UM Bulukumba Resmi Buka BAMA Angkatan I Gelombang Terakhir : Peneguhan Nilai-nilai Al Islam dan Kemuhammadiyahan

Bulukumba – Universitas Muhammadiyah Bulukumba (UM Bulukumba) hari ini secara resmi membuka Baitul Arqam Mahasiswa Akhir (BAMA) angkatan 1 gelombang terakhir tahun 2024. Kegiatan ini dilaksanakan di Auditorium KH. Ahmad Dahlan pada Jumat, 13 September 2024, dan dihadiri oleh 106 mahasiswa tingkat akhir yang bersiap menghadapi prosesi yudisium dan wisuda.

Dalam sambutannya, Rektor UM Bulukumba, Dr. H. Jumase Basra, M.Si., menegaskan pentingnya pelaksanaan BAMA sebagai bagian dari proses pembentukan karakter mahasiswa ketika berada di tengah-tengah masyarakat. “BAMA bukan sekadar program formalitas, melainkan upaya untuk memastikan bahwa para calon sarjana tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga membawa nilai-nilai Kemuhammadiyahan dalam kehidupan di manapun berada. Saya berharap para peserta dapat menginternalisasi ajaran Al Islam sebagai panduan hidup di tengah masyarakat,” jelasnya.

Kegiatan BAMA ini akan berlangsung selama dua hari, dengan berbagai materi yang menekankan aspek spiritualitas, kepemimpinan, dan kontribusi sosial berdasarkan prinsip-prinsip Muhammadiyah.

Ketua panitia, Andi Marwan, S.Ag., M.Pd.I, menjelaskan bahwa gelombang terakhir ini adalah puncak dari rangkaian BAMA tahun 2024, yang sebelumnya telah diikuti oleh ratusan mahasiswa dalam dua gelombang sebelumnya.

“Kami berharap seluruh peserta BAMA gelombang terakhir angkatan 1 ini dapat menyerap dan mengamalkan nilai-nilai Kemuhammadiyahan dengan sepenuh hati. Ini adalah kesempatan untuk memperdalam pemahaman dan meneguhkan komitmen sebagai kader Muhammadiyah yang berperan aktif di tengah masyarakat setelah lulus,” kata Marwan.

Sementara itu Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kab. Bulukumba, Drs. Muhammad Yakin, M.M. mengungkapkan apresiasinya atas komitmen UM Bulukumba dalam menyelenggarakan BAMA. “Semoga program ini semakin mempertegas identitas lulusan UM Bulukumba sebagai insan yang beriman, bertaqwa, dan siap memajukan umat serta bangsa yang sejalan dengan nilai-nilai Muhammadiyah,” ujarnya.

Yakin juga menekankan pentingnya keseimbangan antara kecerdasan, keberanian, dan pengalaman. Pesan ini menegaskan bahwa pendidikan tidak hanya mencetak individu yang cerdas, tetapi juga pribadi yang berani dan berkarakter kuat dalam menghadapi berbagai tantangan

“Kecerdasan saja tidak cukup. Kalian juga harus memiliki keberanian dan pengalaman. Di sini, kalian dibentuk untuk menjadi pribadi yang smart secara intelektual dan kokoh dalam mengamalkan nilai-nilai Al Islam dan Kemuhammadiyahan. Melalui Baitul Arqam ini, mari kita bersama-sama membangun karakter yang tangguh, berani menghadapi tantangan, dan berkomitmen untuk mengembangkan pendidikan yang mencetak generasi unggul.” tutupnya.

banner Umbulukumba.ac.id

Kolaborasi PTI dan BAAK UM Bulukumba Tingkatkan Pemahaman Civitas Akademika melalui Sosialisasi Siakad

Bulukumba- Lembaga Pusat Teknologi Informasi (PTI) bersama Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Muhammadiyah (UM) Bulukumba resmi menutup rangkaian kegiatan sosialisasi penggunaan Sistem Akademik (Siakad) pada Kamis, 12 September 2024, di Aula Kampus I UM Bulukumba. Acara penutupan tersebut dipimpin langsung oleh Rektor UM Bulukumba, Dr. H. Jumase Basra, M.Si., yang mengapresiasi antusiasme dan komitmen seluruh civitas akademika dalam mengikuti kegiatan ini.

