Kapal Sriwijaya Makmur Kandas di Pantai Barat Desa Parak, Tidak Ada Korban Jiwa, Terumbu Karang Rusak

News, Peristiwa42 Dilihat

WARTASULSEL, Selayar – Kapal Sriwijaya Makmur kandas di perairan Pantai Barat Desa Parak, Kabupaten Kepulauan Selayar, setelah menabrak terumbu karang pada Senin (2/12). Meski tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, kerusakan parah pada terumbu karang di lokasi kejadian menjadi perhatian serius, mengingat kawasan tersebut merupakan lokasi memancing bagi warga setempat.

Humas LSM LIRA, Nur Qamar, menjelaskan bahwa kapal tersebut sedang dalam perjalanan dari Kolaka, Sulawesi Tenggara, menuju Gresik, Jawa Timur, saat insiden terjadi.

“Pada saat perjalanan, cuaca buruk berupa angin kencang dan hujan deras menyebabkan kapal mengalami mati mesin (trouble engine). Akibatnya, kapal terbawa arus hingga tersangkut di Pantai Barat Desa Parak,” kata Nur Qamar saat dihubungi.

Hal ini turut dibenarkan oleh Edi Kurniawan, warga Desa Parak yang sering memancing di area tersebut. Ia menyayangkan insiden ini karena kawasan itu merupakan tempat favorit warga untuk mencari ikan hampir setiap malam.

“Di area lokasi kandasnya kapal itu adalah tempat kami biasa memancing. Sekarang dengan adanya kerusakan terumbu karang, kami khawatir dampaknya terhadap ikan-ikan di sini,” ujar Edi.

Hingga saat ini, pemilik kapal masih melakukan upaya penanganan lebih lanjut. Sementara itu, masyarakat dan LSM setempat berharap agar pemerintah memberikan perhatian terhadap dampak lingkungan yang ditimbulkan, terutama kerusakan terumbu karang yang menjadi habitat biota laut.

wartasulsel

Dari rakyat,Untuk Rakyat,Kembali Ke Rakyat

READ  Dua Rombongan Tiba di Selayar, Pare-Pare dan Toraja Siap Meriahkan Harkopnas ke-77

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *