ASA Undang Warga Nonton Bareng Timnas Indonesia VS Bahrain, Bersama Dukung Timnas Lolos Piala Dunia

WARTASULSEL, SELAYAR- Sebagai bentuk dukungan dan kebanggaan untuk menjaga asa Tim Nasional Sepakbola Indonesia dapat Lolos Piala Dunia, Rumah Pemenangan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Ady Ansar-Suwadi (ASA) menggelar nonton bareng pertandingan sepakbola Bahrain vs Timnas Indonesia.

Panitia Pelaksana dari Tim Pemenangan ASA Akbar Putra, mengatakan bahwa Nonton bareng tersebut terbuka untuk umum dan seluruh Warga Selayar yang ingin bergabung.

“ Malam ini kita sejenak bersama mengarahkan pandangan kita ke Perjuangan Timnas. Oleh karenanya kami mengundang Warga Selayar untuk datang nonton bareng di Rumah Pemenangan ASA di Kantor NasDem, Jln. Suparman Benteng” kata Akbar.

Sebagaimana diketahui Lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, akan mempertemukan Bahrain vs Indonesia yang akan digelar di Bahrain National Stadium,
Kamis (10/10/2024), Pkl 23.00 WIB atau Pkl 24.00 WITA.

Timnas Indonesia mengawali kiprah di putaran ketiga dengan impresif. Skuad Garuda sukses meraup dua poin, hasil dari dua kali bermain imbang melawan tim-tim kuat Asia, yakni Arab Saudi dan Australia.

Kini, Timnas Indonesia akan menjalani dua laga tandang. Pasukan Shin Tae-yong harus melawat ke markas Bahrain sebelum lanjut bertandang ke China.

Kabar bagusnya, Timnas Indonesia mendapat suntikan tenaga baru jelang lawatan ke Bahrain dan China. Dua pemain anyar, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders sudah bisa dimainkan.

Prediksi line up: Indonesia (3-4-2-1): Maarten Paes; Mees Hilgers, Jay Idzes, Rizky Ridho; Sandy Walsh, Thom Haye, Nathan Tjoe-A-On, Calvin Verdonk; Witan Sulaeman, Ragnar Oratmangoen; Rafael Struick.

Pelatih: Shin Tae-yong. Bahrain (4-4-2): Ebrahim Lutfallah; Abdulla Al Khalassy, Amine Benaddi, Sayed Baqer, Vincent Emmanuel; Mohamed Marhoon, Abbas Al Asfoor, Ali Haram, Ali Madan; Komail Al Aswad, Ismaeel Abdullatif. Pelatih: Dragan Talajic.(TIM)

banner Umbulukumba.ac.id Asa

Festival Taka Bonerate Tak Mempunyai Inovasi, Ini Tanggapan Masyarakat Selayar

WARTASULSEL, SELAYAR – Festival Taka Bonerate kembali diselenggarakan dengan berbagai rangkaian acara yang spektakuler. Namun, menurut salah satu tokoh masyarakat, Nur Kamar Syam, ada beberapa hal yang bisa diperbaiki untuk lebih meningkatkan daya tarik festival ini, terutama dalam upaya menarik wisatawan dari luar daerah bahkan mancanegara.

“Event ini luar biasa, dengan rangkaian acara yang juga luar biasa, tapi saya rasa masyarakat mungkin bertanya-tanya mengapa acaranya masih sama dengan tahun-tahun sebelumnya,” ujar Nur Kamar Syam. Ia menyarankan beberapa ide kreatif untuk menjadikan festival ini lebih dinamis dan menarik, seperti lomba kreativitas bertema pariwisata, karnaval budaya maritim yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat dari berbagai suku yang ada di Selayar seperti Jawa, Bugis, dan Buton.

“Karnaval budaya bisa menjadi daya tarik tersendiri jika seluruh masyarakat terlibat, apalagi Selayar ini multikultural,” lanjutnya. Selain itu, ia juga mengusulkan untuk mengadakan pagelaran seni daerah seperti Batti-batti, Manca’ atau Kontau, Dide, serta lomba desain booth di lokasi event yang bisa mengangkat tema modern atau natural.

