Korban Penggusuran, Ansar Merasa Dirugikan: “Sumber Mata Pencaharian Kami Mati”

Wartasulsel. Selayar – Seorang warga bernama Ansar, yang menjadi korban penggusuran rumah beberapa waktu lalu, mengungkapkan rasa kecewanya karena kehilangan sumber mata pencaharian. Dalam wawancaranya, Ansar mengatakan bahwa penggusuran tersebut tidak hanya merampas tempat tinggalnya, tetapi juga mata pencaharian yang selama ini menjadi sumber penghidupan keluarganya.

Diketahui, Eksekusi dilakukan oleh Juru Sita Pengadilan Negeri Selayar, berdasarkan permohonan eksekusi dari Andriani Suryaningsih selaku kuasa insidentil Kamaruddin Bin Jumpu, yang telah memenangkan gugatan melawan tergugat Bongko Daeng dkk, hingga keluarnya putusan Mahkamah Agung RI No.600.K/PDT/2023 Tanggal 11 April 2023.

“Saat rumah kami digusur, kami juga kehilangan tempat usaha yang sudah kami kelola selama bertahun-tahun. Sekarang, kami bingung harus mencari nafkah dari mana,” ujar Ansar dengan nada sedih.

Ansar menambahkan, saat ini saya mulai jual barang dan peralatan bengkel yang selama ini sebagai sumber pendapatan keluarga untuk menyambung hidup keluarga. Tambahnya

Ansar berharap pemerintah atau pihak terkait dapat memberikan solusi atas masalah yang dialaminya, terutama dalam hal penyediaan lapangan kerja atau bantuan bagi para korban penggusuran. “Kami tidak menolak pembangunan, tapi kami juga berharap ada perhatian terhadap nasib kami setelah penggusuran,” ungkapnya

banner Umbulukumba.ac.id Asa

Perkuat Lulusan Unggul, UM Bulukumba Gelar BAMA

Wartasulsel, Bulukumba – Universitas Muhammadiyah (UM) Bulukumba menggelar program inovatif sebagai tanda langkah berkemajuan dalam implementasi nilai-nilai Al Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK). Program tersebut, yang dikenal sebagai Baitul Arqam Mahasiswa Akhir (BAMA), diadakan untuk seluruh mahasiswa tingkat akhir sebagai bagian dari langkah-langkah untuk memperkuat pemahaman mereka terhadap nilai-nilai tersebut.

Sebanyak 80 mahasiswa tingkat akhir UM Bulukumba mengikuti BAMA angkatan 1 Tahun 2024 dengan tema “Sarjana Smart Mencerahkan Ummat dengan Kepribadian Nilai-nilai Islam Kemuhammadiyahan” yang akan dilaksanakan sebanyak 3 gelombang. Kegiatan BAMA dilaksanakan selama 2 hari 1 malam di kampus UM Bulukumba, terhitung 30-31 Juli 2024. Kegiatan ini merupakan program wajib bagi seluruh mahasiswa tingkat akhir sebelum melakukan yudisium dan wisuda sarjana.

Hal tersebut ditegaskan oleh Rektor UM Bulukumba, Dr. H. Jumase Basra, M.Si. saat membuka Baitul Arqam angkatan 1 Tahun 2024 di Auditorium KH. Ahmad Dahlan , Selasa (30/07/2024).

“Seluruh mahasiswa yang akan yudisium dan wisuda sarjana diwajibkan untuk mengikuti BAMA Agar nilai-nilai (Ilmu) yang didapatkan di Baitul Arqam, bisa diimplementasikan setelah lulus dari kampus UM Bulukumba. Maka mahasiswa diharapkan membawa nilai-nilai Kemuhammadiyahan dimanapun mereka berada,” tegasnya.

Senada dengan ketua panitia, Andi Marwan, S.Ag., M.Pd. mengatakan bahwa BAMA adalah salah satu program wajib yang diikuti oleh mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah, selain mengikuti Darul Arqam Dasar (DAD) di saat menjadi mahasiswa baru.

“Saat masuk menjadi mahasiswa dan disaat mau keluar, wajib mengikuti program ini, itu sudah menjadi ketentuan agar memiliki kesamaan pemahaman tentang Kemuhammadiyahan itu,” ucapnya.

Sedangkan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel, Dr. Husain Abdurrahman M.Pdi mengapresiasi dan menyambut baik atas terlaksananya kegiatan perkaderan Baitul Arqam Mahasiswa Akhir (BAMA) UM Bulukumba.

