Evolusi Pendidikan: Peran AI Dalam Katalisator Perubahan

Opini oleh Nirmawati mahasiswi Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Bulukumba

News34 Dilihat

WARTASULSEL – Pendidikan merupakan fondasi penting bagi perkembangan bangsa dan salah satu tantangan terbesar dalam pendidikan adalah kesenjangan akses. Dalam era digital, teknologi Artificial Intelegence (AI) telah mengubah lanskap pendidikan secara signifikan. Evolusi pendidikan dengan AI sebagai katalisator perubahan membawa dampak besar pada sistem pendidikan saat ini. Meskipun AI dapat mengotomatiskan banyak tugas, kemampuan manusia seperti kreativitas, pemecahan masalah, dan kemampuan beradaptasi akan tetap sangat penting. AI dapat berperan dalam mengembangkan soft skils dengan menyediakan lingkungan pembelajaran yang interaktif dan menantang.

Teknologi Artificial Intelegence (AI) atau kecerdasan buatan mengalami perkembangan yang masif dari tahun ketahun. Kehadiranya dengan fitur, fungsi, dan tampilan yang baru semakin berdampak pada banyak aspek kehidupan manusia tidak terkecuali dalam pendidikan (Luger dan Stubblefield, 1993). Kecerdasan buatan mulai mengambil peran dalam kegiatan pembelajaran disekolah maupun perguruan tinggi (Mulianingsih, dkk. 2020). Kecerdasan buatan menjadi bagian primer dalam tumbuh kembang teknologi pendidikan. Hal ini tentu memberikan implisit secara eksplisit terhadap kehidupan kerja manusia di masa depan. Kekhawatiran masyarakat tentang AI sejatinya cukup berdasar, karena AIAAIC (AI, Algoritmic, and Automation Incidents and Controversies) mencatat bahwa februari 2024 telah terjadi lebih dari 1.300 kasus dimana kemunculan AI menimbulkan risiko kerugian yang bisa diamati. Revolusi 5.0 mengantarkan manusia pada era baru dimana AI menjadi ranah bagi kehidupan manusia, khususnya pada bidang komunikasi, informasi dan bidang industri. Dengan hadirnya evolusi pendidikan AI akan menjadi pelengkap bagi guru, namun tidak sepenuhnya menggantikan peran manusia, karena interaksi sosial penting bagi siswa dan guru untuk mengembangkan keterampilan sosial dan emosional mereka.

Kehadiran teknologi AI merupakan sebuah terobosan baru dibidang teknologi pendidikan untuk memudahkan pembelajaran. Penggunaan teknologi dengan bijak dan terkendali dapat memicu percepatan pendidikan. Ketika kita memahami dan menggali lebih dalam pada level kognitif, kita dapat mengidentifikasi prefensi kebutuhan belajar, dan kemampuan kognitif induvidual (Vanlehn, 1988). Di sisi lain, kemajuan dalam kecerdasan buatan membawa potensi besar untuk meningkatkan personalisasi pembelajaran melalui analisis data yang canggih, adaptasi dan dinamis terhadap kebutuhan masing-masing manusia.

READ  Mulawakkan, Pakar Terkemuka di Indonesia, Dampingi Pembukaan Prodi Baru UM Bulukumba

Berani beradaptasi, atau tertinggal oleh evolusi AI. AI bukanlah ancaman, melainkan peluang untuk berkembang

Peran AI dalam Pendidikan

  1. Pengajaran personalisasi, AI membantu guru menyusun rencana pelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa.
  2. Analisis data, AI mengolah data untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan siswa.
  3. Simulasi pembelajaran, AI menciptakan lingkungan belajar interaktif dan intensif.
  4. Bantuan guru, AI membantu guru dalam mengoreksi tugas dan memberikan umpan balik.
  5. AI akan digunakan untuk membuat perangkat lunak atau robot yang dapat membantu manusia dalam rutinitas sehari-hari.

Pada tahun 2025 ini, sudah saatnya indonesia mulai bergerak maju merespon positif dengan hadirnya AI di tanah air. Dengan demikian, pendidikan di indonesia dapat berkembang menjadi lebih baik dan mempersiapakan generasi masa depan yang siap menghadapi tantangan global.

Mutiara Hildza

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *