapat 1 Kabupaten yang stagnan. Sementara itu target penurunan angka stunting secara nasional pada tahun 2024 adalah 14%, hal ini tentunya membutuhkan kerja sama dan kerja keras untuk mencapai target nasional tersebut di Provinsi Sulsel.

Pangdam XIV/Hasanuddin Dr. Totok Imam Santoso, S.I.P., S.Sos., M.Tr.(Han) mengatakan, Melalui kegiatan ini, saya perintahkan para Babinsa agar berperan aktif dalam program pemerintah untuk menekan jumlah stunting dan dapat memenuhi target nasional pada tahun 2024.

Secara teknis dan detailnya peran Babinsa akan diberikan materi oleh Kepala Dinas Dalduk KB Provinsi Sulsel tentang kebijakan, strategi, peluang dan tantangan.

Untuk itu manfaatkan waktu rapat ini dengan sebaik-baiknya, dengan harapan materi yang diberikan dapat dipahami dan dilaksanakan sehingga peran Babinsa dalam program percepatan penurunan stunting dapat optimal.

Dan mengawali peran aktif Babinsa dalam percepatan penurunan stunting di Provinsi Sulsel pada hari ini akan kita Launching Percepatan Penurunan Stunting oleh Babinsa Se-Sulawesi Selatan dan Kampanye Perubahan Perilaku Tahun Anggaran 2023.

Kepada para Dandim agar melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan percepatan penurunan stunting terhadap para Babinsa di wilayah teritorialnya masing-masing. Pastikan Babinsa melaksanakan kegiatan sesuai dengan program yang telah direncanakan.

Dalam Rakor Percepatan Penurunan stunting & Launcing Percepatan Penurunan stunting oleh Babinsa Se- SuSel, Hadir Dandim 1415/Selayar Letkol Inf Nanang Agung Wibowo sebagai peserta.

Program Jum’at Berkah, Koramil 1415-04/Bontomatene Bagikan Sembako Kepada Warga Kurang mampu

WARTASULSEL – Kepulauan Selayar- Berbagi Sembako kepada masyarakat kurang mampu terus dijalankan Kodim 1415/Selayar yang kali ini di kemas dalam program Jum’at berkah. Program Jum’at Berkah ini sendiiri merupakan program mingguan dari komando atas kepada semua satuan jajaran TNI-AD.

Adapun sasaran pada pelaksanaan kali ini yakni tiga Dusun di wilayah Desa Kaburu Kecamatan Bontomanai yang diserahkan oleh personel Koramil 1415-04/Bontomatene, Jum’at 25/8/23.

Dandim 1415/Selayar Letkol INF Nanang Agung Wibowo menyampaikan bahwa kegiatan Jum’at berkah merupakan salah satu program TNI-AD yang dilaksanakan setiap hari Jum’at sebagai bentuk nyata perhatian dan kepedulian kepada masyarakat khususnya yang kurang mampu.

“ Melalui program Jum’at berkah ini kami ingin berbagi rezeki dan membantu meringankan beban masyarakat disekitar kita ”, ujar Dandim.

Lebih lanjut, Peltu Solikhin yang memimpin langsung kegiatan ini menjelaskan bahwa sebelum pelaksanaan, Babinsa sudah mendata terlebih dahulu warganya yang paling berhak untuk menerima bantuan sembako ini.

“ Sasaran kami kali ini di prioritaskan warga yang kurang mampu yang memang sudah tidak mampu mencari nafkah karna sudah tua atau mungkin sudah sakit-sakitan “ ungkap Peltu Solikhin.

Pada kesempatan ini juga Personil Koramil Bontomatene mengajak warga sekitar yang ekonominya mampu untuk melaksanakan hal yang serupa yakni membantu sesama, karna mungkin banyak disekitar kita yang kurang mampu dan membutuhkan uluran tangan kita semua.