“Saya mengapresiasi UM Bulukumba karena kegiatan ini dapat terlaksana. Semoga melalui kegiatan ini, nantinya mahasiswa dapat menambah ilmu pengetahuan dan ikut mensyiarkan kebesaran Allah SWT. agar kita semua menjadi orang-orang yang beriman dan bertaqwa serta dapat memajukan persyarikatan Muhammadiyah ,” paparnya.

Lebih lanjut, PWM Sulsel menyampaikan bahwa Islam benci kejahilan, Islam menjauhi kekufuran, dan Islam sangat menghendaki kemajuan, memerlukan modernisasi dan mendukung pembaharuan.

“Kita tidak boleh pasif tapi harus berpikir positif, kreatif dan solid sehingga mampu mengetahui perkembangan zaman dimana saja tanpa meninggalkan nilai-nilai Al Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK)”, tutupnya.

Pleno Hasil Verifikasi Administrasi Nyatakan Paslon Perseorangan Lolos Verfak kedua

Wartasulsel, Selayar – Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kepulauan Selayar telah melakukan verifikasi administrasi perbaikan kedua terhadap data pendukung Perseorangan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Selayar, Abdul Rahman Masriat.S.M dan Daeng Marowa. B. Enng. M. Eng. 28/07/2024

Hasil Verifikasi administrasi tahap dua yang tercantum dalam berita acara nomor 384/PL.01.4-BA/ 7301/2024, terhadap kesesuaian data dukungan Pasangan Calon Perseorangan dengan bukti pernyataan dukungan, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kepulauan Selayar melaksanakan Rapat Pleno Rekapitulasi hasil Vermin Perbaikan kedua syarat dukungan pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Selayar 2025-2030.

Kesesuaian antara nama, NIK, jenis kelamin, alamat, tempat dan tanggal lahir, pekerjaan, dan status perkawinan pendukung pada formulir Model B.1-KWK PERSEORANGAN, fotokopi KTP-el atau surat keterangan yang diterbitkan oleh dinas kependudukan dan catatan sipil dan data pendukung yang diinput ke dalam Silon, formulir Model B.1-KWK PERSEORANGAN dibubuhi meterai dan ditandatangani oleh pendukung, status keterdaftaran hak pilih dalam daftar pemilih tetap pada Pemilu terakhir, daftar pemilih sementara Pemilihan, daftar penduduk potensial pemilih Pemilihan, dan/atau memiliki hak pilih, kesesuaian alamat pendukung dengan daerah Pemilihan, pemenuhan syarat usia pendukung dan/atau status perkawinan: pemenuhan syarat status pekerjaan, surat pernyataan identitas pendukung bagi pendukung dengan usia dan/atau pekerjaan yang tercantum pada fotokopi KTP-el atau surat keterangan yang diterbitkan oleh dinas kependudukan dan catatan sipil tidak memenuhi syarat dan ke gandaan dukungan Pasangan Calon perseorangan.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sebagaimana tercantum dalam Berita Acara, Jumlah dukungan hasil Verifikasi Administrasi Pasangan Calon sebagaimana dimaksud di atas sejumlah 640 dukungan adalah jumlah lebih banyak dari kekurangan dukungan setelah Verifikasi Faktual Kesatu sebanyak 187 orang. Ucap Muh Arsat saat membacakan berita acara

Jumlah dukungan hasil Verifikasi Administrasi Pasangan Calon sebagaimana dimaksud di atas tersebar di O kecamatan baru. Sebaran baru tersebut sama dengan kekurangan Sebaran setelah verifikasi faktual sebanyak O kecamatan

Dengan demikian, status Verifikasi Administrasi Perbaikan Kedua Pasangan Calon sebagaimana dimaksud di atas dinyatakan Memenuhi Syarat dan selanjutnya dapat mengikuti tahapan Verifikasi Faktual Kedua.

Pantauan Pewarta nampak hadir Komisioner KPU Selayar, Bawaslu Selayar, PPK Se Kabupaten Kepulauan Selayar dan para undangan.

Camat Pasimasunggu di Protes Warganya, Pertandingan Sepak Bola HUT RI di Tiadakan

Wartasulsel.org, Selayar – Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Ke- 79 Tahun di Kecamatan Pasimasunggu, Kepulauan Selayar, di protes oleh sejumlah kelompok pemuda yang tidak puas dengan keputusan Pemerintah Kecamatan yang meniadakan salah satu cabang olahraga yaitu sepakbola. Padahal cabang olahraga ini sudah menjadi rutinitas setiap HUT RI, paling banyak digemari dan ditunggu-tunggu warga dari 7 Desa yang ada di Kecamatan Pasimasunggu.

