Bentuk Mental dan Fisik, 71 Calon Paskibraka digembleng Polisi dan Tentara

WARTASULSEL, Kepulauan Selayar – Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) tingkat Kabupaten Kepulauan Selayar dipastikan siap bertugas mengibarkan Bendera Kebangsaan dalam upacara peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus mendatang. Sebanyak 71 peserta Paskibra dibawah pembinaan Dinas Pemuda dan olahraga telah menjalani pelatihan sebagai Pasukan Pengibar Bendera.

Dari pantauan media di lapangan, Senin (7/8/23) tim pelatih yang terdiri dari 5 orang yakni Pelda Bachtiar, Aipda Abd. Rahim, Serda Wahyudi, Bripda Al Laafisa, dan Andi Uci memberikan latihan keras dibawah terik matahari dengan tujuan untuk membentuk fisik dan mental anggota Paskibra.

Pelda Bachtiar (pelatih) yang kesehariannya merupakan Babinsa Desa Tamalanrea mengungkapkan bahwa latihan keras yang diberikan kepada anggota Paskibra tidak bermaksud untuk menyiksa, melainkan demi membentuk karakter, mental, ketahanan fisik agar mereka siap mengibarkan Bendera merah putih pada upacara HUT kerdekaan nanti.

“ Setiap pagi mereka melaksanakan senam dan pembinaan agar saat pelaksanaan mereka tidak ada kendala masalah fisik ”, ungkapnya.

Lebih lanjut, Aipda Abd. Rahim menambahkan bahwa waktu yang tersisa kurang lebih sembilan hari kedepan akan dimanfaatkan untuk menyeragamkan gerakan dan kekompakan serta menyempurnakan formasi.

“ kami dari tim pelatih harus meyakinkan seluruhnya sudah siap sebelum pelaksanaan gladi bersih, mulai dari fisik, kekompakan gerakan, dan ketepatan saat pengibaran Bendera “ ucap Aipda Rahim.

Tim pelatih juga berharap agar seluruh anggota Paskibra menjadikan pelatihan ini sebagai bekal untuk kedepannya, termasuk jika mereka berminat untuk mengikuti seleksi penerimaan TNI-Polri, mental dan fisik mereka sudah siap.

Desa Mekar Indah Kecamatan Buki gelar rembug stunting

WARTASULSEL – Prevalensi stunting di Kabupaten Kepulauan Selayar dari tahun 2021 sampai tahun 2023 terus mengalami peningkatan. Dimana pada tahun 2021 angka stunting sebesar 27,4 %, dan tahun 2022 naik menjadi 27,2 %, meningkat 0,2 % terhadap tahun 2021. Kemudian awal tahun 2023 ini, angka stunting naik 5 persen menjadi 32,2%.

“Karenanya, prevalensi stunting di Kabupaten Kepulauan Selayar menduduki urutan ke- 6 di Provinsi Sulawesi Selatan,” demikian diungkapkan Kepala Puskesmas Buki, Burhanuddin,S.KM., saat menghadiri kegiatan Rembug Stunting Pemerintah Desa Mekar Indah, Kecamatan Buki, Kepulauan Selayar, di Aula Kantor Desa, pada Rabu (2/8/2023).

Kepala PKM Buki Burhanuddin kemudian menjelaskan jika salah satu pemicu meningkatnya angka stunting di Kepulauan Selayar adalah kurangnya kesadaran orang tua membawa anak balitanya datang ke posyandu setiap bulan untuk ditimbang dan di ukur serta di imunisasi.

Sebagai contoh, kata Burhan, 3 (tiga) bulan lalu ada anak masuk kategori gizi buruk, kemudian selama dua bulan diberikan penanganan khusus, dengan diberi makanan tambahan selama 3 bulan, secara terus-menerus disetiap hari, melaui anggarkan APBDes, sehingga anak tersebut kembali terpenuhi asupan gizinya atau sudah tidak stunting lagi.

Akan tetapi, di bulan ke empat anak tersebut tidak dibawa ke Posyandu melakukan pengukuran tinggi dan berat badan, maka dia akan tetap teridentifikasi sebagai anak stunting. Karena data 3 bulan lalu itu tidak berubah di aplikasi pelaporan dan pencatatan stunting.

“Dia tidak stunting lagi sebenarnya, tapi kan sebelumnya masuk data. Jadi meskipun sudah tidak stunting, tetapi dianggap stunting. Karena pelaporannya itu melalui aplikasi,” jelas Burhan.

