Mengungkap Fakta dan Mitos: Produk Beku dan Olahan JAPFA Tawarkan Kualitas dan Keamanan

WARTASULSEL – Produk beku dan olahan berbasis protein hewani dari JAPFA semakin populer di Indonesia berkat kemudahan dan kualitas yang ditawarkannya. JAPFA, perusahaan terkemuka di bidang agri-food, telah menjadi salah satu pemimpin pasar dalam menyediakan produk-produk berkualitas tinggi. Namun, masih banyak kesalahpahaman mengenai produk-produk ini yang perlu diklarifikasi. Berita ini akan mengungkap fakta seputar produk beku dan olahan JAPFA serta memberikan panduan untuk memilih produk berkualitas.

Apa Itu JAPFA?

Perusahaan PT Japfa Comfeed Indonesia, Tbk (Sumber : https://www.japfacomfeed.co.id/sekilas-perusahaan)

JAPFA adalah perusahaan terbesar dan terkemuka di sektor agri-food di Indonesia. Dikenal secara luas atas produk-produk berkualitas di bidang peternakan dan makanan olahan, JAPFA menyediakan berbagai macam produk protein hewani, termasuk daging ayam, daging sapi, dan olahan beku. Dengan komitmen terhadap kualitas dan keamanan, JAPFA memanfaatkan teknologi modern dan praktik terbaik dalam proses produksi untuk memastikan produk yang mereka tawarkan memenuhi standar tinggi.

Mitos: Pembekuan Mengurangi Nilai Gizi

Salah satu mitos umum adalah bahwa pembekuan mengurangi nilai gizi makanan sehingga makanan beku sering kali dianggap kurang bernutrisi dibandingkan makanan segar. Namun, dr. Sepriani Timurtini Limbong dari Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo menjelaskan bahwa pembekuan tidak secara signifikan mengurangi kandungan gizi makanan. “Berbagai studi menunjukkan bahwa zat gizi yang terkandung dalam bahan makanan yang dibekukan tidak akan rusak atau hilang ketika dibekukan. Kalaupun ada penurunan kadar, biasanya hanya sedikit dan tidak mengurangi nilai gizi secara keseluruhan,” jelasnya di klikdokter.com.

Sementara itu Pusat Penelitian dan Pengembangan Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan RI, mengakui hasil penelitian Fitrah Ernawati, dkk. yang dilakukan pada tahun 2017 dengan judul Nilai pH dan Kualitas Zat Gizi Makro Daging Beku, Dingin, dan Segar. Penelitian ini mengungkapkan bahwa rerata pH ayam segar dan ayam beku  berkisar antara 5,43 hingga 5,67. Hasil uji statistik menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan dalam pH, kualitas zat gizi makro, maupun keadaan fisik antara ayam segar dan ayam beku. Dengan demikian, produk ayam beku terbukti tidak mengurangi nilai gizi dibandingkan dengan ayam segar.

Sedangkan Ahrytul Syahrida Aliem, SKM., Humas RS Wahidin Sudirohusodo Makassar, menjelaskan bahwa hal ini tidak sepenuhnya benar. “Teknologi pembekuan cepat yang diterapkan oleh JAPFA dapat mempertahankan sebagian besar nilai gizi produk. Proses ini mengunci nutrisi dan rasa makanan, sehingga kualitasnya tetap terjaga,” katanya saat dihubungi melalui via WhatsApp oleh Wartasulsel.org, Kamis (19/09/2024).

Fitrah, SKM, M.Kes. pegawai Dinas Kesehatan Kab. Bulukumba, memperkuat hal tersebut dengan menjelaskan lebih dalam tentang pentingnya memahami fakta terkait produk beku dan olahan. “Banyak yang masih berpikir bahwa makanan beku, terutama daging olahan, cenderung kehilangan sebagian besar nutrisinya. Namun, ini adalah salah satu mitos yang perlu diluruskan,” ujarnya saat dikonfirmasi wartasulsel.org, Kamis (19/09/2024).

“Faktanya, teknologi pembekuan cepat yang digunakan oleh perusahaan seperti JAPFA mampu menjaga kualitas dan kandungan gizi secara maksimal, termasuk protein, vitamin, dan mineral. Proses ini dilakukan pada suhu sangat rendah dalam waktu singkat, yang memungkinkan nutrisi tetap terkunci di dalam produk.” tambah Fitrah.

Salah satu produk olahan JAPFA (sumber : https://www.japfabest.com)

Fhidhia Ismawati Liasambu, S.Gz, alumni  program studi Gizi di STIKES Karya Kesehatan Kendari, juga menyampaikan pandangannya: “Sebagai mahasiswa yang mempelajari gizi, saya memahami bahwa teknologi pembekuan cepat yang digunakan oleh perusahaan seperti JAPFA mampu menjaga nutrisi dalam makanan, seperti protein dan vitamin. Produk beku tidak serta-merta kehilangan nilai gizinya selama proses pembekuan dilakukan dengan benar. Produk-produk seperti ini sangat membantu karena praktis, aman, dan tetap bergizi,” jelasnya saat dikonfirmasi melalui via WhatsApp, Selasa (17/09/2024).