Ketua Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Pasimasunggu (HPPMP) Abdul Karim, menyesalkan sikap Camat Pasimasunggu yang tidak mensupport cabang olahraga sepakbola ini dalam pertandingan jelang 17 Agustus ini. Padahal, diantara yang dipertandingkan hanya olahraga sepakbola yang paling dinantikan masyarakat sebagai hiburan tahunan.

“Tokoh masyarakat dan pemuda sudah melakukan berbagai macam cara untuk meminta Camat Pasimasunggu untuk tetap mengadakan turnamen sepakbola di perayaan HUT RI. Namun, sangat di sayangkan Camat Pasimasunggu tetap menolak digelar di perayaan HUT RI dengan alasan yang tidak relevan karna aparat Kepolisian setempat tidak sanggup melakukan pengamanan,” ujar Abdul Karim.

Ketua HPPMP juga menganggap dengan keputusannya itu, Nur Mawing dinilai sudah tidak layak lagi mengemban tugas sebagai Camat di Kecamatan Pasimasunggu. Lantaran olahraga sepakbola ini adalah hal yang senantiasa dilakukan untuk bagaimana hubungan silaturahmi antara warga desa yang ada di Kecamatan Pasimasunggu senantiasa terjaga.

“Seharusnya Pemerintah Kecamatan bisa lebih jeli lagi melihat potensi wilayahnya yang bisa dikembangkan termasuk perputaran ekonomi di Desa Kembangragi yang menjadi tuan rumah kegiatan tahunan tersebut, seperti pedagang-pedahang kaki lima maupun asongan yang ada di sekitaran lokasi tempat pertandingan sepakbola nanti,” ucap Abdul Karim.

Saat dikonfirmasi terpisah oleh awak Media pada Minggu, (28/7/2024) Camat Pasimasunggu, Nur Mawing membenarkan terkait adanya protes sebagian warganya karena ditiadakan salah satu lomba pada cabang olahraga sepakbola di HUT RI Ke- 79 Tahun 2024 ini.

“Betul, kegiatan olahraga dan seni yang setiap tahun dilaksanakan menyambut HUT RI, sebelumnya diajukan ke pihak Polsek Pasimasunggu selaku penanggungjawab keamanan di wilayah Kecamatan. Namun beliau tidak memberi rekomendasi dengan alasan bahwa beberapa tahapan Pemilukada sudah berjalan,” jelas Nur Mawing.

Nur Mawing juga munuturkan penjelasan pihak Polsek Pasimasunggu tidak memberikan rekomendasi karena alasan tahapan pemilukada, sehingga akan fokus kesitu, mengingat Personil Polsek Pasimasunggu terbatas. Sementara wilayah hukum meliputi 2 Kecamatan, Pasimasunggu dan Pasimasunggu Timur, sehingga cabang olahraga lain saja ditambahkan seperti volly putra / putri dan sepak takraw. Seperti itu penjelasan dari Kapolsek setelah saya menyampaikan rencana kegiatan olahraga dan seni di Kecamatan Pasimasunggu dalam rangka HUT RI Ke- 79 Tahun ini.

“Saya selaku Camat Pasimasunggu tidak akan mungkin memaksakan kegiatan sepakbola dewasa dilaksanakan, sepanjang Kapolsek tidak memberikan izin rekomendasi pak,” tutup Nur Mawing. (Tim).

Polemik HUT RI di Pulau Jampea, Putra Jampea Ini Minta Pemerintah Kabupaten Berikan Solusi

Wartasulsel.org, Selayar – Menyambut HUT RI Ke-79 Tahun di Kecamatan Pasimasunggu Kabupaten Kepulauan Selayar menuai banyak kritikan dari Masyarakat, khususnya masyarakat Pasimasunggu.

Hal ini disebabkan karena turnamen Sepak Bola tidak diikut sertakan dalam rangkah memeriahkan HUT RI pada tahun ini oleh pemerintah Kecamatan Pasimasunggu.

“Harusnya pemerintah tetap mempertahankan apa yang telah menjadi kebiasaan masyarakatnya, apalagi turnamen sepak bola ini sudah menjadi rutinitas tahunan serta menjadi salah satu rangkaian kegiatan lomba HUT RI yang paling ditunggu-tunggu oleh masyarakat Pulau Jampea,” ucap Hamzah yang merupakan putra asli pulau Jampea.