Nur Kamar Syam juga menyarankan adanya lomba bahasa asing, lomba kuliner khas daerah, dan berbagai acara lain yang lebih inovatif. “Saya rasa kita sepakat dan berharap jika event tahunan ini bisa menarik wisatawan, bukan hanya wisatawan lokal, tapi juga nasional dan bahkan mancanegara. Namun, jika suguhannya masih serupa dengan tahun sebelumnya, mungkin kurang wah,” tambahnya.

Ia menekankan pentingnya melibatkan komunitas dan organisasi setempat untuk berpartisipasi, misalnya dengan menyediakan booth yang menarik di setiap event. Selain itu, ia juga menyoroti pelaksanaan beberapa acara yang sering bersamaan, yang membuat pengunjung kesulitan memilih acara mana yang akan dihadiri.

Di pusat kegiatan yang berada di Pulau Jinato, sebaiknya konsepnya direncanakan lebih matang agar memberikan dampak positif, terutama bagi perekonomian masyarakat setempat selama dan setelah acara berlangsung, sehingga tidak ada keluhan yang muncul,” tutupnya.

Dengan berbagai masukan ini, diharapkan Festival Taka Bonerate ke depan bisa semakin meriah dan berhasil membawa Selayar sebagai destinasi wisata unggulan, tidak hanya di mata wisatawan lokal, tetapi juga dunia.

Banyak Destinasi Pariwisata di Selayar Tidak Berkembang Meski Anggaran Tinggi

WARTASULSEL, SELAYAR – Puluhan destinasi wisata yang terdaftar di Dinas Pariwisata Kabupaten Selayar dilaporkan tidak menunjukkan perkembangan yang signifikan meskipun anggaran pengelolaan yang dialokasikan terbilang tinggi. Hal ini diungkapkan berdasarkan pengamatan para tamu dan wisatawan yang berkunjung ke wilayah tersebut.

Beberapa destinasi unggulan yang sebelumnya diharapkan menjadi daya tarik utama pariwisata Selayar tampak kurang terawat, minim fasilitas, dan tidak memiliki promosi yang memadai. Beberapa pengunjung mengeluhkan kurangnya infrastruktur penunjang seperti akses jalan, tempat parkir, serta fasilitas umum lainnya.

“Saya sudah mendengar tentang keindahan Selayar, tapi ketika sampai di sini, banyak tempat yang terlihat tidak dikelola dengan baik,entah apa masalah nya” ungkap salah satu wisatawan asal Jakarta Mulawarman saat berkunjung ke Selayar baru – baru ini

Kondisi ini memunculkan pertanyaan mengenai efektivitas pengelolaan anggaran pariwisata yang seharusnya mampu mendongkrak potensi wisata daerah tersebut. Dinas Pariwisata setempat pun diharapkan segera mengambil tindakan nyata guna memperbaiki situasi ini, demi menjaga reputasi Selayar sebagai salah satu tujuan wisata potensial di Indonesia.

Miris ; Dunia Pendidikan di Selayar Siswa-Siswi SD di Jampea Rela Panas-panasan di Pelabuhan Demi Suksesnya Asesmen Online

Wartasulsel, Jampea Selayar – Demi mengikuti Asesmen Online yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia, siswa-siswi dari salah satu Sekolah Dasar di Jampea bersama para guru rela menghadapi terik matahari dan mencari jaringan internet di sekitar Pelabuhan Jampea. Kondisi sinyal yang tidak stabil memaksa mereka untuk berburu lokasi dengan jaringan yang memadai agar proses asesmen dapat berjalan lancar.

Salah satu guru yang turut mendampingi siswa,, memberikan tanggapannya terkait perjuangan ini. “Kita memang mengalami kendala jaringan yang tidak selalu stabil. Kadang sinyal hilang, kadang bagus. Namun, semangat siswa-siswi kita patut diapresiasi. Mereka rela berpanas-panasan di sini demi suksesnya asesmen. Kami sebagai guru tentu akan terus mendukung agar mereka bisa mengikuti ujian dengan baik.”