Selanjutnya, kurangnya kesadaran suami yang selalu merokok didekat istri apalagi sedang hamil. Hal ini akan membahayakan perkembangan janin dan bisa memicu stunting. Selain itu, masih ada ibu hamil yg ditolong oleh dukun kampung, bukan tenaga kesehatan. Sementara, jika dibantu oleh tenaga kesehatan, sudah diuruskan Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan diuruskan akta kelahirannya.

Juga adanya budaya di masyarakat, terlalu cepat memberi makanan pendamping (MP) kepada bayi, sementara anak umur 6 bulan itu belum bisa diberi makanan selain Air Susu Ibu (ASI). Anak bisa diberi MP-ASI jika sdh berusia 6 bulan ke atas.

Jarak kelahiran yang rapat, sehingga tidak mampu memenuhi semua kebutuhan gizi anaknya. Sebaiknya, jarak kelahiran anak itu diatur 2 atau 3 tahun baru produksi lagi. Kemudian, faktor alat ukur atau antropometri juga mempengaruhi angka stunting. Dimana alat ukur yang digunakan di puskesmas, seperti alat yang ditarik itu tidak berlaku lagi sekarang. Melainkan sudah ada alat yang digunakan untuk bayi atau Baduta, dan khusus untuk anak balita juga lain.

Lanjut dijelaskan, bahwa jika anak belum berumur 2 tahun atau masih berusia 0-23 bulan maka belum teridentifikasi stunting. Nanti anak berusia 24-59 bulan baru bisa didentifikasi atau baru kita tahu kalau anak tersebut menderita stunting.

Namun, Kapus Buki Burhanuddin juga mengatakan bahwa tidak semua anak atau orang pendek itu stunting, karena bisa jadi itu merupakan faktor genetika atau keturunan. “Ada anak pendek, tapi dia aktif dan pintar. Ini bukan stunting, cuma faktor keturunan atau gen saja”, ungkapnya.

Adapun hal-hal yang bisa dilakukan, kata Burhan, agar stunting di Kepulauan Selayar ini bisa ditekan, maka penanganannya dimulai dari Ibu hamil yang harus diberikan Tablet Tambah Darah (TTD) dan terus diperhatikan makanannya utamanya pada triwulan ke 3 dan 4 atau 1000 HPK.

Sasaran berikutnya para calon pengantin, dan yang sangat berisiko melahirkan anak stunting adalah pernikahan usia dini. Termasuk, remaja putri perlu diperhatikan Tablet Tambah Darah (TTD).

Disinggung terkait upaya Pemerintah Kabupaten dalam menyiapkan anggaran pencegahan dan penanganan stunting, Kepala PKM Buki Burhanuddin, mengungkapkan bahwa Pemerintah Pusat pada dasarnya telah menganggarkan itu melalui Bantuan Operasional Kesehatan (BOK).

“Seperti yang disinggung saudara Pendamping Desa tadi, sebenarnya Pemerintah Pusat menganggarkan itu melalui BOK, tetapi pada umumnya bukan untuk stunting. Anggaran tersebut ditujukan untuk anak gizi buruk, gizi kurang, ibu hamil kekurangan gizi atau Kurang Energi Kronis (KEK). Tetapi kalau ada yang stunting atau kurang gizi bisa juga dapat”, ucap Burhanuddin.

Namun, kata Burhan, Hingga saat ini, belum ada Puskesmas di Kepulauan Selayar yang bisa menggunakan anggaran tersebut. Alasannya, karena aturan dalam penggunaannya yang susah terpenuhi.

“Anggaran tersebut harus dibelanjakan melalui sistem E-Katalog. Dan yang memiliki E-Katalog diwilayah kami cuma satu orang, sementara dana ini harus diberikan ke para kader kesehatan desa untuk digunakan di Posyandu”, jelas Burhan.

Kami ragu menggunakan dana tersebut. Sampai sekarang belum ada PKM yang bisa menggunakan itu. “Jadi memang ada anggaran sekitar 100 juta, yang disiapkan untuk penanganan gizi buruk, gizi kurang dan ibu hamil yang KEK,” pungkas Kepala PKM Buki, Burhanuddin, S.KM. (Tim).