Pemerintah harus melihat potensi yang bisa dikembangkan, khususnya perputaran ekonomi masyarakat, Kan kalau ada turnamen Sepak Bola banyak juga masyarakat yang mendapatkan keuntungan, diantaranya warung mie ayah, pedagang asongan, dan masih banyak lagi yang ada di sekitaran lapangan, katanya.

Selain itu, Hamzah juga membeberkan bahwa Tokoh Masyarakat dan Pemuda Pasimasunggu telah melakukan berbagai macam cara agar turnamen Sepak Bola ini tetap diselenggarakan untuk memeriahkan HUT RI di pulau asalnya, “Menurut beberapa kerabat saya yang ada disana itu mengatakan bahwa masyarakat sudah mendatangi secara langsung pak Camat Pasimasunggu untuk mempertimbangkan kembali hasil rapat saat pembentukan panitia HUT RI beberapa hari lalu, namun tetap pak Camat Menolak dengan alasan pihak keamanan tidak sanggup melakukan pengamanan. Tentu dengan adanya pernyataan itu, secara tidak langsung pemerintah telah menyakiti banyak hati masyarakatnya”.

Mewakili seluruh masyarakat yang sangat mengharapkan turnamen Sepak Bola ini tetap digelar dalam rangka memperingati HUT RI yang Ke-79 Tahun, kami berharap dan meminta kepada pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar agar bisa mempertimbangkan kembali keputusan rapat yang digelar pemerintah Kecamatan Pasimasunggu terkait turnamen Sepak Bola dalam rangka menyambut HUT RI di Pulau Jampea serta dapat memberikan solusi agar turnamen Sepak Bola tetap di selenggarakan untuk memeriahkan HUT RI Ke 79 Tahun. (Tim).

Bawaslu Selayar Gelar Pelatihan Strategi Pemberitaan

WARTASULSEL, SELAYAR – Bawaslu Kabupaten Selayar menggelar pelatihan Strategi Pemberitaan Media, hal ini dilakukan dalam menunjang pelaksanaan tugas Bawaslu dalam pelaksanaan pengawasan pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang diselenggarakan pada bulan November tahun 2024 mendatang.

Pelatihan ini diikuti staf Bawaslu Kabupaten Selayar, anggota Panwascam dan utusan seluruh kecamatan di kabupaten tersebut, dengan menghadirkan narasumber, penggiat media, Ahmad Arfah yang dihelat di Aula Bawaslu Selayar, Rabu (24/07/2024).

Pimpinan Bawaslu Kabupaten Kepulauan Selayar Divisi Hukum, Pencegahan, Parmas dan Humas (HP2H), Azmin Khaidar mengatakan SDM Bawaslu senantiasa meningkatkan pengetahuan tentang media.

Baca Juga : Pemuda Selayar Tewas Usai Berusaha Selamatkan Rekannya, Kapolres Ingatkan Warga Perhatikan Faktor Keselamatan

“Hal ini untuk mengakeslerasi kinerja, dan desimininasi kerja-kerja Bawaslu dalam proses Pilkada yang sedang dilaksanakan,” ujarnya.

Kasubag Pengawasan Pencegahan Parmas Bawaslu Selayar, Rahmah, menyampaikan pelatihan ini dalam mewujudkan visi Bawaslu, yang dapat terlihat di media dan media sosial, kerja-kerja pengawasan melalui pemberitaan.

“Pentingnya menyampaikan informasi yang akurat dan berintegritas kepada masyarakat, pemanfaatan media sebagai sarana untuk memberikan informasi positif terkait pelaksanaan pengawasan tersebut,” jelasnya.

Penggiat media, Ahmad Arfah, mendorong agar Bawaslu Kepulauan Selayar menjadikan media sosial dan juga relasi dengan jurnalis sebagai sarana yang berjalan dinamis.

Baginya, Bawaslu sangat memerlukan dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak, terutama jurnalis.

Kegiatan ini sendiri dapat meningkatkan pemahaman mengenai pentingnya pemberitaan yang akurat dan efektif.

“Tentunya media memiliki peran yang sangat vital dalam menyebarkan informasi yang akurat, mendidik masyarakat, meningkatkan kemampuan dalam mengidentifikasi dan mencegah disinformasi serta hoaks yang bisa saja terjadi dalam proses pemilihan,” tutupnya.

