Proyek Peningkatan Jalan oleh CV. Kuadran di Kabupaten Kepulauan Selayar Dinilai Gagal, LSM LIRA Bereaksi

WARTASULSEL, Selayar – Proyek peningkatan jalan paket I (Lapen-AC-WC) dalam Kota Kayuadi, Kabupaten Kepulauan Selayar, yang dikerjakan oleh CV. Kuadran dengan anggaran sebesar Rp 8.400.000.000,00, mendapat sorotan tajam. Proyek yang berada di bawah pengawasan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang ini dinilai gagal dalam pelaksanaannya, dengan beberapa bagian jalan yang mengalami kerusakan atau tidak sesuai spesifikasi.

Hingga berita ini diturunkan, pihak CV. Kuadran belum memberikan konfirmasi terkait penilaian tersebut. Hal ini memicu reaksi dari berbagai pihak, termasuk dari Humas Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lumbung Informasi Rakyat (LIRA).

Humas LSM LIRA, dalam keterangannya, menyampaikan keprihatinan atas hasil pekerjaan yang dianggap tidak memuaskan. “Kami meminta pihak terkait, terutama Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap proyek ini. Anggaran yang besar harusnya sebanding dengan kualitas yang dihasilkan. Jika tidak, ini adalah bentuk ketidakadilan bagi masyarakat Kepulauan Selayar,” tegas Humas LSM LIRA.

LSM LIRA juga menekankan pentingnya transparansi dalam penggunaan anggaran publik dan mendesak agar segera ada tindak lanjut dari pihak-pihak terkait untuk menyelesaikan permasalahan ini.

Heboh Warga Lorong Semengke Meriahkan HUT RI ke-79 dengan Semarak

WARTASULSEL, SELAYAR – Warga Lorong Semengke di lingkungan Tabang Baru, Kelurahan Putabangun, Kecamatan Bontoharu, merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia yang ke-79 dengan penuh semangat dan keceriaan. Perayaan ini mendapat dukungan penuh dari Kepala Lingkungan Tabang Baru Yanuar Taufik yang turut berpartisipasi dalam Suksesnya gerak jalan ceria. 18/08/2024

Berbagai acara dan lomba digelar untuk memeriahkan suasana, mulai dari lomba tradisional hingga lomba lainnya yang melibatkan semua kalangan, baik anak-anak, remaja, maupun orang dewasa. Dukungan dari Kepala Lingkungan Tabang Baru menjadi salah satu faktor utama suksesnya perayaan ini, dengan memberikan fasilitas dan bantuan yang diperlukan oleh warga.

Jumaruddin, salah satu warga Lorong Semengke, Lingkungan Tabang Baru, menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh warga lingkungan terutama kepada Kepala Lingkungan kami atas dukungan dan support yang diberikan. Berkat kerja sama dan partisipasinya, kegiatan yang kami laksanakan dapat berjalan dengan sukses.

“Semoga kebersamaan dan kekompakan ini terus terjaga, sehingga kita dapat terus bekerja sama dalam berbagai kegiatan di masa depan”. Ujar Jumaruddin

Warga setempat menyambut baik kegiatan ini dan berharap tradisi perayaan kemerdekaan seperti ini dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang. Acara ini juga menjadi ajang untuk mempererat silaturahmi antar warga dan memperkuat rasa cinta terhadap Tanah Air.

LSM LIRA Kritik Pembangunan Sarana Puskesmas Barugaiya Kecamatan Bontomanai yang Tidak Transparan dan Abaikan K3

Wartasulsel, Selayar – Pembangunan Puskesmas Barugaiya di Kecamatan Bontomanai, Kabupaten Kepulauan Selayar, tengah menjadi sorotan. Proyek yang memakan anggaran sebesar 2 miliar rupiah ini tidak dilengkapi dengan papan proyek yang seharusnya menjadi salah satu bentuk transparansi bagi masyarakat. Tidak adanya papan proyek menimbulkan pertanyaan mengenai detail proyek, seperti waktu pelaksanaan, pihak pelaksana, dan sumber dana.

