Warta Sulsel ORG

Program Ramadhan BRI Cabang Selayar Bagikan Sembako YBM Brilian

SELAYAR – Pembagian sembako Ramadhan YBM BRILIaN Benteng Selayar Membantu masyarakat yg kurang mampu dengan pembagian paket sembako ramadhan yang dananya bersumber dari pegawai BRI yang di kelola oleh YBM BRI dan di salurkan dalam bentuk program – program seperti sembako dan lain- lain di Kantor BRI Cabang Selayar 13/03/2024

Total paket yang dibagikan sebanyak 88 paket, dan Penerima paket terdiri dari orang yang masuk kategori tidak mampu dan berhak menerima zakat yang tinggal di sekitar kantor BRI dan rumah karyawan BRI dan di rekomendasikan oleh pegawai BRI.

Penyerahan sembako ini diserahkan langsung oleh Pinca BRI Cabang Selayar Dwi putra apriyantono di saksikan langsung oleh pegawai BRI dan segenap Penerima.

Pinca BRI Cabang Selayar mengatakan, Harapan ke depan, semakin banyak masyarakat dapat di bantu dari program ini yg mana kegiatan ini di lakukan tiap bulan ramadhan

Pembagian dilakukan di Kantor BRI Cabang selayar. Kegiatan terlaksana dengan support dari ybm RO Makassar yg membagikan program ini ke masing – masing kabupaten melalui BRI untuk di laksanakan.

Pinca BRI Cabang Selayar Dwi putra apriyantono menambahkan kepada Pewarta, Dengan adanya kegiatan ini dapat membantu sebagian masyarakat di sekitar kita yg termasuk kategori kurang mampu, dan BRI berkomitmen untuk selalu berkontribusi dalam pembangunan, pemberdayaan dan kegiatan sosial masyarakat di selayar. Ucapnya

banner Umbulukumba.ac.id Asa

Kapal Jakarta-Lombok Tenggelam: 13 Korban Ditemukan di Selayar, 22 Hilang

Selayar – KM Dewi Jaya 2 yang membawa 35 orang dilaporkan tenggelam saat menempuh rute Jakarta-Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Sebanyak 13 korban terdampar di Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel), sedangkan 22 korban lainnya dinyatakan hilang.

Komandan Pos Basarnas Selayar Andi Raswan mengungkapkan ke-13 korban tersebut ditemukan terdampar di tiga pulau di Kecamatan Takabonerate, Selayar, yakni Pulau Jampea, Kayuadi, dan Rajuni. Dua dari 13 korban terdampar tersebut bahkan sudah meninggal dunia.

“(Total korban), 35, yang ditemukan selamat 11 orang, yang meninggal 2 orang,” ujar Andi Raswan saat dihubungi pewarta, Selasa (12/3/2024).

Andi Raswan menyebut kapal tersebut mulanya bertolak dari Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara menuju Perairan Lombok pada Minggu (3/3). Selanjutnya kapal tersebut tenggelam pada Sabtu (9/3) atau enam hari setelah melakukan pelayaran.

“Untuk lokasinya (di mana tenggelam) kita belum bisa pastikan karena tidak ada juga titik koordinat pastinya,” kata Andi Raswan

“Dan keterangan dari yang selamat, tidak bisa juga memastikan lokasi tenggelamnya. Cuma terdamparnya di sini, di Selayar,” sambungnya.

Lebih lanjut Andi Raswan menjelaskan peristiwa kapal tenggelam itu baru diketahui pihaknya hari ini. Laporan tersebut datang dari warga Pulau Rajuni, Jampea, dan Kayuadi.

“Laporan kami terima tadi. Makanya pencariannya baru hari ini,” kata Andi Raswan.

 

Korban Kapal Tenggelam di Selayar, Berikut Identitas diantaranya

Selayar – Dua hari terakhir ini masyarakat Kabupaten Kepulauan Selayar yang berada di pulau Jampea, pulau Kayuadi dan pulau Rajuni dihebohkan dan digemparkan dengan kejadian ditemukannya sejumlah orang yang terdampar di wilayah mereka, baik dalam kondisi selamat maupun sudah meninggal dunia.

