Program Polda Casis yang diperuntukkan untuk pulau-pulau terpencil menuai kontroversi

WARTASULSEL – Proses perekrutan Calon Bintara Polri tahun 2023 dalam program Polda Casis yang diperuntukkan untuk pulau-pulau terpencil masih sementara berjalan di Polda Sulsel. Hal ini terungkap dari perbincangan hangat keluarga salah seorang peserta yang kartu tesnya diminta kembali oleh seorang di Polda Sulsel, karena peserta tersebut dinyatakan tidak lolos ke tahap selanjutnya, Kamis (7/12/2023).

” Tadi saya dipanggil kemudian diminta kembali kartu tes saya karena saya dinyatakan tidak lolos verifikasi. Sy diberi penjelasan memiliki varises dan saya juga disebut ada radang, sementara saya sendiri tidak tahu itu. Memang saya pernah operasi mandel tapi sudah lama sembuh, Dan saya juga sudah sampai ditahapan ini jadi sudah lolos tes kes. Kemudian nilai saya juga cukup bagus, karena selalu diatas mereka yang saat ini masih bertahan, ini kan bukan pertanyaan ke kami, jelas peserta seperti disampaikan keluarga peserta, Kamis (7/12/2023).

Sebelumnya kemanakan saya itu juga pernah ikut tes dan lolos uji kesehatan. Tanpa varises dan tanpa penyakit radang itu. Jadi sebenarnya kami heran saja, karena alasan tidak lolosnya berbeda beda, Saat uji kes sebelumnya, kemanakan itu dinyatakan Memenuhi Syarat (MS), dan 6 rekannya yang lain Tidak Memenuhi Syarat (TMS). Herannya karena pada tahapan hari ini, Kamis (7/12/2023) tiba-tiba dinyatakan tidak lolos seorang diri. Sementara dia tahu bahwa nilainya lebih tinggi dari beberapa peserta yang dinyatakan lolos.

Apalagi kami mendapat informasi kalau ada orang tua peserta saat ini lagi galau berfikir biaya untuk meloloskan anaknya pada tahapan Pantohir. Namun Ia tidak menyebut nama peserta dan asal peserta dimaksud.

Keluarga kami hanya nelayan namun tidak salah kalau kami juga mau ada yang lolos jadi Polisi. Betapa bangganya kami.

Kami berharap agar Kapolda Sulsel turun melihat dan memeriksa langsung hasil tes dan nilai-nilai yang dipersyaratkan, sehingga tujuan dari hasil perekrutan yang diharapkan bisa tercapai.

Dikonfirmasi melalui pesan whastapp oleh Pewarta, Iptu. Makmur salah seorang panitia menjawab bahwa yang tidak lolosnya yang bersangkutan dari Selayar sudah dijelaskan oleh Tim.

Wslm, utk kekurangannya tadi langsung diberikan penjelasan Pak sama Tim

Yg bersangkutan sdh paham Pak, karna langsung dia yg diberikan penjelasan

Adenya ada catatan di hasil Kesehatan 2 Pak, utk detailnya bisa tanya langsung ke yang bersangkutan

Karna kalo hasil kesehatan bersifat privat Pak

Jadi adenya langsung mendengarkan dari Dokter

Itu sdh hasil Pak yg kami umumkan. Hasil verifikasi Akhir

Tabe, Kalo boleh apata yg bersangkutan? Kalo kita mau penjelasan detail silahkan ke Kantor Pak karna kami memang siapkan ruang konseling utk peserta

Tadi pesertanya sdh sdh kami berikan penjelasan, dan dia sdh sangat paham

Sip, nanti kalo ada waktu bisaki ke ruangan Pak kalo ada yg mau ditanyakan sebagai bentuk pelayanan kami ke peserta dan keluarganya

Bisaki keruangan Pak, nanti kami berikan informasi yg kita butuhkan…

Kami panitia siap memberikan pelayanan ” jawaban Iptu. Makmur melalui peaan whatsupp kepada Pewarta, Kamis (7/12/2023).

Informasi lain yang diterima Pewarta, proses pengumuman tahapan kes diumumkan langsung ke setiap peserta per peserta saja dan bukan untuk umum atau bersifat privacy seperti jawaban Iptu. Makmur.