Selain itu, penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam proyek ini dinilai diabaikan oleh pihak penyedia. Ketidakpatuhan terhadap standar K3 menimbulkan kekhawatiran akan keselamatan para pekerja yang terlibat dalam pembangunan tersebut.

Menurut perwakilan LSM LIRA Selayar via WhatsAppnya 07/08/2024, proyek pembangunan tersebut tidak dilengkapi dengan papan informasi proyek yang biasanya mencantumkan detail proyek seperti nilai anggaran, sumber dana, serta kontraktor pelaksana. Hal ini dinilai mengurangi transparansi dan menghambat pengawasan publik terhadap pelaksanaan proyek.

Selain itu, LSM LIRA juga mengkritik kurangnya perhatian terhadap aspek K3 di lokasi proyek, Tidak ada papan proyek, Penerapan Kesehatan dan keselamatan kontruksi tidak 100%, Pengecoran beton menggunakan tenaga manusia (tidak pakai molen/mixer concrete), Tidak ada direksi keet/bagsal kerja.

“Sebagai LSM yang peduli dengan transparansi dan keselamatan kerja, kami meminta pihak terkait segera memberikan klarifikasi dan melakukan perbaikan agar proyek ini berjalan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan,” ujar perwakilan LSM LIRA dalam pernyataannya.

Pihak terkait diharapkan segera memberikan klarifikasi dan tindakan perbaikan untuk memastikan transparansi dan keselamatan kerja dalam proyek ini. Hal ini penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat serta menjamin kelancaran dan keselamatan dalam proses pembangunan Puskesmas yang sangat dibutuhkan oleh warga setempat.

Korban Penggusuran, Ansar Merasa Dirugikan: “Sumber Mata Pencaharian Kami Mati”

Wartasulsel. Selayar – Seorang warga bernama Ansar, yang menjadi korban penggusuran rumah beberapa waktu lalu, mengungkapkan rasa kecewanya karena kehilangan sumber mata pencaharian. Dalam wawancaranya, Ansar mengatakan bahwa penggusuran tersebut tidak hanya merampas tempat tinggalnya, tetapi juga mata pencaharian yang selama ini menjadi sumber penghidupan keluarganya.

Diketahui, Eksekusi dilakukan oleh Juru Sita Pengadilan Negeri Selayar, berdasarkan permohonan eksekusi dari Andriani Suryaningsih selaku kuasa insidentil Kamaruddin Bin Jumpu, yang telah memenangkan gugatan melawan tergugat Bongko Daeng dkk, hingga keluarnya putusan Mahkamah Agung RI No.600.K/PDT/2023 Tanggal 11 April 2023.

“Saat rumah kami digusur, kami juga kehilangan tempat usaha yang sudah kami kelola selama bertahun-tahun. Sekarang, kami bingung harus mencari nafkah dari mana,” ujar Ansar dengan nada sedih.

Ansar menambahkan, saat ini saya mulai jual barang dan peralatan bengkel yang selama ini sebagai sumber pendapatan keluarga untuk menyambung hidup keluarga. Tambahnya

Ansar berharap pemerintah atau pihak terkait dapat memberikan solusi atas masalah yang dialaminya, terutama dalam hal penyediaan lapangan kerja atau bantuan bagi para korban penggusuran. “Kami tidak menolak pembangunan, tapi kami juga berharap ada perhatian terhadap nasib kami setelah penggusuran,” ungkapnya

Gelombang Laut Tak Surutkan Semangat Patroli Pengawasan di Desa Menara Indah

WARTASULSEL. Dalam upaya menjaga hak pilih seluruh warga negara, terutama mereka yang rentan dan berpotensi terabaikan, Tim Pengawas dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Selayar melakukan patroli pengawasan di Desa Menara Indah 13/07/2024. Gelombang laut yang cukup tinggi tidak menyurutkan semangat tim dalam menjalankan tugas mulianya.

