Tahap II Kejari Selayar Tahan PPK Proyek Bandara H. Aroeppala Selayar

Wartasulsel – Pelaksanaan TAHAP II (Penerimaan Tersangka dan Barang Bukti)Tindak Pidana Korupsi Pekerjaan Pemenuhan Proyek Standar Runway Strip Bandara H.Aroeppala Kab. Kepulauan Selayar Tahun Anggaran 2018

Pada hari Rabu tanggal 01 Maret 2023 sekitar pukul 13.00 wita bertempat di Ruang Pemeriksaan Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Kepulauan Selayar Jaksa Penuntut Umum Yusnita Mawarni (Kasubsi Penyidikan Tindak Pidana Khusus), didampingi Syakir Syarifuddin, S.H. (Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus) melaksanakan Tahap II (Penerimaan Tersangka dan Barang Bukti) terhadap Perkara Tindak Pidana Korupsi Pekerjaan Pemenuhan Proyek Standar Runway Strip pada Bandara H.Aroeppala Kab. Kepulauan Selayar Tahun Anggaran 2018 dari Tim Penyidik Bidang Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Kepulauan Selayar.

Diketahui dalam Perkara Tindak Pidana Korupsi Pekerjaan Pemenuhan Proyek Standar Runway Strip Bandara H.Aroeppala Kab. Kepulauan Selayar Tahun Anggaran 2018, Kepala Kejaksaan Negeri Kepulauan Selayar berdasarkan 2 (dua) alat bukti yang diperoleh Tim Penyidik Tindak Pidana Khusus telah ditetapkan 2 (dua) Tersangka atas nama Inisial MIN (Konsultan Pengawas (Direktur Utama PT.Global Madanindo Konsultan) dan CU (Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada Proyek Bandara H.Aroeppala Kab. Kepulauan Selayar Tahun Anggaran 2018). Para Tersangka di duga melanggar ketentuan Pasal 2 ayat (1) subs Pasal 3 Jo Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana. Perbuatan para Tersangka mengakibatkan kerugian keuangan negara sebesar Rp.1.608.573.283,82 (satu miliar enam ratus delapan juta lima ratus tujuh puluh tiga ribu delapan puluh tiga rupiah delapan puluh dua sen) berdasarkan Hasil Audit Perhitungan Kerugian Negara terhadap Proyek Pekerjaan Pemenuhan Standar Runway Strip pada Bandara H. Aroeppala Kab. Kepulauan Selayar TA. 2018 dari Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan Nomor: PE.03.03/SR-1266/PW21/5/2022 tanggal 30 Desember 2022. Kemudian terdapat pengembalian kerugian keuangan negara sebesar Rp.700.000.000,- (tujuh ratus juta rupiah), sehingga berdasarkan Hasil Audit Perhitungan Kerugian Negara terhadap Pekerjaan Pemenuhan Standar Runway Strip pada Bandara H. Aroeppala Kab. Kepulauan Selayar TA. 2018 dari BPKP Prov. Sulawesi Selatan Nomor: PE.03.03/SR-1266/PW21/5/2022 Tanggal 30 Desember 2022 kerugian keuangan negara sebesar Rp.908.573.283,82 – (sembilan ratus delapan juta lima ratus tujuh puluh tiga ribu dua ratus delapan puluh tiga rupiah delapan puluh dua sen).

Bahwa sebelumnya Tersangka MIN (Direktur Utama PT.Global Madanindo Konsultan) telah dilakukan penyerahan Tersangka dan Barang Bukti sejumlah 148 (seratus empat puluh delapan) buah yang terdiri dari dokumen kontrak, laporan pekerjaan, Berita Acara Serah Terima Pekerjaan dan uang tunai yang diserahkan Tim Penyidik Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Kepulauan Selayar tanggal 23 Februari 2023 lalu dan dilakukan penahanan selama 20 (dua puluh) hari di Rutan Klas IIB Selayar terhitung tanggal 22 Februari 2023 s/d 13 Maret 2023 sedangkan Tersangka CU (PPK pada Proyek Bandara andara H.Aroeppala Kab. Kepulauan Selayar Tahun Anggaran 2018) diserahkan pada hari Rabu tanggal 01 Maret 2023 dan langsung dilakukan penahanan selama 20 (dua puluh) hari di Rutan Klas IIB Selayar terhitung tanggal 01 Maret 2023 s/d 20 Maret 2023.

Kepala Kejaksaan Negeri Kepulauan Selayar Hendra Syarbaini, S.H.,M.H. menyampaikan bahwa Kejaksaan Negeri Kepulauan Selayar melalui Tindak Pidana Khusus terus berupaya melakukan pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dan senantiasa meminimalisir ruang gerak bagi siapapun untuk melakukan praktik korupsi di wilayah hukum Kepulauan Selayar.

 

Tim Patroli Koramil 11/BKY Gagalkan Aksi Balap Liar dan Busur di Jalan Baddoka Makassar, Satu Orang Diamankan

Wartasulsel, Makassar – Tim Patroli Koramil 1408-11/Biringkanaya membubarkan sekelonpok pemuda di Jalan Baddoka, Makassar. Minggu (26/2/2023) dinihari tadi.

Menurut keterangan anggota Koramil 11/ Biringkanaya, sekelompok pemuda ini dibubarkan lantaran hendak melakukan aksi balap liar di jalan tersebut.

Danramil 1408-11/Biringkanaya Mayor Kav Salahuddin Basir, S.Sos mengatakan pembubaran itu untuk antisipasi aksi balap liar yang sering digunakan para pemuda di jalan tersebut.

“Tim Patroli Koramil mengambil langkah antisipasi untuk mencegah aksi balapan liar yang sering terjadi dan meresahkan masyarakat seputaran di Jalan Baddoka, “kata Danramil.

Lanjut Danramil, Tim Patroli reaksi cepat Koramil 11 Biringkanayya Gabungan dari personil Babinsa, Komcad TNI AD dan Mitra Banteng komando (BK) dengan melaksanakan pattoli malam secara rutin adalah untuk menjaga kamtibmas dan meminimalisir aksi-aksi kriminalitas di wilayah Kecamatan Biringkanaya, termasuk mencegah aksi balap liar tersebut.

“Dipimpin Serka Syamsuddin, tepatnya pukul 01.40 wita ditemukan beberapa sekelompok anak muda yang hendak melakukan aksi balap liar dengan sigap Tim Reaksi Cepat Patroli Koramil 1408-11/Biringkanaya dengan cepat mengamankan mereka untuk diberikan pengarahan dan pembinaan agar mereka tidak serta merta melakukan kegiatan yang mengganggu keamanan dan kenyamanan masyarakat, lalu kemudian aksi tersebut dibubarkan,” kata Mayor Salahuddin.

Setelah Tim Patroli Koramil 11/Biringkanaya berhasil membubarkan dan menggagalkan kelompok pemuda yang hendak melakukan akai balapan liar, selang tak lama kemudian kelompok pemuda bermotor berjumlah sekitar 30 orang kembali datang ke lokasi aksi balapan liar tersebut.

Dengan tindakan sigap dan cepat, Tim patroli mengamankan 1 orang pemuda dengan membawa barang bukti senjata tajam busur selanjutnya pemuda tersebut digiring ke Markas Koramil 11/Biringkanaya untuk diperiksa lebih lanjut,” kata Mayor Salahuddin menambahkan.