Vidcon Launching dan Peresmian RTLH tahap 1, 2 dan 3

Wartasulsel, Kepulauan Selayar – Kodim 1415/Selayar Rem 141/tp laksanakan Vidcom bersama Kepala Staf Angkatan Darat Dan Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana dalam Rangka Peresmian RTLH. Dalam Vidcom tersebut hadir Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman. Yang diresmikan dan dilauncing adalah Tahap Ke 1 sebanyak 29 unit, RTLH Tahap ke 2 sebanyak 34 unit dan Launching RTLH Tahap Ke 3 sebanyak 34 unit. Ditempat kan di jln. Kenari Lr. 01 No. Rumah 01 Kelurahan Benteng kemarin 09/05/2023

Vidcom ini Hadir diantaranya, Dandim 1415 / Selayar Letkol Inf Nanang Agung Wibowo, Kapolres Selayar Akbp.Ujang Darmawan H.S. SH. SIK. MM. MIK, Kasi Intel Kajari Laode Pariadin, SH, kadis Sosial Hj. Satmawati ,S. sos. M. A. P, Pemilik Rumah RLTH yang sudah di resmikan sdr. Larigauk

 

Sebelum Peresmian dan Launcing RTLH, Gubernur Sulawesi Selatan menyampaikan sambutan diantaranya, Ucapan terimah kasih Karena Program RTLH sangat membantu masyarakat kita semua, termasuk program Han pangan yang di gencarkan Bapak Pangdam, dan berharap semoga program ini tetap berlanjut sebagai wujud kemanunggalan TNI Rakyat. Ungkap Gubernur Sulawesi Selatan

 

Disaat yang sama Kepala Staf angkatan darat sampaikan tujuan dan maksud kunjungannya, tujuan Kami ke Kodam XIV Hsn Untuk mengecek kesiapan Pasukan yang akan berangkat penuguasan dan Melihat Asrama bagi Prajurit yang tinggal di asrama, Meninjau program RTLH Tahap ke 1 , ke 2 dan Launching Tahap Ke 3 yang menjadi Program TNI-AD dan tentunya Punya Anggaran.

Program Kami juga adalah Babinsa Masuk Dapur agar Babinsa tau betul Masyarakatnya apa hari ini masih bisa makan atau mungkin ada kebutuhan yang belum terpenuhi. Ucap kasad

Pengecekan ke Kodim- Kodim yang melaksanakan RTLH secara Vicom antara lain, Kodim 1425 Jeneponto mendapatkan uang dari Bpk KASAD sejumlah Rp. 5.000.000, Kodim 1415 Selayar dan Kodim Pasangkayu.

Kasad menambahkan, Untuk Kodim Selayar Ucapan terima Kasih kepada Dandim yang telah melaksanakan Program RTLH dan Terima kasih atas dukungan Pemerintah Pak Kapolres di harapkan sinergitas TNI-POLRI tetap terpelihara dengan baik. Tambah kasad

 

 

banner Umbulukumba.ac.id Asa

Kasad : Kodam XIV/Hsn Paling Aktif Implementasikan Perintah Harian Kasad

Wartasulsel , Makassar – Usai berkunjung di Yonif 726/Tml, Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman dan Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Ny. Rahma Dudung Abdurachman didampingi sejumlah Pejabat Utama (PJU) Mabesad, Forkopimda Sulsel, PJU Kodam XIV/Hsn meresmikan hasil Perbaikan/Rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Tahap 2 TA 2023 jajaran Kodam XIV/Hasanuddin sejumlah 34 rumah dan juga sekaligus melaunching RTLH Tahap 3 TA 2023 sejumlah 34 rumah.

Kegiatan dilaksanakan secara terpusat di Jl. Singa Kota Makassar, dan secara Video Conference (Vicon) oleh jajaran Kodim di wilayah Kodam XIV/Hasanuddin. Selasa (9/05/2023)

Kasad yang didampingi Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Dr. Totok Imam Santoso, S.I.P., S.Sos., M.Tr. (Han)., menyapa warga yang mendapatkan perbaikan RTLH yang berada di wilayah Kodam Hasanuddin baik di Sulsel, Sulbar dan Sultra melalui vicon. Mereka pun sangat antusias dan bahagia disapa langsung oleh orang nomor satu di Angkatan Darat.