Patroli ini dipimpin langsung oleh Kepala Subbagian Pengawasan dan Humas Bawaslu Selayar Rahmawati Nurdin, dengan sasaran utama para pemilih rentan seperti pemilih disabilitas dan masyarakat adat. Dalam beberapa pemilu terakhir, kelompok ini sering kali terabaikan hak pilihnya dan ada potensi penyalahgunaan hak pilih mereka.

“Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap warga negara, tanpa terkecuali, dapat menggunakan hak pilihnya dengan aman dan nyaman. Tidak boleh ada diskriminasi atau pengabaian, terlebih kepada mereka yang rentan,” tegas Kasubag Pengawasan dan Humas Bawaslu Selayar.

Patroli ini dilakukan dengan mengunjungi rumah-rumah warga, bertemu langsung dengan pemilih rentan, dan memastikan bahwa mereka mendapatkan informasi yang jelas serta kemudahan akses untuk menggunakan hak pilihnya. Selain itu, tim juga melakukan sosialisasi tentang pentingnya menjaga keaslian suara mereka dan melaporkan jika ada indikasi penyalahgunaan.

Kegiatan pengawasan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat, serta mencegah segala bentuk kecurangan yang dapat merugikan hak pilih warga. “Kami mengajak seluruh masyarakat untuk turut serta mengawasi jalannya pemilu dan melaporkan jika menemukan adanya pelanggaran,” tambah Kasubag.

Dari hasil patroli pengawasan ada bcbarapa masyarakat yang termasuk dalam sasaran pengawasan diantaranya: Sitti Aisyah (Lansia),Firmansyah (Disabilitas), Sawisna (Lansia), Hj. Hajarah (Disabilitas), Balak Kiddik (Lansia),Goek  (Lansia)

Dari hasil patroli pengawasan kawal hak pilih yang dilakukan oleh Bawaslu Kabupaten Kepulauan Selayar belum ditemukan adanya dugaan pelanggaran.

Dengan adanya patroli pengawasan ini, Bawaslu Selayar berharap pelaksanaan pemilu di Desa Menara Indah dapat berjalan dengan lancar, jujur, dan adil, serta seluruh warga negara dapat menikmati hak pilihnya tanpa terkecuali.

Panen Hadiah Simpedes BRI Benteng Selayar Periode II Tahun 2023: Ini Salah Satu Pemenangnya

Wartasulsel.org, Selayar  – Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Benteng Selayar kembali menggelar acara Panen Hadiah Simpedes untuk periode II tahun 2023 di Halaman kantor BRI Cabang Benteng pada hari Sabtu 13 Juli 2024. Acara yang sangat dinanti-nantikan ini berlangsung meriah dan dihadiri oleh nasabah setia BRI yang berharap mendapatkan hadiah menarik.

Pada giat ini diundi adalah sebanyak 11.904.351 Kupon. Dengan Grand Prize adalah 1 Unit Mobil Suzuki Carry, Hadiah Utama berupa 7 Unit motor Yamaha New Mio M3, Hadiah Biasa 1 berupa 4 unit Televisi Aqua, hadiah biasa 2 berupa 5 unit Kulkas Aqua, hadiah biasa 3 berupa 4 mesin cuci aqua, serta masih banyak hadiah lainnya.

Pada kesempatan kali ini, BRI Benteng Selayar membagikan berbagai hadiah kepada para pemenang yang beruntung. Berikut adalah salah satu pemenang Panen Hadiah Simpedes BRI Benteng Selayar Periode II Tahun 2023, Eti Harianti dengan mendapatkan 1 Mobil Carry R14 FD Suzuki

Selain hadiah utama, BRI Benteng Selayar juga membagikan hadiah hiburan kepada sejumlah nasabah yang turut serta dalam program Panen Hadiah Simpedes ini. Acara tersebut tidak hanya memberikan hadiah tetapi juga menjadi ajang silaturahmi antara BRI dan nasabahnya, serta memberikan apresiasi kepada nasabah yang telah setia menabung di BRI.

