Selayar – Masyarakat Selayar menyambut hangat acara nonton bareng (nobar) debat pasangan calon (paslon) bupati yang diselenggarakan KPU di Makassar. Dalam debat ini, salah satu pernyataan dari paslon nomor urut 2 mendapat perhatian khusus dari warga yang mengikuti nobar.
Paslon nomor 2 menyampaikan pernyataan tegas dalam closing statement-nya: “Kami Perintis, Bukan Pewaris Kekuasaan.” Pernyataan tersebut sontak disambut dengan antusiasme oleh warga yang hadir pada nobar Debat Paslon di Kedai Kopi Mekar. Mereka mengapresiasi visi paslon nomor 2 yang dianggap berbeda dan menekankan semangat perintisan dalam membangun Selayar ke depan, lepas dari pengaruh kekuasaan lama.
Menurut beberapa warga yang hadir, semangat “perintis” yang disampaikan paslon nomor 2 dianggap sebagai simbol keberanian untuk membawa perubahan. “Pernyataan itu menunjukkan bahwa mereka memiliki visi yang mandiri dan tidak ingin bergantung pada sistem lama. Ini yang kami harapkan untuk kemajuan daerah,” ujar Alim salah seorang warga yang mengikuti acara nobar.
Diharapkan semangat perintisan ini tidak hanya menjadi janji debat, tetapi juga akan direalisasikan jika paslon nomor 2 terpilih. Debat yang berlangsung di Makassar ini tidak hanya sekadar pertemuan politik, namun juga menjadi ajang bagi masyarakat Selayar untuk menyuarakan harapan dan dukungan mereka untuk pemimpin yang siap membawa perubahan nyata.