Ucapan terima kasih tak terhingga dan rasa haru disampaikan oleh para warga ketika mendapat sapaan dari Kasad melalui vicon.

“Terima kasih banyak atas bantuanya Karaeng (bapak Kasad), Ucap Erna (19) anak yatim piatu salah satu penerima bantuan rehab rumah.

“Rumahnya sudah bagus ya”, Tanya Kasad.

“Rumah saya sudah bagus Karaeng (bapak Kasad), Alhamdulillah tempat tidurnya juga sudah ada”, Jawabnya.

Dalam kesempatan ini, Jenderal Dudung menyampaikan ungkapan selamat kepada para pemilik rumah yang telah selesai direnovasi. Kasad juga bangga dan memberikan penghargaan terhadap Kodam XIV/Hasanuddin yang sudah berhasil mengimplementasikan perintah harian Kasad yang banyak membawa berkah bagi masyarakat. Menurutnya Kodam XIV/Hasanuddin termasuk Kodam yang paling aktif dalam implementasikan Perintah Harian Kasad.

“Terima kasih kepada seluruh anggota Kodam XIV/Hasanuddin atas pelaksanaan tugas kalian yang cukup maksimal, dan bermanfaat buat masyarakat, yang pada akhirnya TNI akan dicintai Rakyat”, Tandasnya.

Di tempat yang sama, Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, S.T., mengucapkan terima kasih kepada Bapak Kasad atas bantuan Kodam XIV/Hasanuddin kepada masyarakat di Sulsel yang sudah membangun RTLH dan juga program ketahanan Pangan Lestari guna meringankan beban masyarakat yang kurang mampu serta terciptanya TNI manunggal Rakyat.

Di akhir kegiatan dilanjutkan pemberian bantuan sosial dari Kasad sebanyak 200 paket kepada Veteran, Warakawuri, anak beresiko stunting, anak yatim piatu serta tukang becak.

Warga Takalar tinggal dirumah hampir roboh, Pemerintah tutup mata

Takalar, Wartasulsel – Banyaknya Warga yang kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah setempat, yang hidup dibawah garis kemiskinan dan masih menempati rumah yang nyaris roboh, seperti rumah yang berada di desa kalukuan Dusun Salewata. Kecamatan galesong Selatan Kabupaten Takalar.

Saat awak. media, menyambangi warga tersebut di rumahnya yang hampir roboh. mengatakan sudah sering Kali. mendatangi. Pemerintah setempat supaya dapat di daftarkan Sebagai Penerima Bantuan. Bedah Rumah maupun bantuan lainnya.

Namun sampai saat ini, belum teralisasikan untuk mendapatkan apa yang diharapkan seperti warga yang lain, mereka selalu berharap agar pemerintah setempat, dan penerintah Kabupaten serta provensi untuk mendapatkan bantuan Bedah Rumah

Di tempat terpisah, awak media menyambangi kepala.Dusun Salewata, saat mempertanyakan prihal warganya yang tidak mendapatkan program bantuan pemerintah berupa bedah rumah. Hingga berita ini dinaik cetakkan dengan harapan ada donatur yang bersedia mengulurkan bantuannya.

 

 

Tim Gabungan Div Propam Polri dan Pus POM TNI Gelar Konferensi Pers Terkait Penyerangan Polres Jeneponto

Wartasulsel, Jeneponto- Tim Gabungan yang terdiri dari Div Propam Polri, PUS POM TNI, PUS POM TNI AD, PUS POM TNI AU, PUS POM TNI AL, menggelar Konferensi Pers Bersama yang dilaksanakan di Mako Polres Jeneponto, hari ini Sabtu, 29 April 2023.