Pinca BRI Cabang Selayar Dwi Putra dalam sambutannya, Acara PHS ini merupakan salah satu bentuk apresiasi kepada Nasabah Simpedes BRI yang telah setia dan loyal kepada BRI. Yang kami adakan rutin 2 kali dalam setiap Tahun nya. Terbagi periode 1 dan periode 2, dimana hari ini adalah pengundian Periode 2 tahun 2023 kemarin.

Untuk pengundian ini, yang berhak mendapatkan kesempatan untuk hadiah pada malam hari ini adalah Nasabah yang memiliki tabungan Simpedes di Unit Kerja BRI di Kab. Kepulauan selayar, baik di Kantor Cabang maupun kantor BRI unit, kemudian dalam setiap 100 ribu saldo yang ada di tabungan berhak mendapatkan 1 kupon dan berlaku kelipatannya, maka semakin banyak saldo yang ada di tabungan Simpedes, semakin besar kesempatan untuk mendapatkan hadiahnya, oleh karna itu saya mengajak kepada seluruh masyarakat di Kab Kepulauan selayar untuk terus tingkatkan saldo tabungan simpedesnya dan bagi yang belum memiliki rekening simpedes BRI ayo ramai-ramai membuka rekening baru, karena semua punya kesempatan untuk mendapat hadiah. Ujar Pinca

Pinca BRI Selayar menambahkan, seluruh Nasabah BRI wajib install yang namanya BRIMO. Kepraktisan bertransaksi kebutuhan sehari hari ada dalam genggaman, semua transaksi apapun dapat kita selesaikan melalui Hp atau smartphone. Dengan fitur fitur yang sangat lengkap. Mulai dari pembelian pulsa, token listrik transfer. dan masih banyak laiinya bahkan kita dapat membuka rekening secara mandiri tanpa harus datang ke Bank.

Selain itu, BRI juga memiliki agen-agen BRilink terbaik yang telah dipercaya oleh BRI untuk menjadi penyambung kami dalam melayani nasabah, dimana pelayanan di agent BRIlink sama dengan pelayanan di kantor BRI itu sendiri. Mulai dari penarikan tunai, setor simpanan ataupun pinjaman, transfer sesame BRI atau ke bank lain, dan semua transaksi yang berkaitan dengan pembayaran.

Bahkan di beberapa agent, Bapak Ibu bisa mengajukan pinjaman. Total 404 agen BRIlink telah tersebar di Kab. Kepulauan Selayar ini yang diantaranya berada dibeberapa pulau yaitu Kec. Pasimasunggu, Kec. Pasimasunggu Timur, Kec. Pasilambena, Kec. Takabonerate, dan Kec. Pasimarannu. Semoga kami bisa terus menambah jumlah dan jangkauan agen BRIlink kami, agar kami BRI dapat melayani yang belum terlayani, dan menjangkau yang belum terjangkau. Tambahnya

Para pemenang yang beruntung diminta untuk segera menghubungi Kantor BRI Cabang Benteng Selayar untuk proses penyerahan hadiah dengan membawa identitas diri yang valid.

Kami berharap dengan di adakan acara rutin seperti ini dapat menambah engagement antar BRI dengan Nasabah. Dan kami terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat khususnya di Kab. Kepulauan Selayar.

Kecelakaan Antara Mobil dan Motor, 1 Pengendara dan 2 Lainnya Di Larikan Ke RSUD Untuk Dapatkan Penanganan Medis

Wartasulsel.org, Selayar – Telah terjadi kecelakaan lalu lintas antara sebuah mobil pick up dengan sebuah sepeda motor. Kecelakaan tersebut terjadi di Jalan Poros Patori menuju Kota Benteng, tepatnya di Dusun Ujung Bori, Desa Barugaia, Kecamatan Bontomanai, Kabupaten Kepulauan Selayar.

Kejadian ini terjadi pada hari Rabu, tanggal 10 Juli 2024, sekitar pukul 10.30 WITA. Hingga berita ini diturunkan, petugas kepolisian setempat masih melakukan olah TKP dan evakuasi korban.