Satresnarkoba Polres Pelabuhan Makassar Tangkap Pengedar 6.7 Kg Jenis Shabu Jaringan Internasional Orang Selayar

Wartasulsel. Satuan Narkoba (Satnarkoba) Polres Pelabuhan Makassar Sulawesi Selatan berhasil mengungkap 6,7 Kilogram (kg) narkoba jenis sabu yang ditanam di kolong rumah warga di Kabupaten Kepulauan Selayar.

Pengungkapan barang haram tersebut bermula saat polisi menangkap seorang pemuda berinisial MRC, berusia 22 tahun. MRC ditangkap di rumahnya di Jalan Tidung, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, pada tanggal 13 Juli 2024 kemarin.

“Dari tangan MRC disita barang bukti sabu sebanyak 2,36 gram,” ungkap Kapolres Pelabuhan Makassar, AKBP Restu Wijayanto, saat merilis kasus tersebut di kantornya, Sabtu (20/7/2024) malam, dikutip dari beritasulsel.com.

Setelah menangkap MRC, keesokan harinya di lokasi yang sama, polisi berhasil mengamankan rekan MRC, seorang pria berinisial IN, berusia 27 tahun.

Tersangka yang di amankan Satresnarkoba Pelabuhan Makassar pengedar Shabu 

“Dari tangan IN disita lagi barang bukti berupa sabu sebanyak 24,59 gram,” ucap Restu Wijayanto.

Polisi terus mengembangkan kasus tersebut dan berhasil mengamankan lagi seorang pensiunan PNS berinisial PN (55) di Kampung Bandan, Jakarta Utara, kemudian digelandang ke Mapolres Pelabuhan Makassar.

PN mengaku kepada Polisi bahwa ada juga rekannya seorang perempuan berinisial HI (46), yang ia temani menjalankan bisnis haram itu. Polisi pun langsung bergerak mengamankan HI di Jalan Karunrung Asri, Kota Makassar.

“Saat diinterogasi, keduanya (PN dan HI) mengaku masih menyimpan sabu sebanyak 14 kaleng yang ditanam ke dalam tanah di Selayar,” papar Restu.

Polisi kemudian bergegas ke Kepulauan Selayar dan berhasil menemukan barang haram tersebut tertanam di kolong rumah milik HI.

Usut punya usut, ternyata para pelaku ini adalah jaringan internasional yang dikendalikan oleh warga negara asing (WNA) berinisial D.

Kapolres Pelabuhan Makassar, AKBP Restu Wijayanto mengaku masih memburu WNA tersebut yang diketahui tidak berdomisili di Indonesia.

Perjalanan barang haram tersebut masuk ke Indonesia melalui Jakarta, kemudian dijemput oleh HI lalu dibawa ke Kepulauan Selayar.

Diperkirakan sebanyak 20 kaleng, masing-masing kaleng berisi 500 gram atau total 10 kg. Polisi memperkirakan, sabu tersebut telah laku terjual sebanyak 6 kaleng, jadi tersisa 14 kaleng.

Total keseluruhan barang bukti yang telah diamankan pada pengungkapan kasus tersebut adalah 6.796 gram atau 6,7 kilogram.

Saat ini, para pelaku berikut barang buktinya telah diamankan di Mapolres Pelabuhan Makassar. Akibat perbuatannya, mereka terancam pidana penjara minimal 6 tahun dan maksimal 20 tahun atau seumur hidup dan/atau pidana mati. (*).

Bawaslu Selayar Laksanakan Uji Petik di Dusun Gantarang Lalangbata Meski Lalui Jalur Ekstream

Wartasulsel, Selayar – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Selayar melaksanakan kegiatan uji petik di Dusun Gantarang Lalangbata, Desa Bontomarannu Kecamatan Bontomanai Kabupaten Kepulauan Selayar, meski harus melalui jalur yang ekstrim. Kegiatan ini ditujukan untuk memastikan terpenuhinya hak pilih masyarakat, terutama kelompok lanjut usia (lansia) dan penyandang disabilitas.

Di ketahui, Pelaksanaan Uji Petik oleh Bawaslu Selayar tidak sendiri karena di Dampingi langsung oleh Panwascam beserta Pengawas Kelurahan dan Desa mengawal Untuk memastikan semua masyarakat dapat di Datangi.