Konfrensi pers tersebut dipimpin oleh DANPUS POM TNI Laksamana Muda TNI Edwin, S.H., M.Han., M.H. , KADIV Propam Polri Irjen Pol Drs Syahar Diantono, M.Si serta Wadan PUSPOMAD Mayjen TNI Eka Wijaya Permana, S.H.

DANPUS POM TNI Laksamana Muda TNI Edwin, S.H., M.Han., M.H, dalam keterangan persnya menyampaikan Tim Gabungan tersebut merupakan suatu wujud sinergitas TNI POLRI dalam menyelasaikan permasalahan yang terjadi secepat mungkin.

“Apa bila didalam proses invesitigasi yang kita laksanakan ada hal-hal yang melibatkan prajurit, kita akan melakukan Proses Hukum yang berlaku. Serta TNI Tidak Boleh arogan, tetap tegas tapi Humanis.” Pungkas DANPUS POM TNI Laksamana Muda TNI Edwin, S.H., M.Han., M.H.

KADIV Propam Polri Irjen Pol Drs Syahar Diantono, M.Si dalam penjelasannya juga menegaskan Soliditas TNI POLRI merupakan perintah Bapak Presiden.

” Sinergi ini adalah Perintah Bapak Presiden, sehingga kita turun langsung bersama-sama TIM Gabungan. Kita sudah dua hari melaksanakan kegiatan di berbagai tempat diantaranya di Polres Jeneponto ini. Jangan mudah menyebar informasi-informasi yang belum tentu kebenarannya yang masih perlu di croscek kebenarannya, dan kami minta kepada media agar menjaga Soliditas TNI POLRI Tambah KADIV Propam Polri Irjen Pol Drs Syahar Diantono, M.Si.

Sementara itu Wadan PUSPOMAD Mayjen TNI Eka Wijaya Permana, menegaskan bahwa Tim Gabungan sudah bekerja dan memastikan semua yang bersalah atas insiden yang terjadi di Polres Jeneponto akan diproses sesuai hukum.

“Tim sudah bekerja, kami sudah mendapatkan data-data dan lain sebagainya. Kami masih perlu menganalisa. Percaya kepada kami siapa yang berbuat salah pasti akan diproses hukum. Biarkanlah kami bekerja” tegasnya.

Untuk diketahui selain dihadiri Petinggi TNI Polri dari Jakarta, Dalam kegiatan tersebut hadir juga Wakapolda Sulsel Brigjen Pol CH Patoppoi, S.St.M.K., S.H. , dan beberapa Utama Polda Sulsel. (Rls)

Menakar Kekuatan 3 Calon Sekprov Sulsel yang Bakal Dipilih Presiden

Wartasulsel, MAKASSAR – Tiga nama calon Sekretaris Daerah Provinsi (Sekprov) Sulsel, akan dikirim ke Presiden melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Prosedur itu melalui Gubernur Sulsel, ia mengirim nama tersebut ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), yang selanjutnya diserahkan ke Tim Penilai Akhir (TPA) dalam hal ini diketuai Presiden Jokowi.

“Setelah ini, pak Gub menyurat ke KASN melaporkan hasil. Setelah itu, kami menyurat TPA melalui Kemendagri,” kata Plt Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulsel, Taufik Akbar usai pengumuman hasil seleksi Sekprov Sulsel, Senin 13 Maret 2023. Pihaknya mengaku, setelah pengumuman dan hasilnya diserahkan ke TPA, maka penentuan Sekprov Sulsel itu ada di tangan Presiden.

“Jadwal kami kan hanya proses tiga besar. Selebihnya kan akan berproses lagi ke pusat. Itu kewenangan Presiden,” tutup Taufik. Herald Sulsel telah mengumpulkan informasi dan profil tiga nama Sekprov Sulsel itu, siapa terkuat?