Kasatlantas Polres Selayar Iptu Muh. Muaz saat dikonfirmasi, kecelakaan terjadi sekitar pukul 10.30 WITA. Berdasarkan informasi awal yang diterima, kecelakaan ini diduga akibat kelalaian pengemudi mobil yang kurang memperhatikan kondisi jalan dan pengguna jalan lainnya.

“Benar, telah terjadi kecelakaan di Desa Barugaiya pagi tadi antara sebuah mobil dan sepeda motor. Saat ini, kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui kronologi dan penyebab pasti kecelakaan tersebut,” ujar Iptu Muh. Muaz

Diketahui, Kecelakaan lalu lintas antara sepeda motor Honda beat warna hitam DD 6326 JD terlibat kecelakaan dengan Mobil pick up daihatsu grandmax warna hitam DD 1997 XX (mobil baru).

Adapun identitas Korban kecelakaan, pengendara sepeda motor Honda beat warna hitam DD 6326 JD yaitu Pr. DESRY DWI HERMIASI Binti HAERUL AMRI, Tempat / Tgl. Lahir: Selayar, 03 Desember 2008, Umur 15 tahun, Pekerjaan Pelajar, Jenis kelamin Perempuan, Kewarganegaraan Indonesia, Pendidikan terakhir SMA, Alamat JI. S. Parman Kel. Benteng selatan Kec. Benteng Kab. Kepulauan Selayar, Berboncengan dengan, Pr. ANDI NUR ALFIKA AMELDA, Tempat / Tgl. Lahir: Selayar, 18 Januari 2009, Umur 15 tahun, Pekerjaan Pelajar, Jenis kelamin Perempuan, Kewarganegaraan Indonesia, Pendidikan terakhir SMA (kelas 1), Alamat JI. Mappatoba Kel. Benteng utara Kec. Benteng Kab. Kepulauan Selayar, Pr. ANDI PUTRI Binti ANDI PARENRENGI, Tempat / Tgl. Lahir: Tanabau, 14 Juni 2009, Umur 15 tahun, Pekerjaan Pelajar, Jenis kelamin Perempuan, Kewarganegaraan Indonesia, Pendidikan terakhir SMA (kelas 1), Alamat JI. S. Parman Kel. Benteng selatan Kec. Benteng Kab. Kepulauan Selayar Dan Identitas pengemudi mobil pick up daihatsu grandmax warna hitam DD 1997 XX, Lk. JAMALUDDIN Bin BICU, Tempat / Tgl. Lahir: Bulukumba, 10 Oktober 1982, Umur 41 tahun, Pekerjaan wiraswasta, Jenis kelamin Perempuan, Kewarganegaraan Indonesia, Pendidikan terakhir SMA, Alamat Dusun Sukamaju Desa Watuliwu Kec. Lasusua Kab. Kolaka Utara.

Akibat Kecelakaan dan kerugian yang dialami, sepeda motor Honda beat warna hitam DD 6326 JD mengalami kerusakan segitiga depan bengkok, bambu depan bengkok, spatbor depan pecah.

Mobil pick up daihatsu grandmax warna hitam DD 1997 XX mengalami kerusakan bamper depan sebelah kanan penyok, kaca depan pecah.

Kronologis Berdasarkan keterangan saksi – saksi di TKP bahwa Pada hari Rabu tanggal 10 Juli 2024 Sekitar Jam 10.30 Wita telah terjadi kecelakaan lalu lintas di Jalan Poros Patori ke Kota benteng Dusun Ujung bori Desa Barugaia Kec. Bontomanai Kab. Kepulauan Selayar antar sepeda motor Honda Beat warna hitam DD6326 JD yang dikendarai oleh Pr. DESRY DWI HERMIASI berboncengan dengan Pr. ANDI PUTRI dan Pr. ANDI NUR ALFIKA AMELDA bergerak dari arah selatan ke utara (Benteng – Pamatata) terlibat kecelakaan dengan pengemudi mobil pick up daihatsu grandmax warna hitam DD 1997 XX yang dikemudikan olch Lk. JAMALUDDIN bergerak dari arah utara ke selatan (pamatata ke benteng). Akibat kecelakaan lalu lintas tersebut, kedua kendaraan mengalami kerusakan serta pengendara sepeda motor dan kedua boncengannya mengalami luka-luka kemudian dibawa ke RSUD KH. Hayyung Kepulauan Selayar untuk mendapatkan perawatan.

