Siap Lanjutkan Pengabdian Saiful Arif Mendaftar di PKS Balon Bupati 2025-2026

WARTASULSEL, Kepulauan Selayar – Tepat 1 Ramadhan 1445 H, yang jatuh pada Senin Tanggal 11 Maret 2024 Pukul 10.00 Wita, H. Saiful Arif. SH mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon Bupati Kabupaten Kepulauan Selayar 2025 – 2029 yang akan datang di Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kepulauan Selayar.

Didampingi sejumlah teman, Saiful Arif, yang masih menjabat sebagai Wakil Bupati mendampingi H. Muh. Basli Ali sejak 26 Feb 2021 diterima Ketua Dewan Pimpinan Tingkat Daerah (DPTD) PKS Selayar H Suwadi, Ketua PKS Selayar Rudi, Sekretaris Muh Alim, Bendahara Andi Tanrasang, dan pengurus lainnya.

Jika saya diterima dan diusung nanti oleh PKS, maka sesungguhnya hal ini merupakan jodoh yang tertunda, papar Saiful Arif, lalu melanjutkan, karena hal ini pernah ditempuh dalam proses Pilkada sebelumnya (2015, red), sudah melamar namun tidak sampai ke pelaminan, katanya dengan nada canda.

Proses Pendaftaran ditandai dengan penandatanganan bukti terima berkas, langsung oleh Ketua Partai Rudi, St dan Balon Bupati Saiful Arif, disaksikan para petinggi partai dan rombongan Wabup di Ruang Rapat Partai.

Dikatakannya, saya sengaja mendaftar pada *”1 Ramadan”* dan berangkat dari Masjid *”Muhajirin”* dengan niat dan harapan memperoleh motivasi kuat, dalam usaha dan perjuangan berikutnya. In syaa Allaah.

Saya mendapat amanah dan dorongan dari berbagai komponen dan komunitas Warga Selayar, baik yang tinggal di Selayar, maupun perantauan. Untuk itu, saya hadir di sini bersama beberapa pendamping, untuk mengikuti proses awal dari mekanisme yang disepakati oleh PKS, papar Saiful Arif yang merupakan Putra Asli Selayar, namun menempuh pendidikan menengah Atas dan Pendidikan Tinggi di Yogyakarta.

Saya akan melanjutkan pengabdian untuk membangun Selayar, agar keberhasilan yang telah diraih bersama Pak Basli, dapat dipertahankan dan ditingkatkan, serta segala kekurangan dan ketertinggalan dapat diperbaiki, dengan Semangat *”Percepatan, Pemerataan, serta pendelegasian”*(*”3 P”*, red), tentu termasuk kebutuhan warga Pulau, khususnya Air bersih, BBM, Listrik dan Signal.

Ke depan, saatnya, PKS sudah bisa meningkatkan jumlah kursinya di Legislatif agar bisa mandiri jika mengusung Paslon Bupati. Hal ini menjadi harapan bersama antara Pimpinan Partai, Rudi bersama H. Suwadi dkk, dengan Bakal Calon Bupati Saiful Arif, yang terungkap dalam dialog pada proses pendaftaran yang dipandu sekretaris Muh. Alim.

banner Umbulukumba.ac.id Asa

69 Penumpang Batal Berangkat, Dinsos Selayar salurkan 100 Paket Makanan Siap Saji

Selayar – Kapal Perintis KM. Pacifik Samudra Satu tujuan Bonerate, Bima dengan jumlah Penumpang sesuai manifest 69 orang dan 1 Balita berumur -+ 1 Tahun yang di jadwalkan berangkat Sabtu 09 Maret 2024 batal di berangkatkan akibat Cuaca buruk melanda Kabupaten Kepulauan Selayar. 10/03/2024

Menanggapi Hal itu, Dinas Sosial Kabupaten Kepulauan Selayar memberikan bantuan siap saji dan Peralatan Bayi sebanyak 100 Paket sebagai bentuk Peduli Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar dan Kementrian Sosial RI.