Di saat yang sama Salah Satu Panwascam Pasimasunggu Jasman. A.Pd di konfirmasi via WhatsApp di Lokasi Dermaga Benteng Jampea mengatakan, Jalan satu – satunya mencari titik jaringan yang ada, Kalau di pasimasunggu khususnya ibu kota kecamatan, Tempat yg bias ada jaringan meskipun Kadang Juga menghilang begitu saja di ujung dermaga pelabuhan jampea. Tempat yang kedua ketika jaringan di pasimasunggu hilang biasanya masyarakat ke Desa massungke Di tanjung Kayuanging di tempat itu juga biasa ada jaringan dari Kayuadi. Ungkap Jasman

Meski penuh tantangan, baik siswa maupun guru tetap optimis dan berusaha maksimal agar asesmen ini bisa dilaksanakan dengan lancar, meskipun harus menghadapi berbagai kendala teknis seperti koneksi internet yang tidak menentu.

Perjuangan ini adalah bukti betapa tingginya komitmen mereka terhadap pendidikan dan keinginan untuk tetap mengikuti perkembangan teknologi, meskipun di daerah yang sulit terjangkau oleh jaringan internet yang memadai.

PPS Benteng Selatan Gelar Grebek Kelurahan dalam Sosialisasi dan Partisipasi Masyarakat Dalam Pemilu 2024

WARTASULSEL, SELAYAR – Panitia Pemungutan Suara (PPS) kelurahan Benteng Selatan memulai kegiatan “Sosialisasi Grebek Kelurahan” dengan tema Pendidikan pemilih dan partisipasi masyarakat pada pemilihan serentak tahun 2024, bertempat di Aula Kantor Kelurahan Benteng Selatan. Jumat, 20 September 2024, pukul 09.00 Wita.

Kelurahan Benteng Selatan termasuk dalam wilayah administrative Kecamatan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, Provinsi Sulawesi Selatan. Luas wilayahnya adalah 6,98 km2. Wilayah Kelurahan Benteng Selatan terbagi menjadi enam lingkungan. keenam linkg tsb ialah Lingkungan Panggiliang Utara, Panggiliang Selatan, Bonehalang, LBonehalang Selatan, Bontopanappasa, dan Lingkungan Balanghibung. Keenam lingkungan kemudian terbagi lagi menjadi 12 rukun warga dan 24 rukun tetangga.

Tiga anggota PPS Benteng selatan ini adalah Nur Maya Sari sebagai Ketua, Andi Nur Hildayanti sebagai anggota, dan Sri Wahyuni juga sebagai anggota. Mereka bertugas untuk memastikan kelancaran dalam proses sosialisasi sekaligus menjadi aktor di setiap pelaksanaan tahapan penyelenggaraan di Kelurahan benteng selatan , Acara tsb ini ialah rangkaian dr pelaksanaan sosialisasi dr tgl 18-20 acara di hadiri oleh PPK kecamatan benteng, PPS Benteng, PPS Benteng Utara,PKD, tomas, tokoh pemuda, lurah beserta staf dan perangkatnya, Karangtaruna, Babinsa dan binmas serta beberapa unsur masyarakat, mereka hadir untuk memahami secara lebih mendalam tentang tahapan pilkada yang akan digelar pada 27 November 2024.

Di ketahui, selain sosialisasi di aula, PPS dan tim juga menyasar ruang ruang publik (pasar TPI, warkop warkop dan instansi kantor) dan wilayah rawan (kurang informasi) giat ini pula dikawal oleh pengawas pemilu dan Babinsa binmas serta pemerintah kelurahan.

Nur Maya Sari selaku Ketua menyampaikan sosialisasi ini adalah bagian dari upaya kami memastikan seluruh masyarakat memahami hak dan kewajibannya mereka sebagai pemilih, kami ingin setiap warga benteng selatan khususnya memahami tahapan pilkada dan terhindar dari masalah- masalah menjelang pilkada sehingga proses pemilihan kepala daerah berjalan dengan lancar dan demokratis.

Dalam pemaparannya Sri wahyuni Selaku Anggota Divisi Sosialisasi menjelaskan dengan detail tahapan pilkada dan masalah seperti money politik yang banyak terjadi menjelang pemilihan dan kerugian yang dapat muncul jika terjadi money politik, Terkait dengan masyarakat yang berada di lokasi berbeda dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada saat pencoblosan nanti.