Keamanan dan Kualitas Produk JAPFA

Kantor Japfa Comfeed (Sumber : infobrand.id)

Produk olahan JAPFA dikenal dengan standar keamanan yang tinggi. Syayyidina Ali, S.Pd., M.Hum., salah satu dosen Universitas Muhammadiyah Bulukumba, menekankan pentingnya sertifikasi dari lembaga keamanan pangan. “Produk JAPFA telah melalui pengawasan ketat dan mendapatkan sertifikasi keamanan pangan, yang menjamin kualitas dan keamanannya. Konsumen bisa merasa tenang karena produk ini memenuhi standar yang diperlukan,” ungkapnya saat dikonfirmasi di Universitas Muhammadiyah Bulukumba, Rabu (18/09/2024).

Fitrah juga menyoroti pentingnya memilih produsen terpercaya dalam hal keamanan pangan. “Produk olahan seperti sosis atau nugget sering kali dipandang rendah karena dianggap mengandung bahan tambahan yang tidak sehat. Namun, jika produk tersebut dibuat oleh produsen yang kredibel, seperti JAPFA, kita bisa lebih tenang karena bahan-bahan yang digunakan sudah melalui proses seleksi dan pengawasan ketat sesuai standar kesehatan,” jelasnya.

Sosis yang diproduksi oleh JAPFA (Sumber : https://www.japfabest.com)

Manfaat Produk Beku dan Olahan JAPFA

Produk beku dan olahan JAPFA menawarkan kemudahan dan manfaat dalam hal penyimpanan dan keterjangkauan. “Dengan produk beku JAPFA, saya dapat menyimpan makanan dalam jangka waktu yang lama tanpa mengorbankan kualitas. Ini sangat membantu bagi keluarga dengan jadwal padat,” kata Safha, seorang ibu rumah tangga dari Bulukumba. Safha menambahkan, “Saya selalu memilih produk dari JAPFA dan memeriksa label untuk memastikan kualitasnya. Produk JAPFA memberi saya rasa percaya diri dalam menyajikan makanan sehat untuk keluarga.”

Azizah, seorang mahasiswa prodi pendidikan bahasa Inggris dari Universitas Muhammadiyah Bulukumba, berbagi pandangannya: “Sebagai mahasiswa yang sering sibuk dengan tugas dan kegiatan kampus, produk beku JAPFA sangat memudahkan saya dalam menyiapkan makanan. Saya tidak perlu repot-repot memikirkan menu setiap hari karena saya tahu produk JAPFA sudah terjamin kualitasnya. Ini juga menghemat waktu saya, sehingga saya bisa fokus pada studi saya.” ucapnya saat dikonfirmasi di Universitas Muhammadiyah Bulukumba, Rabu (18/09/2024).

Fishnuget olahan JAPFA solusi tepat untuk mahasiswa yang sibuk dengan tugas dan kegiatan kampus (sumber : https://www.japfabest.com)

Emirati S.Pd., M.Pd., seorang dosen di Universitas Muhammadiyah Bulukumba, menambahkan, “Setelah bekerja seharian, saya sering kali tidak punya waktu untuk memasak. Produk olahan JAPFA menjadi penyelamat karena praktis dan cepat disiapkan. Saya juga sangat memperhatikan kualitas makanan yang saya konsumsi, dan saya merasa yakin karena JAPFA selalu memenuhi standar yang tinggi. Ini memberi saya ketenangan pikiran karena saya tahu saya memberi yang terbaik untuk keluarga saya.” pungkasnya saat dikonfirmasi di Universitas Muhammadiyah Bulukumba, Rabu (18/09/2024).

Chicken nugget penyelamat dosen, karena praktis dan cepat disiapkan (sumber : https://www.japfabest.com)

Agus Wahyudi, seorang pekerja swasta di PT Telkom Indonesia kab. Sinjai, mengatakan, “Saya memilih produk beku dari JAPFA untuk keluarga saya karena mereka menawarkan keseimbangan antara kualitas dan kenyamanan. Selain itu, saya merasa produk-produk ini sangat aman dan bergizi. Saya memeriksa label dengan teliti dan memastikan bahwa produk yang saya beli tidak mengandung bahan tambahan yang tidak perlu.” jelasnya saat dikonfirmasi melalui via WhatsApp, Kamis (19/09/2024).

