Pengawasan Kampanye Pasangan Calon Nomor Urut 3 di Bontomatene Berjalan Lancar

Wartasulsel, Bontomatene Selayar – Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Bontomatene melaksanakan pengawasan terhadap kegiatan kampanye pasangan calon nomor urut 3, Rahman dan Daeng Marowa, yang berlangsung pada hari ini. Kegiatan kampanye dimulai pada pukul 08.25 WITA dan berakhir pukul 11.20 WITA. Pengawasan langsung dipimpin oleh Ketua Panwascam Bontomatene, Muhammad Darwis, didampingi oleh anggota Panwascam, Nur Syamsidar dan Syamsuddin, serta satu staf penanganan pelanggaran. 28/09/2024

Kampanye pasangan calon nomor urut 3 ini turut dihadiri oleh beberapa tokoh pendukung seperti Andi Zaenul Mustakim, Sopyan, Andi Langke, Syahrir, dan H. Basi Daeng. Dalam kampanyenya, Rahman dan Daeng Marowa menyampaikan visi dan misi mereka, yaitu “Di laut kita kaya, di darat kita sejahtera, di jasa dan industri kita maju.”

Sebelum kampanye dimulai, Panwascam Bontomatene diberikan kesempatan selama kurang lebih lima menit untuk menyampaikan imbauan terkait pentingnya netralitas aparatur sipil negara (ASN), TNI, Polri, kepala desa, dan perangkat desa dalam proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

Ketua Panwascam Bontomatene Muh. Darwis mengatakan, tujuan Pengawasan ini adalah Dalam rangka menjaga integritas proses pemilihan, pengawasan secara langsung dilakukan untuk memastikan tidak terjadi potensi pelanggaran dalam setiap tahapan kampanye. Pengawas pemilihan bertugas memastikan kepatuhan terhadap aturan yang berlaku, baik terkait pelanggaran administrasi, pidana, kode etik, maupun potensi sengketa antar peserta pemilihan. Ujar Muh. Darwis

Hadir pula dalam acara tersebut Kapolsek Bontomatene beserta jajarannya yang turut mengamankan jalannya kampanye. Seluruh rangkaian acara berlangsung tertib dan aman tanpa adanya pelanggaran yang dilaporkan.

Rakernis Bawaslu Selayar Bahas Pengawasan Penyusunan Daftar Pemilih

WARTASULSEL, SELAYAR – Dalam rangka meningkatkan kapasitas pengetahuan dan keterampilan Pengawas Pemilihan di wilayah Kabupaten Kepulauan Selayar pada tahapan Pemutakhiran Data dan Penyusunan Daftar Pemilih untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024, Bawaslu Kabupaten Kepulauan Selayar menyelenggarakan kegiatan “Rapat Kerja Teknis Pengawasan Penyusunan Daftar Pemilih”.

Kegiatan ini berlangsung di Warkop Tanadoang Kecamatan Benteng Selatan dan diharapkan mampu memberikan pembekalan yang lebih mendalam bagi pengawas pemilu dalam menjalankan tugas pengawasan terkait penyusunan daftar pemilih.

Kordiv HP2H Bawaslu Selayar Azmin Khaidar dalam sambutannya menegaskan pentingnya pengawasan yang ketat terhadap penyusunan daftar pemilih untuk menghindari adanya potensi kecurangan atau kesalahan administrasi yang dapat berdampak pada hasil Pemilu. Ia juga mengingatkan bahwa daftar pemilih yang akurat adalah salah satu fondasi utama bagi terselenggaranya Pemilu yang jujur, adil, dan demokratis.

Dalam rapat tersebut, berbagai strategi pengawasan dibahas, termasuk cara memverifikasi data pemilih yang valid serta langkah-langkah yang harus dilakukan jika ditemukan data pemilih yang tidak sesuai atau bermasalah. Selain itu, Bawaslu juga mendorong partisipasi masyarakat dalam pengawasan untuk memastikan daftar pemilih yang disusun benar-benar mencerminkan kondisi faktual di lapangan.

Kali ini Bawaslu Selayar hadirkan Narasumber dari Komisioner KPU Selayar Ahmad Sultan bidang Kordiv data. Dalam Rapat Teknis ini di lakukan sesi tanya jawab oleh Peserta dari Panwascam se Kabupaten Kepulauan Selayar yang di tujukan kepada Narasumber dan Kordiv Bawaslu Selayar.

Di ketahui, Rapat ini dihadiri oleh jajaran Bawaslu Selayar, KPU Selayar sebagai Narasumber, serta panwascam se kabupaten Kepulauan Selayar yang akan terlibat langsung dalam proses pengawasan. Kegiatan ini diharapkan dapat meminimalisir potensi masalah dalam penyusunan daftar pemilih dan mendukung pelaksanaan Pemilu yang lebih transparan.

Dialog Publik Tematik, Strategi Kurangi Terjadinya Potensi Politik Uang

WARTASULSEL, SELAYAR — Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Selayar menggelar Dialog Publik Tematik bertajuk “Peran Pemuda dan Media dalam Pencegahan Politik Uang pada Pemilihan Tahun 2024”. Acara yang berlangsung pada Warkop Tanadoang Selayar, ini bertujuan untuk memperkuat peran pemuda dan media dalam menciptakan pemilu yang jujur dan adil, dengan fokus pada pencegahan praktik politik uang yang seringkali merusak integritas proses demokrasi.

Dialog ini menghadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya, mantan ketua Bawaslu Sulawesi Selatan Dr. Laode Arumahi. M.H yang membahas berbagai strategi untuk mengurangi potensi terjadinya politik uang. Para peserta yang terdiri dari perwakilan organisasi pemuda, jurnalis, penyuluh Agama serta Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif (DKPP) turut serta dalam diskusi yang interaktif, menggali solusi konkret untuk mencegah politik uang dalam pelaksanaan pemilu 2024.

Komisioner Bawaslu Selayar, Azmin Khaidar, dalam sambutannya menyatakan bahwa peran pemuda dan media sangat krusial dalam menjaga kualitas demokrasi di Indonesia. “Pemuda adalah agen perubahan yang memiliki kekuatan untuk menolak politik uang, sementara media memiliki kekuatan untuk mengawasi dan mengungkap praktik-praktik kecurangan dalam pemilu,” ujarnya

Melalui dialog ini, Bawaslu Selayar berharap dapat membangun kesadaran dan komitmen bersama dalam memerangi politik uang, demi mewujudkan pemilu yang bersih, transparan, dan berintegritas pada tahun 2024.

Bawaslu Selayar Gelar Pelatihan Strategi Pemberitaan

WARTASULSEL, SELAYAR – Bawaslu Kabupaten Selayar menggelar pelatihan Strategi Pemberitaan Media, hal ini dilakukan dalam menunjang pelaksanaan tugas Bawaslu dalam pelaksanaan pengawasan pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang diselenggarakan pada bulan November tahun 2024 mendatang.

Pelatihan ini diikuti staf Bawaslu Kabupaten Selayar, anggota Panwascam dan utusan seluruh kecamatan di kabupaten tersebut, dengan menghadirkan narasumber, penggiat media, Ahmad Arfah yang dihelat di Aula Bawaslu Selayar, Rabu (24/07/2024).

Pimpinan Bawaslu Kabupaten Kepulauan Selayar Divisi Hukum, Pencegahan, Parmas dan Humas (HP2H), Azmin Khaidar mengatakan SDM Bawaslu senantiasa meningkatkan pengetahuan tentang media.

Baca Juga : Pemuda Selayar Tewas Usai Berusaha Selamatkan Rekannya, Kapolres Ingatkan Warga Perhatikan Faktor Keselamatan

“Hal ini untuk mengakeslerasi kinerja, dan desimininasi kerja-kerja Bawaslu dalam proses Pilkada yang sedang dilaksanakan,” ujarnya.

Kasubag Pengawasan Pencegahan Parmas Bawaslu Selayar, Rahmah, menyampaikan pelatihan ini dalam mewujudkan visi Bawaslu, yang dapat terlihat di media dan media sosial, kerja-kerja pengawasan melalui pemberitaan.

“Pentingnya menyampaikan informasi yang akurat dan berintegritas kepada masyarakat, pemanfaatan media sebagai sarana untuk memberikan informasi positif terkait pelaksanaan pengawasan tersebut,” jelasnya.

Penggiat media, Ahmad Arfah, mendorong agar Bawaslu Kepulauan Selayar menjadikan media sosial dan juga relasi dengan jurnalis sebagai sarana yang berjalan dinamis.

Baginya, Bawaslu sangat memerlukan dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak, terutama jurnalis.

Kegiatan ini sendiri dapat meningkatkan pemahaman mengenai pentingnya pemberitaan yang akurat dan efektif.

“Tentunya media memiliki peran yang sangat vital dalam menyebarkan informasi yang akurat, mendidik masyarakat, meningkatkan kemampuan dalam mengidentifikasi dan mencegah disinformasi serta hoaks yang bisa saja terjadi dalam proses pemilihan,” tutupnya.

Bawaslu Selayar Laksanakan Uji Petik di Dusun Gantarang Lalangbata Meski Lalui Jalur Ekstream

Wartasulsel, Selayar – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Selayar melaksanakan kegiatan uji petik di Dusun Gantarang Lalangbata, Desa Bontomarannu Kecamatan Bontomanai Kabupaten Kepulauan Selayar, meski harus melalui jalur yang ekstrim. Kegiatan ini ditujukan untuk memastikan terpenuhinya hak pilih masyarakat, terutama kelompok lanjut usia (lansia) dan penyandang disabilitas.

Di ketahui, Pelaksanaan Uji Petik oleh Bawaslu Selayar tidak sendiri karena di Dampingi langsung oleh Panwascam beserta Pengawas Kelurahan dan Desa mengawal Untuk memastikan semua masyarakat dapat di Datangi.

Kasubag Pengawasan Bawaslu Selayar, Rahmawati Nurdin, menyatakan bahwa uji petik ini dilakukan sebagai upaya untuk menjamin bahwa seluruh warga, tanpa terkecuali, dapat menggunakan hak pilihnya pada pemilu mendatang. “Kami ingin memastikan bahwa tidak ada satu pun warga yang hak pilihnya terabaikan, termasuk mereka yang tinggal di daerah terpencil dan sulit dijangkau,” ujarnya

Dalam kegiatan ini, tim Bawaslu melakukan verifikasi dan pendataan terhadap para lansia dan penyandang disabilitas, serta memberikan sosialisasi mengenai pentingnya partisipasi dalam pemilu. Respon masyarakat terhadap kegiatan ini sangat positif, mereka merasa diperhatikan dan mendapatkan informasi yang jelas tentang hak-hak mereka sebagai pemilih.

Meskipun medan yang dilalui cukup menantang, Bawaslu Selayar tetap berkomitmen untuk mengawal proses demokrasi hingga ke pelosok daerah. “Ini adalah bagian dari tanggung jawab kami untuk memastikan pemilu yang inklusif dan adil bagi semua warga negara,” tambah Rahmawati Nurdin

Dengan kegiatan ini, Bawaslu Selayar berharap dapat meningkatkan partisipasi pemilih dan memastikan tidak ada hak suara yang terlewatkan, khususnya dari kalangan lansia dan disabilitas. (Tim)

Gelombang Laut Tak Surutkan Semangat Patroli Pengawasan di Desa Menara Indah

WARTASULSEL. Dalam upaya menjaga hak pilih seluruh warga negara, terutama mereka yang rentan dan berpotensi terabaikan, Tim Pengawas dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Selayar melakukan patroli pengawasan di Desa Menara Indah 13/07/2024. Gelombang laut yang cukup tinggi tidak menyurutkan semangat tim dalam menjalankan tugas mulianya.

Patroli ini dipimpin langsung oleh Kepala Subbagian Pengawasan dan Humas Bawaslu Selayar Rahmawati Nurdin, dengan sasaran utama para pemilih rentan seperti pemilih disabilitas dan masyarakat adat. Dalam beberapa pemilu terakhir, kelompok ini sering kali terabaikan hak pilihnya dan ada potensi penyalahgunaan hak pilih mereka.

“Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap warga negara, tanpa terkecuali, dapat menggunakan hak pilihnya dengan aman dan nyaman. Tidak boleh ada diskriminasi atau pengabaian, terlebih kepada mereka yang rentan,” tegas Kasubag Pengawasan dan Humas Bawaslu Selayar.

Patroli ini dilakukan dengan mengunjungi rumah-rumah warga, bertemu langsung dengan pemilih rentan, dan memastikan bahwa mereka mendapatkan informasi yang jelas serta kemudahan akses untuk menggunakan hak pilihnya. Selain itu, tim juga melakukan sosialisasi tentang pentingnya menjaga keaslian suara mereka dan melaporkan jika ada indikasi penyalahgunaan.

Kegiatan pengawasan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat, serta mencegah segala bentuk kecurangan yang dapat merugikan hak pilih warga. “Kami mengajak seluruh masyarakat untuk turut serta mengawasi jalannya pemilu dan melaporkan jika menemukan adanya pelanggaran,” tambah Kasubag.

Dari hasil patroli pengawasan ada bcbarapa masyarakat yang termasuk dalam sasaran pengawasan diantaranya: Sitti Aisyah (Lansia),Firmansyah (Disabilitas), Sawisna (Lansia), Hj. Hajarah (Disabilitas), Balak Kiddik (Lansia),Goek  (Lansia)

Dari hasil patroli pengawasan kawal hak pilih yang dilakukan oleh Bawaslu Kabupaten Kepulauan Selayar belum ditemukan adanya dugaan pelanggaran.

Dengan adanya patroli pengawasan ini, Bawaslu Selayar berharap pelaksanaan pemilu di Desa Menara Indah dapat berjalan dengan lancar, jujur, dan adil, serta seluruh warga negara dapat menikmati hak pilihnya tanpa terkecuali.

Bawaslu Selayar Tekankan Pentingnya Integritas dan Profesionalitas Pengawas Pemilu

Wartasulsel.org, Kepulauan Selayar – Sumber daya pengawas pemilu yang memiliki kompetensi dan integritas tinggi merupakan jaminan utama terhadap keberhasilan pengawasan penyelenggaraan pemilu serentak tahun 2024, khususnya di Kabupaten Kepulauan Selayar.

Oleh karena itu, Bawaslu Kepulauan Selayar melaksanakan proses fasilitasi dan pembinaan terhadap seluruh jajaran pengawas pemilu menjadi kebutuhan penting yang harus dilaksanakan. Hal itu disampaikan oleh Komisioner Bawaslu Kepulauan Selayar, Herawati Mufid, saat memberikan pengarahan pada kegiatan Fasilitasi dan Pembinaan Pengawas Pemilu di Hotel Rayhan Benteng Selayar pada Kamis (11/7/2024).

“Saya minta rekan-rekan semua untuk mengedepankan asas keadilan dalam penanganan masalah pada seluruh proses tahapan Pilkada. Output kegiatan ini adalah menyatukan, menyamakan pendapat dalam pengawasan pada setiap tahap pemilu yang sedang berlangsung saat ini,” jelasnya.

Lebih lanjut, Herawati Mufid menekankan pentingnya memegang prinsip utama seorang pengawas pemilu, yakni Soliditas, Integritas, Mentalitas, dan Profesionalitas. Hal ini merupakan prinsip yang harus terus dipegang teguh oleh setiap pengawas pemilu.

Kegiatan fasilitasi dan pembinaan ini dilaksanakan setelah Bawaslu Kabupaten Kepulauan Selayar menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Penanganan Pelanggaran Pemilukada 2024 di tempat yang sama.

Ketua KPU Kepulauan Selayar, Andi Dewantara, selaku pemateri dalam kegiatan tersebut memaparkan tiga hal, yakni cara menangani berbagai kendala dan hambatan pada saat melakukan verifikasi patwal, membangun hubungan komunikasi antara Verifikator PPS dengan Pengawas, dan cara memecahkan permasalahan.