Sementara untuk nilai-nilai lainnya masih belum dijawab termasuk jumlah peserta dari wilayah kepulauan dan terpencil. (R).

Kejari Kepulauan Selayar raih penghargaan melalui bidang Datun tahun 2023

WARTASULSEL – Kejaksaan Negeri Kepulauan Selayar melalui bidang Perdata dan Tata Usaha Negara kembali meraih prestasi gemilang menduduki rangking 1 se-Sulawesi Selatan dalam penilaian prestasi bidang yang dilaksanakan oleh Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan.

Penghargaan yang secara simbolis diberikan langsung oleh Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara Feri Tas, SH.MH kepada Kepala Kejaksaan Negeri Kepulauan Selayar Hendra Syarbaini, SH.MH sesaat sebelum penutupan Rakerda Wilayah Hukum Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan.

Penghargaan bergengsi tersebut diserahkan dalam acara Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulsel Tahun 2023, bertema “Kejaksaan Handal, Penegakan Hukum Humanis Serta Transformasi Ekonomi Inklusif dan Berkelanjutan,” yang berlangsung di Makassar pada 4-5 Desember 2023.

Rakerda yang dibuka oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan Leonard Eben Ezer, SH.MH padi hari Senin tanggal 4/12 adalah forum penilaian kinerja dan penyusunan program kerja Kejaksaan se-Sulawesi Selatan yang nantinya akan disajikan dalam Rakernas Kejaksaan RI untuk periode 2025. Rakerda yang diselenggarakan di Hotel Claro Makassar dihadiri oleh seluruh Kajari, Kacabjari dan Kasi Teknis se Sulawesi Selatan

Kepala Kejaksaan Negeri Selayar menyampaikan ” Terima kasih kepada mantan Kasi Perdata dan Tata Usaha Negara Dr. Andri Zulfikar, SH.MH beserta jajarannya yang telah menunjukkan kinerja dan prestasi yang terbaik di bidang Datun pada Kejaksaan se-Sulawesi Selatan” Semoga penghargaan ini menjadi trigger juga bagi bidang-bidang lain untuk menunjukkan kualitas primanya sebagai salah satu lembaga Aparat Penegak Hukum yang harus hadir ditengah-tengah masyarakat dan Pemerintah Daerah serta mendapat kepercayaan publik (public trust) dalam layanannya.” Ungkap Hendra Syarbaini.SH.MH

KRI Dewaruci lepas jangkar setelah 3 hari di Selayar

WARTASULSEL – KRI Dewaruci di lepas langsung oleh Danpost AL Letda Laut (P) Erwanto diPelabuhan Rauf Rahman Benteng Selayar selama 3 hari bersandar mulai tanggal 28 November hingga 1 Desember 2023 dalam misi berlayar bersama Laskar Muhibah Jalur Rempah.

KRI Dewaruci sesuai jadwalnya, akan melanjutkan pelayaran menuju Kendari, Ternate, hingga Tidore dan Kembali ke Surabaya.

KRI Dewaruci diketahui, membawa 46 orang Laskar Rempah mulai dari Peneliti, influencer, hingga Jurnalis yang bertujuan untuk menyusur budaya yang ada di Selayar yang bertepatan dengan dilaksanakannya Festival budaya Maritim bertemakan ” Kelapaku Budayaku, lautku Kehidupanku” serta hari Jadi Selayar yang ke 418 Tahun.

Diketahui, Sebanyak 46 anggota rombongan Muhibah Budaya Jalur Rempah bertolak dari Surabaya ke Kepulauan Selayar, Kegiatan edisi kedua yang diadakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi itu diharapkan bisa mengenalkan kembali jalur rempah di Kepulauan Selayar yang jaya pada masa lampau.

Dalam pelepasan KRI Dewaruci terlebih dahulu di laksanakan Penyerahan cendramata oleh pejabat Pemda Selayar yaitu Asisten Mustakim. Kr dan panitia pelaksana Festival budaya Maritim.