Produk olahan JAPFA untuk keluarga yang menawarkan keseimbangan antara kualitas dan kenyamanan (sumber : https://www.japfabest.com)

Sri Angraeni, seorang pegawai RSUD Prof Dr. H. M. Anwar Makkatutu di kab. Bantaeng, juga memberikan pendapatnya: “Saya sangat menghargai kemudahan yang ditawarkan oleh produk JAPFA. Mereka tidak hanya memudahkan saya dalam hal penyimpanan dan persiapan makanan, tetapi juga memastikan bahwa makanan yang kami konsumsi berkualitas tinggi. Saya sering memasukkan produk JAPFA dalam menu harian keluarga saya dan merasa puas dengan hasilnya.” jelasnya saat dikonfirmasi melalui via WhatsApp, Kamis (19/09/2024).

Solusi tepat menu harian keluarga (sumber : https://www.japfabest.com)

Panduan Memilih Produk Berkualitas

Untuk memastikan bahwa Anda memilih produk beku dan olahan yang berkualitas, berikut beberapa tips praktis yang juga berlaku untuk produk JAPFA:
1. Pilih Produk dari Produsen Terpercaya: JAPFA dikenal dengan reputasinya yang baik dan sertifikasi keamanan pangan. Memilih produk dari merek seperti JAPFA yang telah teruji dapat memastikan Anda mendapatkan produk yang aman dan berkualitas.
2. Perhatikan Cara Penyimpanan: Simpan produk JAPFA sesuai dengan petunjuk kemasan untuk menjaga kualitas. Pastikan freezer Anda berfungsi dengan baik.
3. Kenali Proses Pengolahan: Produk JAPFA menggunakan teknologi modern yang mengikuti standar produksi ketat untuk memastikan kualitas.

Kumpulan pilihan produk JAPFA

Pendidikan Konsumen

Fitrah menekankan pentingnya pendidikan konsumen untuk mengatasi mitos tentang produk beku dan olahan. “Masih banyak mitos yang beredar di masyarakat terkait makanan beku, dan tugas kita sebagai ahli gizi adalah memberikan edukasi yang benar. Dengan pengetahuan yang memadai, konsumen dapat membuat keputusan yang lebih baik dalam memilih produk makanan. Mereka bisa memanfaatkan kemudahan yang ditawarkan produk beku seperti JAPFA tanpa harus khawatir mengenai kualitas dan keamanan makanan yang mereka konsumsi,” pungkasnya.

Kesimpulan

Kesimpulannya, produk beku dan olahan JAPFA menawarkan banyak manfaat dan dapat menjadi bagian dari diet sehat jika dipilih dengan bijak. Dengan memahami fakta di balik produk-produk ini dan menerapkan panduan pemilihan yang cerdas, konsumen dapat memanfaatkan kemudahan dan kualitas tanpa terpengaruh oleh mitos yang tidak berdasar. Produk JAPFA adalah solusi praktis yang memberikan keamanan, gizi, dan kenyamanan bagi keluarga Indonesia.

banner Umbulukumba.ac.id Asa

Dinsos Selayar Salurkan Bantuan Tanggap Darurat untuk Korban Kebakaran di Kelurahan Batangmata Sapo

WARTASULSEL, SELAYAR  – Dinas Sosial Kabupaten Kepulauan Selayar melalui Lembaga Pemberdayaan Jaminan Sosial (Limjamsos) menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada korban kebakaran di Kelurahan Batangmata Sapo. Kebakaran yang terjadi dini hari tadi menyebabkan kerugian material yang signifikan dan memaksa warga yang terdampak mengungsi. 18/09/2024

Sebagai bentuk kepedulian dan respons cepat, bantuan yang diberikan berupa 3 buah kasur lipat, 3 buah sandang dewasa, 3 buah selimut, 20 kg beras, 1 tenda darurat, dan 19 lembar seng untuk mendukung proses pemulihan warga.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kepulauan Selayar Hj. Satmawati. S.Sos, M.M menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan langkah awal untuk membantu meringankan beban warga yang terdampak kebakaran. “Kami berharap bantuan ini dapat memenuhi kebutuhan dasar korban selama masa tanggap darurat, dan kami akan terus memantau kondisi mereka untuk memberikan bantuan lanjutan jika diperlukan,” ujar Kepala Dinas Sosial.

Disaat yang sama Kabid Limjamsos Andi Rahmat Nas mengatakan, Musibah adalah Takdir dan Tak ada satupun yg bisa mengubah takdir kami atas nama pemerintah berharap dengan kejadian yg menimpa NUR HIDAYANI bersama keluarga dapat diberi kesabaran dan ketabahan. Ungkapnya

Bantuan ini diserahkan langsung oleh tim dari Limjamsos kepada korban di lokasi kejadian, disaksikan oleh Lurah Batangmata Sapo Ahmad Nasrum dan warga sekitar. Warga yang menerima bantuan mengungkapkan rasa terima kasih atas perhatian dan dukungan yang diberikan oleh pemerintah daerah.

