Hari ke Empat Puasa, Suasana Pasar Ramadan APKLI Ramai Pembeli

Selayar – Hari ini di hari ke 4 Ramadan, Pengunjung Sangat ramai untuk berbelanja kebutuhan berbuka Baik makanan berat dan makanan Ringan Ramai di kunjungi Pembeli. 14/03/2024

Pantauan WARTASULSEL.org di Taman Pelangi Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar,  pembeli mulai berdatangan sekitar pukul 15.00 WIB. Satu per satu dari mereka mulai melirik aneka makanan dan minuman yang tersaji di sana.

Berbagai jenis makanan dijajakan, mulai dari aneka ragam gorengan, risol, bakwan, hingga lumpia semarang. Kemudian ada juga makanan berat. Contohnya, nasi pecel ayam, pempek, hidangan padang, dan masih banyak lagi.

Begitu juga dengan minuman, berbagai jenis es sirup, kolak, candil, bubur sumsum, dan lainnya juga tersedia di sini. Berbagai macam takjil itu dijual dengan harga relatif terjangkau, mulai dari Rp 2.000-Rp 50.000. Sekitar 15 menit menjelang pukul 17.00 WIB, suasana di Pasar Ramadan semakin ramai. Penjual dengan cekatan melayani pembeli satu per satu dengan ramah.

Ketua APKLI Selayar  Hendra mengatakan, Tujuan Pasar Ramadan ini adalah memberdayakan pedagang kaki lima yang ada di Kabupaten Kepulauan Selayar guna membantu tingkatkan Pendapatan di Bulan Ramadan ini dan kami sangat berharap adanya Lokasi tetap yang di siapkan oleh Pemerintah terkait agar di setiap giat seperti ini lokasi tidak berpindah – pindah. Ungkap Hendra

” Jika lokasi tetap untuk Pedagang kaki lima diwujudkan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar, kami sangat bersyukur dan mengapresiasi Kepedulian Pemerintah terkait untuk kelangsungan Pedagang Kaki Lima Selayar”

Disaat yang sama, Satu Alang pedagang kuliner Ramdan mengatakan, selama beberapa hari menjual di Pasar Ramadan, pendapatan mengalami peningkatan lumayan memuaskan, saya berharap tiap hari dilaksanakan Pasar seperti ini. Ungkap Satu Alang penuh Harap.

Pasar Malam APKLI Membawa Pemulihan Ekonomi dan Hiburan bagi Warga Kepulauan Selayar

WARTASULSEL.org – Kabupaten Kepulauan Selayar kini merayakan kebangkitan ekonomi dengan dihelatkannya pasar malam APKLI. Dampak positif dari kegiatan ini telah dirasakan oleh warga masyarakat, terutama para pedagang mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang selama ini mengalami sepi pembeli.

Sebelumnya, angka pertumbuhan UMKM di daerah ini hanya mencapai 25 persen, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Kepulauan Selayar pada tahun 2023 mencapai 71,13 meningkat 0.86 poin (1,22 persen) dibandingkan capaian tahun sebelumnya (70,27).

Dengan para pedagang kaki lima tutup sejak jelang magrib karena minimnya warga yang beraktivitas di malam hari. Namun, dengan adanya kegiatan pasar malam di Lapangan Pemuda Benteng, situasinya berubah drastis. Kini, para pedagang kaki lima mulai merasakan peningkatan pengunjung menjelang magrib, tidak hanya dari warga setempat, tetapi juga dari beberapa wilayah.

Ruslan seorang pedagang pisang Epek berusia 32 tahun di Lapangan Pemuda Benteng tepatnya di kegiatan Pasar malam, mengungkapkan, “Setelah adanya pasar malam, ramai menjelang magrib, bukan hanya warga setempat, tetapi juga beberapa warga desa tetangga datang sekedar untuk membawa keluarga berlibur dan menikmati berbagai macam kuliner serta wahana permainan yang sangat merakyat. Setelah para pengunjung ini pulang, ada yang singgah untuk berbelanja di tempat kami.”

Diketahui, Pasar malam APKLI di buka pada hari Jumat 15 Desember hingga 31 Desember 2023 sebagai penutup pergantian tahun dan di ramaikan 34 Pedagang Kaki Lima sebagai Pelaku UMKM Lokal Selayar serta diikuti oleh Pelaku Usaha Wahana dari luar Kepulauan Selayar.

Dampak positif juga dirasakan oleh Sukma seorang pedagang Pop Ice yang baru bergabung dalam event APKLI ini. Antusiasme masyarakat dalam berbelanja kuliner sangat menjanjikan. Sukma bahkan harus berjibaku dengan puluhan warga yang antre menunggu pesanan minuman jenis Pop ice yang disajikan dengan bermacam – macam varian rasa.

