Bangunan Centra Pengolahan Ikan di Desa Bontosunggu Tidak Difungsikan dan Tanah Belum Dilunasi

Wartasulsel.org, Selayar  – Bangunan Centra Pengolahan Ikan (Revitalisasi Sentra IKM) di Desa Bontosunggu, Kecamatan Bontoharu, Kabupaten Kepulauan Selayar, yang dibangun dengan anggaran sebesar 6,1 miliar Rupiah dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kepulauan Selayar tahun 2022, hingga kini masih belum difungsikan.

Bangunan yang seharusnya menjadi pusat aktivitas pengolahan ikan ini justru terlihat terbengkalai dan tidak memberikan manfaat bagi masyarakat setempat. Selain itu, masalah lain yang mencuat adalah tanah tempat berdirinya bangunan tersebut belum dilunasi oleh pemerintah daerah dimana Instansi ini adalah Disperindagkum Kabupaten Kepulauan Selayar, menambah deretan persoalan yang belum terselesaikan.

Dikonfirmasi salah satu masyarakat Bontosunggu yang tak ingin identitasnya did ungkap via WhatsAppnya, membenarkan hal itu bahwa tanah bangunan Masih ada sekitar 1407 Meter yang di janjikan akan dibayarkan dari tahun kemarin belum terlaksana hingga hari ini. Ujarnya

Rencana tahun kemarin di bayarkan,, tapi nyatanya belum hingga saat ini, masih ada sekitar 1407 Meter,  dan saya juga heran cara pembebasan Lahannya yang cuman Sebagian, tapi Sudah di laporkan ke BPK waktu BPK memeriksa beberapa Waktu yg lalu”

Kondisi ini tentu menimbulkan kekecewaan di kalangan masyarakat, terutama para pelaku usaha kecil menengah di sektor perikanan yang sangat berharap dapat memanfaatkan fasilitas tersebut untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan mereka. Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak pemerintah daerah terkait upaya penyelesaian masalah ini.

banner Umbulukumba.ac.id Asa

Ratusan Kotak surat Suara Rusak akibat Gudang Logistik KPUD Selayar Terendam Banjir

WARTASULSEL, Selayar – Hujan deras yang menerjang Kabupaten Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan Sabtu malam 06/0102024 merendam gudang penyimpanan logistik pemilu di kantor KPUD setempat. Akibatnya, logistik pemilu yang disimpan di gudang KPUD Selayar rusak, Senin 8 Januari 2024

Musim hujan yang melanda akhir-akhir ini cukup ekstrim apalagi menjelang Pemilu 2024 yang waktunya sisa 37 hari lagi. Hujan yang melanda Kabupaten Kepulauan Selayar pada khususnya, mengakibatkan banjir di gudang KPU Kabupaten Kepulauan Selayar kemarin.

Gudang penyimpanan Kotak suara di KPU Kabupaten Kepulauan Selayar terendam banjir akibat hujan, sebanyak 168 buah kotak Suara basah dari total kotak suara 2272 buah yang saat ini dipindahkan sementara ke gudang Penyimpanan surat suara.

Akibat kotak surat suara yang basah karena tidak adanya fasilitas Pemerintah kepada KPU Kabupaten Kepulauan Selayar untuk dijadikan tempat penyimpanan. Peristiwa ini dipastikan tidak akan berpengaruh terhadap pelaksanaan pemilu pada 14 Februari 2024 nanti.

Dikonfirmasi Porostengah.com di Kantor KPUD Selayar, Komisioner Bidang Teknis KPUD Selayar Iskandar mengungkapkan, pihaknya telah melakukan sejumlah upaya dengan pihak terkait guna menanggulangi persoalan tersebut.

“Sudah 3 kali melayangkan surat kepada Pemda Kepulauan Selayar melalui Sekda akan tetapi KPUD Selayar mendapatkan hasil nihil sehingga KPUD Selayar mengambil inisiatif sendiri,” ungkap Iskandar.

Saat ini Logistik kotak suara di pindahkan ke gudang surat suara dan di semua ruangan yang ada dikantor KPU Kabupaten Kepulauan Selayar. Dalam hal ini kepedulian dan dukungan Pemda Selayar terhadap Proses Pesta Demokrasi tidak maksimal.

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.