Pemilik Akun Prince Muhammad Resmi di Laporkan Akibat Hina Profesi Jurnalis

WARTASULSEL.ORG, SELAYAR. Wadah perhimpunan Wartawan Lokal Kabupaten Kepulauan Selayar, Ikatan Jurnalis Selayar (IJAS) resmi melaporkan dugaan Penghinaan melalui Media Sosial atas profesi wartawan dengan terlapor Pemilik Akun Facebook Prince Muhammad ke Polres Kepulauan Selayar, Sabtu (6/7/2024).

Rombongan dari IJAS mendatangi Mapolres Kepulauan Selayar sekitar pukul 11.30 wita, dan diterima langsung oleh KSPT Bripka Halim di ruang SPKT Polres Kepulauan Selayar. Turut hadir menerima kedatangan para Wartawan Ps. Kasi Humas Polres Aipda Andre Suardi, Piket Reskrim dan Piket Intelkam.

Ikatan Jurnalis Selayar (IJAS) melaporkan pemilik akun medsos Prince Muhammad diwakili oleh Andi Afdal (Media Selayar) sebagai Pelapor, sedangkan sejumlah Wartawan lain yang turut serta dalam rombongan mengajukan diri sebagai saksi antara lain Imran Hasan (Media LSM- LPRI), Nur Kamar (Kontributor TVRI Sulsel), Aslang Jaya (Selayarnews), Dewi Kekira (Bukamatanews), Abd. Malik (suryatimur.com), Rusman (Republiknews) dan Syarul Radja (Upeks).

Dalam Laporannya IJAS menyebutkan bahwa antara tanggal 24 Juni-04 Juli 2024, Pemilik Akun Facebook Prince Muhammad meng-upload konten yang menghina profesi Wartawan di Kabupaten Kepulauan Selayar, salah satunya postingan pada tanggal 04 Juli 2024 di Group Facebook Wajah Selayar dengan tulisan ” Tidak ada yang berani mengkritik Pemerintah, media lokal terlalu banyak makan uang haram dan pengecut”.

” Apa yang disampaikan oleh akun tersebut tidak benar, saya dari Media Selayar biasa membuat berita pembangunan tentang pemerintah, tetapi juga sering membuat berita kontrol terhadap Pemerintah. Saya juga merasa tidak pernah menerima uang haram. Sehingga apa yang dikatakan pelapor adalah penghinaan” kata Andi Afdal, Wartawan Media Selayar yang mewakili rekan-rekannya dari IJAS sebagai Pelapor, Sabtu (6/7/2024).

Koordinator Ikatan Jurnalis Selayar Andi Afdal menyatakan bahwa tindakan ini diambil sebagai upaya untuk melindungi kehormatan dan integritas profesi jurnalis.

“Kami tidak bisa membiarkan penghinaan seperti ini terjadi. Jurnalis memiliki peran penting dalam masyarakat, dan menghina mereka dengan sebutan penerima uang receh adalah tindakan yang tidak bisa ditoleransi,” tegas Afdal.

Kami bersama seluruh keluarga pekerja media sangat terpukul dan tersinggung dengan adanya postingan yang bernada menghina tersebut. Semua keluarga merasa sakit hati karena kami dituding telah memberi makan uang haram, tambahnya.

Apalagi pemilik akun tersebut saat dikonfirmasi melalui pesan messenger tidak mau dikonfirmasi karena terlibat kasus referendum papua dan sementara di cari Mabes Polri.

“Jangan bossku saya lagi di cari oleh mabes polri gara-gara isu kasus referendum papua,” tulis Prince Muhammad.

Andi Afdhal berharap pihak berwenang dapat segera menindaklanjuti laporan ini dan mengambil tindakan yang diperlukan agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

“Kami berharap ini menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial dan menghormati profesi jurnalis,” ungkapnya.

