Belum diterima Dispora, gedung GOR Tanadoang sudah tidak layak di gunakan

WARTASULSEL – Gedung olahraga (GOR) Tanadoang Selayar kondisinya memprihatinkan. Kerusakan terjadi di mana-mana.Kaca pecah, kursi pecah hingga tembok ratak-retak dan fasilitas lainnya sudah tidak layak.

Pantauan media di lokasi Sabtu 27/01/2024, terlihat gedung olahraga (GOR) itu butuh perbaikan maksimal. Apalagi semenjak diresmikan pada tahun 2021 kemarin hingga saat ini tidak maksimal.

Tidak maksimalnya bangunan Gor ini karena fasilitas yang dianggarkan dalam pembangunannya tidak ada, seperti Parkiran dan sarana pagar dan penunjang Olahraga lainnya.

Tidak hanya itu, pintu-pintu dan jendela di dalam gedung olahraga tersebut juga pada banyak yang rusak dan berlubang. Kondisi pintu jendela dengan bahan alumunium itu juga banyak yang rusak parah, hal tersebut yang membuat keadaan gedung tidak layak lagi digunakan.

Diketahui, anggaran pembangunan GOR ini senilai Rp. 13.106.789.000 sumber Dana DAK Reguler Bidang Pendidikan dikerjakan oleh Kontraktor yang dianggap Profesional dengan Pelaksana PT Citra Djadi Nusantara tahun anggaran 2019.

Humas LSM LIRA saat dikonfirmasi mengatakan, gedung olahraga yang dibangun dan mengalami kerusakan itu cukup 25 tahun baru mengalami kerusakan, ini belum cukup 10 tahun sudah rusak artinya pembangunannya tidak maksimal dan asal jadi.

“Miris kita kalau Dispora seakan tidak peduli seperti ini. Padahal ini adalah aset olahraga kebanggaan Selayar. Ini gedung di resmikan belum lama, Dispora kelihatan tidak memikirkan hal ini, bagaimana atlet kita bisa berprestasi kondisi fasilitas olahraga nya saja seperti ini dan perlu di pahami Gedung Olahraga Tanadoang ini belum diterima KadisPora dan di resmikan, ada apa??” ucap dia.

Dalam satu bulan 2 Kadis Lingkup Pemda Selayar Non job jadi pertanyaan Publik

WARTASULSEL – Tersiar kabar dua Kepala Dinas di Kabupaten Kepulauan Selayar yang dinonjobkan. Informasi itu sontak menjadi buah bibir masyarakat Kepulauan Selayar, terlebih lingkungan Pemerintahan Kabupaten. Sebab, masa Pemerintahan Basli Ali akan selesai dalam beberapa bulan ini pada tahun 2024.

Meski demikian, Bupati Selayar selaku Pembina Kepegawaian memiliki hak prograktif dalam mengatur sistem pemerintahan hingga diakhir masa jabatannya, namun kabar 2 Kadis nonjob ini mengejutkan sejumlah pihak.

Informasi yang diterima media ini, dua Kadis non job itu ialah Kepala Dinas Pariwisata Muhammad Arsyad dan Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kepulauan Selayar Muhammad Ramli, ST.

Diketahui, Non Job adalah hukuman berat bagi ASN yang melakukan Pelanggaran dan kesalahan yang sangat berat, misalnya terbukti tidak setia dan taat kepada Pancasila dan UUD 1945, apa bila pejabat yang non job sama sekali tidak melakukan kesalahan atau sedang tidak terkena sanksi kedisiplinan, maka ini adalah keputusan sewenang – wenang dan penyalahgunaan wewenang Pemerintah.