“ Semoga kegiatan Jumat berkah yang kami laksanakan ini bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat serta bermanfaat terutama membantu meringankan beban masyarakat kurang mampu untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari “ tutup Peltu Solikhin

Kunjungan kerja dan Tatap muka bersama Tripika Kecamatan Pasimasunggu 

WARTASULSEL – Komandan Distrik Militer ( Dandim ) 1415/Selayar Rem 141/Tp melaksanakan kunjungan kerja kejajaran yakni pada Koramil 1415-02/Pasimasunggu dan bertatap muka langsung dengan Tripika Pasimasunggu. 23/08/2023

Salah satu yang menjadi sasaran kunjungan Dandim 1415/Selayar adalah Koramil 1415-02 Pasimasunggu. Kunjungan Dandim 1415/Selayar dan rombongan tersebut disambut langsung oleh Tripika Kecamatan Pasimasunggu di Kantor Koramil 1415-02/ Pasimasunggu yakni Camat Paaimasunggu Andi Mawing. S.Sos, Kapolsek Paaimasunggu, Camat Pasimasunggu Timur Andi Syamsul Bahri. S.E, IPDA Jajang. S, Danramil 1415-02/Paaimasunggu Kapten INF. Zaenuddin serta para Kepala Desa se- Kecamatan Paaimasunggu dan undangan lainnya.

Tatap muka bersama Tripika Paaimasunggu, Camat, Polsek dan Para Kepala Desa

Pada kesempatan tatap muka bersama Tripika Kecamatan, Dandim 1415/Selayar Letkol INF. Nanang Agung Wibowo perkenalkan diri sebagai Komandan Kodim 1415/Selayar

Hingga berita ini di terbitkan, masih berlangsung giat tatap muka bersama Tripika Pasimasunggu dan masih menunggu info lebih lanjut.

Kepsek SMAN 3 Makassar Angkat Bicara Soal dituding Siswanya Lejden

WARTASULSEL, Makassar – Terkait soal berita miring yang menimpah sekolah SMAN 3 Makassar, di salah satu media online, dengan tegas Kepala Sekolah SMAN 3 Makassar Angkat bicara soal kabar miring yang menuding sekolah dimana ia menjadi kepala sekolah, bahwa tudingan tersebut keliru dan dianggap dapat mencemarkan nama baiknya. Jumat (18/08/2023)

Pertemuan antara Nasriadi selaku kepala sekolah SMAN 3 Makassar dan beberapa awak media yang di mana pertemuan itu hadir awak media yang bersangkutan, untuk mengklarifikasi soal tudingan berita yang dianggap keliru dan tidak benar adanya.

” Nasriadi mengatakan, saya tidak pernah merasa di wawancara soal berita yang beredar tersebut, yang dimana muncul dengan berita miring seperti itu, adapun prosedur yang kami lakukan dalam penerimaan siswa di SMAN 3 Makassar itu sesuai prosedur yang ada, Ungkapnya.

Lanjutnya, Di mana siswa yang masuk tidak ada lewat jalur “Letjen” (lewat jendela), seperti dikabarkan dimedia tersebut. Namun siswa yang terdaftar tidak harus melewati prosedur, karena kami selalu mengedepankan aturan yang ada.

Jadi soal berita miring yang beredar itu tidak benar adanya, disamping itu, menuturkan langsung kepada wartawan yang bersangkutan, dengan mengutip perkataan tanpa lewat izin pada Narsum itu, tidak bisa menjadi bahan berita karena saya tidak pernah merasa di wawancarai dan menanggapi soal berita tersebut, sehingga menganggap stagman di berita itu tidak benar adanya. Tegasnya ” (Fgr)

71 Paskibra dikukuhkan Bupati Kepulauan Selayar

WARTASULSEL – Upacara Pengukuhan Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) yang nantinya akan mengembang tugas mengibarkan bendera Merah Putih pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 78 Republik Indonesia tahun 2023 tingkat Kabupaten Kepulauan Selayar.