Korban yang ditemukan diketahui berasal dari ABK KM. Dewi Jaya 2 yang tenggelam, lantaran seseorang yang bernama Sun Hen (57), yang merupakan kapten KM. Dewi Jaya 2 ditemukan terdampar pertama kalinya oleh masyarakat di Dusun Kayuangin, Desa Massungke, Kecamatan Pasimasunggu dan selanjutnya dilaporkan ke pemerintah setempat.

Sun Hen, selaku Kapten KM. Dewi Jaya 2 menerangkan kepada pemerintah setempat bahwa kapalnya berangkat pada hari Minggu 03 Maret 2024, sekitar jam 16.00 WIB dari Pelabuhan Muara Baru dengan tujuan perairan Lombok untuk mencari ikan dan memasang Rompong. Kapal dengan muatan batu, tali, daun kelapa, jaring dan alat-alat mancing.

“Kapal tenggelam kira-kira tanggal 09 Maret 2024 sekitar jam 03.00 WITA, dengan posisi pada saat kapal tenggelam didalam satelit antara Lintang 6.30.11.40. Kapal tenggelam akibat cuaca buruk dengan kondisi angin barat laut yang cukup keras, hujan yang deras dan ombak sekitar 1,5 meter sampai 2 meter. Nama kapal KM. Dewi Jaya 2, GT. Kapal : 93, jumlah muatan kapal sekitar 70 Ton dengan jumlah ABK kapal sebanyak 35 orang,” ujar Sun Hen.

Komandan Koramil 1415-02/Jampea, Kapten. Inf. Syamsuddin saat di konfirmasi pada Selasa, (12/03/2024), mengatakan korban pertama ditemukan pada hari Senin, 11 Maret 2024 pukul 06.00 WITA oleh warga dan kemudian dari keterangan korban kita mendapatkan informasi terkait jumlah keseluruhan kapten dan ABK sebanyak 35 orang.

“Kami sudah memerintahkan Personil Babinsa dibawah agar berkoordinasi dengan seluruh masyarakat untuk melakukan pemantauan di wilayah masing-masing. Saat ini total yang telah ditemukan sebanyak 13 orang, dimana 11 orang selamat dan 2 orang sudah meninggal dunia,” kata Syamsuddin.

Untuk nama Korban diantaranya saat ini :

1.Nama Dian kurniawan

Alamat Magelang

Pekerjaan nelayan

Agama Islam

2.Nama Amirrulhak

Pekerjaan nelayan

Umur 30 thn

Agama Islam

Alamat Jawa Tengah kecamatan Wonokerto

3.Nama M .Zaki Muntaha

Alamat Pekalongan Jawa Tengah

Pekerjaan Buruh biasa

Agama Islam

Status Belum nikah

4.Nama Waryen

Alamat Pekalongan karanganyar derto gam 6 jembatan Merah

Perkerjaan nelayan

Agama Islam

Status kawin

5.Tahmid

Pekerjaan Nelayan

Alamat Pekalongan

Agama Islam

Status Belum nikah

6.Amiluddin

Alamat Pekalongan

Pekerjaan Nelayan

Agama Islam

Status kawin

7.Adi bagus Panuntun

Alamat Pekalongan

Pekerjaan Nelayan

Agama Islam

Status

8.Nama Septo Guntoro

Alamat Pekalongan

Pekerjaan Nelayan

Agama Islam

9. Muhammad umur 34 th .asal kota pekalongan ,skrng berada di desa rajuni, kec.takabonerate,kab.kep.selayat

Saat ini informasinya yang diterima oleh Pewarta terkait jumlah dan sebaran korban yang sudah ditemukan baik dalam kondisi selamat maupun sudah meninggal dunia, 2 orang ditemukan di pulau Jampea 1 orang selamat dan 1 orang meninggal dunia, sementara di pulau Kayuadi ditemukan 10 orang dimana 9 orang selamat dan 1 meninggal dunia, serta 1 orang diselamatkan oleh masyarakat pulau Rajuni.