Dikonfirmasi salah satu Pihak Badan Kepegawaian Daerah via WhatsAppnya, membenarkan hal itu bahwa dalam satu Bulan ini terjadi dua Pejabat di Non Job kan. Ucapnya

Humas Lira saat dikonfirmasi mengatakan, Non job bisa namun semuanya ada dasarnya, mungkin karena kinerjanya kurang bagus, selain dasar yang lain. Tetapi kenapa harus diturunkan minimal selevel, tetap Bupati yang lebih berhak dan memberikan evaluasi kepada para bawahannya akan tetapi kenapa dalam Bulan Januari 2024 ini terjadi dua Pejabat Non Job?Ungkap Humas Lira

Kejari Selayar Berhasil Pulihkan 100 Persen Kerugian Negara dari Kasus Korupsi Ruas Jalan Bonerate – sambali

Wartasulsel, Kepulauan Selayar – Kejaksaan Negeri Kepulauan Selayar berhasil memulihkan 100 persen kerugian negara dalam perkara dugaan Tindak Pidana Korupsi Proyek Peningkatan Jalan Paket I (Lapen Ac-Wc) (079) (Bonerate-Sambali) Kecamatan Pasimarannu, Kepulauan Selayar Tahun Anggaran 2019.

Hal tersebut disampaikan Kajari Kepulauan Selayar, Hendra Syarbaini, S.H., M.H., saat melakukan press release yang dihadiri sejumlah awak media, di Kantor Kejaksaan Negeri Kepulauan Selayar, Rabu (17/1/2024) siang.

Hendra Syarbaini menjelaskan jika Kejari Kepulauan Selayar kembali menerima kerugian keuangan negara sebesar Rp1.240.642.100,- (Satu Miliar Dua Ratus Empat Puluh Juta Enam Ratus Empat Puluh Dua Ribu Seratus Rupiah), dari terdakwa I yakni Sucipto (63), Direktur PT. Sumber Sumber Mas Abadi selaku Penyedia pada Proyek Peningkatan Jalan Paket I (Lapen Ac-Wc) (079) (Bonerate-Sambali) Kecamatan Pasimarannu, Kepulauan Selayar TA. 2019.

Sebelumnya, Sucipto juga telah melakukan pengembalian kerugian keuangan negara kepada pihak Kejaksaan Negeri Kepulauan Selayar, sebesar Rp1 Miliar.

“Sehingga jika digabungkan dengan pengembalian yang pertama sebesar Rp1 Miliar, maka kerugian negara kembali atau berhasil dipulihkan kembali 100 persen dengan total kerugian negara senilai Rp2.240.642.016,18 (Dua Miliar Dua Ratus Empat Puluh Juta Enam Ratus Empat Puluh Dua Ribu Enam Belas Rupiah Delapan Belas Sen),” jelas Hendra Syarbaini.

Untuk itu, Kepala Kejaksaan Negeri Kepulauan Selayar, Hendra Syarbaini menyampaikan apresiasi atas kinerja Tim Penyidik dan Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang telah melakukan proses persidangan dan melakukan pendekatan persuasif memahamkan terdakwa tentang apa yang harus mereka lakukan dan menyadari bahwa perbuatan mereka salah.

Diketahui bahwa dalam kasus ini sudah ada ditetapkan 2 tersangka yang telah dilimpahkan perkaranya sehingga saat ini sudah berstatus sebagai terdakwa yakni Sucipto (63), Direktur PT. Sumber Sumber Mas Abadi selaku Penyedia dan inisial Mardiullah Makmur (29), Direktur CV. Konsultan Delta Dimensi, sebagai Konsultan Pengawas.

Kejaksaan Negeri Kepulauan Selayar kemudian kembali menetapkan satu tersangka baru dengan inisial RR (34) dalam kasus korupsi peningkatan jalan Bonerate – Sambali Kecamatan Pasimarannu, pada Selasa, 9 Januari 2024 lalu.

“Insya Allah kita akan melakukan proses tahap II pada 23 Januari 2024 nanti,” kata Hendra Syarbaini.

Lanjut, Kejari Selayar menyampaikan berkaitan dengan proses perkara yang sedang berjalan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Makassar, dengan agenda pembacaan surat dakwaan sudah dilakukan pada Senin, 15 Januari 2024 dan terdakwa beserta penasihat hukumnya tidak mengajukan surat keberatan atau eksepsi.