Dinas Sosial berharap agar warga terdampak dapat segera pulih dan kembali menjalani kehidupan dengan normal. Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar juga berkomitmen untuk terus hadir di tengah-tengah masyarakat dalam setiap situasi bencana maupun kondisi darurat lainnya.

HEBOH! Penipuan Modus Lelang Motor Matic di Selayar, Warga Merasa Dirugikan

WARTASULSEL, SELAYAR  – Warga Selayar tengah dihebohkan dengan kasus penipuan berkedok lelang motor matic yang membuat banyak orang merasa tertipu! Seorang pelaku yang sebelumnya mengaku menjual motor matic hasil lelang, kini menghilang tanpa kabar setelah menerima sejumlah uang dari korban-korbannya.

Modusnya terlihat sangat meyakinkan, dengan harga motor yang lebih murah dari pasaran, pelaku berhasil menarik minat warga untuk mentransfer uang muka. Namun, setelah uang diterima, motor yang dijanjikan tak kunjung tiba, dan pelaku sulit dihubungi. Hingga saat ini, korban terus bertambah, dengan kerugian mencapai jutaan rupiah.

Dikonfirmasi salah satu korban yang tidak ingin identitasnya di sebutkan mengatakan, kami masih mencari informasi pelaku, hingga saat ini Handphone tidak aktif lagi, saya di tawari motor yang akan dilelang Pegadaian dengan harga murah dan saya tergiur dengan harga tersebut dan melakukan transfer. Ujarnya

Di ketahui, Viralnya Postingan di Sosial media Facebook masyarakat Selayar yang mengalami penipuan tersebut dengan beberapa komentar dari beberapa korbannya, dan salah satu komentar dari postingan tersebut pelaku yang di duga melakukan penipuan bernama Wali dari Postingan yang di unggah.

Masyarakat Selayar kini resah dan meminta pihak berwenang segera mengambil tindakan untuk menangkap pelaku. Jika Anda memiliki informasi terkait kejadian ini, harap segera melapor!

Hingga berita ini di turunkan, belum ada informasi pasti dari korban dan masyarakat Selayar pada khususnya.

Rektor UM Bulukumba Tandatangan MoU dengan Dompet Dhuafa dan Ondeway Indonesia

WARTASULSEL, Bulukumba – Universitas Muhammadiyah Bulukumba (UM Bulukumba) secara resmi menjalin kerja sama dengan Lembaga Dompet Dhuafa dan Ondeway Indonesia melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) di Auditorium KH. Ahmad Dahlan, Selasa (17/09/2024).

Kerja sama ini diinisiasi oleh kepala lembaga Counseling Soft Skill Centre dan Pusat Kajian Wanita (CSSC-PKW) UM Bulukumba, sebagai upaya untuk mendukung kemandirian ekonomi mahasiswa.

Ketua CSSC-PKW, Dr. Andi Nurhikmah, M.Pd., menyampaikan bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian mahasiswa dan mendorong mereka agar lebih mandiri secara finansial, terutama dalam membiayai pendidikan mereka.

“Outcome dari program ini adalah untuk meningkatkan perekonomian mahasiswa, dengan outputnya mahasiswa bisa mandiri secara ekonomi setidaknya dalam mendanai studi mereka. Jenis pemberdayaannya berupa bantuan modal usaha dalam bentuk bahan baku dan peralatan usaha,” ujarnya.

Selain bantuan modal, program ini juga akan memberikan pelatihan kepada mahasiswa yang terpilih melalui proses seleksi. “Ada juga capacity building bagi mahasiswa yang lolos seleksi selama kurang lebih satu bulan sebelum mereka memulai usaha mereka,” tambahnya.

Rektor UM Bulukumba, Dr. H. Jumase Basra, M.Si., menyambut baik kolaborasi ini dan menekankan pentingnya peran lembaga pendidikan dalam menciptakan mahasiswa yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga memiliki keterampilan praktis.

“Program ini sangat strategis karena tidak hanya membantu mahasiswa dalam aspek akademik, tetapi juga mendorong mereka untuk mandiri secara ekonomi. Kami berharap kolaborasi ini dapat meningkatkan kualitas lulusan UM Bulukumba dan memperkuat posisi universitas sebagai institusi yang berorientasi pada pengembangan wirausaha,” ujar Jumase.

Rektor juga menambahkan harapannya agar program ini dapat terus berlanjut dan diperluas di masa mendatang. “Kami berharap program ini menjadi awal dari banyak inisiatif serupa yang bisa kita lakukan di masa depan untuk memberikan manfaat lebih besar bagi mahasiswa dan institusi.”

Nurhikmah juga menekankan pentingnya keberlanjutan program ini agar dampak positifnya dapat dirasakan oleh lebih banyak mahasiswa dan memberikan kontribusi yang lebih luas kepada institusi. “Harapannya, program ini berkelanjutan sehingga bisa memberikan dampak yang lebih luas, baik ke mahasiswa maupun ke institusi,” pungkasnya.

Kerja sama ini diharapkan menjadi solusi inovatif dalam pemberdayaan ekonomi mahasiswa, serta menciptakan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki keterampilan wirausaha yang handal.

Di akhir acara, dilakukan penyerahan secara simbolis gerobak usaha dari Dompet Dhuafa kepada mahasiswa terpilih dari Prodi Pendidikan Biologi.

Sambut Mahasiswa Baru UM Bulukumba: Memulai Perjalanan Akademis dengan PKKMB

WARTASULSEL, Bulukumba – Universitas Muhammadiyah Bulukumba (UM Bulukumba) secara resmi menyambut mahasiswa baru tahun ajaran 2024/2025 melalui kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) di Auditorium KH. Ahmad Dahlan, Selasa (17/09/2024).

Ketua Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB), Syayyidina Ali, S.Pd., M.Hum., menyampaikan laporan terkait penerimaan mahasiswa baru tahun ini sebanyak 181 orang.

“Dengan jumlah mahasiswa baru sebanyak 181 orang yang berasal dari 2 fakultas dan 8 program studi, kami sangat antusias menyambut kehadiran kalian. Terima kasih kepada seluruh panitia atas dedikasi dan kerja kerasnya selama proses PMB,” ujarnya.

Ia juga berpesan kepada para mahasiswa baru agar tetap bersemangat dan konsisten dalam perjalanan akademis mereka. “Apa yang kalian telah mulai, jangan pernah berhenti sebelum selesai. Harus sarjana demi menggapai harapan dan cita-cita ke depan,” tegasnya.

Rektor UM Bulukumba, Dr. H. Jumase Basra, M.Si., turut memberikan sambutan dengan menekankan betapa pentingnya pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru. Menurutnya, kegiatan ini bukan hanya sekadar formalitas, tetapi juga kesempatan bagi mahasiswa untuk memahami lingkungan akademik yang akan menjadi bagian dari perjalanan pendidikan mereka.

“Pengenalan kampus adalah keharusan. Melalui kegiatan ini, Ananda bisa mengenal lebih dekat nilai-nilai akademik, etika, dan budaya yang ada di kampus,” jelasnya.

Ia juga mengingatkan para mahasiswa baru bahwa perjalanan di kampus akan dihadapkan pada berbagai tantangan baru. Namun, beliau percaya bahwa dengan semangat belajar yang tinggi dan sikap pantang menyerah, mahasiswa akan mampu mengatasi segala hambatan yang ada.

“Tantangan baru akan muncul, namun dengan sikap pantang menyerah dan semangat belajar yang tinggi, mahasiswa diharapkan mampu menjadi generasi penerus bangsa yang berkontribusi positif,” ucapnya.

Rektor juga menambahkan harapannya agar para mahasiswa tidak hanya berprestasi secara akademik, tetapi juga memiliki karakter yang kuat. “Kami berharap Ananda menjadi mahasiswa yang kritis dan berkarakter,” pungkasnya.

Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UM Bulukumba, Drs. H. Achmad Dansi, M.M., turut memberikan pesan kepada mahasiswa baru. “Jangan khianati kepercayaan orangtua kalian. Harapan mereka adalah agar kalian berhasil, dan melalui pengenalan kehidupan kampus ini, insyaaAllah perjalanan kalian akan berakhir dengan wisuda,” ujarnya.

Kegiatan ini menjadi langkah awal bagi mahasiswa baru untuk menapaki perjalanan akademis mereka dengan penuh semangat dan tekad yang kuat dalam meraih kesuksesan.

Upacara Puncak HARHUBNAS ke-53 di Pelabuhan Rauf Rahman Benteng, Kepala UPP III Selayar Bacakan Sambutan Seragam

WARTASULSEL, SELAYAR  – Upacara puncak Hari Perhubungan Nasional (HARHUBNAS) ke-53 berlangsung khidmat di halaman Terminal Penumpang Pelabuhan Rauf Rahman Benteng, Kabupaten Selayar. Acara ini dipimpin langsung oleh Kepala UPP Kelas III Selayar, yang sekaligus membacakan sambutan seragam Kementerian Perhubungan Laut Republik Indonesia. 17/09/2024

Dalam sambutannya, Kepala UPP Kelas III Muh. Irfan Jayadinata menyampaikan pesan Kementerian Perhubungan Laut Republik Indonesi, Peringatan Harhubnas dapat dimaknai sebagai momentum untuk melakukan refleksi terhadap bakti dan karya yang telah kita berikan di bidang transportasi untuk bangsa dan negara. Sesuai dengan tema peringatan Harhubnas tahun ini yaitu “Transportasi Maju Nusantara Baru”, Saya mengajak seluruh pemangku kepentingan sektor transportasi untuk menilik kembali hal-hal yang telah kita raih 10 tahun ke belakang, berkomitmen menjaga keberlanjutan dari pencapaian tersebut, sekaligus membuat catatan peningkatan di masa-masa selanjutnya, Sesuai visi misi presiden Joko Widodo yaitu “terwujudnya Indonesia maju, berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong”, sektor transportasi juga telah membuktikan komitmennya untuk berkolaborasi mewujudkan konektivitas sehingga seluruh wilayah Indonesia dapat terhubung, berdaulat dan meraih kemandirian ekonomi.