Dalam sambutannya, Jumase menyatakan bahwa sosialisasi ini adalah langkah penting dalam meningkatkan efisiensi pengelolaan akademik di kampus melalui pemanfaatan teknologi. Ia berharap seluruh civitas akademika dapat memanfaatkan Siakad secara optimal.

“Kegiatan ini adalah bagian dari upaya kita untuk terus berkembang dan berinovasi dalam mendukung sistem pendidikan di UM Bulukumba. Dengan pemanfaatan Siakad yang maksimal, kita dapat meningkatkan kecepatan, transparansi, dan akurasi dalam pengelolaan akademik. Esensi dari Siakad berbasis online ini sungguh mempermudah pekerjaan kita karena ditunjang oleh sistem digital,” ujar Jumase.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada pembawa materi dan civitas akademika yang telah menyisihkan waktu untuk mengikuti sosialisasi ini, “Terima kasih atas komitmen dan partisipasi aktif semua pihak sehingga kegiatan ini berjalan dengan baik, semoga sinergitas selalu terbangun untuk kemajuan UM Bulukumba.”

Kepala PTI, Anna Majid, S.Pd., M.Pd., juga menyampaikan apresiasi atas keikutsertaan seluruh civitas akademika. Menurutnya, sosialisasi ini berhasil meningkatkan wawasan dan keterampilan peserta dalam memanfaatkan Siakad, yang akan sangat mendukung kinerja administrasi kampus.

“Kami sangat bangga dengan antusiasme para peserta selama dua hari ini. Harapannya, pengetahuan yang telah diperoleh dapat diterapkan untuk mendukung pengelolaan akademik yang lebih efisien,” ungkap Anna.

Nasir, S.Pd., M.Pd., selaku Kepala BAAK, turut memberikan pandangannya dalam acara penutupan ini. Ia berharap sistem Siakad dapat dikelola dengan baik untuk mendukung manajemen perguruan tinggi yang lebih efektif.

“Semoga Sistem Informasi Akademik (Siakad) ini dapat terkelola secara optimal, sehingga menghasilkan informasi yang bermanfaat dalam menunjang pengelolaan manajemen perguruan tinggi yang lebih efektif dan efisien. Dengan begitu, proses administrasi akademik dan pelayanan kepada mahasiswa bisa berjalan lebih transparan dan mudah diakses,” tutur Nasir.

Acara diakhiri dengan sesi foto bersama civitas akademika dengan Rektor UM Bulukumba, Dr. H. Jumase Basra, M.Si., beserta panitia penyelenggara.

Lembaga PTI UM Bulukumba Adakan Sosialisasi SIAKAD untuk Tingkatkan Pengelolaan Akademik

 

Bulukumba – Lembaga Pusat Teknologi Informasi (PTI) Universitas Muhammadiyah (UM) Bulukumba mengadakan sosialisasi penggunaan Sistem Akademik (SIAKAD) dengan tujuan untuk meningkatkan sistem informasi akademik online di kalangan civitas akademika UM Bulukumba. Kegiatan ini berlangsung selama 2 hari terhitung sejak 11-12 September 2024 di Aula Kampus I UM Bulukumba dan dihadiri oleh 42 peserta.

Kegiatan sosialisasi ini dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor II UM Bulukumba, ia menunjukkan dukungan penuh terhadap terselenggaranya sosialisasi Sistem Akademik (SIAKAD).

“Saya sangat menyambut baik pelaksanaan sosialisasi Sistem Akademik (SIAKAD) ini. Saya yakin dengan komitmen dari seluruh civitas akademika, kita dapat memanfaatkan SIAKAD secara maksimal untuk mencapai kemajuan bersama di UM Bulukumba.” kata Yuliartati, S.E. M.M. pada Rabu, (11/09/2024).

Sementara itu Kepala Pusat Teknologi Informasi (PTI) Anna Majid, S.Pd., M.Pd. mengatakan bahwa dengan adanya sosialisasi ini, seluruh civitas akademika UM Bulukumba dapat memanfaatkan SIAKAD secara optimal.

“Sosialisasi ini merupakan langkah penting untuk memastikan bahwa semua pihak dapat mengakses dan menggunakan fitur-fitur SIAKAD dengan baik, sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pengelolaan akademik di kampus”, ungkapnya.