Kemudian pada hari ini Rabu, 17 Januari 2024 terdakwa I dengan kesadaran penuh mengembalikan lagi sisa dari kerugian keuangan negara berdasarkan Hasil Audit Perhitungan Kerugian dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan dengan nilai sebesar Rp1.240.642.100,- (Satu Miliar Dua Ratus Empat Puluh Juta Enam Ratus Empat Puluh Dua Ribu Seratus Rupiah).

Dengan keadaan ini, kata Hendra Syarbaini, maka pihaknya merasa proses persidangan dengan harapan pemulihan kerugian negara dapat tercapai, karena itulah tujuannya.

“Rezim pemberantasan korupsi saat ini adalah mengejar kerugian negara harus dapat dikembalikan lagi ke kas negara maupun kas daerah, selain dari memberikan sanksi berupa pemidanaan terhadap pelaku,” ungkap Hendra Syarbaini.

Lebih lanjut, dijelaskan Hendra Syarbaini bahwa dalam perkara korupsi pengembalian kerugian keuangan negara oleh terdakwa sangat berpengaruh besar kepada hal-hal yang meringankan.

“Oleh sebab itu, nanti kita lihat fakta-fakta persidangan lebih lanjut, ketika kejujuran ada, dan ketika segala hal disadarinya sebagai suatu kesalahan besar, ditambah pengembalian kerugian keuangan negara, maka akan menjadi pertimbangan secara menyeluruh dari tuntutan dan saya yakin putusan hakim pun nantinya akan melihat hal-hal seperti ini,” ucap Hendra Syarbaini.

Diinformasikan, Kejari Kepulauan Selayar Hendra Syarbaini dalam press releasenya didampingi oleh Tim Penyidik Bidang Tindak Pidana Khusus yakni Kepala Seksi Intelijen La Ode Fariadin, S.H., Jaksa Penuntut Umum Syakir Syarifuddin, SH., MH., Kasubsi A Intelijen Dian Anggraeni Sucianti, S.H., M.H., dan Staf Bidang Tindak Pidana Khusus Asfian Muhammad, S.H

Unit Tipidkor: Kelebihan Tunjangan Perumahan Pimpinan dan Anggota DPRD Selayar Telah Dikembalikan Ke Kas Negara

WARTASULSEL.org – Menindak lanjuti Pemberitaan di salah satu Media berjudul “Aktivis LSM Desak Kejati dan Polda Sulsel, Usut Tunjangan Perumahan Pimpinan dan Anggota DPRD Selayar, BPK Temukan Miliaran Rupiah Tidak Dapat Diyakini Kewajarannya” edisi 25/12/2023, Kapolres Kepulauan Selayar AKBP. Ujang Darmawan, SH.,S.IK, MM, langsung memerintahkan Unit Tipidkor Sat Reskrim untuk melakukan Klarifikasi.

Atas hal tersebut, Unit Tipidkor dipimpin langsung oleh Kanit Bripka Andi Bakri Yamar, SE, MM, telah melakukan panggilan klarifikasi, dimana Pihak DPRD Kabupaten Kepulauan Selayar diwakili oleh Sekretaris, Masdar J Pratama, dan menghadiri Panggilan tersebut pada Kamis, Tanggal 28 Desember 2023 Pukul 15.00 Wita.

Berdasarkan Hasil Verifikasi atas perhitungan tunjangan perumahan pada sekretariat DPRD T.A 2022 Nomor : 179.a /TL/VII/2023/Itad dari Inspektorat . Yang mana perhitungan telah dilakukan atas rekomendasi LHP BPK RI Nomor : 42.B/LHP/XIX.MKS/05/2023, Tanggal 12 Mei 2023, LHP atas laporan keuangan Pemda Selayar.

Kanit III Tipidkor Bripka Andi Bakri Yamar mengungkapkan, Bahwa benar terdapat temuan atas kelebihan pembayaran tunjangan perumahan pimpinan dan anggota DPRD dengan nilai sebesar Rp.774.180.000 dari total realiasi pembayaran sebesar Rp.3.435.600.000.,- yang seharusnya sesuai perbup adalah sebesar Rp 2.524.800.000,- dikurangi Pph 21 yang telah disetor sebesar Rp 136.620.000,- .