Pasar malam APKLI telah membawa harapan baru bagi Kabupaten Kepulauan Selayar kota Benteng pada umumnya dan sekitarnya, membantu menghidupkan ekonomi lokal dan memberikan hiburan yang dinanti-nantikan oleh masyarakat setempat.

Seringnya lampu PLN Padam tanpa Himbauan, ini Penjelasan Divisi tekhnik PLN Selayar

WARTASULSEL – Warga Kecamatan Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar mengeluhkan sering terjadi pemadaman aliran listrik tiba – tiba tanpa himbauan.

Kondisi ini membuat alat elektronik bisa rusak dan mengganggu aktivitas perekonomian warga keluh Herawati kepada awak media beberapa waktu lalu.

Warga mengeluhkan seringnya terjadi beberapa bulan terakhir ini aliran listrik tidak stabilnya. Hal ini memicu kekhawatiran warga karena dianggap bisa menimbulkan kerusakan alat elektronik dan mengganggu aktivitas perekonomian warga. 13/12/2023

“Terkadang lampu mati dalam sehari sampai malam bisa dua kali atau tiga kali. Bahkan pernah dua jam lampu listrik mati, kemudian hidup dan mati lagi dan sekarang itu terjadi hampir setiap hari lampu padam,” ujarnya

Kepala divisi tekhnik PLN Yusran Yunus saat ditemui mengatakan, seringnya mati lampu tiba – tiba karena adanya gangguan pohon tumbang dan banyak pohon yang masih menghalangi kabel PLN dan saat ini pihaknya sedang melakukan proses perbaikan teknis ditambah lagi kondisi cuaca yang cukup buruk belakangan ini, untuk saat ini kami masih melakukan perbaikan pada mesin dan juga melakukan pembersihan pada jaringan kejadian ini tanpa disengaja Sehingga lampu padam tanpa dikeluarkan himbauan Berharap kejadian seperti ini di butuhkan pengertian dari masyarakat pada umumnya untuk menanggapi hal positif. Ucap Yusran

Talangi Proyek kelurahan, Bustan gadai emas istri

WARTASULSEL – Masyarakat Kelurahan Bontobangun Kecamatan Bontoharu Kabupaten Kepulauan Selayar Lingkungan Tangnga – Tangnga Imam Kelurahan keluhkan sikap pejabat Kelurahan. 25/11/2023

Masyarakat Kelurahan Bontobangun keluhkan terkait pengadaan dan pengerjaan sumur bor yang dianggarkan oleh Pihak kelurahan dan menimbulkan kontroversi dikarenakan biaya pengerjaan sumur bor di bebankan langsung ke masyarakat dari Pihak kelurahan dengan nilai Jutaan Rupiah yang sampai saat ini dana masyarakat ini belum didapatnya sampai saat ini.

Diketahui, pengerjaan pengeboran sumur ini dilaksanakan pada tahun 2020 dengan dalih pihak kelurahan tidak ada anggaran sehingga dibebankan kepada masyarakat dimana masyarakat ini adalah Imam Kelurahan Bustan.

Kronologisnya, Pada tahun 2020 telah dilaksanakan pengerjaan sumur bor akan tetapi mengalami kendala karena air yang dihasilkan tidak mencukupi buat masyarakat sehingga Masyarakat mengajukan aduan ke pihak Lurah yang saat itu di jabat oleh Andi Sri Yulianti kemudian Pihak kelurahan instruksikan kepada Imam Kelurahan untuk talangi biaya pengeboran dengan nilai Rp. 4.500.000 dengan cara Pihak Imam Kelurahan Rustam gadaikan emas istrinya di pegadaian.

Imam kelurahan Bustan saat dikonfirmasi oleh suara rakyat di kediamannya mengatakan, dana yang kami gunakan untuk sumur bor sampai saat ini belum di dapat dan saya selama tahun 2020 – 2023 saya bersama istri bayar bunga di pegadaian, saya berharap ada titik terang dari pihak kelurahan untuk dana yang digunakan untuk melunasi pinjaman di pegadaian. Ungkap Bustan

Dukung Program Pemda, Dandim 1415/Selayar Hadiri Pelaksanaan Gerakan Pangan Murah dan Gerakan 10 Pohon cabai 1 ASN

WARTASULSEL, Kepulauan Selayar- Gerakan Pangan Murah dan “Gerakan 10 pohon cabai 1 ASN” di laksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar bertempat di Kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jl. Sam Ratulangi Benteng, Jumat (14/10) pagi.

Kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan selama dua hari dan merupakan hasil prakarsa Bapanas bekerja sama Dinas Pertanian dan Bulog Kepulauan Selayar, juga melibatkan UMKM dan Kelompok Tani.