Andi Nur Hildayanti Selaku anggota menjelaskan dalam sosialisasinya memberikan penjelasan teknis yang penting bahwa bagi masyarakat yang berada di lokasi yang berbeda dengan DPT mereka masih memiliki kesempatan untuk menggunakan hak suara mereka.

Untuk hal ini, mereka perlu mengikuti prosedur pemilihan khusus dan bagi masyarakat yang tidak ada di dalam daftar pemilih dapat mengajukan laporan ke kantor lurah benteng selatan di sekretariat PPS.

Kegiatan Grebek kelurahan ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi kepada warga benteng selatan yang terdiri dari berbagai kalangan masyarakat serta memberikan informasi tentang tahapan Pilkada 2024 dan jadwal pemungutan suara yaitu tanggal 27 november 2024. untuk lebih lengkapnya pps membuka pelayanan konsultasi setiap hati kerja di sekretariat pps (Kantor lurah benteng selatan)

Masyarakat Kayuadi Keluhkan Ketidakhadiran Kades, Meminta Kadis PMD Ambil Tindakan

WARTASULSEL, SELAYAR – Warga Desa Kayuadi semakin resah akibat ketidakhadiran Kepala Desa (Kades) yang sering tidak berada di tempat. Kondisi ini menimbulkan kebingungan di kalangan masyarakat yang membutuhkan pelayanan atau ingin mengajukan aduan terkait masalah di desa mereka.

Sejumlah warga yang tidak ingin identitasnya di sebutkan, mengaku tidak tahu harus mengadu kemana karena absennya Kades yang seharusnya menjadi ujung tombak dalam menampung aspirasi dan keluhan mereka. “Kami sering datang ke kantor desa, tapi selalu tidak dapat kami temui Kepala Desa secara langsung. Kalau Kades tidak ada, kami mau mengadu kemana?” keluh salah satu warga.

Warga berharap Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) segera turun tangan untuk menyelesaikan masalah ini. Mereka meminta Kadis PMD menindaklanjuti persoalan ini agar pemerintahan desa dapat berjalan lebih baik dan masyarakat tidak merasa diabaikan.

“Kami mohon Kadis PMD bisa ambil langkah tegas. Kami butuh pemimpin desa yang siap melayani dan mendengarkan aspirasi warga,” tambah warga lainnya

Hingga berita ini di turunkan masih menunggu tanggapan resmi dari pihak Kades maupun Dinas PMD terkait keluhan ini, namun masyarakat berharap situasi ini segera ditangani agar roda pemerintahan desa tetap berjalan dengan baik dan tidak menghambat pelayanan publik.

 

Rakernis Bawaslu Selayar Bahas Pengawasan Penyusunan Daftar Pemilih

WARTASULSEL, SELAYAR – Dalam rangka meningkatkan kapasitas pengetahuan dan keterampilan Pengawas Pemilihan di wilayah Kabupaten Kepulauan Selayar pada tahapan Pemutakhiran Data dan Penyusunan Daftar Pemilih untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024, Bawaslu Kabupaten Kepulauan Selayar menyelenggarakan kegiatan “Rapat Kerja Teknis Pengawasan Penyusunan Daftar Pemilih”.

Kegiatan ini berlangsung di Warkop Tanadoang Kecamatan Benteng Selatan dan diharapkan mampu memberikan pembekalan yang lebih mendalam bagi pengawas pemilu dalam menjalankan tugas pengawasan terkait penyusunan daftar pemilih.

Kordiv HP2H Bawaslu Selayar Azmin Khaidar dalam sambutannya menegaskan pentingnya pengawasan yang ketat terhadap penyusunan daftar pemilih untuk menghindari adanya potensi kecurangan atau kesalahan administrasi yang dapat berdampak pada hasil Pemilu. Ia juga mengingatkan bahwa daftar pemilih yang akurat adalah salah satu fondasi utama bagi terselenggaranya Pemilu yang jujur, adil, dan demokratis.

Dalam rapat tersebut, berbagai strategi pengawasan dibahas, termasuk cara memverifikasi data pemilih yang valid serta langkah-langkah yang harus dilakukan jika ditemukan data pemilih yang tidak sesuai atau bermasalah. Selain itu, Bawaslu juga mendorong partisipasi masyarakat dalam pengawasan untuk memastikan daftar pemilih yang disusun benar-benar mencerminkan kondisi faktual di lapangan.