“Jadi benar ada kelebihan tunjangan berdasarkan Hasil verifikasi atas rekomendasi BPK yang terdiri dari Tunjangan Perumahan Ketua DPRD Rp.35.000.000 (1 Orang), Wakil Ketua Rp.65.280.000 (2 Orang) dan Anggota DPRD Rp.673.200.000 (22 Orang), totalnya Rp 774.180.000,- ungkap Andi Bakri.

Ia menambahkan, bahwa Kelebihan pembayaran sebesar Rp.774.180.000 tersebut telah dikembalikan ke Kas Negara/daerah pada Rekening Bank Sulselbar Nomor : 0428000000000016. Nomor Virtual account : 47301231228400017 SIMPADA dan bukti setornya telah diperlihatkan ke Unit Tipidkor dan diserahkan foto copy nya.

Sehubungan dengan hal ini, Kapolres Kepulauan Selayar, AKBP. Ujang Darmawan Hadi Saputra, SH.S.IK, MM.,M.IM meminta kepada seluruh Pihak Pengelola dan Pengguna Anggaran yang mana terdapat temuan hasil Verifikasi BPK agar segera dikembalikan ke Kas Negara, sebelum ditindak lanjuti dengan proses hukum Pidana.

” Sudah dikembalikan ke Kas Negara. Kita hormati niat baik serta tanggung jawab dari Para Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Selayar yang langsung menindaklanjuti hasil perhitungan BPK. Jadi bagi pihak lain yang juga ada temuannya tapi belum dikembalikan, saya himbau agar dikembalikan, dan tidak harus menunggu sampai diproses pidana ” harap Kapolres.(Humas Polres)

Danrem lepas 2.500 peserta lari Toddopuli Run Rangkaian Peringatan HUT Ke-78 TNI

WARTASULSEL, Watampone – Danrem 141/Toddopuli Brigjen TNI Budi Suharto, S.I.P., M.Si. melepas peserta lomba lari Toddopuli RUN sebagai rangkaian peringatan HUT Ke-78 TNI Tahun 2023 dengan tema “TNI Patriot NKRI, Pengawal Demokrasi Untuk Indonesia Maju”, di Lapangan Merdeka Watampone, Kab. Bone. Minggu (15/10/2023).

Toddopuli Run diikuti sekitar 2.500 peserta terdiri dari TNI-Polri, Pelajar serta masyarakat umum dengan kategori 10K, 5K, dan 2,5K (Couple Run), dimulai start dari Lapangan Merdeka Watampone mengelilingi kota Bone dan berakhir finish di lapangan Merdeka. Secara bersamaan digelar pameran Alutsista dan pasar murah UMKM yang dibuka secara umum dan gratis. Terdapat stand TNI juga dimeriahkan dengan hadirnya stand UMKM pasar murah, wujud sinergi dan kolaborasi kita di Pemda Kabupaten Bone.

Danrem dalam sambutannya menyampaikan kegiatan Toddopuli Run menjadi sarana untuk meningkatkan komunikasi antara TNI dengan seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Bone, sehingga semakin mempererat Kemanunggalan TNI-Rakyat, sekaligus mengajak masyarakat agar menjadikan olahraga sebagai gaya hidup masa kini, karena dengan berolahraga secara teratur, kualitas hidup menjadi lebih sehat, produktif dan meningkatkan metabolisme tubuh sehingga dapat menunjang aktivitas sehari-hari.

Diakhir sambutannya Danrem menyampaikan terima kasih serta penghargaan kepada Panitia penyelenggara dan seluruh jajaran Forkopimda Kabupaten Bone serta semua pihak yang telah bekerja keras dalam menyukseskan kegiatan ini. Begitu pula kepada seluruh peserta, yang telah berkontribusi pada Toddopuli Run ini. Tetap utamakan faktor keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan kegiatan. (Penrem 141/Tp).

Jelang Hut TNI ke 78, Kodim Selayar gelar giat Jalan Santai dan Bakti Sosial

WARTASULSEL, Kepulauan Selayar- Ratusan peserta dari berbagai Instansi, pelajar, maupun warga turut serta meramaikan Senam bersama dan Jalan santai yang digelar Kodim 1415/Selayar dalam rangka menyambut HUT ke-78 TNI, Minggu (24/09/23).

Kegiatan ini dipusatkan di lapangan apel santigi Makodim Jln. Kelapa No.10 kelurahan Benteng utara kecamatan Benteng yang diawali dengan Senam Bersama dilanjutkan Jalan santai keliling kota serta dilanjutkan dengan kegiatan Bakti sosial Donor darah dan pengobatan gratis di Aula Mendagiri Makodim Selayar.

Beberapa pejabat yang terpantau hadir pada kesempatan ini diantaranya, Wakil bupati kepulauan Selayar H.Syaiful arif.SH, Asisten 2 Ekbang Ir. H. Arfang arif, Ketua Pengadilan Negeri Nur Kautsar Hasan, S.H, Kepala Rutan Nana Herdiana, S.Sos, kepala Syahbandar Muh. Irfan Jayadinata, S.SIT, serta Pinca BRI Selayar.

Dalam sambutannya, Dandim 1415/Selayar Letkol INF Nanang Agung wibowo mengatakan Bahwa rangkaian kegiatan ini dilaksanakan bertujuan untuk memeriahkan HUT TNI Ke 78 serta menjalin silaturahmi antara Kodim 1415/Selayar bersama seluruh komponen masyarakat.
“ Melalui kesempatan ini kami juga ingin mempromosikan tentang pola hidup sehat dengan berolahraga seperti senam dan jalan santai yang akan kita laksanakan yang juga dapat menumbuhkan semangat kebersamaan diantara kita “ ungkapnya.

Dandim melanjutkan bahwa dalam rangka memeriahkan HUT TNI ke-78 ini, Kodim juga menyelenggarakan beberapa pertandingan olahraga diantaranya Bola voli, sepak takraw,dan lari 10K, serta beberapa kegiatan sosial seperti Donor darah, pengobatan gratis, dan khitanan massal.

Demi kemeriahan acara ini, panitia juga menyiapkan undian doorprize bagi peserta jalan santai yang sebelumnya sudah dibagikan kupon. Selain itu ada juga kuis khusus dimana MC memberikan pertanyaan seputar HUT TNI dan bagi peserta yang dapat menjawab langsung mendapatkan uang tunai yang sudah ada ditangan MC.

Pembangunan sarana air bersih tidak maksimal di Desa Tanete Selayar sejak 2017

WARTASULSEL – Proyek pembangunan sarana air bersih senilai Totalnya 26 M terlaksana baru 14 M itupun pekerjaan belum selesai 100% di Desa Tanete Kecamatan Bontomatene Kabupaten Kepulauan Selayar dinilai mubazir lantaran sejak pembangunannya pada 2017 lalu hingga saat ini belum bisa dimanfaatkan oleh masyarakat setempat. 12/09/2023

Masyarakat Desa Tanete menyayangkan adanya sumber air yang di bangun sejak 2017 silam tidak berfungsi sebagaimana apa yang diharapkan masyarakat.

Bak Penampungan air dengan ukuran 30×60 meter dengan kapasitasnya 500 kubik

Proyek tersebut belum dapat dirasakan oleh masyarakat Desa Tanete pada umumnya.

Ditempat terpisah Kepala Dusun Boritta Andi Darring mengatakan, bak dan sumur bor ini dibangun pada 2017 hingga kini tidak berfungsi karena tidak dilanjutkan dan diketahui Proyek ini dari Balai Pompengan Jekneberang, sebelum pembangunan Lokasi awal akan ditempatkan di sekitaran tempat dibangunnya bak air. Menurut pemerintah setempat bermula ingin dikelola Pemerintah Desa tapi pihak pengadaan tidak setujui, jika seperti itu harus beli lahan untuk pembangunan. Ungkapnya

Diketahui Bak penampungan air berdiri diatas lahan 160 m² disertai dengan Solar Cell pembangkit listrik dengan kapasitas penampungan 500 kubik ini bisa mengalir ke banyak lokasi.