Kapolres Kepulauan Selayar Pimpin Apel Launching dan Deklarasi Polisi RW

WARTASULSEL – Kepulauan Selayar – Kapolres Kepulauan Selayar AKBP. Ujang Darmawan Hadi Saputra, SH. S.IK.,MM.,M.IK memimpin langsung Apel Launching dan Deklarasi Polisi RW ya g dilaksanakan di Halaman Mapolres Kepulauan Selayar, hari ini Senin, 31/07

Bertindak selaku Perwira Apel dalam kesempatan tersebut Kabag SDM AKP. Irwan Effendy , S.Sos, dengan Komandan Upacara Ipda Hasan, S.Sos.Apel juga dihadiri Wakapolres, Para Kabag, Kasat, Perwira, Bintara dan ASN Lingkup Polres Kepulauan Selayar.

Pelaksanaan Launching Polisi RW ditandai dengan penyematan Ban Polisi RW kepada 4 (empat) perwakilan Personel Polisi RW yang telah ditunjuk, dilanjutkan dengan Pembacaan Deklarasi Polisi RW Polres Kepulauan Selayar.

Dalam arahannya, Kapolres menyampaikan bahwa Program Polisi RW tugasnya tidak jauh berbeda dengan Bhabinkamtibmas namun lebih sempit Wilayahnya yaitu tingkat RW. Para polisi RW ini melibatkan Personel Polri untuk dapat menjadi Polisi RW di lingkungan tempat tinggalnya.

“Polisi RW merupakan sebuah program dari pemerintah melalui Kepolisian, yang bertujuan sebagai pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat atau Harkamtibmas yang akan dilaksanakan di lingkup wilayah terkecil. Dalam bekerja, nantinya Polisi RW akan bekerja sama dengan seluruh elemen masyarakat. Adapum peran Polisi RW ini akan bersinergi dengan Kapolsek, Bhabinkamtibmas, serta Babinsa utamanya terkait informasi.”

Kapolres menambahkan agar kerjasama yang baik antara Bhabinkamtibmas, Polisi RW dan stakeholder terkait dapat dijalin dengan baik tanpa perlu merasa bersaing kewenangan atau ada yang merasa lebih punya kewenangan.

“Intinya kerjasama, tunjukkan pelaksanaan tugas yang baik dalam.memberikam pelayanan kepada Masyarakat” Tambah AKBP. Ujang Darmawan Hadi Saputra”.

Untuk diketahui Polisi RW ini bertujuan agar bagaimana dapat mewujudkan RW yang sejuk dan aman dalam rangka mewujudkan harkamtibmas mulai dari tingkat terendah. (Humas Polres)

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kunjungi Kodim Selayar, Ini Tujuannya

WARTASULSEL – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Kepulauan Selayar mengunjungi Ma Kodim 1415/Selayar dalam rangka memberikan pelatihan pembuatan pestisida nabati, Senin 31/7/23.

Rombongan dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Kepulauan Selayar Dr. Finriyani Arifin.S.Pi, M.Si. beserta anggota tim diantaranya Ir. Stepfanus Lao Kepala Bidang Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan, Andi Irmawati, SP Penyuluh Pertanian Ahli Muda, Datulangi, S. ST Jabatan Fungsional Kabupaten, Umi Azimar, SP Koordinator BPP Benteng Bontoharu, Zubair, S.ST Penyuluh Kel. Bontobangun, Andi Agus Penyuluh Kel. Benteng Utara, Siti Nurlaila DS, SP Penyuluh Kel. Putabangun, Rahmi Apriaty, SP Penyuluh Desa Bontotangnga, Muhammad Jamil Penyuluh Desa Bontotangnga, dan Padri, SP dari Staf Distan KP.

Kedatangan rombongan tim disambut baik oleh segenap anggota Kodim 1415/Selayar dan ditunjukkan beberapa lahan ketahanan pangan di seputaran Ma Kodim Selayar diantaranya perkebunan Cabe, sawi, terong, tomat, anggur, dan juga kolam bioflog yang berisi ikan Nila dan ikan lele.

Sebagaimana diketahui bahwa Pelatihan pembuatan pestisida nabati merupakan upaya khusus mengatasi hama pengganggu tanaman berupa ulat, walang sangit serta segala jenis hama pengganggu tanaman dengan bahan yang sederhana dan mudah didapat disekitar lingkungan kita, apalagi cara membuatnya pun sangat mudah serta banyak memberikan keuntungan.

Letda INF Ramoddin yang mewakili Dandim 1415/Selayar mengucapkan Terima kasih atas kunjungan dari kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan beserta rombongan di Ma Kodim untuk memberikan pelatihan pembuatan pestisida nabati.