Pada Gerakan Pangan Murah ini, Beras Premiun 10 Kg dijual dengan harga Rp125 ribu, Beras SPHP dijual Rp51 ribu, Lombok Besar 26 ribu/kg, Lombok Keriting 26/kg, Bawang Putih 36 ribu/kg, Bawang Merah 18 ribu/kg dan Telur 50 ribu/rak.

Bupati Basli Ali menuturkan bahwa  Pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) merupakan wujud dari pelaksanaan tanggung jawab pemerintah dalam menjamin ketersedian pangan bagi masyarakat.

Pada kesempatan ini, Bupati Basli Ali, Wakil Bupati Saiful Arif, Dandim 1415/Selayar Letkol Inf Nanang Agung Wibowo, Sekda Mesdiyono, dan para Asisten juga melakukan Penanaman Pohon Cabai, mendukung Program Prioritas Pj Gubernur Sulsel, “10 Pohon Cabe 1 ASN” untuk Pengendalian Inflasi dan Ketahanan Pangan serta Kedaulatan Pangan.

Dandim 1415/Selayar Letkol Inf Nanang Agung wibowo menyatakan sangat mendukung pelaksanaan kegiatan ini dan menyatakan siap membantu untuk kelancaran kegiatan ini.

“ kegiatan ini sangat positif dalam upaya untuk menekan inflasi, dan mengenai program atau Gerakan 10 pohon cabai 1 ASN, kami dari pihak Kodim Selayar siap jika dibutuhkan untuk ikut serta dalam program ini “ ungkap Dandim. (Humas Kodim)

BRI Cabang Selayar dan Kodim 1415, Komitmen Bangun Perekonomian UMKM Abon Ikan diSelayar

WARTASULSEL – BRI Cabang Selayar terus berkomitmen membangun perekonomian Daerah Kepulauan Selayar melalui pemberdayaan UMKM, sebagai upaya mendukung cita-cita pemerintah untuk memfasilitasi pelaku usaha, khususnya para pelaku UMKM yang mengembangkan usaha.

Pimpinan cabang BRI Kepulauan Selayar Yoga Setiawan bersama Dandim 1415/Selayar Letkol Inf. Nanang Agung Wibowo lakukan kunjungan ke Nasabah BRI Pengusaha Home Industri Abon Ikan Cakalang di Dusun Mardekayya Desa Mekar Indah, Kecamatan Buki, Rabu (26/07).

Dalam kunjungan itu, Yoga Setiawan mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka melakukan pembinaan kepada UMKM, khususnya pada bidang olahan ikan agar terus berkembang. Sehingga nantinya menjadi produk unggulan khas selayar

“Kehadiran kami disini untuk berikan dukungan dan pembinaan, supaya usaha pengolahan ikan ini dapat meningkat sebagai salah produk unggulan dan menjadi ole-ole khas Kabupaten kepulauan Selayar,” Ucapnya.

Lebih lanjut Yoga mengatakan, BRI berkomitmen untuk terus mendukung dari sisi permodalan dan edukasi tentang digital transaction, untuk memudahkan proses jual produk baik melalui offline store dengan menggunakan QRIS sebagai alat transaksi, dan kemudian menggunakan Aplikasi Mobile Banking untuk keperluan transaksi online.

Selanjutnya dalam interaksi itu, kepada Pinca BRI Selayar, Nasabah menyampaikan bahwa terdapat beberapa peluang ke depan dalam hal pengembangan usaha dan kendala yang sekarang dihadapi oleh rumah produksi. Diantaranya penetapan Hak atas Merek dan keterbatasan modal dan pasokan bahan Baku.

Pada kesempatan itu, Dandim 1415 Selayar Letkol Inf Nanang Agung Wibowo pihaknya akan terus mensupport memberikan dorongan agar lebih maju dan berkembang, serta siap mempromosikan produk UMKM.

“Usaha pengolahan abon ikan cakalang ini sdh cukup lama, salah satu kendala utama adl pasokan bahan baku ikan. Jadi produk yang dihasilkan tergantung dengan pasokan ikan yang dibeli secara langsung. Ditambah bila di Selayar terjadi musim barat yang hampir nelayan tdk melaut, sehingga pasokan ikan otomatis terhenti mengakibatkan produk Umkm juga ikut terhenti,” Ucap Dandim.

Letkol Inf Nanang menambahkan permintaan pasar cukup tinggi di seputaran Selayar bahkan dari Daera lain. Saat ini Alfamidi memberi tantangan minta 5000 pieces tiap bulan.