Pantauan awak media wartasulsel.org di lapangan, lokasi pembangunan sumur bor di Desa Tanete, terlihat sejumlah batang pipa berwarna putih berserakan, sementara sebuah kotak putih juga berdiri tegap dan pipa terlihat tidak bersambung dengan satu sama lainnya

Pada saat yang sama dikonfirmasi mantan Desa Iskandar kepada awak media di kediamannya Desa Tanete Selasa 12/09/2023, membenarkan hal itu bahwa semenjak dirinya menjabat Kepala Desa, memang dibangun pada 2017 dan tidak bermanfaat bagi masyarakat. Ucap Iskandar

Masyarakat dan Pemerintah setempat berharap adanya tindak lanjut proyek ini agar bisa di nikmati masyarakat Desa Tanete maupun diluar desa, pemerintah setempat berharap kegiatan seperti ini bagus dikelola Bumdes guna meningkatkan PAD Desa Tanete pada umumnya.

Polisi bersama Tentara Patroli tetapkan malam Minggu aman

WARTASULSEL,Kepulauan Selayar- Untuk menciptakan situasi aman dan kondusif khusunya dimalam minggu, Aparat TNI-Polri dalam hal ini Kodim 1415/Selayar dan Polres Kepulauan Selayar melaksanakan patroli gabungan disekitaran Kota Benteng, Sabtu (2/9/23) malam.

Patroli ini dipimpin oleh Kanit Sabhara Polres Kepulauan selayar Aiptu Bustam dan Danpos Ramil 1415-04/Bontomatene Pelda Taufik beserta 1 regu gabungan Kodim dan Polres.

Sasaran patroli adalah menyasar berbagai lokasi yang di anggap rawan terjadi gangguan Kamtibmas diantaranya Cafe pantura di jalan poros Parak, Taman pelangi, Lapangan pemuda Benteng, Pelabuhan Rauf rahman, Kantor KPU, dan juga Wisma Aqila.

Dandim 1415/Selayar Letkol INF Nanang Agung Wibowo menjelaskan bahwa Patroli gabungan ini dilaksanakan untuk menunjukkan sinergitas Kodim dan Polres dalam memelihara keamanan dan ketertiban di Wilayah Kabupaten Kepulauan Selayar.

“ diharapkan dengan adanya patroli gabungan dari TNI-Polri seperti ini bisa memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga,” tegasnya.

Menurut Dandim, pada dasarnya situasi wilayah Kabupaten Kepulauan Selayar terbilang masih kondusif dan untuk tingkat kriminalitas masih rendah, tapi kita tidak boleh lengah dan harus tetap mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan yang bisa terjadi.

Adapun pada pelaksanaan patroli kali ini petugas menyempatkan diri untuk menyapa warga yang ditemui dan menyelipkan pesan-pesan kamtibmas untuk sama-sama menjaga situasi wilayah kita agar tetap kondusif.

Majelis Dikdasmen & Pendidikan Non Formal PP Muhammadiyah & PWM Sulawesi Selatan dan Enuma Indonesia Menyelenggarakan Refreshmen EdutabMu

WARTASULSEL, Makassar, Edutabmu phase II Sulawesi Selatan (SulSel) melaksanakan kegiatan Pelatihan Refreshment Guru Program EdutabMu yang dilaksanakan di Mini Hall FKIP Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar dan dihadiri oleh 12 perwakilan Sekolah Dasar yang telah melaksanakan program Edutabmu.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Erwin Akib, Ph.D selaku Ketua Majelis Dikdasmen PNF Muhammadiyah sulsel,  dr. Patnja Nur Wahidin selaku Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulawesi Selatan (Sulsel) serta Didik Suhardi Ph.D selaku Ketua Majelis Dikdasmen & PNF PP Muhammadiyah sekaligus membuka kegiatan.