Letda Laut (P) Erwanto, disaat selesai pelepasan mengatakan, Kegiatan ini diharapkan menjadi ikhtiar untuk menghidupkan kembali jalur rempah di Selayar, termasuk mengembangkan potensi wisata di sana. Dengan demikian, perekonomian masyarakat di wilayah itu diharapkan bisa meningkat. Ucapnya

“Pelayaran ini diharapkan menjadi momen menjalin kekompakan di atas kapal dan selama kegiatan sehingga semua bersama-sama dapat mewujudkan upaya segenap bangsa Indonesia untuk mencatatkan jalur rempah sebagai salah satu jalur budaya dunia ke UNESCO (Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa” tambah Letda Laut (P) Erwanto

Lomba Lari 10 K, tutup rangkaian kegiatan HUT TNI ke 78 Kodim Selayar

WARTASULSEL, Kepulauan Selayar –  Masih dalam rangkaian kegiatan dalam memeriahkan HUT TNI yang ke 78, Kodim 1415/Selayar kembali menggelar lomba yakni Lari 10 kilometer pada Minggu pagi (08/10/23).

Lomba lari ini diikuti oleh ratusan pelari di wilayah Kabupaten Kepulauan Selayar dengan rute star dari Dusun ujung Bori Desa Barugaia Kecamatan Bontomanai dan finish di Makodim 1415/Selayar.

Dandim 1415/Selayar Letkol Inf Nanang Agung Wibowo melepas para peserta lomba yang juga dihadiri oleh sejumlah Forkopimda diantaranya Kapolres Kepulauan Selayar AKBP Ujang Darmawan Hadi Saputra, Sekretaris Daerah Drs. Mesdiyono, Kajari Kepulauan Selayar Hendra Syarbaini, S.H, Ketua Pengadilan Negeri Nur Kautsar Hasan, S.H, Kepala Pengadilan agama H. Adam Malik B, S.H.I, Wakil ketua DPRD H. Andi Idris, Kasi Pemuda dan olahraga Muh. Rizal, S.Pd, Sekretaris Koni Gunawan Reda, Para Pimpinan BUMD/BUMN, serta Para Camat sekabupaten Selayar.

Dalam sambutannya, Dandim mengucapkan terima kasih kepada Panitia dan juga para peserta lomba yang telah ikut berpartisipasi meramaikan lomba lari 10 K dalam rangka HUT TNI yang ke 78.

“ lomba ini juga sebagai sarana untuk memelihara prestasi dan mencari bibit baru yang kelak akan mewakili Kabupaten Kepulauan Selayar dalam berbagai event khususnya cabang Atletik “ ucapnya.

Dandim juga berharap para peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mengukur kemampuan namun harus memastikan kondisi fisik dalam keadaan Prima, agar tidak terjadi hal-hal yang bisa merugikan diri sendiri.

Arif Wandi menjadi yang tercepat pada kategori Pria, disusul Sendi Gunawan di posisi kedua dan Sabil di posisi ke tiga. Sementara untuk kategori Putri dimenangkan oleh Sefia Wulan Ramadani kemudian berturut-turut Nur Wahidah dan Nur Halizah pada posisi kedua dan ketiga.

Ribuan Warga Banjiri Final Turnamen Bola Voly HUT TNI Kodim 1415/Selayar

WARTASULSEL, Kepulauan Selayar- Laga puncak turnamen Bola voly dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Tentara Nasional Indonesia (TNI) tingkat Kabupaten Kepulauan Selayar digelar di lapangan Pemuda Benteng, Sabtu (07/10/23) sore.

Pertandingan ini dihadiri oleh para Forkopimda Kabupaten Kepulauan Selayar untuk menyaksikan langsung partai puncak antara tim Tanadoang melawan Ivo Galaxy untuk putra dan Tim Nusa damai Desa Parak melawan tim Ivo Prima Desa Bontoborusu untuk putri.

Terpantau cukup besar antusias masyarakat dan para suporter masing-masing tim voly, hingga memadati lapangan Voly Pemuda Benteng yang diperkirakan mencapai ribuan orang untuk memberikan semangat dan dukungan kepada tim yang diandalkan.

Pada kesempatan itu, Dandim 1415 Selayar Letkol Inf Nanang Agung Wibowo mengatakan bahwa event tersebut diperuntukkan kepada masyarakat Selayar sebagai ajang membina hubungan kedekatan antara TNI dan Rakyat.