“ pelatihan ini merupakan hal yang positif dan perlu dikembangkan karena bisa menambah ilmu dan juga bisa menghemat biaya dalam pemeliharaan berkebun maupun bercocok tanam, “ ucapnya.

Senada dengan itu, Kepala bidang tanaman pangan holtikuktura dan perkebunan Ir. Stephanus lao mewakili rombongan memberikan Apresiasi yang sangat baik atas kerjasama Kodim 1415/selayar dan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan dalam mengawal ketahan pangan.

“ Mudah-mudahan kerjasama ini tetap berlanjut dan bisa lebih ditingkatkan demi mendukung program pemerintah untuk meningkatkan ketahanan pangan “ tutupnya.

Berikan Jam Komandan kepada Seluruh Anggota, Dandim Selayar Tekankan Netralitas TNI pada Pemilu 2024

WARTASULSEL – Dandim 1415/Selayar Letkol INF Nanang Agung Wibowo memberikan Jam Komandan kepada seluruh anggota dan PNS usai pelaksanaan upacara Bendera mingguan di Lapangan Apel Santigi Makodim, Senin 24/7/23.

Jam komandan merupakan forum komunikasi sekaligus bentuk kepedulian seorang Komandan terhadap satuan serta anggotanya, dimana di dalamnya terdapat penekanan dan instruksi yang perlu dilaksanakan.

Pada Jam Komandan kali ini, Dandim menekankan kepada jajarannya untuk menjaga netralitas TNI menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024.

“ Kepada seluruh anggota agar tetap menjaga netralitas menjelang Pemilu 2024,bila ditemukan ada anggota yang berpolitik praktis maka akan diberikan sanksi yang tegas sesuai aturan yang berlaku “ ucapnya.

Dandim juga menyampaikan bahwa menjelang pelaksanaan pemilu nanti, tidak ada Baliho Capres, Caleg, ataupun Partai yang terpasang pada lahan milik TNI termasuk area Makodim ataupun Makoramil.

Diahir arahannya, Dandim mengingatkan kepada seluruh anggota untuk tetap berhati-hati dalam menggunakan Media Sosial jangan sampai berdampak buruk bagi kita sendiri.

Developer Menunggak Sisa Pembelian Lahan Rp 4 Miliar, Pemilik Tutup Jalan Masuk Perumahan Warga

WARTASULSEL, PAREPARE, SULSEL—Warga pemilik lahan, menutup jalan akses masuk ke perumahan Green Yudha Pratama, Kelurahan Lapadde, Kecamatan Ujung, di kota Parepare, Sulawesi selatan. Kamis (6/7/2023)

Penutupan itu dilakukan karena pemilik lahan menagih sisa pelunasan harga tanah yang belum dibayar oleh pihak pengembang perumahan. Akibatnya 70 kepala keluarga penghuni perumahan kesulitan untuk beraktivitas keluar masuk perumahan.

Warga atau penghuni perumahan sempat melakukan aksi protes atas penutupan jalan tersebut, yang dilakukan oleh pihak pemilik lahan, karena aktivitas keluar masuk perumahan terganggu.

Salah seorang penghuni perumahan, Nanang, mengatakan, sudah tiga hari sejak jalan masuk ditutup, aktivitas warga sangat terganggu, kendaraan roda empat tidak bisa keluar masuk.

“sebagai warga yang menjadi korban, di dua persoalan ini antara si pemilik tanah dan developer sangat merugikan. Saya sudah tiga hari tidak bisa keluar mobil saya untuk bekerja, karena saya antar-antar barang jadi mobil saya ndak bisa keluar karena aksesnya ditutup total,”keluhnya.

“harusnya ini datanglah pemerintah setempat, DPRD setempat untuk menengahai, memediasi antara pemilik lahan dan developer, kenapa sampai muncul permasalahan seperti ini. Karena saya lihat belum ada Tindakan dari pemerintah setempat muncul disini (perumahan),”harapnya.

 

Sementara itu pemilik lahan, Nusmun, akan terus melakukan penutupan jalan, sebelum pengembangan melunasi sisa pembayaran tanah, sebanyak Rp. 4 milyar yang hingga kini belum terbayarkan.