Siap Lanjutkan Pengabdian Saiful Arif Mendaftar di PKS Balon Bupati 2025-2026

WARTASULSEL, Kepulauan Selayar – Tepat 1 Ramadhan 1445 H, yang jatuh pada Senin Tanggal 11 Maret 2024 Pukul 10.00 Wita, H. Saiful Arif. SH mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon Bupati Kabupaten Kepulauan Selayar 2025 – 2029 yang akan datang di Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kepulauan Selayar.

Didampingi sejumlah teman, Saiful Arif, yang masih menjabat sebagai Wakil Bupati mendampingi H. Muh. Basli Ali sejak 26 Feb 2021 diterima Ketua Dewan Pimpinan Tingkat Daerah (DPTD) PKS Selayar H Suwadi, Ketua PKS Selayar Rudi, Sekretaris Muh Alim, Bendahara Andi Tanrasang, dan pengurus lainnya.

Jika saya diterima dan diusung nanti oleh PKS, maka sesungguhnya hal ini merupakan jodoh yang tertunda, papar Saiful Arif, lalu melanjutkan, karena hal ini pernah ditempuh dalam proses Pilkada sebelumnya (2015, red), sudah melamar namun tidak sampai ke pelaminan, katanya dengan nada canda.

Proses Pendaftaran ditandai dengan penandatanganan bukti terima berkas, langsung oleh Ketua Partai Rudi, St dan Balon Bupati Saiful Arif, disaksikan para petinggi partai dan rombongan Wabup di Ruang Rapat Partai.

Dikatakannya, saya sengaja mendaftar pada *”1 Ramadan”* dan berangkat dari Masjid *”Muhajirin”* dengan niat dan harapan memperoleh motivasi kuat, dalam usaha dan perjuangan berikutnya. In syaa Allaah.

Saya mendapat amanah dan dorongan dari berbagai komponen dan komunitas Warga Selayar, baik yang tinggal di Selayar, maupun perantauan. Untuk itu, saya hadir di sini bersama beberapa pendamping, untuk mengikuti proses awal dari mekanisme yang disepakati oleh PKS, papar Saiful Arif yang merupakan Putra Asli Selayar, namun menempuh pendidikan menengah Atas dan Pendidikan Tinggi di Yogyakarta.

Saya akan melanjutkan pengabdian untuk membangun Selayar, agar keberhasilan yang telah diraih bersama Pak Basli, dapat dipertahankan dan ditingkatkan, serta segala kekurangan dan ketertinggalan dapat diperbaiki, dengan Semangat *”Percepatan, Pemerataan, serta pendelegasian”*(*”3 P”*, red), tentu termasuk kebutuhan warga Pulau, khususnya Air bersih, BBM, Listrik dan Signal.

Ke depan, saatnya, PKS sudah bisa meningkatkan jumlah kursinya di Legislatif agar bisa mandiri jika mengusung Paslon Bupati. Hal ini menjadi harapan bersama antara Pimpinan Partai, Rudi bersama H. Suwadi dkk, dengan Bakal Calon Bupati Saiful Arif, yang terungkap dalam dialog pada proses pendaftaran yang dipandu sekretaris Muh. Alim.

Cuaca Ekstrim, TRC BPBD Selayar Dalam Sehari 8 Pohon Tumbang di Tindaklanjuti

Selayar – Angin Kencang menerpa wilayah kabupaten kepulauan selayar sejak pukul 04.00 WITA dini hari sebabkan pohon tumbang di berbagai titik pada wilayah Kabupaten Kepulauan Selayar yang menyebabkan beberapa warga alami kerugian Materil.