” Kami sangat bangga atas antusias masyarakat yang ikut serta memeriahkan Turnamen ini, hal ini menunjukkan wujud kecintaannya kepada TNI untuk bersama-sama berbagi kebahagiaan momentum Hari Ulang Tahun TNI  ke 78,” Ungkapnya.

Dalam pertandingan partai final yang berlangsung sengit, Tim Putra Tanadoang berhasil menyabet juara pertama setelah menumbangkan lawannya Tim Ivo Galaxy dengan score 3 : 2. Sedangan untuk Tim Putri, Juara Pertama diraih oleh Tim Voly Nusa damai Desa Parak setelah mengalahkan Tim Voly Ivo Prima Desa Bontoborusu.

Haji kartono manajer Tim Tanadoang mengungkapkan bahwa keterlibatan timnya dalam turnamen ini adalah untuk turut serta memeriahkan HUT TNI yang diselenggarakan oleh Kodim 1415/Selayar.

“ kami sebagai warga Selayar berharap turnamen seperti ini bisa berlanjut untuk mencari bibit-bibit atlet terbaik, ucapan Terima kasih kami ucapkan kepada Dandim Selayat atas terselenggaranya event ini “ ucapnya.

Sebagai manajer tim ia berharap agar event seperti ini bisa diselenggarakan oleh Kodim Selayar walaupun di luar Hari Ulang Tahun TNI.

Kemajuan Proses Kompensasi Lahan Masmindo

WARTASULSEL, Belopa, 7 Oktober 2023 – PT Masmindo Dwi Area (Masmindo) telah memasuki tahap akhir dalam penyelesaian kompensasi lahan. Target kompensasi lahan tersebut saat ini difokuskan pada dua desa yang berlokasi paling dekat dengan area tambang, yaitu Desa Ranteballa dan Desa Boneposi. Dalam periode Oktober-November 2023 ini, Perusahaan telah menargetkan proses pembersihan lahan (land clearing) dalam rangka persiapan konstruksi fasilitas tambang di sejumlah lahan yang sudah dikompensasi. Koordinasi dengan Tim Satgas Percepatan Investasi Kabupaten Luwu, yang dipimpin oleh Sekda Luwu dan beranggotakan sejumlah unsur Pemkab dan Forkopimda Luwu, juga terus dilanjutkan oleh Perusahaan. Sejumlah arahan dari Tim Satgas dan langkah-langkah strategis telah dilakukan oleh Masmindo menyusul koordinasi Perusahaan dengan pihak Pemerintah terkait.

Sesuai ketentuan yang tertuang dalam Pasal 136 Ayat 1 UU Minerba No. 3 Tahun 2020, Masmindo sebagai perusahaan pertambangan wajib menyelesaikan hak atas tanah dengan pemegang hak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Hal ini juga dikuatkan oleh Pasal 175 Peraturan Pemerintah No. 96 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara, khususnya terkait penggunaan tanah untuk kegiatan pertambangan.

Disampaikan oleh External Relations Manager Masmindo Yudhi Purwandi bahwa total target kompensasi lahan Masmindo saat ini adalah sekitar 1.434 ha (sekitar 10% dari luas Kontrak Karya Masmindo yaitu 14.390 ha), dan lebih dari 980 ha telah berhasil dikompensasi oleh Perusahaan. Sementara sekitar 307,6 ha teridentifikasi masih berada dalam pengelolaan warga masyarakat, dan saat ini sedang dalam proses lebih lanjut bersama Masmindo. Adapun sejumlah 181,2 ha teridentifikasi merupakan “tanah negara bebas” dan tidak berada dalam penguasaan masyarakat (tidak dikelola/tidak digarap).

