Wartasulsel, Selayar – Pembangunan Puskesmas Barugaiya di Kecamatan Bontomanai, Kabupaten Kepulauan Selayar, tengah menjadi sorotan. Proyek yang memakan anggaran sebesar 2 miliar rupiah ini tidak dilengkapi dengan papan proyek yang seharusnya menjadi salah satu bentuk transparansi bagi masyarakat. Tidak adanya papan proyek menimbulkan pertanyaan mengenai detail proyek, seperti waktu pelaksanaan, pihak pelaksana, dan sumber dana.
Selain itu, penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam proyek ini dinilai diabaikan oleh pihak penyedia. Ketidakpatuhan terhadap standar K3 menimbulkan kekhawatiran akan keselamatan para pekerja yang terlibat dalam pembangunan tersebut.
Menurut perwakilan LSM LIRA Selayar via WhatsAppnya 07/08/2024, proyek pembangunan tersebut tidak dilengkapi dengan papan informasi proyek yang biasanya mencantumkan detail proyek seperti nilai anggaran, sumber dana, serta kontraktor pelaksana. Hal ini dinilai mengurangi transparansi dan menghambat pengawasan publik terhadap pelaksanaan proyek.
Selain itu, LSM LIRA juga mengkritik kurangnya perhatian terhadap aspek K3 di lokasi proyek, Tidak ada papan proyek, Penerapan Kesehatan dan keselamatan kontruksi tidak 100%, Pengecoran beton menggunakan tenaga manusia (tidak pakai molen/mixer concrete), Tidak ada direksi keet/bagsal kerja.
“Sebagai LSM yang peduli dengan transparansi dan keselamatan kerja, kami meminta pihak terkait segera memberikan klarifikasi dan melakukan perbaikan agar proyek ini berjalan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan,” ujar perwakilan LSM LIRA dalam pernyataannya.
Pihak terkait diharapkan segera memberikan klarifikasi dan tindakan perbaikan untuk memastikan transparansi dan keselamatan kerja dalam proyek ini. Hal ini penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat serta menjamin kelancaran dan keselamatan dalam proses pembangunan Puskesmas yang sangat dibutuhkan oleh warga setempat.