WARTASULSEL, Bulukumba – Universitas Muhammadiyah Bulukumba (UM Bulukumba) melaksanakan Rapat Senat Terbuka Luar Biasa dalam rangka Wisuda Sarjana Angkatan ke-V Tahun Akademik 2023/2024 di Auditorium KH. Ahmad Dahlan, Selasa (24/12/24). Dengan mengusung tema “Menjadi Insan Cerdas dan Berkarakter Islami untuk Indonesia Berkemajuan”, acara ini sukses digelar dengan penuh khidmat, dihadiri oleh 244 wisudawan bersama keluarga, Majelis Dikti Litbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Pemerintah Daerah, DPRD, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel, Polres, Kodim, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Bulukumba, Pimpinan Daerah Aisyiyah Bulukumba, Badan Pembina Harian, Ortom Muhammadiyah, serta civitas akademika UM Bulukumba.
Dalam sambutannya, Rektor UM Bulukumba, Dr. H. Jumase Basra, M.Si., menyampaikan rasa bangga dan haru atas pencapaian para wisudawan. Beliau menyampaikan bahwa wisuda ini merupakan momen peresmian keberhasilan mahasiswa dalam menyelesaikan pendidikan di universitas.
“Atas nama pribadi dan civitas akademika, dengan penuh kebanggaan, saya mengucapkan selamat kepada para wisudawan yang telah berhasil menyelesaikan studi. Ini adalah bukti dari kerja keras kalian semua. Saya yakin, kalian telah menghadapi berbagai tantangan dalam perjalanan ini, namun semuanya berhasil dilewati dengan baik,” ujarnya.
Lebih lanjut, beliau menekankan bahwa guru dan dosen adalah pilar utama pendidikan yang berperan dalam mencetak sumber daya manusia (SDM) unggul untuk pembangunan bangsa. “Pendidikan yang kokoh akan menghasilkan SDM yang baru dan siap bersaing. Mereka adalah kekuatan utama dalam pembangunan bangsa,” tegas Jumase.
Sementara itu, Asisten Administrasi Umum Kabupaten Bulukumba, yang hadir mewakili Bupati, Drs. H. Muhammad Daud Kahal, M.Si., menyampaikan apresiasi atas kontribusi UM Bulukumba terhadap kemajuan pendidikan di daerah.
“Harapan pemerintah daerah adalah agar UM Bulukumba terus berkontribusi dalam kemajuan pendidikan dan pembangunan di Kabupaten Bulukumba. Momentum wisuda ini bukanlah akhir, melainkan awal dari tanggung jawab moral dan sosial sebagai sarjana untuk mengaplikasikan ilmu demi memajukan daerah,” ungkapnya.
Beliau juga mengucapkan terima kasih kepada orang tua wisudawan yang telah memberikan kepercayaan kepada UM Bulukumba. “Semoga UM Bulukumba semakin meningkatkan perannya dalam melahirkan SDM unggul bagi kemajuan daerah, bangsa, dan negara,” tambah Daud.
Setelah penyampaian dari perwakilan bupati, Kepala LLDIKTI Wilayah IX, Dr. H. Lusman, M.M., turut memberikan pesan inspiratif kepada para wisudawan. Beliau menekankan pentingnya peran sarjana dalam menghadapi tantangan kehidupan. “Seorang sarjana memiliki tanggung jawab besar untuk membantu mengatasi tantangan hidup di masa depan. Jadilah pemimpin dengan integritas moral yang tinggi, karena kepemimpinan yang baik lahir dari moral yang kokoh,” pesannya.
Lebih lanjut, orasi ilmiah yang disampaikan oleh Dr. Muhammad Masiyam, M.T, dari Majelis Dikti Litbang Muhammadiyah, mengusung topik pembangunan berkelanjutan dan transformasi digital. Beliau menyoroti pentingnya pendekatan menyeluruh, baik material maupun spiritual, dalam mencapai kemajuan yang bersifat kaffah.
“Kita hidup di era Revolusi Industri 5.0, di mana hampir semua aktivitas sudah terintegrasi dengan komputer dan internet. Tantangan ini menuntut kita untuk memahami masalah sosial secara mendalam dan menawarkan solusi berbasis riset,” jelasnya.
Beliau juga mengingatkan bahwa gelar sarjana adalah amanah yang membawa tanggung jawab besar. “Gelar ini adalah simbol kepercayaan bahwa kalian adalah individu yang bertanggung jawab untuk memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Ini adalah awal perjalanan untuk terus meningkatkan kompetensi,” tegas Masiyam.
Masih ditempat yang sama, perwakilan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Dr. Dahlan Lamabawa, S.Ag., M.Ag., turut memberikan amanah dan pesan moral dalam acara ini. Teknologi yang semakin maju, menurutnya, harus dibarengi dengan etika, moral, dan akhlak yang kokoh untuk menangkal dampak negatif seperti hoaks. Dan juga memberikan pesan agar bersama-sama merawat Amal Usaha Muhammadiyah.
“Tanam bersama dan rawat bersama. Peningkatan mutu harus dimulai dari akar, karena akar adalah bagian yang paling ikhlas. Mari kita bekerja dengan ikhlas, cerdas, dan tuntas,” pesannya.
Dahlan juga menekankan pentingnya gerakan amal dan infaq untuk mendukung keberlanjutan pendidikan di UM Bulukumba. “UM Bulukumba adalah aset daerah yang harus terus dirawat dan dikembangkan untuk kemajuan Kabupaten Bulukumba,” tambahnya.
Di akhir acara, Rektor UM Bulukumba memberikan pesan kepada para wisudawan untuk menjaga nama baik almamater dan mengamalkan ilmu sesuai profesi masing-masing. “Selamat kepada para wisudawan atas keberhasilan ini. Mohon maaf atas segala kekurangan selama proses pendidikan di UM Bulukumba. Selamat berjuang dan sukses selalu,” tutup Jumase.
Dengan prosesi yang berjalan lancar dan penuh khidmat, acara ini menegaskan komitmen UM Bulukumba untuk mencetak lulusan yang cerdas, berkarakter Islami, dan siap berkontribusi bagi kemajuan bangsa dan negara. Selamat dan sukses kepada seluruh wisudawan dan wisudawati!