Sebanyak 71 anggota Paskibra dikukuhkan oleh Bupati Kepulauan Selayar H. Muh. Basli Ali dalam

Upacara pengukuhan yang dilaksanakan di Lapangan Tenis Gedung Dekranasda Kepulauan Selayar dan disaksikan para orang tua Paskibra, Selasa (15/08/2023).

Bupati Selayar, H. Basli Ali dalam kesempatan itu menyampaikan ucapan selamat bertugas kepada Paskibra yang telah siap menjalankan tugas atas amanah yang diemban sebagai pasukan pengibar bendera Merah Putih pada peringatan HUT ke-78 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang akan dilaksanakan di Lapangan Pemuda Benteng.

“Anggota Paskibraka adalah pemuda-pemudi terpilih, kalian harus bangga karena untuk menjadi paskibraka tidaklah mudah, harus melalui seleksi yang ketat dan yang terbaiklah yang terpilih,” ujar Basli Ali.

Persiapkan diri kalian baik-baik sejak saat ini, untuk melewati tonggak sejarah yang penting dalam melanjutkan tugas kepemimpinan, Pemuda Pemudi Indonesia diharapkan dapat tampil dan meneruskan cita-cita perjuangan bangsa hari dan kelak, imbuhnya.

Lebih lanjut, Bupati meminta Paskibra memegang prinsip rela berkorban demi keutuhan bangsa, beraklak mulia, dan memiliki semangat untuk mengabdi dan berbuat yang terbaik untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Prosesi pengukuhan ditandai dengan mencium Sang Saka Merah Putih sambil diiringi lagu ‘syukur’, selanjutnya dilakukan pemasangan kendit oleh Bupati kepada dua orang perwakilan Paskibraka sebagai tanda resmi menjadi Anggota Paskibra Kabupaten Kepulauan Selayar.

Seusai pelaksanaan upacara penggunaan itu, Dandim 1415 Selayar berharap proses pengibaran Sang Merah Putih berjalan lancar dan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Saya berharap pada pelaksanaan HUT RI 78 di Kabupaten Kepulauan Selayar dapat terlaksana dengan baik dan lancar. Kepada anak anakku para anggota paskibra agar tetap jaga kesehatan dan persiapkan mental dan fisiknya untuk melaksanakan amanah ini,” Ungkap Letkol Nanang Agung Wibowo.

Dandim juga yakin para Anggota Paskibra mampu melaksanakan tugasnya dengan baik dan penuh tanggung jawab mulai dari pengibaran hingga penurunan Sang Merah Putih nantinya. (Andi Rusman)

Pencerahan revolusi mental sekolah madrasah unggul berkemajuan se Sulawesi Selatan

WARTASULSEL – Spirit Sekolah Madrasah Muhammadiyah sejak 1 Desember 1911 adalah Sekolah Madrasah Unggul, Modern, Holistik dan Berkemajuan. Muktamar ke-48 yang lalu di Solo menegaskan Unggul dan Berkemajuan menjadi komitmen yang harus diupayakan sungguh-sungguh oleh seluruh Amal Usaha Muhammadiyah. Termasuk Sekolah Madrasah Muhammadiyah. Dari 6.000 sekolah, Rakernas Majelis Dikdasmen dan Pendidikan Non Formal PP Muhammadiyah yang diselenggarakan di SM Tower 27-28 Juli 2023 merumuskan langkah-langkah strategis mencapai keunggulan tersebut. Untuk itu, Majelis Dikdasmen & PNF Sulawesi Selatan berinisiasi dengan Kemenko PMK RI menyelenggarakan pencerahan revolusi mental sekolah madrasah unggul berkemajuan se Sulawesi Selatan bersama Majelis Dikdasmen PNF PDM se-Sulawesi Selatan dan Kepala Sekolah Madrasah Muhammadiyah se-Sulawesi Selatan.