Dalam sambutannya, Erwin Akib mengatakan bahwa 12 sekolah perwakilan yang hadir dalam kegiatan dapat memanfaatkan momen yang ada. 12 sekolah penerima EdutabMu mengirimkan masing-masing sekolah Guru IT dan Guru Kelas Pengelola EdutabMu di Sulawesi Selatan.

“Harapannya, hasil dari program edutabmu ini dapat dikembangkan dan menambah jumlah sekolah dari yang telah ada. Agar pemahaman guru lebih maju dan paham terkait kemajuan teknologi” ucapnya

Selain itu, program pendidikan edutabmu ini dapat menjadikan para guru lebih melek terhadap teknologi. Dilihat dari minat anak-anak sudah melek terhadap teknologi informasi maka guru-guru pun harus melek terhadap teknologi.

“Para guru memasuki dunia anak untuk memahami apa yang dibutuhkan oleh anak didik. 12 sekolah perwakilan menjadi sekolah percontohan dan ketika berhasil menjadi evaluasi dikdasmen untuk dikembangkan ke sekolah-sekolah lain.”  ucap dr. Patnja Nur Wahidin selaku Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulawesi Selatan (Sulsel) dalam sambutannya.

Ketua Majelis Dikdasmen & PNF Muhammadiyah Didik Suhardi Ph.D juga mengatakan bahwa IT sudah menjadi kebutuhan dan menjadi hal yang dapat mempercepat proses manajemen. Dengan hadirnya Edutabmu ini, sebagai salah satu bahan untuk memperkaya, memperluas dan memperdalam mata pelajaran pada sekolah dasar.

“Hal ini juga dapat memberikan basic Numerik, jika basic numeriknya kuat. Bisa mempelajari mata pelajaran seperti matematika”, ungkapnya

Diakhir sambutannya, ketua majelis diksdasmen juga menyampaikan agar mengelola Muhammadiyah diniatkan sebagai ibadah kita dalam rangka mewujudkan generasi emas 2045.

Berikutnya pelatihan refreshment EdutabMu yang di dampingi intensif oleh Enuma Indonesia agar mendapatkan update pengembangan terbaru program EdutabMu.

6 Besar Calon anggota Bawaslu Selayar hasil seleksi Timsel

WARTASULSEL – Tim Seleksi Calon Anggota Bawaslu Kabupaten Kepulauan Selayar mengumumkan hasil Tes Kesehatan dan Wawancara Calon Anggota Bawaslu Kabupaten Kepulauan Selayar, pada Senin (31/7/2023). 

Pengumuman tersebut masing-masing di tandatangani oleh Tim Seleksi Calon Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Kepulauan Selayar yang terdiri dari 5 orang, yakni Dr. Muhammad Syahid.,ST.,MT., M. Nawir, S.S., Dr. Sufyanto, S.Ag, M.Si., Dr. Mardia, S.Ag.,M. Pd.I., dan Muhammad Ridha, S.HI, MA.

Dalam pengumuman tersebut, terdapat 6 calon Anggota Bawaslu yang dinyatakan lulus seleksi Tes Kesehatan dan Wawancara Calon Anggota Bawaslu Kabupaten Kepulauan Selayar. Ke-6 nama tersebut, antara lain ;

1. Suharno, SH

2. Nurul Badriyah

3. Azmin Khaidar

4. Supriadi, SE

5. Herawaty Mufid, SH

6. Dian Syaputra

Tim Seleksi Calon Anggota Bawaslu Kabupaten Kepulauan Selayar, dalam pengumuman tersebut mengatakan nama-nama yang dinyatakan lulus, selanjutnya akan mengikuti uji kelayakan dan kepatutan yang akan dilaksanakan oleh Bawaslu.

Kemudian kepada masyarakat dimohon untuk memberikan tanggapan tertulis terhadap Calon Anggota Bawaslu Kabupaten Kepulauan Selayar, yang ditujukan kepada Ketua Bawaslu, dimana identitas pelapor akan dirahasiakan. (Red)

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.