Data yang diterima dari Tim TRC BPBD Selayar mencatat sebanyak 8 pohon tumbang dalam sehari dengan rentang waktu hanya hitungan jam. 3 titik lokasi pohon menimpa rumah, 5 menghalangi jalan dan merobohkan tiang jaringan listrik dan mengakibatkan lampu padam selama beberapa jam di kecamatan Buki dan Kecamatan Bontomatene.10/03/2024

Berikut data bencana yang tercatat oleh BPBD Selayar :

1. Rumah tertimpa pohon kelapa di Dusun nagkala, desa lalangbata kec. Buki

2. Pohon Tumbang menghalangi jalan didepan Kantor Inspektorat

3. Pohon tumbang di lorong Bambu Kel.Benteng Selatan Kec.Benteng

4. Pohon kelapa tumbang dan Tiang Listrik di jalan poros Onto Buki

5. Pohon Tumbang menimpa Rumah warga di Bonea Kel.Benteng Utara Kec. Benteng

6. Rumah tertimpa pohon di Desa Bontomarannu Kec. Bontomanai

7. Pohon kelapa tumbang di jalan poros dolak Kec.Bontomanai

8. Pohon Kelapa menghalangi Jalan Poros Lebo Kohala Kec. Bontomanai

Selain mengevakuasi pohon yang tumbang BPBP melalui Bidang Dalorg akan Kembali mengunjungi rumah warga yang tertimpa pohon untuk menyalurkan bantuan logistik sebagai bentuk kepedulian Pemerintah dalam hal Kebencanaan melalui BPBD Selayar.

Salah satu anggota Tim TRC BPBD Selayar Iknul mengatakan, hari ini kami segenap tim disibukkan banyaknya Pohon Tumbang akibat cuaca Ekstrim yang melanda kabupaten Kepulauan Selayar. Tutur Iknul

“Penanganan Bencana sebagai wujud Peduli Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Selayar untuk menciptakan situasi aman dan nyaman”

69 Penumpang Batal Berangkat, Dinsos Selayar salurkan 100 Paket Makanan Siap Saji

Selayar – Kapal Perintis KM. Pacifik Samudra Satu tujuan Bonerate, Bima dengan jumlah Penumpang sesuai manifest 69 orang dan 1 Balita berumur -+ 1 Tahun yang di jadwalkan berangkat Sabtu 09 Maret 2024 batal di berangkatkan akibat Cuaca buruk melanda Kabupaten Kepulauan Selayar. 10/03/2024

Menanggapi Hal itu, Dinas Sosial Kabupaten Kepulauan Selayar memberikan bantuan siap saji dan Peralatan Bayi sebanyak 100 Paket sebagai bentuk Peduli Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar dan Kementrian Sosial RI.

Bantuan yang di salur kan di serahkan langsung oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kepulauan Selayar Hj. Satmawty.S.Sos didampingi Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial (Limjamsos) Andi Rahmat Nasaruddin, S.Pd l, kepada Pihak Kapal Perintis dan selanjutnya di bagikan kepada Penumpang.

Diketahui, Penumpang yang berada di Kapal Pelni adalah masyarakat yang mudik Ramadan dari Makassar tujuan balik kampung masing – masing untuk berkumpul bersama keluarga.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kepulauan Selayar Hj. Satmawaty.S.Sos mengatakan, Kami dari Dinas Sosial memberikan Perhatian sekaligus Kepedulian sebagai Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar memberikan makanan siap saji dan Alhamdulillah kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Provinsi untuk mempersiapkan logistik imbas cuaca Ekstrim dan logistik bukan hanya untuk kapal batal berangkat akan tetapi semua yang terkait bencana. Ucap Kadis Sosial Satmawaty

Kapolda Sulsel Kumpulkan Kapolres dan Jajaran, Bahas Pangan Hingga Pilkada Serentak