Kasubag Pengawasan Bawaslu Selayar, Rahmawati Nurdin, menyatakan bahwa uji petik ini dilakukan sebagai upaya untuk menjamin bahwa seluruh warga, tanpa terkecuali, dapat menggunakan hak pilihnya pada pemilu mendatang. “Kami ingin memastikan bahwa tidak ada satu pun warga yang hak pilihnya terabaikan, termasuk mereka yang tinggal di daerah terpencil dan sulit dijangkau,” ujarnya

Dalam kegiatan ini, tim Bawaslu melakukan verifikasi dan pendataan terhadap para lansia dan penyandang disabilitas, serta memberikan sosialisasi mengenai pentingnya partisipasi dalam pemilu. Respon masyarakat terhadap kegiatan ini sangat positif, mereka merasa diperhatikan dan mendapatkan informasi yang jelas tentang hak-hak mereka sebagai pemilih.

Meskipun medan yang dilalui cukup menantang, Bawaslu Selayar tetap berkomitmen untuk mengawal proses demokrasi hingga ke pelosok daerah. “Ini adalah bagian dari tanggung jawab kami untuk memastikan pemilu yang inklusif dan adil bagi semua warga negara,” tambah Rahmawati Nurdin

Dengan kegiatan ini, Bawaslu Selayar berharap dapat meningkatkan partisipasi pemilih dan memastikan tidak ada hak suara yang terlewatkan, khususnya dari kalangan lansia dan disabilitas. (Tim)

KPU Selayar Gelar Bimbingan Teknis Kode Etik untuk PPK, Ketua KPU Tekankan Integritas

Wartasulsel, Selayar –  Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Selayar mengadakan bimbingan teknis (bimtek) mengenai kode etik untuk Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kapasitas PPK dalam menjalankan tugasnya sesuai dengan prinsip-prinsip etika yang berlaku. 17/07/2024

Acara yang diawali dengan sambutan dari Ketua dan Anggota KPU Kabupaten Kepulauan Selayar. Peserta diarahkan untuk memahami betapa pentingnya menjaga etika dan integritas dalam setiap langkah yang dilakukan selama proses pemilihan.

Andi Dewantara dalam sambutannya, menekankan bahwa integritas dan profesionalisme tidak dapat ditawar-tawar demi terwujudnya pemilu yang adil dan bersih.

“Kita sebagai penyelenggara pemilu harus memahami betul pentingnya menjaga integritas dalam setiap langkah yang kita ambil. Semua keputusan harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral dan hukum,”

Selama kegiatan berlangsung, peserta aktif berdiskusi dan berbagi pengalaman mengenai tantangan yang dihadapi dalam penerapan kode etik di lapangan. Hal ini diharapkan dapat memperkaya wawasan dan keterampilan peserta dalam menghadapi berbagai dinamika yang mungkin terjadi selama proses pemilu.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian persiapan KPU Selayar menjelang pelaksanaan Pemilu 2024, yang diharapkan dapat berjalan lancar dan sukses dengan dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat.

UPP III Selayar Back Up Tim SAR Evakuasi KM Layar Santri Darussalam GT 15 Mengalami Patah Kemudi di Perairan Selayar

Wartasulsel.org, Selayar – Kapal Motor Layar Santri Darussalam GT 15 yang berlayar dari Pelabuhan menuju Pulau Rajuni mengalami patah kemudi saat berada di Perairan Selayar. Insiden ini terjadi pada Selasa (tanggal), saat kapal tengah dalam perjalanan rutinnya. Akibat kerusakan ini, kapal tidak dapat melanjutkan pelayarannya dan memerlukan bantuan segera.

Menanggapi situasi darurat tersebut, UPP III Selayar segera berkoordinasi dengan Tim SAR untuk melakukan evakuasi. Tim SAR bergerak cepat ke lokasi kejadian untuk memastikan keselamatan penumpang dan awak kapal.

Operasi evakuasi berlangsung lancar dan semua penumpang serta awak berhasil dievakuasi dengan selamat. Saat ini, kapal berada dalam pengawasan pihak berwenang untuk proses penanganan lebih lanjut.

UPP III Selayar bersama Tim SAR telah menunjukkan respon cepat dan efektif dalam menangani insiden ini, memastikan keselamatan semua orang di atas kapal.

Kepala UPP III Selayar Muh. Irfan Jayadinata mengatakan, Setelah dapat info di group WA Selayar Langsung memerintahkan nakhoda kapal patroli dan perwira jaga untuk membantu pencarian dari tim Sar Semoga segera ditemukan dan tim lancar dalam pencarian. Ungkapnya

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.