Temuan tentang adanya “tanah negara bebas” ini berdasarkan hasil kajian dan peninjauan lapangan secara langsung ke lapangan oleh Tim Satuan Tugas Percepatan Investasi Kabupaten Luwu pada Juli 2023 lalu, menyusul banyaknya klaim dan pengajuan dari warga masyarakat atas kepemilikan sejumlah tanah. Ajuan warga ini tentunya tidak dapat diproses lebih lanjut oleh Bapenda Luwu untuk penerbitan SPPT-PBB, sehingga tidak berhak untuk mendapatkan kompensasi dari Masmindo. Kecuali jika pihak yang mengajukan dapat menunjukkan bukti kepemilikan atas tanah dimaksud dalam bentuk sertifikat hak milik (SHM), maka akan diproses sesuai ketentuan yang berlaku.

Sesuai Sosialisasi Tim Satgas Percepatan Investasi Luwu kepada perwakilan pemilik lahan di Camp Awak Mas Masmindo, pada 31 Mei 2023 lalu, telah dijelaskan bahwa di dalam wilayah Kontrak Karya Masmindo terdapat sejumlah areal yang berstatus “tanah negara”, yaitu tanah yang tidak boleh diperjualbelikan. Hal ini disampaikan oleh Tim Satgas agar masyarakat bisa memahami dan terhindar dari berhadapan dengan hukum yang disebabkan oleh hal tersebut. Sesuai instruksi Satgas, sosialisasi dan edukasi kepada warga masyarakat tentang hal ini juga sudah dilakukan sejak 2 Oktober 2023 oleh pihak pemerintah kecamatan dan pemerintah desa terkait dan akan terus berlanjut, baik untuk kejelasan informasi publik maupun untuk peningkatan kesadaran hukum masyarakat. Warga masyarakat juga dihimbau untuk tidak melakukan pembukaan lahan di wilayah konsesi Masmindo, khususnya di wilayah-wilayah yang sudah teridentifikasi sebagai “tanah negara bebas” tadi.

Disampaikan pula oleh Yudhi Purwandi, “Saat ini sejumlah peralatan tambang Masmindo sudah siap diangkut untuk agar dapat segera memulai tahapan pembangunan dan penambangan. Untuk itu kami berharap semua pihak dapat memberikan dukungannya untuk percepatan dan kelancaran proses mobilisasi dan konstruksi tambang. Hal ini akan terkait erat dengan upaya Perusahaan dalam mendorong pengembangan investasi di Luwu, dan sekaligus mengalirkan sejumlah besar manfaat bagi warga masyarakat di sekitar wilayah kerjanya”.*** (Nur Kamar)

HUT TNI ke 78, Kodim 1415 Selayar helat Upacara di Makodim

WARTASULSEL, Selayar – Upacara dalam rangka memperingati HUT TNI Ke-78 Tahun 2023 Kodim 1415/Selayar dengan tema ” TNI PATRIOT NKRI, PENGAWAL DEMOKRASI UNTUK INDONESIA MAJU ” bertempat di Lapangan Santigi Makodim 1415/Selayar Jln. Kelapa No. 10 Kelurahan Benteng Utara Kecamatan Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar. 05/10/2023

Dalam Upacara HUT TNI dihadiri langsung oleh Letkol Inf. Nanang Agung Wibowo (Dandim 1415/Selayar), AKBP. Ujang Darmawan Hadi Saputra, S.H., S.I.K., M.M., M.I.K (Kapolres Selayar), Ir. Arfang Arif (Asisten 2 Sekda Kab. Kep. Selayar), Hendra Syarbaini, S.H., M.H (Kajari Selayar), Nur Kautsar Hasan, S.H., M.H (Ketua Pengadilan Negeri Selayar), DR. H. Nur Azwar Badulu, S.Ag., M.Si (Kakanmenag Selayar), Patta Bau, S.Sos., M.M (Sekdin BPBD Selayar),Bakri (Kasi Rutan Kelas IIB Selayar), Dwi Putra Apriantono (Pimcab BRI Selayar), Muh. Nasrum (Pimpinan Bank Sulselbar Selayar), Letda (L) Irwanto (Danpos TNI AL Selayar), Para Perwira Kodim 1415/Selayar, Para PJU Polres Selayar, Ny. Irhamni Nanang AW, S.Pd (Ketua Persit KCK Cab XXIX Dim 1415/Selayar) beserta pengurus; dan Tamu Undangan.