WartaSulSel, Makassar – Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi tekankan satgas pangan untuk intens memantau ketersediaan dan keterjangkauan harga pangan utamanya menjelang ramadhan hingga Idul Fitri 1445 H tahun 2024. Diketahui, satgas pangan polri sendiri berada dibawah kendali Kapolres Jajaran yang dibentuk untuk melakukan pendampingan dan pengawasan pendistribusian pangan agar tidak terjadi penimbunan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Dalam Rapat Pimpinan Polri tahun 2024 Polda Sulsel yang digelar di Ballroom Hotel Dalton Makassar, Jumat (8/3/2024) Kapolda meminta seluruh kapolres jajaran untuk mengantisipasi kejahatan pangan ditengah upaya pengendalian inflasi utamanya menjelang hari keagamaan. Meski demikian, inflasi Sulawesi selatan sendiri di bulan februari sudah mengalami penurunan di angka 0,30 persen di banding bulan sebelumnya yang berada di angka 0,36 persen.

Selain itu, kapolres jajaran juga diminta untuk mempersiapkan diri dan mengantisipasi potensi pada tahapan pasca rekapitulasi suara sebelum penetapan secara nasional dilakukan oleh KPU dimana peserta pemilu dapat mengajukan gugatan atas penetapan hasil pemilu sesuai syarat dan ketentuan. Serta kesiapan personil dalam menghadapi Pilkada serentak yang tahapannya mulai akan bergulir pada April 2024 mendatang.

“Sesuai arahan Presiden pada rapim beberapa waktu lalu, saat ini ada beberapa agenda dan hal penting yang harus mendapat perhatian penting. Diantaranya rekapitulasi suara yang masih berlangsung, tahapan pilkada yang mulai berlangsung bulan april mendatang hingga antisipasi kenaikan harga pangan komoditas pokok. Seperti beras di luwu utara hari ini mencapai 17.000 rupiah perkilonya, Gula pasir di Luwu Timur capai 18.500 rupiah, daging sapi di Luwu yang mencapai 150.000 rupiah. Saya minta satgas pangan kita dimaksimalkan. Sering-sering turun ke lapangan.” Terang Kapolda di hadapan Kapolres Jajaran.

Sementara itu menanggapi lonjakan harga beras yang dipaparkan Kapolda Sulsel, Kapolres Luwu Utara AKBP Muh. Husni Ramli mengatakan jika saat ini Tim Pengendali Inflasi Daerah bersama satgas pangan terus melakukan koordinasi bersama pihak penyedia seperti bulog. Sebelumnya Bupati Indah dalam High Level Meeting pengendalian inflasi daerah juga mengakui jika ada 7 komoditi yang mengalami kenaikan termasuk beras yang biasanya terjadi menjelang hari keagamaan.

“Sesuai arahan Kapolda kami dari satgas pangan Luwu Utara siap turun ke lapangan untuk memantau pasokan dan ketersediaan harga pangan. Di lutra memang ada kenaikan harga di beberapa komoditi termasuk beras, namun dari hasil rapat waktu lalu kami paparkan tidak ada penimbunan. Saat ini luwu utara sudah memasuki musim panen dan diharapkan bisa membantu menstabilkan harga beras dipasaran. Terkait kesiapan menjelang pilkada pada dasarnya kami dan personil siap mengamankan seluruh tahapan.” Ungkap AKBP Muh. Husni usai mengikuti Rapim Polri bersama Kapolda Sulsel.

Sesuai jadwal, ada beberapa kegiatan penting yang masuk dalam kalender Kamtibmas tahun 2024. Diantaranya Operasi Mantap Brata, operasi Patuh, Ops Ketupat, Ops Puri Agung, Ops mantap praja hingg ops lilin tahun 2024. (*)

Dikabarkan Hilang, Warga Bitombang di Temukan Tak Bernyawa

WARTASULSEL, Selayar – Setelah melakukan proses pencarian sejak 2 hari lalu, Sahibo, warga Dusun Bitombang Kelurahan Bontobangun Kecamatan Bontoharu, Kepulauan Selayar yang dikabarkan Hilang berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Sahibo (70) dinyatakan hilang oleh kerabatnya, 6 Maret 2024 lalu. 2 hari sebelumnya, ia berpamitan untuk mengunjungi kebunnya.

Pihak keluarga juga telah melakukan pencarian 12 jam lamanya, hingga akhirnya, menurunkan Basarnas untuk membantu dan melibatkan, Komunitas Trail dan masyarakat

Alhasil, pencarian yang dilakukan sejak pukul 06.00 WITA, membuahkan hasil. Korban ditemukan pukul 15.30 WITA, Jumat 8 Maret 2024.

Korban ditemukan telah tewas di anak sungai yang tak jaih dari kebun miliknya. Sementara, sebelumnya, bekar korban juga telah ditemukan mulai mengeluarkan bau dan kemungkinan korban meninggal pada hari Rabu.

Laporan yang diterima dari Basarnas, tim gabungan melibatkan TRC BPBD Selayar menuju lokasi kejadian.

“Sampai di lokasi kami koordinasi dgn keluarga korban dan warga sekitar kemudian langsung menuju kebun korban dan melaksanakan pencarian,” Demikian laporan yang diterima.

Hasil Konfirmasi anggota BPBD Selayar Iknul mengatakan, Tim mendapat jejak menuju ke arah sungai.. Setelah Tim sampai di sungai ditemukan barang–barang Korban berupa Sarung, Sandal dan Parang. Tim semakin yakin dengan adanya bau sehingga tim berupa menyusuri sungai hingga akhirnya korban ditemukan dengan posisi tengkurap dibawah rantingĀ² pohon yang tumbang. Ucap Iknul

Kuat dugaan penyebab meninggalnya warga Bitombang, karena tertimpa pohon saat memasang perangkap untuk udang.

Warga Bitombang Selayar dikabarkan Hilang dan Belum ditemukan

WARTASULSEL, Selayar – Kabar telah hilang seorang warga An. Sahibo, Alamat Dusun Bitombang Kel Bontobangun Kec Bontoharu di lahan kebun miliknya sesuai informasi yang diterima dari Jaring pada Pukul 07.00 WITA Hari Kamis 07/03/2024

Kronologis singkat kejadian hilangnya warga Bitombang, Pada hari Senin tanggal 4 Maret 2024 sekitar Pukul 08.00 Wita Korban berangkat dari Rumahnya di Dusun Bitombang Kel Bontobangun Kec Bontoharu menuju kekebunnya dengan perbekalan menginap selama dua hari namun belum kembali sampai sekarang.

Pada hari Rabu tanggal 6 Maret 2024 pukul 15.30 Wita, Korban baru diketahui hilang oleh istri korban yang menyusul ke lokasi kebun miliknya, disana juga ditemukan bekal yang dibawa korban masih utuh dan sudah basi.

Istri korban kemudian menyampaikan kejadian tersebut kepada warga dan telah dilakukan upaya pencarian namun korban belum ditemukan. Pada hari Kamis tanggal 7 Maret 2024 pukul 17.00 Wita, salah seorang keluarga korban An. Rasdi kemudian berinisiatif melaporkan kejadian tersebut ke Basarnas untuk kemudian membantu upaya pencarian.

Diketahui, Korban An. Sahibo sudah terbiasa bermalam di lokasi kebun miliknya selama dua hari atau bahkan lebih. Dikonfirmasi Ronal (Anggota Basarnas Selayar) yang kami hubungi Via WA menyampaikan bahwasanya Basarnas sampai saat masih menunggu konfirmasi dari Kepala Basarnas Makassar sesuai hirarki apakah kemudian akan dilakukan operasi SAR ataupun ada tindakan lain.

Hingga berita ini ditayangkan masih menunggu informasi lebih lanjut dari Pihak Basarnas Selayar dan warga Bitombang.