Kali ini Bawaslu Selayar hadirkan Narasumber dari Komisioner KPU Selayar Ahmad Sultan bidang Kordiv data. Dalam Rapat Teknis ini di lakukan sesi tanya jawab oleh Peserta dari Panwascam se Kabupaten Kepulauan Selayar yang di tujukan kepada Narasumber dan Kordiv Bawaslu Selayar.

Di ketahui, Rapat ini dihadiri oleh jajaran Bawaslu Selayar, KPU Selayar sebagai Narasumber, serta panwascam se kabupaten Kepulauan Selayar yang akan terlibat langsung dalam proses pengawasan. Kegiatan ini diharapkan dapat meminimalisir potensi masalah dalam penyusunan daftar pemilih dan mendukung pelaksanaan Pemilu yang lebih transparan.

HEBOH! Penipuan Modus Lelang Motor Matic di Selayar, Warga Merasa Dirugikan

WARTASULSEL, SELAYAR  – Warga Selayar tengah dihebohkan dengan kasus penipuan berkedok lelang motor matic yang membuat banyak orang merasa tertipu! Seorang pelaku yang sebelumnya mengaku menjual motor matic hasil lelang, kini menghilang tanpa kabar setelah menerima sejumlah uang dari korban-korbannya.

Modusnya terlihat sangat meyakinkan, dengan harga motor yang lebih murah dari pasaran, pelaku berhasil menarik minat warga untuk mentransfer uang muka. Namun, setelah uang diterima, motor yang dijanjikan tak kunjung tiba, dan pelaku sulit dihubungi. Hingga saat ini, korban terus bertambah, dengan kerugian mencapai jutaan rupiah.

Dikonfirmasi salah satu korban yang tidak ingin identitasnya di sebutkan mengatakan, kami masih mencari informasi pelaku, hingga saat ini Handphone tidak aktif lagi, saya di tawari motor yang akan dilelang Pegadaian dengan harga murah dan saya tergiur dengan harga tersebut dan melakukan transfer. Ujarnya

Di ketahui, Viralnya Postingan di Sosial media Facebook masyarakat Selayar yang mengalami penipuan tersebut dengan beberapa komentar dari beberapa korbannya, dan salah satu komentar dari postingan tersebut pelaku yang di duga melakukan penipuan bernama Wali dari Postingan yang di unggah.

Masyarakat Selayar kini resah dan meminta pihak berwenang segera mengambil tindakan untuk menangkap pelaku. Jika Anda memiliki informasi terkait kejadian ini, harap segera melapor!

Hingga berita ini di turunkan, belum ada informasi pasti dari korban dan masyarakat Selayar pada khususnya.

Terminal Penumpang Pelabuhan Penyebrangan Pamatata Diduga Langgar Undang Undang Kibarkan Bendera Merah Putih Kusam Dan Robek

WARTASULSEL, SELAYAR –Terminal Penumpang Pelabuhan Penyebrangan Pamatata yang terletak di Kabupaten Kepulauan Selayar Provinsi Sulawesi Selatan, diduga sengaja mengibarkan bendera merah putih yang sudah tidak layak lagi karena baru saja merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI. Semua diwajibkan mengibarkan Bendera Merah Putih.

Terminal Pelabuhan Penyebrangan Tetap Mengibarkan Bendera yang kusam dan robek bahkan sisa sepotong sesuai dengan Pantauan Tim Awak Media, Sabtu (14/9/2024) Sekitar Pukul 23:37, Malam.

Kadis Perhubungan pak Suardi mengatakan Kepala pelabuhan lagi cuti mungkin besok dia masuk,ungkap,” Suardi saat ditanya Awak media mana kepala Terminal Pelabuhan.

Bendera merah putih sebagai lambang Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang kondisinya sudah koyak dan pudar masih berkibar ditiang bendera yang berada di halaman Terminal Penumpang Pelabuhan Penyebrangan Pamatata.

Pemasangan bendera Negara Republik Indonesia yang sudah tidak layak ini, seolah menjadi tanda bahwa Terminal Pelabuhan dibawah pengawasan Dinas Perhubungan Kota Kabupaten Selayar ini diduga telah melanggar Undang Undang Republik Indonesia.