“Saya berharap UMKM terus berinovasi dalam pembuatan produk, tingkatkan kapasitas produksi, lahan diperluas. Jangan Puas akan hasil yang sekarang,” Tutup Dandim. (Ar)

Keluh Haryanto Pengusaha Selayar ke Jokowidodo Presiden Republik Indonesia

Kepulauan Selayar, Wartasulsel – Bapak Jokowi Widodo Presiden Republik Indonesia yang saya hormati. Saya sangat heran atas perbuatan para petugas pajak, kenapa hanya saya saja di selayar selaku wajib pajak yang ditagih oleh para petugas pajak sebesar kurang lebih Rp 25 Milliar.

Besarnya tagihan tersebut untuk ukuran pengusaha selayar sangat besar, padahal masih banyak wajib pajak yang usahanya jauh lebih besar dari saya. Tetapi tidak ada yang ditagih sefantastis seperti saya. Dan jika mereka ditagih petugas pajak, mereka hanya kisaran ratusan juta rupiah saja. Padahal usaha mereka jauh lebih besar dari pada saya.

Jika saya wajib pajak menyembunyikan pungutan ppn pajak sebagaimana yang dituduhan oleh para petugas Pajak Pratama Bulukumba maka saya bersedia dimiskinkan oleh Negara dan bahkan dipenjara.

Bahwa penjelasan pada hal hal yang saya sebutkan diatas, mohon bapak Joko Widodo Presiden Republik Indonesia atas nama hukum dan keadilan berdasarkan pancasila dan UU 1945 khususnya sila ketuhanan yang Maha Esa, keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia. Memberikan keadilan dengan penghapusan pajak atas tagihan para petugas Pajak Pratama Bulukumba beserta denda dendanya kurang lebih sebesar Rp 25 Milliar. Selebihnya menghitung ulang pajak saya selaku wajib pajak tahun 2016 dan 2017 secara transparan dan diawasi oleh praktisi pajak dan media.

Semoga yang terhormat bapak Joko Widodo Presiden RI dapat mendengar keluhan saya ini sebagai warga negara yang merasa terzalimi oleh Negara atas perbuatan petugas Pajak Pratama Bulukumba yang sangat membenci saya, karena hanya saya wajib pajak selaku wiraswasta dari ratusan wajib pajak di selayar yang diperlakukan diskriminasi oleh oknum petugas Pajak Pratama Bulukumba.

Sebelum dan sesudahnya saya dan keluarga mengucapkan terima kasih yang tak terhingga, semoga bapak Joko Widodo Presiden RI dan Keluarga mendapat limpahan berkah dan Kesehatan dari Tuhan Yang Maha Esa, Amin.

Disupport Bantuan Keuangan, Langkah Gubernur Andi Sudirman Geliatkan Pariwisata di Enrekang

Wartasulsel, Enrekang – Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman meninjau Kawasan Emas Andalan 360°, di Kabupaten Enrekang, Jum’at 24 Februari 2023.

Pengembangan wisata ini menjadi salah satu alokasi bantuan keuangan TA 2022 kepada Kabupaten Enrekang senilai Rp 8 Miliar. Serta penanganan sejumlah ruas jalan Kabupaten.

“Alhamdulillah, bersama Bupati, Bapak Muslimin Bando dan Wakil Bupati, Bapak Asman mengunjungi Kawasan Emas Andalan 360°, di Kabupaten Enrekang,” ujarnya.

Dirinya pun berjalan menyisiri sejumlah fasilitas pendukung dalam kawasan wisata ini. Dalam pengembangan kawasan ini, diantaranya jalan dalam kawasan wisata, cottage, menara pandang, coffee shop, musallah, landmark, dan Ampi Theater.

“Kini telah hadir beberapa fasilitas untuk spot foto dikelilingi pemandangan alam pegunungan yang indah, dibangun beberapa penginapan, dan fasilitas lainnya. Termasuk akses jalan masuk,” ungkapnya.

Kawasan Emas Andalan 360°, ini berada di Kecamatan Anggareja, Kabupaten Enrekang. Lokasinya sekitar 15 kilometer dari pusat kota Enrekang. Dilokasi ini kita disajikan pemandangan alam pegunungan yang indah disekelilingnya.

“Lokasinya tidak jauh dari jalan poros Enrekang. Mari ki dukung wisata lokal, jika mau melintas ke Toraja, jangan lupa mampir ke Kawasan Emas Andalan 360°,. Bisa melihat pemandangan Gunung Bambapuang dan Gunung Nona,” pintanya.

Dirinya pun mengapresiasi gerak cepat Pemkab Enrekang yang merealisasikan bantuan keuangan ini.

“Kita harap dengan hadirnya fasilitas pengembangan wisata ini, dapat menggeliatkan sektor pariwisata dan perekonomian masyarakat sekitar,” jelasnya.