Dandim Selayar Letkol INF Nanang Agung Wibowo sebagai inspektur upacara menyampaikan amanat Panglima TNI

diantaranya, TNI telah hadir dan menjalankan amanah sebagai garda terdepan sekaligus benteng terakhir Negara Kesatuan Republik Indonesia selama 78 tahun. Berbagai ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan terhadap kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap bangsa dan tumpah darah telah berhasil diatasi dengan baik. Berdasarkan hasil survei dari berbagai lembaga survei di tanah air TNI telah mendapat tingkat kepercayaan masyarakat yang tinggi baik di dalam maupun di luar negeri. Untuk itu saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh prajurit TNI atas dedikasi, loyalitas dan profesionalisme yang ditunjuk selama ini. Terlepas dari kepercayaan masyarakat dan prestasi yang telah kita raih, TNI tidak boleh terlena karena beragam tantangan yang sedang dan akan kita hadapi tidaklah ringan. Setelah Pandemi Covid-19 mereda, dunia saat ini sedang berusaha memulihkan diri dari krisis pangan, krisis energi dan krisis finansial. Situasi geopolitik dan ekonomi juga dipenuhi dengan ketidakpastian akibat konflik dan krisis di berbagai belahan dunia. Di lingkup nasional, beragam potensi ancaman juga semakin kompleks. Untuk itu, momentum ulang tahun ke-78 TNI, harus kita jadikan sebagai bahan introspeksi untuk berbenah demi mewujudkan TNI yang profesional, modern, dan tangguh.

Peringatan Hari Ulang Tahun ke-78 TNI pada tahun 2023 ini, mengusung tema “TNI PATRIOT NKRI, PENGAWAL DEMOKRASI UNTUK INDONESIA MAJU”, yang mengandung makna,

bahwa kekuatan TNI sebagai komponen utama pertahanan negara, berkomitmen untuk bersinergi dengan seluruh komponen bangsa lainnya dalam mengawal demokrasi untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri, maju dan sejahtera. Tema ini kita angkat karena salah satu tantangan besar yang dihadapi oleh Bangsa Indonesia dalam waktu dekat adalah pemilihan umum serentak tahun 2024. Dimana akan dilaksanakan pemilihanPresiden dan Wakil Presiden, pemilihan anggota legislatif serta Pilkada serentak di 548 daerah; yaitu pada 38 Provinsi, 415 Kabupaten dan 98 Kotamadya.

Sebelum mengakhiri amanat ini, beberapa penekanan Dandim Selayar untuk dipedomani, tingkatkan terus keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan YME, sebagai landasan mental pada setiap pelaksanaan tugas,

pegang teguh amanat Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI serta jaga terus kemanunggalan dan kepercayaan rakyat kepada TNI, laksanakan komitmen netralitas TNI. Ikuti peraturan, pedoman, dan perintah yang telah

diberikan terkait cara bersikap dan bertindak dalam tahapan pesta demokrasi lima tahunan ini,

jalin komunikasi, kerjasama dan sinergitas dengan POLRI, kementerian/lembaga dan komponen bangsa yang lainnya demi tercapainya stabilitas keamanan nasional yang aman, damai dan sejuk serta jaga nama baik TNI dimanapun berada, selalu ingat bahwa tindakan sekecil apapun akan berdampak pada institusi TNI secara umum. Ucap Dandim

Tangis Haru Mewarnai Kegiatan Anjangsana Kodim 1415/Selayar Ke Kediaman Veteran dan Warakawuri

WARTASULSEL, KEPULAUAN SELAYAR- Masih dalam rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) TNI ke-78, Kodim 1415/Selayar menggelar Anjangsana dan pemberian bingkisan kepada para Veteran dan Warakawuri, Senin 2/10/23.

Anjangsana dipimpin langsung oleh Dandim 1415/Selayar Letkol Inf Nanang Agung wibowo didampingi ibu ketua Persit KCK cabang XXIX kodim Selayar Ny. Irhamni Nanang serta para pengurus Persit.

Ada tiga sasaran yang kali ini sempat dikunjungi oleh rombongan yakni H. Abdul Fattah seorang Veteran NPV usia 85 tahun, Ibu Sattari (janda Veteran) usia 100 tahun istri dari seorang Veteran PKRI (Alm) Maladju, dan juga Ibu Aprida, S Pd Warakawuri istri dari (alm) Kapten Inf Ridwan.

