WARTASULSEL, Bulukumba – Dalam rangka meningkatkan pemahaman dan kemampuan membaca Al-Qur’an, Lembaga Pengembangan dan Pembinaan Al-Islam Kemuhammadiyahan (LP2AIK) bersama Lembaga Pusat Penyelenggara Ketakmiran Masjid (LP2KM) Universitas Muhammadiyah Bulukumba (UM Bulukumba) menyelenggarakan kegiatan Tahsin Al-Qur’an secara rutin setiap bulan. Untuk bulan ini, kegiatan berlangsung pada Jumat, 3 Januari 2025, bertempat di Masjid Fachsyar, Kampus II UM Bulukumba.
Rektor UM Bulukumba, Dr. Jumase Basra, M.Si., dalam sambutannya mengapresiasi program ini. “Kegiatan Tahsin Al-Qur’an ini sangat luar biasa dan patut diapresiasi. Tahsinul Qiroah adalah bagian dari ibadah, karena itu yang terpenting adalah meluruskan niat kita. Saya juga mendorong agar kegiatan ini dapat ditingkatkan menjadi dua kali dalam sebulan. Selain itu, diharapkan semua pimpinan, dosen, dan staf turut aktif berpartisipasi dalam program ini,” tuturnya.
Sementara itu, pengajar tajwid dalam kegiatan ini, Ahmad Imran, S.Pd.I., M.Pd., menekankan pentingnya memperbaiki bacaan Al-Qur’an. “Tahsin bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan tentang tajwid serta memperkuat kesadaran dan kecintaan terhadap Al-Qur’an. Kami berharap setiap dosen yang telah memiliki kemampuan tahsin yang baik dapat menjadikan kegiatan ini sebagai rutinitas, bahkan memasukkan proses tahsin sebelum memulai perkuliahan di kelas. Dengan begitu, lulusan UM Bulukumba akan dikenal sebagai alumni yang pandai membaca Al-Qur’an,” jelasnya.
Pendapat serupa disampaikan oleh Abd. Halim Amsur, S.Pd.I., M.Pd., pengajar sekaligus ahli dalam bidang fashahah (kelancaran bacaan). Ia mengutip, “Siapa yang diinginkan oleh Allah kebaikan padanya, maka ia akan dipahamkan agama.”
Menurutnya, mempelajari agama, termasuk membaca Al-Qur’an dengan baik, adalah amal jariyah yang bernilai tinggi.
“Waktu, tenaga, dan pikiran kita harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk belajar agama. Belajar membaca Al-Qur’an itu bukan soal antrian, melainkan soal niat. Tidak semua orang dapat meluangkan waktunya, tetapi mereka yang bersungguh-sungguh pasti akan mendapatkan kebaikan dari Allah,” ungkapnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat terus berlangsung secara konsisten, menjadi sarana pembinaan yang bermanfaat bagi seluruh civitas akademika UM Bulukumba untuk memperbaiki bacaan Al-Qur’an sekaligus meningkatkan spiritualitas kampus.