Pasalnya, kondisi bendera merah putih yang dikibarkan oleh Terminal Penumpang Pelabuhan ini terlihat telah robek dan kusam, sehingga warna merah putih sebagai khas warna bendera Negara Kesatuan Republik Indonesia juga terlihat sudah memudar,Robek tinggal sepotong.

Terindikasi Terminal Penumpang Pelabuhan Penyebrangan Pamatata ini diduga telah mencoreng harkat dan martabat Bangsa Indonesia.

Perlu diketahui, dalam pengibaran bendera merah putih sudah diatur dalam Undang Undang Republik Indonesia (UU RI) Nomor 24 Tahun 2009 Pasal 24 ayat 3 yang berbunyi, “Setiap orang dilarang mengibarkan bendera negara yang rusak, luntur, robek, kusut, dan kusam.

Atas kejadian ini, kinerja Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten KePulauan Selayar Suardi,dinilai sangat buruk.

Sebab sebagai Pimpinan terindikasi.Suardi lalai dan terkesan kurang mampu dalam melakukan pengawasan dan mengontrol jajarannya.

Saat Awak Media akan melakukan konfirmasi terkait pemasangan bendera yang diduga sudah tidak layak digunakan tersebut, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kepulauan Selayar. Suardi tampak santai mengatakan Besok diganti.

Sementara itu, para staf Pelabuhan yang terlihat duduk didalam ruangan sedang melayani masyarakat untuk penyebrangan , hanya memberikan jawaban dengan santai, tidak ada pimpinan, disaat wartawan mempertanyakan terkait bendera negara yang tak layak digunakan atau dikibarkan.

Bahkan pada saat penyebrangan dari Bira ke Selayar untuk menghadiri Harkopnas, Awak Media melihat Bendera yang dikibarkan dikapal juga kusam robek tinggal sepotong,setelah kami kembali Bendera tersebut sudah tidak ada.

Kunjungan Kerja Pj. Gubernur Sulsel Prof. Zudan Arif Fakrulloh ke Kabupaten Kepulauan Selayar dalam Rangka Harkopnas ke-77

WARTASULSEL, SELAYAR – Pj. Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, S.H., M.H., tiba di Pelabuhan Pamatata, Kecamatan Bontomatene, Kabupaten Kepulauan Selayar, pada pukul 20.10 WITA. Kedatangan beliau dalam rangka menghadiri Peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-77 Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan yang diselenggarakan di Kabupaten Kepulauan Selayar, pada Jumat malam (13/09/2024).

Rombongan Pj. Gubernur tiba dengan menggunakan kapal feri Taka Bonerate dan disambut oleh sejumlah pejabat daerah setempat, termasuk Wakil Bupati Kepulauan Selayar, H. Saiful Arif, S.H., Sekretaris Daerah Drs. Mesdiyono, M.Ec.Dev., Wakapolres Kompol Bustan, S.H., Danramil 04/Kodim 1415/Selayar Kapten ARH Muhammad Danial, Kejari Selayar Apreza Darul Putra, S.H., M.H., serta para Kepala Dinas dan Kepala OPD Kabupaten Kepulauan Selayar.

Setelah prosesi penyambutan dengan pengalungan bunga oleh Wakil Bupati Kepulauan Selayar, H. Saiful Arif, S.H., Pj. Gubernur dan rombongan melanjutkan perjalanan menuju Rumah Jabatan Bupati Kepulauan Selayar, di mana mereka disambut oleh Bupati H. Muh Basli Ali serta sejumlah pejabat dari Dekopinda Sulsel dan pejabat Disdagkumk Kabupaten se-Sulawesi Selatan.

Usai makan malam dan ramah tamah bersama Bupati Kepulauan Selayar, Pj. Gubernur melanjutkan perjalanan menuju Vila Sunari Resort untuk beristirahat.

Kunjungan ini menjadi momen penting dalam memperingati Hari Koperasi Nasional tingkat Provinsi Sulawesi Selatan serta memperkuat sinergi antara pemerintah provinsi dan daerah dalam memajukan perekonomian melalui sektor koperasi.

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.