Spirit Berkemajuan selaras dengan konsepsi revolusi mental yakni Gerakan Untuk Mengubah cara pikir, cara kerja dan cara hidup bangsa Indonesia yang mengacu pada nilai-nilai Integritas, Etos Kerja, dan Gotong Royong berdasarkan Pancasila yang berorientasi pada kemajuan dan kemodernan. Diharapkan melalui Revolusi Mental kedaulatan bangsa dan negara Indonesia dalam politik, berdikari dalam ekonomi, dan kepribadian dalam kebudayaan dapat tercapai. Upaya tersebut dengan melakukan massifikasi Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) melalui penanaman nilai-nilai revolusi mental etos kerja, integritas dan gotong royong yang berlandasakan kepada 5 gerakan yakni: Gerakan Indonesia Melayani, Gerakan Indonesia Bersih, Gerakan Indonesia Tertib, Gerakan Indonesia Bersatu dan Gerakan Indonesia Mandiri.

Untuk itu, menurut Deputi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan dan Prestasi Olahraga, Didik Suhardi, Ph.D menyatakan Kemenko PMK RI mengupayakan langkah-langkah massifikasi GNRM melalui aksi nyata melalui dengan program Penanaman 10 Juta Pohon agar terbentuk pembudayaan gaya hidup dan cinta lingkungan melibatkan berbagai pihak. Berikutnya mewujudkan Indonesia mandiri melalui pembudayaan ekonomi Pancasila melalui pencanangan koperasi sekolah. 300 koperasi sekolah madrasah Muhammadiyah sebagai ejawantah kemandirian dan kewirausahaan sekolah Madrasah Muhammadiyah dan diakhiri menaman 10.000 pohon secara simbolik oleh Ketua PWM Sulawesi Selatan Prof Ambo Asse, Ketua PWM Sulawesi Selatan Korbid Pendidikan Dr. Pantja Nurwahidin, M.Pd, Deputi V Kemenko PMK RI Didik Suhardi, Ph.D sekaligus Ketua Majelis Dikdasmen & PNF PP Muhammadiyah dan Dikdasmen & PNF PWM Sulawesi Selatan Erwin Akib, Ph.D, Abdulah Mukti, M.Pd Wakil Sekretaris 1 Dikdasmen & PNF PP Muhamamdiyah dan Direktur Enuma Indonesia Juli Adrian.

Pencerahan Revolusi Mental Sekolah Madrasah Unggul Berkemajuan sebagaimana yang diungkapkan Ketua Majelis Dikdasmen & PNF PWM Muhammadiyah Sulawesi Selatan Erwin Akib, Ph.D Sulawesi Selatan bertekad menghadirkan sekolah madrasah Muhammadiyah Unggul dan Berkemajuan. Oleh karena itu, 7 Agustus 2023 menjadi momentum awal Sulawesi Selatan menindaklanjuti Amanah Ketua Umum PP Muhamamdiyah Prof. Dr. Haedar Nashir, M.Si mewujudkan Sekolah Madrasah Muhammadiyah Unggul dan Berkemajuan. Pencerahan tersebut disampaikan oleh Ketua Majelis Dikdasmen & PNF PP Muhammadiyah dan Deputi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan dan Prestasi Olahraga Kemenko PMK RI Didik Suhardi, Ph.D.

Program strategis tersebut diiringi pula refreshment program EdutabMu akselerasi pembelajaran digital di 12 SD dan MI Muhammadiyah penerima EdutabMu di Wilayah Sulawesi Selatan, yang berjumlah 144 Tablet. Refreshment diperuntukkan untuk Kepala Sekolah dan Guru IT Edutabmu agar capaian program EdutabMu berjalan dengan optimal. Pelatihan diisi oleh Tim Enuma Indonesia sebagai konten kreator program EdutabMu. Setelah program refreshment dilanjutkan dengan pencerahan revolusi mental sekolah madrasah Unggul Berkemajuan. Ketua PWM Sulawesi Selatan Korbid Pendidikan Dr. Pantja Nurwahidin, M.Pd mengungkapkan upaya akselerasi pembelajaran digital di 12 SD MI Muhammadiyah se Sulawesi Selatan menjadi pionir dan role model pengembangan pembelajaran digital di seluruh sekolah SD MI Muhamamdiyah di Sulawesi Selatan. Beliau juga mengungkapkan bahwa sebelumnya kita memiliki 3 ranah yakni, 1. Ranah olah otak 2. Olah pikir 3. Olahraga. Seiring berkembang ilmu pengetahuan, ditemukanlah kecerdasan ai, hingga bertambahlah olah hati.