Sistem Pengambilan Nomor Antrian Kendaraan Penumpang di Pelabuhan Bira makin Bobrok

WARTASULSEL, KEPULAUAN SELAYAR –Ā  Bobroknya sistem pengambilan nomor antrian kendaraan penumpang tujuan pelabuhan Pamatata Selayar di Pelabuhan penyeberangan kapal feri Bira Kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan jadi sorotan publik.

Sorotan dan keluhan seperti ini bukan saja terjadi sekali, namun sulitnya masyarakat pengguna kapal feri tujuan Selayar mendapat antrian kecil dipelabuhan Bira telah jadi buah bibir dan momok bagi mereka yang tak punya ordal, sementara punya kebutuhan mau cepat menuju Selayar.

” Kami sudah tiba dipelabuhan sekitar pukul 03.00 WITA, namun kami hanya bisa dapat antrian 32, sementara yang bikin kami heran mobil-mobil yang datang dibelakang kami, malah dapat antrian dengan angka kecil, termasuk teman saya beriringan dapat antrian ke 5 padahal kami berurutan, katanya sudah pesan via telepon ke petugasnya sejak masih di Makassar., ujar Andi Irwan, Selasa (5/3/2024) dinihari.

Pantauan media dipelabuhan Bira, ada sejumlah truk bermuatan peralatan industri juga menjadi muatan kapal feri KM. Kormomolin menuju Selayar. Sementara sejumlah pengendara roda empat yang datang sejak awal malam namun tak terangkut trip pertama tujuan Selayar, ramai-ramai curhat dan mengeluhkan pelayanan pelayaran kapal feri yang juga kerap berubah jadwal.

Keluhan warga Kepulauan Selayar yang menjadikan pelabuhan Bira sebagai pintu utama ke pulau Selayar meminta kepada Pemerintah untuk turun secara kontinyu melihat keluhan warganya dipelabuhan Bira.

Mereka hanya bisa mengeluh dan sesekali memainkan medsos sebagai sosial kontrol keluhan mereka. Itupun hanya dianggap angin lalu.

” Memang sudah keterlaluan kalau hal ini dianggap kecil dan angin lalu, karena ini persoalan pintu utama ke Selayar. Kalau mau bagus maka segera benahi, dan hentikan praktek mafia di dua pelabuhan serta diatas kapal-kapal feri yang melayani masyarakat Selayar. Jangan malah ada pejabat Selayar” keenakan dengan kondisi yang ada, karena ada ordal, sekali-sekali pikirkanlah rakyat kecil yang mau murah, cepat dan terlayani, biar pemerintah terlihat ada kerjanya, tegas Arsil Ihsan, aktivis jurnalis dan pemerhati Selayar. Selasa (5/3/2024).

Arsil juga menyebut akan membawa ini ke forum resmi, termasuk mempertanyakan adanya dugaan special service kepada seorang pengusaha transportasi barang dan penumpang dijalur penyeberangan Selat Selayar oleh PT. ASDP dan Pihak Pelabuhan.

Sistem Payanan tiketing Pelabuhan Bira

“Dijalur penyeberangan ini harusnya melayani maksimal masyarakat Selayar. Yang pertama karena dijalur ini orang Selayar terlalu sabar melihat praktek ordal. Kemudian sejumlah praktek muat yang diduga perlu pembenaran dan alasan juga kerap terjadi. Misalnya pengangkutan mobil tangki muatan berbahaya, dan muatan alat berat sering diperlihatkan didepan mereka. Tapi saya belum tahu, apakah jalur pelayaran ini disubsidi negara atau tidak, nanti kita pertanyakan ke Pemerintah, jelasnya.

Selain praktek tersebut, Arsil juga melihat keganjilan karena persoalan ini sudah bertahun-tahun, namun tak pernah terselesaikan. Baik pihak ASDP maupun pihak pelabuhan Pamatata dan Bira. Seharusnya berentimi seperti ini supaya orang Selayar juga merasakan pelayanan prima di pintu utama ke kampung mereka, kuncinya. (Tim).

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.