Afdal menambahkan bahwa terlapor ( Pemilik Akun Prince Muhammad Dalam Lidik) dan dilaporkan dengan Pasal Penghinaan (Pencemaran nama baik) melalui media elektronik (UU ITE) dengan Ancaman Pidana 4 Tahun Penjara. (Hms-Res/Tim)

Pemilik Akun “Princes Muhammad” Diduga Terlibat dalam Referendum Papua, Menolak Konfirmasi

WARTASULSEL, SELAYAR – Pemilik akun Facebook dengan nama “Princes Muhammad” diduga terlibat dalam gerakan referendum Papua. Akun tersebut diketahui sering memposting konten propaganda terkait pemerintah kabupaten Kepulauan Selayar. Meskipun banyak pihak berusaha mengkonfirmasi kebenaran dugaan ini, pemilik akun tersebut menolak memberikan komentar atau klarifikasi.

Aktivitas akun “Princes Muhammad” ini telah menarik perhatian pihak berwenang dan masyarakat luas karena sering memposting informasi yang dinilai provokatif dan memicu ketegangan. Beberapa pihak meyakini bahwa akun ini tidak hanya menyebarkan propaganda, tetapi juga mengkoordinasikan aksi-aksi tertentu yang merugikan.

Diketahui, Pemilik dibalik Akun Prince Muhammad diduga terlibat Dalam Referendum Papua yang saat ini masih dicari oleh Pihak Mabes Polri dan hingga saat ini masih sangat bebas berkeliaran di Sosial Media, alasan ini pemilik akun menolak di konfirmasi.

Dikonfirmasi Salah satu penggiat Media Lokal Kabupaten Kepulauan Selayar mengatakan, pemilik akun ini sangat diluar nalar berpikirnya dan saya selaku penggiat Media di Selayar pada khususnya mengecam perilaku akun Facebook Prince Muhammad ini. Ujarnya

“Berani Posting kritikan di sosial media dengan akun palsu hanyalah seorang pengecut berada di balik kepalsuan, padahal di akunnya terdapat banyak postingan bakal calon Bupati Selayar Periode 2025-2029 adalah dari Partai ternama di Selayar Partai Nasdem”

Pihak berwenang saat ini belum melakukan langkah untuk penyelidikan guna mengungkap identitas sebenarnya di balik akun tersebut dan menilai dampak dari aktivitas propagandanya terhadap stabilitas nasional. Hingga berita ini diturunkan, Kasatreskrim Polres Selayar belum memberikan keterangan terkait dengan akun ini.

Warga Resah Akibat Keramaian Hingga Larut Malam di Depan Rumah

Wartasulsel.org, Selayar – Warga di sekitar Jalan Syarif AlQadri Benteng Selayar merasa terganggu dengan keramaian yang berlangsung hingga larut malam di depan rumah mereka. Kegiatan yang sering kali melibatkan sekelompok orang yang berkumpul, berbicara dengan suara keras, dan memainkan musik, mabuk dan isap lem hingga dini hari ini telah menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat setempat.

“Saya juga resah mi dengan adanya itu kegiatan pas depan rumah ku, tidak bisa tidur nyenyak karena suara bising dari keramaian di depan rumah saya. Hal ini sudah berlangsung beberapa malam dan sangat mengganggu, serta adanya pengancaman karena tidak terima di tegur” ujar Dwi salah satu warga yang terdampak

Menurut warga, keramaian ini tidak hanya menyebabkan gangguan tidur, tetapi juga menimbulkan rasa tidak aman dan khawatir akan potensi tindak kriminal. Sebelumnya Beberapa warga telah melaporkan kejadian ini kepada pihak Pemerintah dimana Kelurahan dan RT, namun hingga kini belum ada tindakan yang efektif untuk mengatasi masalah tersebut.

Warga berharap agar pihak berwenang dapat segera mengambil tindakan yang tegas untuk menertibkan keramaian tersebut sehingga mereka dapat kembali merasa nyaman dan aman di lingkungan tempat tinggal mereka.