Selain itu, beliau juga mengungkapkan bahwa bagi muhammadiyah, senantiasa para muballigh memberikan penegasan dan penafsiran pada q.s al-asr. Perhitungan kita dri waktu ke waktu hingga hari ini. Kita beramal usaha, sebagai implementasi keimanan dan amal shaleh. Segala sesuatu yg dilakukan dalam amal usaha (pendidikan) didasari oleh keimanan.

Majelis Dikdasmen & Pendidikan Non Formal PP Muhammadiyah & PWM Sulawesi Selatan dan Enuma Indonesia Menyelenggarakan Refreshmen EdutabMu

WARTASULSEL, Makassar, Edutabmu phase II Sulawesi Selatan (SulSel) melaksanakan kegiatan Pelatihan Refreshment Guru Program EdutabMu yang dilaksanakan di Mini Hall FKIP Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar dan dihadiri oleh 12 perwakilan Sekolah Dasar yang telah melaksanakan program Edutabmu.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Erwin Akib, Ph.D selaku Ketua Majelis Dikdasmen PNF Muhammadiyah sulsel,  dr. Patnja Nur Wahidin selaku Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulawesi Selatan (Sulsel) serta Didik Suhardi Ph.D selaku Ketua Majelis Dikdasmen & PNF PP Muhammadiyah sekaligus membuka kegiatan.

Dalam sambutannya, Erwin Akib mengatakan bahwa 12 sekolah perwakilan yang hadir dalam kegiatan dapat memanfaatkan momen yang ada. 12 sekolah penerima EdutabMu mengirimkan masing-masing sekolah Guru IT dan Guru Kelas Pengelola EdutabMu di Sulawesi Selatan.

“Harapannya, hasil dari program edutabmu ini dapat dikembangkan dan menambah jumlah sekolah dari yang telah ada. Agar pemahaman guru lebih maju dan paham terkait kemajuan teknologi” ucapnya

Selain itu, program pendidikan edutabmu ini dapat menjadikan para guru lebih melek terhadap teknologi. Dilihat dari minat anak-anak sudah melek terhadap teknologi informasi maka guru-guru pun harus melek terhadap teknologi.

“Para guru memasuki dunia anak untuk memahami apa yang dibutuhkan oleh anak didik. 12 sekolah perwakilan menjadi sekolah percontohan dan ketika berhasil menjadi evaluasi dikdasmen untuk dikembangkan ke sekolah-sekolah lain.”  ucap dr. Patnja Nur Wahidin selaku Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulawesi Selatan (Sulsel) dalam sambutannya.

Ketua Majelis Dikdasmen & PNF Muhammadiyah Didik Suhardi Ph.D juga mengatakan bahwa IT sudah menjadi kebutuhan dan menjadi hal yang dapat mempercepat proses manajemen. Dengan hadirnya Edutabmu ini, sebagai salah satu bahan untuk memperkaya, memperluas dan memperdalam mata pelajaran pada sekolah dasar.

“Hal ini juga dapat memberikan basic Numerik, jika basic numeriknya kuat. Bisa mempelajari mata pelajaran seperti matematika”, ungkapnya

Diakhir sambutannya, ketua majelis diksdasmen juga menyampaikan agar mengelola Muhammadiyah diniatkan sebagai ibadah kita dalam rangka mewujudkan generasi emas 2045.

Berikutnya pelatihan refreshment EdutabMu yang di dampingi intensif oleh Enuma Indonesia agar mendapatkan update pengembangan terbaru program EdutabMu.

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.