Bantuan yang di salur kan di serahkan langsung oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kepulauan Selayar Hj. Satmawty.S.Sos didampingi Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial (Limjamsos) Andi Rahmat Nasaruddin, S.Pd l, kepada Pihak Kapal Perintis dan selanjutnya di bagikan kepada Penumpang.

Diketahui, Penumpang yang berada di Kapal Pelni adalah masyarakat yang mudik Ramadan dari Makassar tujuan balik kampung masing – masing untuk berkumpul bersama keluarga.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kepulauan Selayar Hj. Satmawaty.S.Sos mengatakan, Kami dari Dinas Sosial memberikan Perhatian sekaligus Kepedulian sebagai Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar memberikan makanan siap saji dan Alhamdulillah kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Provinsi untuk mempersiapkan logistik imbas cuaca Ekstrim dan logistik bukan hanya untuk kapal batal berangkat akan tetapi semua yang terkait bencana. Ucap Kadis Sosial Satmawaty

Dikabarkan Hilang, Warga Bitombang di Temukan Tak Bernyawa

WARTASULSEL, Selayar – Setelah melakukan proses pencarian sejak 2 hari lalu, Sahibo, warga Dusun Bitombang Kelurahan Bontobangun Kecamatan Bontoharu, Kepulauan Selayar yang dikabarkan Hilang berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Sahibo (70) dinyatakan hilang oleh kerabatnya, 6 Maret 2024 lalu. 2 hari sebelumnya, ia berpamitan untuk mengunjungi kebunnya.

Pihak keluarga juga telah melakukan pencarian 12 jam lamanya, hingga akhirnya, menurunkan Basarnas untuk membantu dan melibatkan, Komunitas Trail dan masyarakat

Alhasil, pencarian yang dilakukan sejak pukul 06.00 WITA, membuahkan hasil. Korban ditemukan pukul 15.30 WITA, Jumat 8 Maret 2024.

Korban ditemukan telah tewas di anak sungai yang tak jaih dari kebun miliknya. Sementara, sebelumnya, bekar korban juga telah ditemukan mulai mengeluarkan bau dan kemungkinan korban meninggal pada hari Rabu.

Laporan yang diterima dari Basarnas, tim gabungan melibatkan TRC BPBD Selayar menuju lokasi kejadian.

“Sampai di lokasi kami koordinasi dgn keluarga korban dan warga sekitar kemudian langsung menuju kebun korban dan melaksanakan pencarian,” Demikian laporan yang diterima.

Hasil Konfirmasi anggota BPBD Selayar Iknul mengatakan, Tim mendapat jejak menuju ke arah sungai.. Setelah Tim sampai di sungai ditemukan barang–barang Korban berupa Sarung, Sandal dan Parang. Tim semakin yakin dengan adanya bau sehingga tim berupa menyusuri sungai hingga akhirnya korban ditemukan dengan posisi tengkurap dibawah ranting² pohon yang tumbang. Ucap Iknul

Kuat dugaan penyebab meninggalnya warga Bitombang, karena tertimpa pohon saat memasang perangkap untuk udang.

Pegawai Pekerja Harian Lepas Sukarela Kabupaten Selayar Meradang Belum Terima SK

SELAYAR,- Nasib Tenaga Pegawai Pekerja Harian Lepas Sukarela (PHLS) dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Selayar belum ada kepastian, Selasa (5/3/2024).

Pasalnya, puluhan PHLS yang dibiayai dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kepulauan Selayar hingga bulan Maret 2024 belum terima Surat Keputusan (SK) Honor Daerah

Menurut sumber yang namanya tidak mau dipublikasikan mengatakan kepada awak media mengatakan, puluhan nasib PHLS sampai saat ini belum ada kepastian, dikarenakan belum terima SK perpanjangan.

Dimana kata sumber, setiap tahunnya SK Honor daerah diberikan di awal tahun atau bulan Januari hingga pebruari. Namun tahun 2024 hingga bulan Maret 2024 para PHLS belum terima SK.

“Biasanya SK PHLS kami terima di Bulan Februari ini sudah masuk bulan Maret 2024 belum diberikan,” ujar sumber kepada media.

Dia mengatakan, belum terimanya SK Honor, tentunya nasib puluhan PHLS belum ada kepastian, apakah diperpanjang atau tidak, bahkan jika tidak SK proses pengajuan untuk gaji terhambat. Sementara pada tanggal 01 Maret 2024 ada beberapa PHLS yang mulai tidak kekantor karna tidak terima SK tersebut.

“Gimana mau gajian, kalau SK saja belum diterima, selain itu kami ini masih diperpanjang apa tidak sebagai PHLS di Pemkab Selayar ini,” jelasnya.

Hal senada dikatakan salah seorang PHLS lainnya. Dimana kata dia yang minta namanya tidak ditulis dimeria mengatakan nasib dirinya dan PHLS lainya.

“Jika belum terima SK, tentunya kami bekerja kurang fokus, bagaimana nasib dengan kami ini, bagaimana mengurus gaji kami, mau diperpanjang atau diberhentikan,” kata dia yang meminta namanya dirahasiakan.

Terpisah ketika dikonfirmasi, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Selayar Patta Amir melalui via telepon selulernya meski dalam keadaan aktif namun enggan diangkat. Ketika ditanya dikirim melalui pesan WhatsApp, meski sudah dibaca, namun tidak ada jawaban.***

Belum diterima Dispora, gedung GOR Tanadoang sudah tidak layak di gunakan

WARTASULSEL – Gedung olahraga (GOR) Tanadoang Selayar kondisinya memprihatinkan. Kerusakan terjadi di mana-mana.Kaca pecah, kursi pecah hingga tembok ratak-retak dan fasilitas lainnya sudah tidak layak.

Pantauan media di lokasi Sabtu 27/01/2024, terlihat gedung olahraga (GOR) itu butuh perbaikan maksimal. Apalagi semenjak diresmikan pada tahun 2021 kemarin hingga saat ini tidak maksimal.

Tidak maksimalnya bangunan Gor ini karena fasilitas yang dianggarkan dalam pembangunannya tidak ada, seperti Parkiran dan sarana pagar dan penunjang Olahraga lainnya.

Tidak hanya itu, pintu-pintu dan jendela di dalam gedung olahraga tersebut juga pada banyak yang rusak dan berlubang. Kondisi pintu jendela dengan bahan alumunium itu juga banyak yang rusak parah, hal tersebut yang membuat keadaan gedung tidak layak lagi digunakan.

Diketahui, anggaran pembangunan GOR ini senilai Rp. 13.106.789.000 sumber Dana DAK Reguler Bidang Pendidikan dikerjakan oleh Kontraktor yang dianggap Profesional dengan Pelaksana PT Citra Djadi Nusantara tahun anggaran 2019.

Humas LSM LIRA saat dikonfirmasi mengatakan, gedung olahraga yang dibangun dan mengalami kerusakan itu cukup 25 tahun baru mengalami kerusakan, ini belum cukup 10 tahun sudah rusak artinya pembangunannya tidak maksimal dan asal jadi.

“Miris kita kalau Dispora seakan tidak peduli seperti ini. Padahal ini adalah aset olahraga kebanggaan Selayar. Ini gedung di resmikan belum lama, Dispora kelihatan tidak memikirkan hal ini, bagaimana atlet kita bisa berprestasi kondisi fasilitas olahraga nya saja seperti ini dan perlu di pahami Gedung Olahraga Tanadoang ini belum diterima KadisPora dan di resmikan, ada apa??” ucap dia.

Dalam satu bulan 2 Kadis Lingkup Pemda Selayar Non job jadi pertanyaan Publik

WARTASULSEL – Tersiar kabar dua Kepala Dinas di Kabupaten Kepulauan Selayar yang dinonjobkan. Informasi itu sontak menjadi buah bibir masyarakat Kepulauan Selayar, terlebih lingkungan Pemerintahan Kabupaten. Sebab, masa Pemerintahan Basli Ali akan selesai dalam beberapa bulan ini pada tahun 2024.

Meski demikian, Bupati Selayar selaku Pembina Kepegawaian memiliki hak prograktif dalam mengatur sistem pemerintahan hingga diakhir masa jabatannya, namun kabar 2 Kadis nonjob ini mengejutkan sejumlah pihak.

Informasi yang diterima media ini, dua Kadis non job itu ialah Kepala Dinas Pariwisata Muhammad Arsyad dan Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kepulauan Selayar Muhammad Ramli, ST.

Diketahui, Non Job adalah hukuman berat bagi ASN yang melakukan Pelanggaran dan kesalahan yang sangat berat, misalnya terbukti tidak setia dan taat kepada Pancasila dan UUD 1945, apa bila pejabat yang non job sama sekali tidak melakukan kesalahan atau sedang tidak terkena sanksi kedisiplinan, maka ini adalah keputusan sewenang – wenang dan penyalahgunaan wewenang Pemerintah.

Dikonfirmasi salah satu Pihak Badan Kepegawaian Daerah via WhatsAppnya, membenarkan hal itu bahwa dalam satu Bulan ini terjadi dua Pejabat di Non Job kan. Ucapnya

Humas Lira saat dikonfirmasi mengatakan, Non job bisa namun semuanya ada dasarnya, mungkin karena kinerjanya kurang bagus, selain dasar yang lain. Tetapi kenapa harus diturunkan minimal selevel, tetap Bupati yang lebih berhak dan memberikan evaluasi kepada para bawahannya akan tetapi kenapa dalam Bulan Januari 2024 ini terjadi dua Pejabat Non Job?Ungkap Humas Lira

Kejari Selayar Berhasil Pulihkan 100 Persen Kerugian Negara dari Kasus Korupsi Ruas Jalan Bonerate – sambali

Wartasulsel, Kepulauan Selayar – Kejaksaan Negeri Kepulauan Selayar berhasil memulihkan 100 persen kerugian negara dalam perkara dugaan Tindak Pidana Korupsi Proyek Peningkatan Jalan Paket I (Lapen Ac-Wc) (079) (Bonerate-Sambali) Kecamatan Pasimarannu, Kepulauan Selayar Tahun Anggaran 2019.

Hal tersebut disampaikan Kajari Kepulauan Selayar, Hendra Syarbaini, S.H., M.H., saat melakukan press release yang dihadiri sejumlah awak media, di Kantor Kejaksaan Negeri Kepulauan Selayar, Rabu (17/1/2024) siang.

Hendra Syarbaini menjelaskan jika Kejari Kepulauan Selayar kembali menerima kerugian keuangan negara sebesar Rp1.240.642.100,- (Satu Miliar Dua Ratus Empat Puluh Juta Enam Ratus Empat Puluh Dua Ribu Seratus Rupiah), dari terdakwa I yakni Sucipto (63), Direktur PT. Sumber Sumber Mas Abadi selaku Penyedia pada Proyek Peningkatan Jalan Paket I (Lapen Ac-Wc) (079) (Bonerate-Sambali) Kecamatan Pasimarannu, Kepulauan Selayar TA. 2019.

Sebelumnya, Sucipto juga telah melakukan pengembalian kerugian keuangan negara kepada pihak Kejaksaan Negeri Kepulauan Selayar, sebesar Rp1 Miliar.

“Sehingga jika digabungkan dengan pengembalian yang pertama sebesar Rp1 Miliar, maka kerugian negara kembali atau berhasil dipulihkan kembali 100 persen dengan total kerugian negara senilai Rp2.240.642.016,18 (Dua Miliar Dua Ratus Empat Puluh Juta Enam Ratus Empat Puluh Dua Ribu Enam Belas Rupiah Delapan Belas Sen),” jelas Hendra Syarbaini.

Untuk itu, Kepala Kejaksaan Negeri Kepulauan Selayar, Hendra Syarbaini menyampaikan apresiasi atas kinerja Tim Penyidik dan Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang telah melakukan proses persidangan dan melakukan pendekatan persuasif memahamkan terdakwa tentang apa yang harus mereka lakukan dan menyadari bahwa perbuatan mereka salah.

Diketahui bahwa dalam kasus ini sudah ada ditetapkan 2 tersangka yang telah dilimpahkan perkaranya sehingga saat ini sudah berstatus sebagai terdakwa yakni Sucipto (63), Direktur PT. Sumber Sumber Mas Abadi selaku Penyedia dan inisial Mardiullah Makmur (29), Direktur CV. Konsultan Delta Dimensi, sebagai Konsultan Pengawas.

Kejaksaan Negeri Kepulauan Selayar kemudian kembali menetapkan satu tersangka baru dengan inisial RR (34) dalam kasus korupsi peningkatan jalan Bonerate – Sambali Kecamatan Pasimarannu, pada Selasa, 9 Januari 2024 lalu.

“Insya Allah kita akan melakukan proses tahap II pada 23 Januari 2024 nanti,” kata Hendra Syarbaini.

Lanjut, Kejari Selayar menyampaikan berkaitan dengan proses perkara yang sedang berjalan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Makassar, dengan agenda pembacaan surat dakwaan sudah dilakukan pada Senin, 15 Januari 2024 dan terdakwa beserta penasihat hukumnya tidak mengajukan surat keberatan atau eksepsi.

Kemudian pada hari ini Rabu, 17 Januari 2024 terdakwa I dengan kesadaran penuh mengembalikan lagi sisa dari kerugian keuangan negara berdasarkan Hasil Audit Perhitungan Kerugian dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan dengan nilai sebesar Rp1.240.642.100,- (Satu Miliar Dua Ratus Empat Puluh Juta Enam Ratus Empat Puluh Dua Ribu Seratus Rupiah).

Dengan keadaan ini, kata Hendra Syarbaini, maka pihaknya merasa proses persidangan dengan harapan pemulihan kerugian negara dapat tercapai, karena itulah tujuannya.

“Rezim pemberantasan korupsi saat ini adalah mengejar kerugian negara harus dapat dikembalikan lagi ke kas negara maupun kas daerah, selain dari memberikan sanksi berupa pemidanaan terhadap pelaku,” ungkap Hendra Syarbaini.

Lebih lanjut, dijelaskan Hendra Syarbaini bahwa dalam perkara korupsi pengembalian kerugian keuangan negara oleh terdakwa sangat berpengaruh besar kepada hal-hal yang meringankan.

“Oleh sebab itu, nanti kita lihat fakta-fakta persidangan lebih lanjut, ketika kejujuran ada, dan ketika segala hal disadarinya sebagai suatu kesalahan besar, ditambah pengembalian kerugian keuangan negara, maka akan menjadi pertimbangan secara menyeluruh dari tuntutan dan saya yakin putusan hakim pun nantinya akan melihat hal-hal seperti ini,” ucap Hendra Syarbaini.

Diinformasikan, Kejari Kepulauan Selayar Hendra Syarbaini dalam press releasenya didampingi oleh Tim Penyidik Bidang Tindak Pidana Khusus yakni Kepala Seksi Intelijen La Ode Fariadin, S.H., Jaksa Penuntut Umum Syakir Syarifuddin, SH., MH., Kasubsi A Intelijen Dian Anggraeni Sucianti, S.H., M.H., dan Staf Bidang Tindak Pidana Khusus Asfian Muhammad, S.H

Unit Tipidkor: Kelebihan Tunjangan Perumahan Pimpinan dan Anggota DPRD Selayar Telah Dikembalikan Ke Kas Negara

WARTASULSEL.org – Menindak lanjuti Pemberitaan di salah satu Media berjudul “Aktivis LSM Desak Kejati dan Polda Sulsel, Usut Tunjangan Perumahan Pimpinan dan Anggota DPRD Selayar, BPK Temukan Miliaran Rupiah Tidak Dapat Diyakini Kewajarannya” edisi 25/12/2023, Kapolres Kepulauan Selayar AKBP. Ujang Darmawan, SH.,S.IK, MM, langsung memerintahkan Unit Tipidkor Sat Reskrim untuk melakukan Klarifikasi.

Atas hal tersebut, Unit Tipidkor dipimpin langsung oleh Kanit Bripka Andi Bakri Yamar, SE, MM, telah melakukan panggilan klarifikasi, dimana Pihak DPRD Kabupaten Kepulauan Selayar diwakili oleh Sekretaris, Masdar J Pratama, dan menghadiri Panggilan tersebut pada Kamis, Tanggal 28 Desember 2023 Pukul 15.00 Wita.

Berdasarkan Hasil Verifikasi atas perhitungan tunjangan perumahan pada sekretariat DPRD T.A 2022 Nomor : 179.a /TL/VII/2023/Itad dari Inspektorat . Yang mana perhitungan telah dilakukan atas rekomendasi LHP BPK RI Nomor : 42.B/LHP/XIX.MKS/05/2023, Tanggal 12 Mei 2023, LHP atas laporan keuangan Pemda Selayar.

Kanit III Tipidkor Bripka Andi Bakri Yamar mengungkapkan, Bahwa benar terdapat temuan atas kelebihan pembayaran tunjangan perumahan pimpinan dan anggota DPRD dengan nilai sebesar Rp.774.180.000 dari total realiasi pembayaran sebesar Rp.3.435.600.000.,- yang seharusnya sesuai perbup adalah sebesar Rp 2.524.800.000,- dikurangi Pph 21 yang telah disetor sebesar Rp 136.620.000,- .

“Jadi benar ada kelebihan tunjangan berdasarkan Hasil verifikasi atas rekomendasi BPK yang terdiri dari Tunjangan Perumahan Ketua DPRD Rp.35.000.000 (1 Orang), Wakil Ketua Rp.65.280.000 (2 Orang) dan Anggota DPRD Rp.673.200.000 (22 Orang), totalnya Rp 774.180.000,- ungkap Andi Bakri.

Ia menambahkan, bahwa Kelebihan pembayaran sebesar Rp.774.180.000 tersebut telah dikembalikan ke Kas Negara/daerah pada Rekening Bank Sulselbar Nomor : 0428000000000016. Nomor Virtual account : 47301231228400017 SIMPADA dan bukti setornya telah diperlihatkan ke Unit Tipidkor dan diserahkan foto copy nya.

Sehubungan dengan hal ini, Kapolres Kepulauan Selayar, AKBP. Ujang Darmawan Hadi Saputra, SH.S.IK, MM.,M.IM meminta kepada seluruh Pihak Pengelola dan Pengguna Anggaran yang mana terdapat temuan hasil Verifikasi BPK agar segera dikembalikan ke Kas Negara, sebelum ditindak lanjuti dengan proses hukum Pidana.

” Sudah dikembalikan ke Kas Negara. Kita hormati niat baik serta tanggung jawab dari Para Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Selayar yang langsung menindaklanjuti hasil perhitungan BPK. Jadi bagi pihak lain yang juga ada temuannya tapi belum dikembalikan, saya himbau agar dikembalikan, dan tidak harus menunggu sampai diproses pidana ” harap Kapolres.(Humas Polres)

Danrem lepas 2.500 peserta lari Toddopuli Run Rangkaian Peringatan HUT Ke-78 TNI

WARTASULSEL, Watampone – Danrem 141/Toddopuli Brigjen TNI Budi Suharto, S.I.P., M.Si. melepas peserta lomba lari Toddopuli RUN sebagai rangkaian peringatan HUT Ke-78 TNI Tahun 2023 dengan tema “TNI Patriot NKRI, Pengawal Demokrasi Untuk Indonesia Maju”, di Lapangan Merdeka Watampone, Kab. Bone. Minggu (15/10/2023).

Toddopuli Run diikuti sekitar 2.500 peserta terdiri dari TNI-Polri, Pelajar serta masyarakat umum dengan kategori 10K, 5K, dan 2,5K (Couple Run), dimulai start dari Lapangan Merdeka Watampone mengelilingi kota Bone dan berakhir finish di lapangan Merdeka. Secara bersamaan digelar pameran Alutsista dan pasar murah UMKM yang dibuka secara umum dan gratis. Terdapat stand TNI juga dimeriahkan dengan hadirnya stand UMKM pasar murah, wujud sinergi dan kolaborasi kita di Pemda Kabupaten Bone.

Danrem dalam sambutannya menyampaikan kegiatan Toddopuli Run menjadi sarana untuk meningkatkan komunikasi antara TNI dengan seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Bone, sehingga semakin mempererat Kemanunggalan TNI-Rakyat, sekaligus mengajak masyarakat agar menjadikan olahraga sebagai gaya hidup masa kini, karena dengan berolahraga secara teratur, kualitas hidup menjadi lebih sehat, produktif dan meningkatkan metabolisme tubuh sehingga dapat menunjang aktivitas sehari-hari.

Diakhir sambutannya Danrem menyampaikan terima kasih serta penghargaan kepada Panitia penyelenggara dan seluruh jajaran Forkopimda Kabupaten Bone serta semua pihak yang telah bekerja keras dalam menyukseskan kegiatan ini. Begitu pula kepada seluruh peserta, yang telah berkontribusi pada Toddopuli Run ini. Tetap utamakan faktor keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan kegiatan. (Penrem 141/Tp).

Jelang Hut TNI ke 78, Kodim Selayar gelar giat Jalan Santai dan Bakti Sosial

WARTASULSEL, Kepulauan Selayar- Ratusan peserta dari berbagai Instansi, pelajar, maupun warga turut serta meramaikan Senam bersama dan Jalan santai yang digelar Kodim 1415/Selayar dalam rangka menyambut HUT ke-78 TNI, Minggu (24/09/23).

Kegiatan ini dipusatkan di lapangan apel santigi Makodim Jln. Kelapa No.10 kelurahan Benteng utara kecamatan Benteng yang diawali dengan Senam Bersama dilanjutkan Jalan santai keliling kota serta dilanjutkan dengan kegiatan Bakti sosial Donor darah dan pengobatan gratis di Aula Mendagiri Makodim Selayar.

Beberapa pejabat yang terpantau hadir pada kesempatan ini diantaranya, Wakil bupati kepulauan Selayar H.Syaiful arif.SH, Asisten 2 Ekbang Ir. H. Arfang arif, Ketua Pengadilan Negeri Nur Kautsar Hasan, S.H, Kepala Rutan Nana Herdiana, S.Sos, kepala Syahbandar Muh. Irfan Jayadinata, S.SIT, serta Pinca BRI Selayar.

Dalam sambutannya, Dandim 1415/Selayar Letkol INF Nanang Agung wibowo mengatakan Bahwa rangkaian kegiatan ini dilaksanakan bertujuan untuk memeriahkan HUT TNI Ke 78 serta menjalin silaturahmi antara Kodim 1415/Selayar bersama seluruh komponen masyarakat.
“ Melalui kesempatan ini kami juga ingin mempromosikan tentang pola hidup sehat dengan berolahraga seperti senam dan jalan santai yang akan kita laksanakan yang juga dapat menumbuhkan semangat kebersamaan diantara kita “ ungkapnya.

Dandim melanjutkan bahwa dalam rangka memeriahkan HUT TNI ke-78 ini, Kodim juga menyelenggarakan beberapa pertandingan olahraga diantaranya Bola voli, sepak takraw,dan lari 10K, serta beberapa kegiatan sosial seperti Donor darah, pengobatan gratis, dan khitanan massal.

Demi kemeriahan acara ini, panitia juga menyiapkan undian doorprize bagi peserta jalan santai yang sebelumnya sudah dibagikan kupon. Selain itu ada juga kuis khusus dimana MC memberikan pertanyaan seputar HUT TNI dan bagi peserta yang dapat menjawab langsung mendapatkan uang tunai yang sudah ada ditangan MC.

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.