“sisa tanahku itu belum dibayar, sejak tahun 2019 sampai sekarang di area perumahan, itu luasnya 3 hektare. Jadi perjanjiannya itu saya ke notaris dan dikasih cek tiga lembar, jadi bertahap pembayarannya, jadi bulan 1-4 itu dibayar 2 miliar lebih, kemudian bulan 4-8 dibayar 2 miliar lebih, cuman satu kali pembayaran. Jadi developer masih berhutang rp 4 miliar lebih,”ungkapnya.

Pemilik lahan menutup akses utama warga masuk ke perumahan dengan menggunakan kayu dan bambu. Atas penutupan itu warga terpaksa harus membuat jalur alternatif sendiri, yang hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua.

Warga berharap, adanya solusi, baik dari pemerintah daerah, dan DPRD Kota Parepare atas penutupan jalan ini, agar aktivitas warga tidak terganggu. (*)

Surprise HUT Bhayangkara, Dandim 1415/Selayar Bersama Anggota Sambangi Polres Selayar

WARTASULSEL, Selayar – Komandan Kodim 1415/Selayar Letkol INF Nanang Agung Wibowo bersama jajarannya menyambangi Mapolres Kepulauan Selayar bermaksud memberikan surprise dengan membawa kue tart dan nasi tumpeng untuk memberikan ucapan selamat hari Bhayangkara ke-77, Senin 3/7/23.

Kehadiran Personil Kodim 1415/Selayar disambut hangat oleh Kapolres Kepulauan Selayar AKBP Ujang Darmawan Hadi Saputra beserta para Staff dan jajarannya.

Dalam sambutannya Dandim Mengucapkan Selamat HUT Bhayangkara yang Ke-77, semoga Sinergitas dan kekompakan TNI-Polri Khususnya Kodim dan Polres Selayar tetap terjaga dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.

” Kalau ada Kesalahpahaman dilapangan, mari kita selesaikan dengan baik tanpa ada gesekan atau kontak fisik ” ucap Dandim.

Pada kesempatan yang sama, Kapolres mengucapkan Terima kasih atas kunjungan Dandim beserta anggota untuk memberikan ucapan selamat HUT Bhayangkara ke-77 di Polres Kepulauan Selayar.

” Semoga kita semakin kompak dan terus menjaga hubungan silaturrahmi baik dalam rangka menjaga keamanan di wilayah Kabupaten Kepulauan Selayar ” tutup Kapolres.

Sebagai penutup rangkaian acara, Dandim memotong Kue tart dan nasi tumpeng dan diberikan kepada anggota tertua dan termuda Polres Kepulauan Selayar. Demikian juga sebaliknya, Kapolres memotong kue tart dan Nasi tumpeng dan diberikan kepada anggota tertua dan termuda Kodim 1415/Selayar.

Dari Pantauan pewarta, sinergitas TNI-POLRI semakin menjadi dengan keakraban tanpa perselisihan.

Panen Hadiah Simpedes, 1 Unit Mobil Suzuki Ertiga Jadi Milik Nasabah BRI Cabang Benteng Selayar

WARTASULSEL – Bank BRI Kantor Cabang Benteng Selayar menyelenggarakan acara Panen Hadiah Simpedes (PHS) Periode II Tahun 2022, kegiatan ini berlangsung di Gedung Dekranasda Kabupaten Kepulauan Selayar, pada Minggu (2/7/2023).

Puncak PHS ditandai dengan pengundian Grand Prize berupa 1 Unit Mobil Suzuki Ertiga yang pengundiannya dilakukan oleh Wakil Bupati Kepulauan Selayar.

“PHS merupakan kegiatan rutin 2 kali setahun yang merupakan bentuk apresiasi BRI kepada Nasabah Simpedes yang telah setia dan loyal,” papar Yoga Setyawan, Pimpinan BRI Kantor Cabang Benteng Selayar.

Yoga berharap dengan diadakan acara rutin seperti ini, dapat menambah engagement antar BRI dengan Nasabah. Dan komitmen Kami adalah memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat khususnya di Kabupaten Kepulauan Selayar, jelas Yoga.

Catatan yang diterima, jumlah kupon yang ikut diundi sebanyak 838.062 kupon.

Dengan Grand Prizenya 1 Unit Mobil Ertiga, Hadiah Utama 1 berupa 5 Unit motor Yamaha New Mio, Hadiah Utama 2 berupa 4 unit TV Merk Sharp, serta masih banyak hadiah lainnya.