Karena inilah maka pembangunan sektor transportasi menggunakan paradigma Indonesia sentris. a. Sulawesi saat ini telah memiliki infrastruktur perkeretaapian, b. Dari 27 pembangunan bandar udara baru, 23 di antaranya berada di luar pulau Jawa, dan Cc. Ratusan pelabuhan telah dibangun di pulau-pulau terluar sehingga lebih terhubung. Penyediaan infrasruktur tersebut juga dibarengi dengan dukungan subsidi Operasional sehingga dapat memberikan layanan yang terjangkau, merata dan — berkeadilan. Ujar Kepala UPP III Selayar dalam sambutan seragamnya

Upacara ini dihadiri oleh para jajaran Unit Pelaksana Pelabuhan Benteng Selayar yang ikut merasakan makna dan semangat kebersamaan dalam memperingati hari besar ini. Semoga momentum HARHUBNAS ini semakin mempererat kerja sama seluruh pihak demi mewujudkan sistem transportasi yang andal, aman, dan terintegrasi.

Terminal Penumpang Pelabuhan Penyebrangan Pamatata Diduga Langgar Undang Undang Kibarkan Bendera Merah Putih Kusam Dan Robek

WARTASULSEL, SELAYAR –Terminal Penumpang Pelabuhan Penyebrangan Pamatata yang terletak di Kabupaten Kepulauan Selayar Provinsi Sulawesi Selatan, diduga sengaja mengibarkan bendera merah putih yang sudah tidak layak lagi karena baru saja merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI. Semua diwajibkan mengibarkan Bendera Merah Putih.

Terminal Pelabuhan Penyebrangan Tetap Mengibarkan Bendera yang kusam dan robek bahkan sisa sepotong sesuai dengan Pantauan Tim Awak Media, Sabtu (14/9/2024) Sekitar Pukul 23:37, Malam.

Kadis Perhubungan pak Suardi mengatakan Kepala pelabuhan lagi cuti mungkin besok dia masuk,ungkap,” Suardi saat ditanya Awak media mana kepala Terminal Pelabuhan.

Bendera merah putih sebagai lambang Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang kondisinya sudah koyak dan pudar masih berkibar ditiang bendera yang berada di halaman Terminal Penumpang Pelabuhan Penyebrangan Pamatata.

Pemasangan bendera Negara Republik Indonesia yang sudah tidak layak ini, seolah menjadi tanda bahwa Terminal Pelabuhan dibawah pengawasan Dinas Perhubungan Kota Kabupaten Selayar ini diduga telah melanggar Undang Undang Republik Indonesia.

Pasalnya, kondisi bendera merah putih yang dikibarkan oleh Terminal Penumpang Pelabuhan ini terlihat telah robek dan kusam, sehingga warna merah putih sebagai khas warna bendera Negara Kesatuan Republik Indonesia juga terlihat sudah memudar,Robek tinggal sepotong.

Terindikasi Terminal Penumpang Pelabuhan Penyebrangan Pamatata ini diduga telah mencoreng harkat dan martabat Bangsa Indonesia.

Perlu diketahui, dalam pengibaran bendera merah putih sudah diatur dalam Undang Undang Republik Indonesia (UU RI) Nomor 24 Tahun 2009 Pasal 24 ayat 3 yang berbunyi, “Setiap orang dilarang mengibarkan bendera negara yang rusak, luntur, robek, kusut, dan kusam.

Atas kejadian ini, kinerja Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten KePulauan Selayar Suardi,dinilai sangat buruk.

Sebab sebagai Pimpinan terindikasi.Suardi lalai dan terkesan kurang mampu dalam melakukan pengawasan dan mengontrol jajarannya.

Saat Awak Media akan melakukan konfirmasi terkait pemasangan bendera yang diduga sudah tidak layak digunakan tersebut, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kepulauan Selayar. Suardi tampak santai mengatakan Besok diganti.

Sementara itu, para staf Pelabuhan yang terlihat duduk didalam ruangan sedang melayani masyarakat untuk penyebrangan , hanya memberikan jawaban dengan santai, tidak ada pimpinan, disaat wartawan mempertanyakan terkait bendera negara yang tak layak digunakan atau dikibarkan.

Bahkan pada saat penyebrangan dari Bira ke Selayar untuk menghadiri Harkopnas, Awak Media melihat Bendera yang dikibarkan dikapal juga kusam robek tinggal sepotong,setelah kami kembali Bendera tersebut sudah tidak ada.