Masih di tempat yang sama, peserta sosialisasi kepala lembaga Pusat Pengembangan Pendidikan dan Pembelajaran (P4), A. Andriyani Asra, S.Pd., M.Pd. mengapresiasi pelaksanaan sosialisasi Sistem Akademik (SIAKAD) ini.

“Kegiatan ini memberikan pemahaman yang jelas tentang cara kerja SIAKAD dan manfaatnya dalam pengelolaan akademik, keuangan, dan kemahasiswaan di UM Bulukumba. Penjelasan yang komprehensif dan sesi tanya jawab sangat membantu kami dalam memahami fitur-fitur yang tersedia dan cara memanfaatkannya dengan optimal. Kami berharap kegiatan seperti ini bisa terus ditingkatkan, agar seluruh civitas akademika dapat memperbarui pengetahuan dan keterampilan dalam menggunakan teknologi yang mendukung proses akademik”, pungkasnya.

Perkuat Lulusan Unggul, UM Bulukumba Gelar BAMA

Wartasulsel, Bulukumba – Universitas Muhammadiyah (UM) Bulukumba menggelar program inovatif sebagai tanda langkah berkemajuan dalam implementasi nilai-nilai Al Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK). Program tersebut, yang dikenal sebagai Baitul Arqam Mahasiswa Akhir (BAMA), diadakan untuk seluruh mahasiswa tingkat akhir sebagai bagian dari langkah-langkah untuk memperkuat pemahaman mereka terhadap nilai-nilai tersebut.

Sebanyak 80 mahasiswa tingkat akhir UM Bulukumba mengikuti BAMA angkatan 1 Tahun 2024 dengan tema “Sarjana Smart Mencerahkan Ummat dengan Kepribadian Nilai-nilai Islam Kemuhammadiyahan” yang akan dilaksanakan sebanyak 3 gelombang. Kegiatan BAMA dilaksanakan selama 2 hari 1 malam di kampus UM Bulukumba, terhitung 30-31 Juli 2024. Kegiatan ini merupakan program wajib bagi seluruh mahasiswa tingkat akhir sebelum melakukan yudisium dan wisuda sarjana.

Hal tersebut ditegaskan oleh Rektor UM Bulukumba, Dr. H. Jumase Basra, M.Si. saat membuka Baitul Arqam angkatan 1 Tahun 2024 di Auditorium KH. Ahmad Dahlan , Selasa (30/07/2024).

“Seluruh mahasiswa yang akan yudisium dan wisuda sarjana diwajibkan untuk mengikuti BAMA Agar nilai-nilai (Ilmu) yang didapatkan di Baitul Arqam, bisa diimplementasikan setelah lulus dari kampus UM Bulukumba. Maka mahasiswa diharapkan membawa nilai-nilai Kemuhammadiyahan dimanapun mereka berada,” tegasnya.

Senada dengan ketua panitia, Andi Marwan, S.Ag., M.Pd. mengatakan bahwa BAMA adalah salah satu program wajib yang diikuti oleh mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah, selain mengikuti Darul Arqam Dasar (DAD) di saat menjadi mahasiswa baru.

“Saat masuk menjadi mahasiswa dan disaat mau keluar, wajib mengikuti program ini, itu sudah menjadi ketentuan agar memiliki kesamaan pemahaman tentang Kemuhammadiyahan itu,” ucapnya.

Sedangkan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel, Dr. Husain Abdurrahman M.Pdi mengapresiasi dan menyambut baik atas terlaksananya kegiatan perkaderan Baitul Arqam Mahasiswa Akhir (BAMA) UM Bulukumba.

“Saya mengapresiasi UM Bulukumba karena kegiatan ini dapat terlaksana. Semoga melalui kegiatan ini, nantinya mahasiswa dapat menambah ilmu pengetahuan dan ikut mensyiarkan kebesaran Allah SWT. agar kita semua menjadi orang-orang yang beriman dan bertaqwa serta dapat memajukan persyarikatan Muhammadiyah ,” paparnya.

Lebih lanjut, PWM Sulsel menyampaikan bahwa Islam benci kejahilan, Islam menjauhi kekufuran, dan Islam sangat menghendaki kemajuan, memerlukan modernisasi dan mendukung pembaharuan.

“Kita tidak boleh pasif tapi harus berpikir positif, kreatif dan solid sehingga mampu mengetahui perkembangan zaman dimana saja tanpa meninggalkan nilai-nilai Al Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK)”, tutupnya.

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.