Puncak acara PHS cukup ramai. Selain dihadiri oleh Wakil Bupati Kepulauan Selayar H. Saiful Arif yang sekaligus membuka acara, kegiatan ini juga dihadiri oleh Dandim 1415 Selayar, Kajari Selayar, Wakapolres Selayar, serta seluruh Kepala Instansi Vertikal, serta ratusan nasabah BRI Selayar. (Tim).

 

Momen Idul Adha 1444 H. Kodim 1415/Selayar berkurban 2 ekor Sapi 

WARTASULSEL – Komando Distrik Militer Kodim 1415/Selayar melaksanakan kegiatan penyembelihan 2 ekor sapi hewan qurban pada hari raya Idul Adha 1444 Hijriah. 29/06/2023

Disamping melaksanakan shalat Idul Adha, ibadah qurban merupakan waktu yang ditunggu-tunggu oleh umat Islam pada umumnya, dimana pada hari raya ini tersirat amalan yang sangat istimewa bagi setiap orang yang mampu dan mau berqurban.

Pelaksanaan penyembelihan hewan qurban dalam rangka Hari Raya Idul Adha 1444 H ini digelar setelah pelaksanaan Sholat Idul Adha dan disaksikan langsung oleh Dandim 1415/Selayar Letkol Inf Nanang Agung Wibowo didampingi Ketua Persit KCK Cabang XI serta Para Perwira dan anggota yang bertempat di belakang Aula Santigi tepatnya di Perumahan kodim Selayar.

Hewan kurban yang selesai disembelih akan disalurkan kepada masyarakat sekitar Makodim Selayar.

Dandim 1415/Selayar Letkol Inf Nanang Agung Wibowo mengatakan, Momentum idul adha ini merupakan ajang silaturahmi dengan berbagi daging Qurban kepada seluruh masyarakat dan anggota serta merupakan bagian dari upaya kita dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT. Kegiatan ini juga untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta mewujudkan kepedulian sosial Kodim 1415/Selayar serta kegiatan Kurban Kodim dilaksanakan tiap tahun. Ucap Dandim

Dandim 1415/Selayar Shalat Ied Bersama Forkopimda Di Masjid Agung Al Umaraini

WARTASULSEL – Dandim 1415/Selayar Letkol INF Nanang Agung Wibowo bersama Forkopimda Kabupaten Kepulauan Selayar melaksanakan Sholat Idul Adha 1444 H/2023 M di Masjid Agung Al Umaraini Kelurahan Benteng Kecamatan Benteng Kabupaten Kepualauan Selayar, Kamis 29/6.

Hadir dalam pelaksanaan Sholat Ied Bupati Kepulauan Selayar H. Muh. Basli Ali, Mesdiyono Sekretaris Daerah Kabupaten kepulauan Selayar, AKBP Ujung Darmawan Kapolres Selayar, Letkol INF Nanang Agung Wibowo Dandim 1415/Selayar, Kompol Abdul Rahman Wakapolres Selayar, Kasidatun Kejari Selayar, Aswar Badulu Kepala kantor Kemenag Kab Kepulauan Selayar, serta masyarakat Benteng sekitar 1.500 orang.

Pelaksanaan Sholat Ied yang dipimpin oleh Imam Ustad Mustari dan Khatib Ustad Suandi Sudirman ini sejatinya akan digelar di lapangan Pemuda Benteng, tetapi karna cuaca hujan akhirnya dilaihkan ke Masjid Agung Al Umaraini.

Ustad Suandi Sudirman dalam ceramahnya menyampaikan bahwa kita harus mengintrospeksi diri agar dosa yang pernah kita perbuat diampuni oleh Allah.SWT. Beliau juga menceritakan Kisah keteladanan Nabi Ibrahim.AS dan Nabi Ismail.AS dan juga peristiwa Karbala yang menceritakan gugurnya Cucu Baginda Nabi Muhammad.SAW pada tahun 61 H.

Setelah pelaksanaan Sholat Ied, Dandim 1415/Selayar melalui penerangan Kodim 1415/Selayar mengucapkan Selamat Hari raya Idul Adha 1444 H/2023 M Kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kepulauan Selayar.

” Kami selaku Pribadi dan keluarga serta seluruh jajaran Kodim 1415/Selayar mengucapkan Selamat Hari raya Idul Adha 1444 H Taqabbalallahu Minna Waminkum Taqabbal Ya Karim, Minal Aidin Wal Faidzin, Mohon Maaf Lahir dan Batin “, tutup Dandim