Salah satu yang menyita perhatian Pada anjangsana ini adalah ketika rombongan mengunjungi kediaman ibu Aprida, S pd Warakawuri yang merupakan istri dari (alm) Kapten Inf Ridwan mantan Pasi Intel Kodim 1415/Selayar yang beberapa pekan yang lalu menghembuskan nafas terakhirnya di RS Pelamonia Makassar karna Sakit yang dideritanya.

Pertemuan antara ibu Aprida dengan Ibu Ketua bersama para pengurus Persit cabang XXIX kodim Selayar ini diwarnai dengan perasaan Haru dan pelukan yang menunjukkan rasa kebersamaan dan senasib sepenanggungan antara anggota Persit.

Dandim menjelaskan bahwa selain untuk menyambut HUT TNI yang ke-78, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk mempererat tali silaturahmi serta wujud perhatian kepada Veteran dan Warakawuri yang ada di wilayah Kabupaten Kepulauan Selayar.

“ Pada kesempatan ini kami memberikan bingkisan kepada mereka, tapi Saya berharap pemberian ini jangan dilihat nilainya tetapi yang terpenting adalah kepedulian dan jalinan Silaturrahmi yang harus tetap terjaga “ ungkap Dandim.

Insentif Dokter RSUD Selayar tidak dibayarkan, pelayanan Dokter sementara dihentikan kecuali Urgent

WARTASULSEL, Selayar,- Insentif Dokter dan Honor Petugas Jaga di RSUD KH. Hayyung Selayar TA. 2023 belum terbayar sejak Mei 2023 sampai saat ini.

Berawal dari hasil pemeriksaan BPK pada bulan April 2023 lalu. Dimana saat itu BPK menjadikan Insentif Dokter dan Honor Petugas Jaga di RSUD KH. Hayyung Selayar dijadikan sampel temuan yang dinilai tidak memiliki payung hukum dalam penganggarannya.

Hasil penelusuran media mendapatkan informasi bahwa BPK meminta agar Perbup yang mengatur

Insentif Dokter dikonsultasikan ke Kementerian Dalam Negeri apakah bisa di dijadikan dasar atau tidak untuk di cairkan. Sedangkan untuk honor petugas jaga di RSUD KH. Hayyung Selayar BPK dalam Manegemen laternya menyebut bahwa honor petugas jaga tidak terbayar karena tidak mempunyai dasar hukum oleh karena pada saat BPK meminta perbup kepada PPTK yg menjadi dasar pembayaran tidak dapat memperlihatkan perbup tersebut. Dan pada saat yang sama PPTK menanyakan langsung perbup itu kepada pejabat yang pernah duduk dibagian hukum perencanaan RSUD KH Selayar, tetapi diluar dugaan memberikan keterangan bahwa tidak mengetahui dimana perbup itu disimpan.

Catatan lain juga menulis hasil konsultasi pemkab bersama pejabat RSUD KH Hayyung Selayar dikementerian dalam negeri menjelaskan bahwa perbup Insentif Dokter di RSUD KH. Hayyung Selayar tidak dapat digunakan lagi karena tidak punya dasar hukum yang mendasari perbup tersebut.

Akan tetapi yang membingungkan baik perbup insentif dan perbup honor petugas jaga menurut pemkab tidak bisa lagi sebagai dasar pencairan tetapi dokter dan petugas jaga yang bukan PNS tetap dicairkan insentif dan honor jaganya, ujar salah seorang sumber di RS. KH. Hayyung.

Informasi lain diterima media ini menjelaskan bahwa hasil konsultasi pihak RSUD KH Hayyung ke Pemkab selayar dalam hal ini bagian Keuangan daerah memberikan solusi untuk membuat perbup Remonerasi.

Pembayaran Tunjangan Tetap dan TPP di rumah sakit KH. Hayyung Selayar juga dipertanyakan dan perlu diluruskan karena sampai saat ini masih membingungkan pengamat.

Yang dipertanyakan juga adalah adanya pembayaran tunjangan tidak tetap pada rancangan perbup remonerasi . Apakah memang ada pembayaran tunjangan tidak tetap dianggarakan. Tunjangan macam apa itu. Yang kemudian dalam rancangan perbup tersebut honor petugas jaga berubah menjadi tunjangan tidak tetap yang hitungannya berdasarkan kelebihan jam kerja atau lembur tetapi jumlah nominalnya tidak sesuai dengan standar biaya masukan uang lembur dan pihak RSUD tidak merubah Jadwal jam kerja sehingga bagi nakes yg bukan dokter tidak dapat kelebihan jam kerja apabila mereka dinas sore.

Catatan lain bahwa Insentif Dokter Yang bertugas di Puskesmas tetap tebayarkan, Padahal perbupnya sama antara Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit.

Harapan besar semoga perbup insentef dokter dan perbup honor petugas jaga tetap masih bisa digunakan untuk pembayaran tahun ini mengingat perbup tersebut sah dan mengikat apalagi anggarannya sudah ada dan disetujui oleh DPRD, disisi lain juga belum ada regulasi yang dilanggar.

Kondisi yang ada dinilai dapat memicu turunnya kinerja para pelayan kesehatan di RS. KH. Hayyung Selayar. Pemerintah diminta turun menyikapi hal tersebut.

Jumlah nominal anggaran yang belum terbayar selama 6 bulan tersebut, mencapai nilai miliaran rupiah. Ini belum termasuk insentif dokter dan honor jaga ASN juga disinyalir masih belum terselesaikan.

Dikonfirmasi Direktur Rumah sakit Dr. Hazairin via WhatsAppnya mengatakan, ini permasalahan Sudsh  di bicarakan dan tinggal tunggu perubahan perbup saja baru dibayarkan dan persoalan tidak adanya pelayanan sudah di ketahui publik serta pelayanan tetap jalan. Ungkap direktur RSUD Selayar Via WhatsAppnya 30/09/2023

Hingga berita ini diterbitkan, pewarta menunggu konfirmasi lebih lanjut dari pihak berkompeten di Kabupaten Kepulauan Selayar.

Jadi Irup Upacara Hari Kesaktian Pancasila, Ini Harapan Dandim 1415/Selayar

WARTASULSEL, Kepulauan Selayar- Upacara Peringatan hari Kesaktian Pancasila tingkat Kabupaten Kepulauan Selayar digelar di halaman kantor Bupati Jln. Jenderal Ahmad Yani No.1 Benteng, Minggu (1/10/23).

Bertindak sebagai Inspektur upacara Dandim 1415/Selayar Letkol Inf Nanang Agung wibowo dan Letda Inf Muhammad Rusdi sebagai komandan upacara, serta sebagai perwira upacara yakni kapten Inf Muhammad Danial.

Beberapa pejabat forkopimda hadir pada kesempatan ini diantaranya Wakil bupati Syaiful Arif, SH, Kapolres AKBP Ujang Darmawan Hadi Saputra M.M, Kajari Hendra Syarbaini, SH, Ketua Pengadilan Negeri Nur Kautsar Hasan, SH, Kakanmenag Dr.H Nur Azwar Badulu, Sekda Drs.Mesdiyono, Sekwan DPRD Masdar J. Pratama SKM, serta para staf ahli Bupati Kepulauan Selayar.

Menurut Dandim Selayar Letkol Inf Nanang Agung wibowo, Di era millenial ini bisa dikatakan bahwa anak muda jaman now kurang paham akan Sejarah Indonesia dan Gerakan pemberontakan G 30 S/PKI yang mencoba merongrong keberadaan Pancasila sebagai dasar Negara.

“ Generasi muda wajib mengetahui bagaimana heroiknya para pahlawan, para pendahulu kita yang telah berjuang untuk kemerdekaan Indonesia,” ujarnya.

Ditempat yang sama, Syubair Nur S Ag dari kementrian agama mengungkapkan bahwa seharusnya upacara seperti ini harus menghadirkan anak-anak kita dari SD, SMP, ataupun SLTA agar mereka tidak melupakan sejarah.

“ moment-moment seperti ini adalah untuk merefresh kita untuk kembali kepada Pancasila sebagai falsafah bangsa Indonesia “ ungkapnya.

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.