Penutupan BAMA 2024 UM Bulukumba: Mencetak Generasi Unggul Berbasis Al-Islam dan Kemuhammadiyahan

WARTASULSEL, Bulukumba – Universitas Muhammadiyah Bulukumba (UM Bulukumba) secara resmi menutup rangkaian kegiatan Baitul Arqam Mahasiswa Akhir (BAMA) gelombang terakhir tahun 2024 pada Sabtu, 14 September 2024. Acara penutupan yang dilaksanakan di Auditorium KH. Ahmad Dahlan ini dihadiri oleh 106 mahasiswa tingkat akhir yang telah mengikuti program selama dua hari penuh dengan berbagai materi Al-Islam Kemuhammadiyahan dan penguatan karakter kepemimpinan.

Dalam pidato penutupannya, Rektor UM Bulukumba, Dr. H. Jumase Basra, M.Si., menyampaikan harapannya agar seluruh mahasiswa mampu mengaplikasikan nilai-nilai Al Islam dan Kemuhammadiyahan yang telah mereka dapatkan selama kegiatan.

“Sebagai generasi harapan bangsa ke depan, saya berharap ananda dapat tampil sesuai dengan apa yang diharapkan, baik oleh bangsa maupun oleh Muhammadiyah,” ujar Jumase.

Ia juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Master of Training (MoT) serta tim instruktur yang telah dimandatir oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) dan tim instruktur dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) atas dedikasi dan bimbingan yang diberikan selama kegiatan BAMA.

“Terima kasih kepada Master of Training beserta instruktur, dan juga panitia atas kerja keras dan dedikasi yang luar biasa. Kami juga memohon maaf apabila terdapat kekurangan dalam penyelenggaraan kegiatan ini,” tambahnya.

Sementara itu, MoT, Dra. Jumiati Nur, M.Pd, menyampaikan pandangannya tentang pentingnya kegiatan ini bagi mahasiswa.

“BAMA bukan sekadar menuntut ilmu. Lebih dari itu, kita ingin mencetak mahasiswa Muslim yang tidak hanya selamat, tetapi juga mampu menyelamatkan orang lain, sebagaimana cita-cita Muhammadiyah. Kegiatan ini bukan sekadar menggugurkan kewajiban, tetapi kristalisasi nilai yang dapat diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari,” jelas Jumiati.

Ia juga menekankan pentingnya ilmu dan iman sebagai landasan dalam menghadapi tantangan di masa depan.

“Dengan ilmu dan iman, kita dapat menjawab tantangan-tantangan yang ada. Generasi muda yang unggul harus smart dan memiliki kebijakan dalam diri sehingga mampu melihat persoalan dari berbagai perspektif dan memberikan solusi dalam kehidupan bermasyarakat.”

Dalam penutupan, Jumiati juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta atas partisipasi aktif mereka. “Alhamdulillah, selama kegiatan berlangsung, mahasiswa menunjukkan keseriusan dalam proses pembelajaran dan pemahaman terhadap materi BAMA,” tuturnya.

Masih di tempat yang sama, A. Marwan Fachruddin, S.Pd.I., M.Pd.I. selaku ketua panitia, menambahkan bahwa kegiatan ini adalah puncak dari rangkaian BAMA tahun 2024, yang telah berlangsung dalam tiga gelombang.

“Tugas kalian selanjutnya adalah mengamalkan semua ilmu dan pengalaman yang diperoleh selama BAMA. Jangan hanya diingat, tetapi juga diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras dari awal hingga akhir. “Terima kasih atas kerja sama yang solid dari seluruh panitia BAMA angkatan I tahun 2024, mulai dari gelombang 1 hingga gelombang 3. Kegiatan ini tidak akan sukses tanpa partisipasi aktif kita semua,” tambahnya.

Penutupan BAMA ini menjadi penanda kesiapan mahasiswa untuk menghadapi tantangan dalam kehidupan sosial masyarakat dengan semangat Al Islam dan Kemuhammadiyahan yang telah tertanam kuat selama masa studi di UM Bulukumba.

Kunjungan Kerja Pj. Gubernur Sulsel Prof. Zudan Arif Fakrulloh ke Kabupaten Kepulauan Selayar dalam Rangka Harkopnas ke-77

WARTASULSEL, SELAYAR – Pj. Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, S.H., M.H., tiba di Pelabuhan Pamatata, Kecamatan Bontomatene, Kabupaten Kepulauan Selayar, pada pukul 20.10 WITA. Kedatangan beliau dalam rangka menghadiri Peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-77 Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan yang diselenggarakan di Kabupaten Kepulauan Selayar, pada Jumat malam (13/09/2024).

