WARTASULSEL — Kesenjangan jaringan internet masih dialami sejumlah wilayah di Kabupaten Kepulauan Selayar Provinsi Sulawesi Selatan. Warga sulit mengakses jaringan puluhan tahun lamanya dan akses jalan yang rusak.
Salah satunya Perkampungan tua Bitombang Kelurahan Bontobangung Kecamatan Bontoharu Kabupaten Kepulauan Selayar yang notabene adalah destinasi wisata yang masuk daftar Pariwisata, sebuah perkampungan yang ramai dikunjungi wisatawan lokal maupun luar negeri. Pemukimannya tenang, asri, dan punya banyak potensi wisata menarik.
Salah satu pengunjung lokal perkampungan tua bitombang Akbar mengatakan, akses jaringan seluler hanya bisa di luar perkampungan yang berjarak kurang lebih satu kilo Kalau keluar dari itu maka hilang total, tidak bisa akses apalagi saat menuju Lokasi wisata jalanan sangat memprihatinkan. Ungkapnya
Disaat yang sama warga perkampungan tua bitombang Rahman menjelaskan, sudah puluhan tahun ini kami tidak merasakan jaringan seluler dan akses jalan yang mulus dan anak – anak kami saat ini belajar serba internet akhirnya belajar di kota benteng untuk akses internet.
Rahman menambahkan, biar ratusan kali buat acara wisata ditempat ini percuma karena tidak adanya jaringan telpon maupun internet karena kami warga juga bisa promosikan daerah kami jika ada jaringan yang memadai. Ungkap rahman
Berharap adanya perhatian penuh dari pemerintah terkait untuk warga Bitombang sebagai lokasi kawasan wisata yang ada di Kepulauan Selayar. Harapannya masyarakat dan pemerintah kelurahan agar dibitombang dapat dibangun tower BTS.
Lurah Bontobangung Andi Husni Taba, Sp saat dikonfirmasi wartasulsel.org via WhatsApp nya mengatakan, akses informasi masyarakat terhambat begitu juga wisatawan yg berkunjung ke bitombang kesulitan sehingga untuk mempromosikan bitombang sebagai salah satu destinasi pariwisata terhambat.
“untuk itulah saya sudah mengusul kedinas infokom dan bulan lalu sudah bersurat langsung kepimpinan Telkomsel dimakassar, Untuk itu perlu dukungan media agar harapan masyarakat dan pemerintah kelurahan dapat diperhatikan dan diperioritaskan”. Tutup Lurah Bontobangung