Selayar – Menanggapi postingan viral di Facebook oleh akun Aluna Maniqa dan komentar Akriani Wahid, Anugrah Ary Prayoga, Owner APMS Putriana Selayar, mengeluarkan pernyataan resmi untuk meluruskan isu yang berkembang. Dalam unggahan tersebut, Aluna Maniqa mengklaim mengalami kesulitan mengisi BBM subsidi di Makassar karena kuota disebut sudah habis. Namun, berdasarkan data dari aplikasi MyPertamina, terlihat ada pengisian BBM di APMS Selayar, yang menimbulkan pertanyaan mengenai kapasitas tangki kendaraan dan lokasi pengisian.
Anugrah Ary Prayoga menjelaskan bahwa pihaknya sedang meneliti akurasi data pengisian BBM di lapangan. “Informasi dalam postingan tersebut tidak sesuai dengan kenyataan. Kami selalu memastikan distribusi BBM dilakukan sesuai aturan dan memprioritaskan kebutuhan masyarakat,” ungkapnya. Ia juga mengonfirmasi bahwa pihak APMS tengah berkoordinasi dengan otoritas terkait untuk menyelidiki lebih dalam dugaan ketidaksesuaian ini, termasuk memeriksa sistem pencatatan digital dan manual.
Anugrah menghimbau masyarakat agar tetap sabar dan tidak cepat mengambil kesimpulan sebelum hasil investigasi diumumkan secara resmi. “Kami memahami kekhawatiran masyarakat dan berkomitmen untuk menjaga transparansi dalam distribusi BBM,” tegasnya.
Sementara itu, Hj. Andi Putriana, Pemilik APMS Putriana Selayar, turut memberikan klarifikasi. “Kami sudah mengambil tindakan terhadap oknum yang terlibat dalam postingan viral tersebut dan memohon maaf atas insiden ini,” katanya. “Kami selalu mendistribusikan BBM sesuai aturan yang berlaku dan berkomitmen untuk mengutamakan kebutuhan masyarakat di wilayah kami.”
APMS Putriana Selayar juga mengajak masyarakat dan pengguna media sosial untuk bertindak bijak dan bertanggung jawab agar tidak menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.