Rombongan Pj. Gubernur tiba dengan menggunakan kapal feri Taka Bonerate dan disambut oleh sejumlah pejabat daerah setempat, termasuk Wakil Bupati Kepulauan Selayar, H. Saiful Arif, S.H., Sekretaris Daerah Drs. Mesdiyono, M.Ec.Dev., Wakapolres Kompol Bustan, S.H., Danramil 04/Kodim 1415/Selayar Kapten ARH Muhammad Danial, Kejari Selayar Apreza Darul Putra, S.H., M.H., serta para Kepala Dinas dan Kepala OPD Kabupaten Kepulauan Selayar.

Setelah prosesi penyambutan dengan pengalungan bunga oleh Wakil Bupati Kepulauan Selayar, H. Saiful Arif, S.H., Pj. Gubernur dan rombongan melanjutkan perjalanan menuju Rumah Jabatan Bupati Kepulauan Selayar, di mana mereka disambut oleh Bupati H. Muh Basli Ali serta sejumlah pejabat dari Dekopinda Sulsel dan pejabat Disdagkumk Kabupaten se-Sulawesi Selatan.

Usai makan malam dan ramah tamah bersama Bupati Kepulauan Selayar, Pj. Gubernur melanjutkan perjalanan menuju Vila Sunari Resort untuk beristirahat.

Kunjungan ini menjadi momen penting dalam memperingati Hari Koperasi Nasional tingkat Provinsi Sulawesi Selatan serta memperkuat sinergi antara pemerintah provinsi dan daerah dalam memajukan perekonomian melalui sektor koperasi.

UM Bulukumba Resmi Buka BAMA Angkatan I Gelombang Terakhir : Peneguhan Nilai-nilai Al Islam dan Kemuhammadiyahan

Bulukumba – Universitas Muhammadiyah Bulukumba (UM Bulukumba) hari ini secara resmi membuka Baitul Arqam Mahasiswa Akhir (BAMA) angkatan 1 gelombang terakhir tahun 2024. Kegiatan ini dilaksanakan di Auditorium KH. Ahmad Dahlan pada Jumat, 13 September 2024, dan dihadiri oleh 106 mahasiswa tingkat akhir yang bersiap menghadapi prosesi yudisium dan wisuda.

Dalam sambutannya, Rektor UM Bulukumba, Dr. H. Jumase Basra, M.Si., menegaskan pentingnya pelaksanaan BAMA sebagai bagian dari proses pembentukan karakter mahasiswa ketika berada di tengah-tengah masyarakat. “BAMA bukan sekadar program formalitas, melainkan upaya untuk memastikan bahwa para calon sarjana tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga membawa nilai-nilai Kemuhammadiyahan dalam kehidupan di manapun berada. Saya berharap para peserta dapat menginternalisasi ajaran Al Islam sebagai panduan hidup di tengah masyarakat,” jelasnya.

Kegiatan BAMA ini akan berlangsung selama dua hari, dengan berbagai materi yang menekankan aspek spiritualitas, kepemimpinan, dan kontribusi sosial berdasarkan prinsip-prinsip Muhammadiyah.

Ketua panitia, Andi Marwan, S.Ag., M.Pd.I, menjelaskan bahwa gelombang terakhir ini adalah puncak dari rangkaian BAMA tahun 2024, yang sebelumnya telah diikuti oleh ratusan mahasiswa dalam dua gelombang sebelumnya.

“Kami berharap seluruh peserta BAMA gelombang terakhir angkatan 1 ini dapat menyerap dan mengamalkan nilai-nilai Kemuhammadiyahan dengan sepenuh hati. Ini adalah kesempatan untuk memperdalam pemahaman dan meneguhkan komitmen sebagai kader Muhammadiyah yang berperan aktif di tengah masyarakat setelah lulus,” kata Marwan.

Sementara itu Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kab. Bulukumba, Drs. Muhammad Yakin, M.M. mengungkapkan apresiasinya atas komitmen UM Bulukumba dalam menyelenggarakan BAMA. “Semoga program ini semakin mempertegas identitas lulusan UM Bulukumba sebagai insan yang beriman, bertaqwa, dan siap memajukan umat serta bangsa yang sejalan dengan nilai-nilai Muhammadiyah,” ujarnya.

Yakin juga menekankan pentingnya keseimbangan antara kecerdasan, keberanian, dan pengalaman. Pesan ini menegaskan bahwa pendidikan tidak hanya mencetak individu yang cerdas, tetapi juga pribadi yang berani dan berkarakter kuat dalam menghadapi berbagai tantangan

“Kecerdasan saja tidak cukup. Kalian juga harus memiliki keberanian dan pengalaman. Di sini, kalian dibentuk untuk menjadi pribadi yang smart secara intelektual dan kokoh dalam mengamalkan nilai-nilai Al Islam dan Kemuhammadiyahan. Melalui Baitul Arqam ini, mari kita bersama-sama membangun karakter yang tangguh, berani menghadapi tantangan, dan berkomitmen untuk mengembangkan pendidikan yang mencetak generasi unggul.” tutupnya.

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.