KRI Teluk Hading-538 Alami Kebakaran, Seluruh Prajurit Selamat

WartaSulsel – Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Teluk Hading-538 yang merupakan salah satu unsur KRI jajaran Satuan Lintas Laut Militer 1 Jakarta (Satlinlamil 1 Jakarta) Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) mengalami kebakaran kurang lebih pada posisi 05 37 853 LS – 120 37 395 BT, sekitar 11 NM Timur Selat Selayar atau 7 NM Tg Selasa, Sulawesi Selatan, Sabtu (03/06).

Saat terjadi insiden kebakaran tersebut kapal berjenis Frosch-I/Type 108 ini sedang dalam menjalankan operasi Rutin TNI AL.

Mengenai kronologis kejadian dan  penyebab kebakaran, belum diketahui secara pasti, namun diketahui laporan mengenai kejadian kebakaran diterima oleh Basarnas Selayar sekitar pukul 14.15 WITA.

Adapun jumlah personel yang berada di KRI Teluk Hading-538 saat terjadinya kebakaan tersebut total berjumlah 119 prajurit.

Seluruh personel saat ini sudah dievakuasi di TB Bahtera Zalfa yang saat itu melintas di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Sampai saat ini belum ada laporan mengenai adanya korban jiwa. Beberapa kapal yang melintas di sekitar TKP saat ini dalam posisi standby untuk memberikan bantuan diantaranya MV. Golden Ace dan MV. Green Wave.

Sejumlah unsur TNI AL juga diturunkan untuk melakukan penyelamatan terhadap prajurit KRI Teluk Hading-538 diantaranya KRI Escolar-871, KRI Sultan Iskandar Muda (SIM)-367, KRI Sampari-628, KRI Terapang-648 dan KRI Tombak-629.

Saat ini KRI Teluk Hading-538 diupayakan untuk ditarik menggunakan kapal tunda menuju daratan terdekat untuk selanjutnya TNI AL akan menurunkan tim untuk melakukan pemeriksaan penyebab terjadinya kebakaran.

Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali ditempat terpisah menyampaikan ucapan terima kasih kepada kepada masyarakat atas laporan cepat yang diberikan kepada pihak terkait terhadap kebakaran yang terjadi di KRI Teluk Hading-538 sehingga dapat ditangani dengan cepat.

Pimpinan TNI AL mengucapkan terimakasih kepada TB Bahtera Zalfa, MV Golden ACE, MV Gren Wave serta semua pihak yang terlibat dalam upaya penyelamatan kebakaran di KRI Teluk Hading-538.

Viral, diduga siswa SMP Negeri 1 Benteng Selayar berbuat asusila beredar disosial media

WartaSulsel.org, Kepulauan Selayar – Selayar dihebohkan kasus asusila diduga seorang siswi SMP Negeri 1 Benteng berinisial AD dengan kekasihnya AWA, setelah video menyebar di media sosial Instagram dan WhatsApp beberapa hari lalu.

Aksi kedua pasangan muda mudi yang dirasuki gairah seks tersebut, tanpa berpikir panjang memvideokan dirinya sedang melakukan perbuatan yang diharamkan tersebut. Kini, video tersebut beredar di media sosial telah dilaporkan ke pihak berwajib.

Dalam video berdurasi 1 menit 20 detik itu, terlihat siswa dan siswi tersebut masih tanpa menggunakan busana saat melakukan aksi tidak terpuji.

Pihak kepala Sekolah Arni Aty saat dikonfirmasi awak media diruang kerjanya menjelaskan, Terkait siswa yang terlibat dalam asusila ini selaku kepala sekolah belum bisa mengambil keputusan sebelum ada rapat dengan dewan guru untuk di tindak lanjuti apakah diluluskan atau tidak karena saat ini sisa menunggu pengumuman kelulusan.

“Kasus ini saya serahkan kepihak berwajib untuk ditindaki apalagi kejadian diluar jam sekolah,” ucap Arni Aty, Rabu (24/5/23).

Ia mengatakan keputusan terkait adanya video yang viral itu diserahkan pada saat keputusan rapat dewan guru.

Kepala Sekolah SMP Negeri Benteng Selayar mengakui kebenaran terkait perbuatan asusila yang diduga dilakukan oleh siswanya.

Diketahui dari sumber yang dipercaya, video yang sudah beredar dan di lihat oleh penggiat sosial media, video ini beredar dari perempuan itu sendiri dan dilanjutkan oleh teman – teman perempuan sendiri.

Kondisi Terkini Api Telah Padam, TNI AL Amankan Area Kejadian Kebakaran KMP Royce 1

Jakarta, Wartasulsel – Pasca peristiwa terbakarnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Royce 1 di Selat Sunda, hingga saat ini TNI AL masih melaksanakan pengamanan dengan mengerahkan sejumlah unsur di wilayah perairan Banten, Senin (08/05). KRI Kurau-865, Patkamla Panaitan dan RHIB Peucang tengah dikonsentrasikan di wilayah tersebut.

Komandan Lanal Banten Kolonel Laut (P) Dedi Komarudin bersama Pejabat Gubernur Banten Al Muktabar dan sejumlah pejabat terkait meninjau langsung kondisi kapal dengan menggunakan RHIB Peucang dan Patkamla Panaitan, guna memastikan bahwa api sudah benar-benar padam dan tidak ada korban jiwa pasca peristiwa tersebut.

Insiden terbakarnya KMP Royce 1 berawal pada Minggu, 7 Mei lalu, pukul 15.04 WIB, kapal tersebut izin ke LPS karena di atas kapal terjadi insiden kebakaran dan meminta bantuan Tug Boat untuk penanganan segera. Pukul 15.10 WIB izin LPS kembali karena kemudi kapal sudah tidak berfungsi dan satu mesin mati. Pukul 15.16 WIB, KMP Royce 1 berlabuh jangkar di koordinat (-5.937150°, 105.957080°).