“Hal yang banyak juga saya sampaikan adalah jalan keluar jika terjadi permasalahan lebih mengarah kepada SDM cara berpikir, sehingga kalau cara berpikir sudah sama maka cara bertindak pun akan sama untuk menyelesaikannya. Nah, itulah inti dari kegiatan ini,” ungkapnya. (Tim)

Rapat Koordinasi Penanganan Pelanggaran Pemilu di Kabupaten Kepulauan Selayar Resmi Dibuka

Wartasulsel.org, Kepulauan Selayar – Rapat koordinasi Penanganan Pelanggaran Pemilu yang dihadiri oleh seluruh Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) se-Kabupaten Kepulauan Selayar resmi dibuka bertempat di Hotel Rayhan Square Benteng Selayar.

Acara ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi dan sinergi antara Panwascam dalam rangka memastikan pelaksanaan pemilu yang jujur, adil, dan transparan.11/07/2024

Sebelumnya Di laksanakan Laporan Ketua Panitia oleh Nur Yasin, SE Kasubag Penanganan, Pelanggaran, Penyelesaian Sengketa dan Hukum dan di Buka langsung Oleh Anggota Bawaslu Kabupaten Kepulauan Selayar Kordinator Divisi PPPS Bawaslu Kabupaten Kepulauan Selayar Herawaty Mufid. SH.

Dalam sambutannya, Anggota Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Kepulauan Selayar, Herawaty Mufid, menekankan pentingnya peran aktif setiap anggota Panwascam dalam mengawasi dan menindak setiap pelanggaran yang terjadi selama proses pemilu. Beliau juga mengingatkan agar setiap Panwascam selalu berpegang teguh pada prinsip integritas dan profesionalisme.

“Kegiatan ini semata – mata untuk menyegarkan kembali bagaimana menghadapi Pelanggaran Pemilu kedepannya”

Berharap teman-teman keluar dari ruangan ini, teman-teman sudah bisa mengaplikasikan bagaimana menerima mekanisme penanganannya yang sesuai dengan regulasi dan struktur kegiatan yang akan ditetapkan.

Rapat koordinasi ini diharapkan dapat menghasilkan strategi dan langkah konkret dalam penanganan pelanggaran pemilu, serta memperkuat komitmen bersama dalam menjaga demokrasi di Kabupaten Kepulauan Selayar.

Acara ini berlangsung selama pagi hingga sore dan diisi dengan berbagai sesi diskusi serta pemaparan materi dari narasumber berpengalaman di bidang pemilu. Diharapkan, hasil dari rapat koordinasi ini dapat diterapkan secara efektif dalam pengawasan pemilu di setiap kecamatan di Kabupaten Kepulauan Selayar. (Tim)

Bawaslu Kabupaten Kepulauan Selayar Gelar Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif tema “Bawaslu Menyapa”

Wartasulsel.org, Kepulauan Selayar – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kepulauan Selayar mengadakan kegiatan sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif dengan tema “Bawaslu Menyapa Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama.” Acara ini berlangsung di Warkop Tanadoang, Benteng Selayar, dan dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat serta tokoh agama setempat.

Dalam kegiatan tersebut, Bawaslu menyampaikan pentingnya peran serta masyarakat dalam mengawasi jalannya pemilu untuk memastikan proses yang jujur, adil, dan transparan. Selain itu, diskusi interaktif juga digelar guna mendengarkan masukan dan aspirasi dari para peserta yang hadir.

Narasumber dalam kali ini adalah Anggota Bawaslu Kepulauan Selayar periode 2018 – 2023 dan perwakilan Kementerian Agama Kepulauan Selayar, Harianto, S.H.I.

Nurul Badriyah dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi dan partisipasi aktif tokoh agama dan masyarakat dalam mengedukasi serta mendorong masyarakat untuk melaporkan politik uang dan pelanggaran Pemilu lainnya.

“Bawaslu Kepulauan Selayar mengajak tokoh agama dan masyarakat untuk aktif mengawal pemilihan kepala daerah dan menekankan pentingnya edukasi mengenai tahapan pemilihan yang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan,” Ujar Nurul Badriyah

Disaat yang sama Kordiv Hukum Pencegahan Parmas dan Humas Bawaslu Kepulauan Selayar Azmin Khaidar menyampaikan tokoh masyarakat dan tokoh agama memiliki peran yang penting dalam memberikan kesejukan berpolitik yang baik kepada masyarakat sebagai bagian dari pendidikan politik warga.

“Pendidikan politik merupakan bentuk pencegahan. Dan pencegahan ini salah satu yang diutamakan oleh Bawaslu. Pendidikan politik ini lebih mengarah ke pencegahan. Jadi, tokoh masyarakat dan tokoh agama diharapkan mampu bersinergi dengan Bawaslu dalam memberikan pendidikan politik yang baik kepada masyarakat, seperti menolak dan melawan politik uang, isu SARA dan berita hoax pada Pilkada Tahun 2024,” ujarnya.

Acara ini merupakan salah satu upaya Bawaslu untuk meningkatkan partisipasi dan kesadaran masyarakat dalam pengawasan pemilu, sehingga diharapkan dapat menciptakan pemilu yang berkualitas dan berintegritas di Kabupaten Kepulauan Selayar.

PPK Benteng Mundur, Bawaslu Selayar ; Kami Sudah Tindak Lanjuti

WARTASULSEL, SELAYAR – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Kepulauan Selayar mengkonfirmasi terkait adanya Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak Tahun 2024 yang mengundurkan diri.

Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Selayar, Herawaty Mufid, kepada Pewarta, Kamis (30/5/2024) menegaskan bahwa sepanjang pengawasan yang dilakukan oleh Bawaslu dalam pelaksanaan perekrutan PPK/PPS telah berjalan sesuai dengan peraturan yang ditetapkan.

Hera pun mengungkapkan jika dalam proses perekrutan PPK yang dilaksanakan oleh KPU Kepulauan Selayar, Bawaslu menerima laporan atas adanya anggota PPK yang diduga menyalahi atau tidak sesuai dengan persyaratan seleksi Anggota PPK namun kemudian diloloskan oleh KPU Kepulauan Selayar.

Karena itu, Hera Bawaslu menindaklanjuti laporan tersebut sesuai dengan prosedur yang ada.

“Bawaslu Selayar menerima laporan terkait perekrutan PPK, dan kami telah menanganinya sesuai dengan prosedur. Hasilnya pun telah kami rekomendasikan ke KPU Selayar,” ungkap Herawaty.

Adapun rekomendasi Bawaslu yang ditujukan ke KPU Kepulauan Selayar antara lain kajian dugaan pelanggaran, format laporan atau temuan, serta bukti-bukti.

Atas rekomendasi tersebut, KPU Kepulauan Selayar pun telah menindaklanjutinya dengan memberhentikan sementara anggota PPK Kecamatan Benteng atas nama Muhammad Irman Irawan. Selanjutnya, bahwa yang bersangkutan juga telah mangajukan surat pengunduran diri ke KPU Kepulauan Selayar.

Diberitakan sebelumnya, seorang anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak Tahun 2024 mengundurkan diri.

“PPK yang mengundurkan diri atas nama Muhammad Irman Irawan dari Kecamatan Benteng,” ungkap Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia (SDM) KPU Kepulauan Selayar, Muhammad Arsat, saat dikonfirmasi Pewarta, Rabu (29/5/2204) siang.

Arsat mengatakan Muhammad Irman Irawan memasukkan pengunduran dirinya sebagai Anggota PPK Kecamatan Benteng, pertanggal 20 Mei 2024, usai dilantik pada Kamis (16/5/2024) bersama dengan 54 Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) lainnya dari 11 kecamatan di Kepulauan Selayar.

Lanjut, Arsat menjelaskan kendati Muhammad Irman Irawan sudah memasukkan surat pengunduran diri, namun KPU Kepulauan Selayar belum memberhentikan secara resmi terhadap yang bersangkutan.

“Belum diberhentikan secara resmi karena belum diklarifikasi oleh KPU. Tapi pada dasarnya yang bersangkutan telah menyatakan mengundurkan diri,” jelas Muhammad Arsat.

Dia menuturkan bahwa dalam waktu dekat Pihak KPU Kepulauan Selayar akan melakukan klarifikasi terhadap Muhammad Irman Irawan kemudian akan mengambil keputusan terhadap hasil klarifikasi tersebut. (Tim).