1. Andi Taufik Andi Taufik merupakan peraih nilai tertinggi di seleksi Sekprov Sulsel. Ia meraih nilai akhir 92,49 dengan rincian, assessment 21,32, makalah 18,57, Wawancara 33,20 dan Rekam Jejak 19,40. Dia saat ini menjabat sebagai Kepala Pusat Pelatihan dan Pengembangan (Kapus Litbang) Lembaga Administrasi Negara (LAN) Makassar. Ia hampir lima tahun menjabat sebagai Kapus Litbang LAN Makassar, setelah dilantik pada Mei 2018 lalu.

2. Muh Iqbal Suhaeb Orang ini juga bukan orang sembarangan, dia pernah menjabat sebagai Pj Wali Kota Makassar 2019-2020 lalu. Dia juga pernah menjabat Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Sulsel.

Selain itu, dia juga pernah menjabat sebagai Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Sulsel, dan juga di luar lingkup pemerintahan dia pernah menjabat sebagai Asisten Direktur IPDN. Iqbal merupakan alumni Institut Teknologi Bandung (ITB). Dia ambil S3 di Unhas. Sekarang dia menjabat Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Sulsel.

3. Sukarniaty Kondolele Nama pertama muncul, Sukarniaty Kondolele, dia sekarang menjabat sebagai Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Sulsel sejak, 13 Mei 2020 lalu. Ibu Ani sapaannya juga sekarang menjabat sebagai Plt Kadis Kominfo Sulsel. Sebelum ia menjabat sebagai Plt Kadis Kominfo, ia juga pernah Plt di Dinas Koperasi dan UMKM Sulsel. Tak hanya itu, ia juga telah menempati berbagai jabatan strategis di Pemprov Sulsel di antaranya, Plt Kepala Dinas Pemberdayaan masyarakat dan desa (PMD) Sulsel, Plt Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP).

Wanita kelahiran 6 Juni 1965 itu juga pernah menjadi koordinator acara pekan raya 2022 lalu di Palopo, juga pernah menjadi Ketua Panitia Jambore PKK Tingkat Provinsi Sulsel. (Red)

 

 

 

 

 

 

 

Zulfinas Indra Timsel KPU Selayar Dinilai Dapat Menimbulkan Konflik, Begini Alasan BPPD

Wartasulsel, Selayar – Zulfikar Indra diprotes oleh Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kabupaten Kepulauan Selayar atas penunjukannya sebagai salah satu Tim Seleksi (Timsel) Calon Anggota Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Kepulauan Selayar Provinsi Sulawesi Selatan.

Bentuk protes itu disampaikan melalui sebuah surat yang ditujukan kepada Ketua KPU Republik Indonesia bernomor 05/BPPD-SLY/UnPel/III/2023 tertanggal 10 Maret 2023.

Direktur Eksekutif Tourism, Zainal Arifin Amus menilai, penunjukan Zulfinas Indra sebagai Tim Seleksi calon anggota KPU Kepulauan Selayar dapat menimbulkan konflik di daerah.

“Kami sebagai pelaku promosi pariwisata membutuhkan stabilitas keamanan di daerah dan kondusifitas dalam masyarakat, penunjukan zulfinas sebagai Timsel KPU Selayar dapat menimbulkan konflik di daerah” jelasnya dalam surat itu.

Profesi Zulfinas Indra sebagai “Konsultan Politik” dikhawatirkan akan melahirkan konflik kepentingan dalam pelaksanaan tugasnya, yang dapat menimbulkan ketidakadilan dan merugikan masyarakat. Sehingga memungkinkan terjadinya konflik dengan berakhir pada “Krisis Demokrasi”.

Disamping itu, Zulfinas Indra disebutkan memiliki istri yang pernah menjadi Calon Anggota DPD pada Pemilu 2019 dan tidak menutup kemungkinan akan menjadi Calon Legislator kembali pada Pemilu 2024, Zulfinas Indra juga memiliki saudara kandung yang bekerja di KPU Kabupaten Kepulauan Selayar.

Atas pertimbangan tersebut, BPPD Kabupaten Kepulauan Selayar pun memohon kepada Ketua KPU-RI dan Ketua KPU Provinsi Sulawesi Selatan agar mengganti Zulfinas Indra dengan Anggota Tim Seleksi yang tidak memiliki konflik kepentingan.

Sebelumnya juga ramai diberitakan, penggiat demokrasi di Kabupaten Kepulauan Selayar, menyoroti komposisi daftar nama Tim Seleksi KPU Selayar dan Takalar yang diumumkan KPU RI pada kamis (09/03) lalu, bahkan beberapa pihak meragukan akan independensi Timsel KPU tersebut. (*)

Sekolah SDI BONELAMBERE 86 di Segel, ini respon Kadisdikpora Selayar

Wartasulsel, Selayar – Proses belajar mengajar di SD Inpres Bonelambere 86 Selayar terpaksa dihentikan untuk sementara, akibat aksi penutupan oleh pihak yang mengklaim dirinya sebagai pemilik tempat berdirinya gedung sekolah di Dusun Binanga Nipa, Desa Bontosaile, Kecamatan Pasimasunggu Kabupaten Kepulauan Selayar, pada Rabu, 08 Maret 2023, kemarin.

Akibat dari aksi penutupan tersebut, semua siswa dan guru kembali ke rumahnya masing-masing sehingga proses belajar mengajar mengajar tidak terlaksana sebagaimana biasanya.

Hal tersebut diketahui saat babinsa Bontosaile, Sertu Abbas melihat, mendatangi dan menanyakan alasan anak sekolah berputar arah dari sekolah kembali ke rumahnya. Keterangan siswa SD itu bahwa sekolah mereka ditutup.

Sehingga Sertu Abbas mengambil tindakan mediasi pemilik lahan dan pihak sekolah, agar proses belajar mengajar dapat kembali dilaksanakan. Namun upaya itu tidak berhasil karena pihak pemilik lahan tetap pada pendiriannya, menuntut penyelesaian lahan yang diklaimnya.

Permasalah tersebut mendapat respon dari Kadis Disdikpora Kabupaten Kepulauan Selayar, Drs. Mustakim saat dikonfirmasi oleh awak media mengatakan bahwa, hal itu sudah terjadi beberapa kali dilakukan oleh pemilik lahan dengan berbagai macam alasan.

“Oh iyye sudah beberapa kali itu ditutup oleh pemilik lahan dengan berbagai alasan, pernah dia tutup dengan alasan harus keluarganya yang jadi kepala sekolah kita penuhi, pernah juga ditutup kalau  ada bantuan bangunan kita penuhi juga, sekarang dia tutup karena meminta adanya permintaan pembebasan lahan,” jelasnya, Rabu (08/03).

Terkait peristiwa penutupan tersebut juga mendapat reaksi dari para pemerhati pendidikan, memberikan saran dan masukan dalam upaya penyelesaiaan masalah tersebut.

“Langkah yang kita tempuh adalah melaporkan ke pemerintah setempat seperti kepala Desa, Camat, dan pihak Kapolsek Pasimasunggu Timur untuk memediasi agar sekolah dapat dibuka kembali dan PBM dapat berjalan seperti biasa,” ungkap Muhammad.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa, sebenarnya hal yang semacam ini cukup banyak namun kebetulan pejabat kepala sekolah masih mempunyai hubungan kekeluargaan dengan pemilik lahan sehingga mungkin tidak ada kasus seperti ini.

“Kalau menurut saya, supaya penyelesaian kasus ini bisa paten dan permanen, pihak yang merasa dirugikan pendidik dan peserta didik dalam hal ini pihak sekolah mengajukan gugatan sengketa non litigasi melalui mediasi BPN kabupaten sesuai peraturan menteri agraria tahun 2016. Dan pihak yang mengajukan gugatan adalah pihak wali murid atau ketua komite sekolah sebab kalau kepala sekolah karena PNS bisa saja pindah tugas atau hal hal non teknis lainnya,” ungkapnya.

Ini bukan untuk merampas hak milik orang lain tapi hanya untuk menyelesaikan dengan kepastian hukum jelas sehingga dikemudian hari tidak ada lagi masalah.

“Kenapa kita memilih non litigasi atau penyelesaian sengketa diluar pengadilan sebab anak-anak ini tetap harus sekolah dan kalau diselesaikan melalui pengadilan maka sekolah ini akan diberi police line dan tidak bisa digunakan sebelum sengketa ini selesai kalau saya seperti itu,” tutupnya.

Dikonfirmasi awak media via WhatsAppnya, kamis 09/03/2023, Camat Pasimasunggu Mawing mengatakan,Sudah dibuka pak cuma miskomunikasi karena Satu keluarga kepala sekolah dengan  yang menutup mungkin ada persoalan keluarga tapi sudah dimediasi dan alhamdulillah mereka sudah ngerti, Dan kami jg sdh sampaikan kalau jangan anak sekolah dikorbankan krn itu bkn hanya tanggungjawab pemerintah tapi juga tanggungjawab kita semua dan jgn hanya persoalan kecil dpt mengorbankan org banyak.
Solusi yg kami ambil dipertemukan kedua belah pihak dan diberikan arahan spt itu dan alhamdulillah mereka dapat menerima, serta Persoalan lahan Sekolah tersebut masih dioertanykan pihak Diknas. Ucap Camat Mawing via WhatsAppnya

Sekedar diketahui,informasi terakhir yang kami dapatkan bahwa proses belajar mengajar SD Inpres Bonelambere 86 Selayar kembali dibuka hari ini, Kamis (09/03).

Pemilik lahan segel Pagar Sekolah SDI Bonelambere 86, Proses belajar dibubarkan

Wartasulsel, Kepulauan Selayar – Proses belajar mengajar SD Inpres Bonelambere 86 Selayar terpaksa dibubarkan akibat aksi penutupan oleh orang yang mengklaim dirinya sebagai pemilik tempat berdirinya gedung sekolah di Dusun Binanga Nipa, Desa Bontosaile, Kecamatan Pasimasunggu Kabupaten Kepulauan Selayar, Rabu, (08/03).

Akibat dari penutupan itu, semua siswa dan guru menghentikan proses belajar mengajar hingga waktu tidak ditentukan, sehingga Babinsa Bontosaile, Sertu Abbas mengambil tindakan mediasi dengan pemilik lahan dan kepala sekolah.

Kepada awak media, Sertu Abbas mengatakan bahwa penutupan sekolah itu dilakukan oleh pemilik lahan Rustam, dengan alasan belum ada penyelesaian atas pembayaran lahan yang digunakan untuk bangunan gedung oleh pihak Sekolah.

“Setelah saya konfirmasi dengan pemilik lahan, ia mengatakan bahwa sekolah akan dibuka kembali setelah ada kesepakatan dari pihak kepala sekolah maupun dari pihak pemerintah.

Akhirnya anak-anak sekolah terpaksa kembali ke rumah masing-masing dikarenakan pagar sekolah disegel,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Babinsa Sertu Abbas memberikan keterangan terkait pengakuan dari pemilik lahan, bahwa penggunaan lahan sekolah tersebut tidak ada hitam diatas putih hanya melalui saling kepercayaan namun dengan syarat jika ada proyek dari sekolah tersebut akan dikerjakan oleh pemilik lahan. Jika tidak demikian, maka pihak sekolah diharuskan membayar sewa lahan atau tanah sebesar 500 Ribu Rupiah Per Bulan.

Diketahui bawa penyegelan sekolah itu sudah berulang kali dilakukan, walaupun kenyataannya tanah atau lahan sekolah tersebut adalah milik orang tua dari Rustam dan Bau Amang, S.Pd seorang Kepsek di SD Inpres Bonelambere dimana mereka masih hubungan sebagai Kakak adik.

“Saya sebagai Babinsa mediasi kedua belah pihak di rumah kediaman Bau Aman namun tidak ada penyelesaian sehingga permasalahan tersebut saat ini sudah ditangani oleh pemerintah dalam hal ini pihak Polsek Pasimasunggu dan pihak Kecamatan,” jelasnya.

Hingga berita ini ditayangkan belum ada konfirmasi lanjut dari Disdikpora Kepulauan Selayar.

Sekedar informasi bahwa SD Inpres Bonelambere 86 Selayar sudah berdiri di lahan itu selama kurang lebih 50 tahun. (Tim)

Launching Rehab RTLH Tahap II Kodim 1415/Selayar Triwulan I Tahun 2023 dan Pembagian Bingkisan Kepada anak Yatim

Wartasulsel, Selayar , Kodim 1415 / Selayar melaksanakan launching rehap rumah tidak layak huni RTLH tahap II triwulan I 2023 serta pembagian bingkisan kepada anak Yatim yang di tempatkan wilayah kelurahan Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar. Senin, 06/03/2023.

Di kelurahan Benteng Kecamatan Benteng RTLH ini di fokuskan di wilayah kelurahan Benteng Yang di kordinir langsung oleh Pasiter Kodim 1415 /Selayar Kapten ARH Muhammad Danial, Danramil kecamatan Benteng Mayor Inf Rusli dan disaksikan oleh Andi Mastatar, S.Pdi (Camat Benteng), Andi Ahmad Azhar, S.Sos (Lurah Benteng), Khairul Akbar, S.ST (Staf Dinsos Kab. Selayar), Aiptu Andi Baso (Babinkamtibmas Kel. Benteng), Serka Sudirman (Babinsa Kel. Benteng), Abd. Samad Gani (Kepala Lingkungan Bua-Bua) beserta RT/RW, Musafri (Tokoh masyarakat); dan Masyarakat yang hadir 15 orang.

Launching RTLH serentak dilaksanakan 30 Kodim se-Sulselbar juga Sulawesi Utara, sebelum pelaksanaan Launching yang ditunggu – tunggu, terlebih dahulu pemberian Sambutan oleh Mayjen TNI DR. Totok Imam Santoso, S.IP., M.Tr (Han) Pangdam XIV/Hsn sekaligus membuka Launching Rehab RTLH dirangkaikan pemberian bingkisan kepada anak yatim.

Dalam sambutan Mayjen TNI DR. Totok Imam Santoso, S.IP., M.Tr (Han) Pangdam XIV/Hsn menjelaskan, Semoga apa yang kita laksanakan hari ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sehingga mereka dapat merasakan hidup dan tinggal dirumah yang layak, dan semoga apa yang kita lakukan bernilai ibadah dan dapat meringankan beban masyarakat, serta

Marilah kita untuk selalu bekerjasama dalam memberikan yang terbaik kepada masyarakat sehingga kesejahteraan masyarakat dapat terpenuhi dan angka penurunan stunting semakin menurun dengan adanya beberapa bantuan yang diberikan. Ucap Pangdam XIV Hasanuddin

Di kesempatan yang sama Pasiter Kodim 1415 /Selayar Kapten ARH Muhammad Danial, menjelaskan Kegiatan ini adalah kegiatan Non Program serta membantu masyarakat dalam hal peningkatan ekonomi serta penuntasan kemiskinan dan sebagai upaya pendekatan antara TNI dan masyarakat untuk kesejahteraan masyarakat, serta kegiatan ini berjalan karena adanya kolaborasi Pemerintah dan TNI. Ucap Pasiter Kodim 1415/Selayar

Dandim Selayar berharap kegiatan ini dilaksanakan rutin di acara Paguyuban Dadi Mulyo

Wartasulsel, Kepulauan Selayar – Kerukunan Jawa Dadi Mulyo Kepulauan Selayar menggelar kegiatan Silaturahmi ” Sambung Rasa” yang dilaksanakan di Sekretariat Kerukunan, Jln. Metro Kel. Benteng Kec. Benteng malam ini Jum’at (24/02).

Sebagai bagian dari Suku Jawa, Kegiatan ini dihadiri oleh Kapolres AKBP. Ujang Darmawan Hadi Saputra, SH.S.IK.MM.M.IK., Dandim 1415 Letkol Inf. Nanang Agung Wibowo, dan Pimpinan Cabang BRI Yoga Setiawan.

Turut hadir sebagai pelaksana Kegiatan Ketua Kerukunan Dadi Mulyo Mas Warso, Kabag Log Polres Selayar AKP Sardan, serta puluhan Anggota Paguyuban yang sebagian besar telah merantau di Selayar selama puluhan tahun.

Dalam sambutannya, Dandim 1415 Selayar Letkol Inf. Nanang Agung Wibowo mengapresiasi kegiatan tersebut, ia berharap kegiatan silaturahmi sesama orang jawa dapat digelar rutin, sebagai wadah “sambung rasa” dan Silaturahmi.

” Saya lahir dan besar di Solo dan juga sudah merantau lebih dari 24 Tahun, di Selayar sudah empat bulan. Saya harap rekan-rekan tidak melihat kami sebagai Dandim atau Kapolres atau Pak Pinca. Kita sama, sama-sama perantau dari Jawa. Jadi mari silaturahmi kita jalin terus dan jika ada masalah kita komunikasikan. Kalo bisa dibantu kami akan bantu semampunya. Meskipun demikian, saya harap jangan dan hindari masalah yang menyangkut pidana atau masalah hukum, itu nanti merusak citra orang jawa. Kalau masalah lain kita komunikasikan dan bahas bersama” kata Dandim.

Kapolres AKBP Ujang Darmawan Hadi Saputra, pada kesempatan ini juga memperkenalkan diri bahwa ia berasal dari Jawa Barat.

” Saya dari Jawa Barat, meskipun kalau bicara darah sudah campur-campur, ada Jawa, Sunda, Sulawesi, dan Ternate” ungkap Ujang Darmawan.

Lebih lanjut Kapolres mengaku senang dapat hadir dan bersilaturahmi dengan Paguyuban Kerukunan Jawa tersebut. Ia berharap agar kerukunan ini tetap menjaga soliditas dan silaturahmi.

” Jaga Situasi Kamtibmas, karena Kamtibmas itu bukan hanya tugas polisi, tapi tugas kita semua. Rekan-rekan mengunci pintu, memasukkan motor ke tempat aman, mengunci jendela, menjaga rumah sendiri, itu sudah bagian dari Kamtibmas. Oleh karenanya Kamtibmas ini adalah tanggung jawab kita bersama” ujarnya.

Lebih lanjut, sehubungan dengan agenda Pemilu 2024, Kapolres menghimbau agar Masyarakat, khususnya Keluarga Kerukunan tetap menjaga silaturahmi, meskipun berbeda haluan atau pilihan politik.

” Perbedaan Pendapat boleh, perbedaan paham boleh, perbedaan Partai, Perbedaan Politik boleh-boleh saja, yang tidak boleh adalah perpecahan. Apalagi kita ini sesama perantau di negeri orang, sesama komunitas, jangan hanya karena masalah politik, karena masalah kecil, kita putus hubungan persaudaraan, putus silaturahmi apalagi sampai bermusuhan” pesan Kapolres.

Sebelumnya, Ketua Paguyuban Masa Warso dalam laporannya mengungkapkan, bahwa Kerukunan tersebut terbentuk sejak Tahun 2007, meskipun sebelumnya sudah banyak Anggota Paguyuban yang sebenarnya datang jauh sebelum paguyuban terbentuk.

Dengan segala keterbatasan, kerukunan ini tumbuh dan berhasil membangun Sekretariat meskipun masih belum 100 Persen Selesai.

Mengetahui hal tersebut, Kapolres, Dandim dan Pinca BRI yang hadir pada kegiatan ini, menyampaikan kesiapannya untuk berpartisipasi dan akan memberikan bantuan, guna menyelesaikan pembangunan Sekretariat Paguyuban Dadi Mulyo tersebut. (Red)

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.