Merespon kondisi darurat, TNI AL langsung mengerahkan personel Lanal Banten dan unsur patroli di area perairan Selat Sunda, yaitu KRI Leuser-924, serta RHIB Peucang guna melaksanakan evakuasi terhadap korban ke Pantai Indah Kiat. Selain itu juga berkoordinasi dengan KSOP Kelas I Banten dan VTS Merak untuk mengeluarkan Notice To Marine kepada kapal-kapal yang melintas di Perairan Selat Sunda.

Ditempat terpisah Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali telah menekankan kepada seluruh satuan TNI AL untuk terus meningkatkan kesiapan dan kesiagaan personel dan unsur KRI, terlebih merespon kondisi kedaruratan yang terjadi di tengah masyarakat.

Dua warga Dusun Bajo hilang saat melaut, Babinsa dan Polsek lakukan pencarian

Wartasulsel, Selayar – Menindaklanjuti Adanya laporan warga tentang hilangnya dua warga, Babinsa Desa Nyiur indah Kecamatan Takabonerate Mendatangi rumah warga di dusun bajo desa kayuadi kecamatan Takabonerate, karena adanya laporan warga yg hilang. 24/02/2023

Babinsa Desa Nyiur indah mendapatkan keteragan bahwa hilangnya dua warga ini,pada hari Rabu bapak Anggu (L) 42 th berangkat memancing bersama rekannya Nurhalim(L)41 th menggunakan jollor empat lilit, hari Kamis sore dengan seperti biasa sudah kembali dari memancing, sampai dengan sore hari istri dari bapak anggu Menunggu dan menghubungi nomor hp namun tidak aktif sampai sekarang. Ungkap Babinsa

Kemudian Pada hari Jumat pukul 05.30 empat Jollor warga melaksanakan pencarian dengan cara berpencar dan di perkirakan jollor nya mengikut arus daerah lambego.

Sambil menunggu informasi dari warga yang mencari, rencana Kapolsek bersama Babinsa akan ikut melaksanakan pencarian.

Hingga berita ini ditayangkan masih menunggu konfirmasi lanjut tentang perkembangan pencarian.

Dua Pelajar di Makassar Tewas Usai Minum Miras Oplosan

Wartasulsel, Makassa’ Dua pelajar di Makassar meninggal dunia usai pesta minuman keras (miras) oplosan di salah satu rumah kos, di Jl Sanrangan, Kelurahan Sudiang Raya, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Kamis (23/2/2023) kemarin.

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Ridwan JM Hutagaol mengatakan, dua pemuda itu tewas lantaran menegak Miras oplosan campuran alkohol murni dengan kadar 75 persen

“Jadi sementara kita melakukan penyelidikan dimana perkara ini kita mendapatkan informasi ada beberapa pemuda yang tinggal di kos, mereka kumpul melakukan minum bersama, ” kata Ridwan.

Ridwan menjelaskan, alkohol murni itu mereka campurkan dengan minuman soda hingga mengakibatkan para pemuda itu terkapar. Alkohol murni yang biasa didapat di apotek dengan kadar 75 persen dan mereka campur dengan soda.

“Alkohol murni yang biasa didapat di apotek dengan kadar 75 persen dan mereka campur dengan soda. Mereka minum karya sendiri atau oplosan untuk dipatenkan dan sok jago,” tambah mantan Kasubdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Sulsel ini.

Diketahui, ada enam orang yang berada pada pesta miras oplosan tersebut. Masing-masing berinisial RF (16), AQ (16), AS (17), dan MA (16).

Mereka masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit (RS), sedangkan yang dinyatakan meninggal dunia yakni AA (15) dan RP (17). Keduanya diketahui masih berstatus pelajar. (Red)

 

 

APMS Parappa diduga Jual BBM jenis Pertalite Keluar

Wartasulsel.org, Selayar – Kondisi BBM diKepulauan Selayar saat ini menjadi Polemik di Sosial media maupun di masyarakat. Didalam APMS yang ada di Selayar kadang terjadi antrian panjang karena memburu BBM subsidi jenis Pertalite terutama pada APMS Parappa Kecamatan Bontoharu Kabupaten Kepulauan Selayar.

Di APMS tersebut ditengarai menjual BBM jenis Pertalite di jual keluar oleh pihak APMS, pasalnya di sekitar mesin pompa nossel terdapat tumpukan drum plastik yang terlihat siap diisi.

Salah satu masyarakat yang dijumpai awak media Daeng Bulu” mengatakan, saya tiap singgah di APMS ini, jarang sekali  temui apa itu Pertalite, menurut keterangannya pagi tadi saya singgah masuk untuk isi BBM langsung diarahkan ke pompa yang berjenis Pertamax dan saya liat banyak tumpukan drum sepertinya siap diisi dekat pompa BBM. bebernya 22/02/2023

Tercatat pada pertengahan Agustus 2022 ini, publik sudah merasakan kelangkaan jenis Pertalite dibeberapa APMS.

Diketahui, sejumlah pengendara yang bermaksud mengisi bahan bakar Pertalite terpaksa batal mengisi dan enggan mengisi Pertamax karena menurut mereka terlalu mahal. Ketersediaan BBM Jenis Pertalite di semua APMS di Selayar tidak semuanya habis, hanya tidak diperjual belikan entah apa motif bagian penyedia.

Kemudian sesuai informasi, bahwa BBM di Pertamina APMS Bua-Bua ditengarai akan menjual keluar Agen BBM jenis Pertalite demi mengejar untung.

 

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.