HEBOH! Penipuan Modus Lelang Motor Matic di Selayar, Warga Merasa Dirugikan

WARTASULSEL, SELAYAR  – Warga Selayar tengah dihebohkan dengan kasus penipuan berkedok lelang motor matic yang membuat banyak orang merasa tertipu! Seorang pelaku yang sebelumnya mengaku menjual motor matic hasil lelang, kini menghilang tanpa kabar setelah menerima sejumlah uang dari korban-korbannya.

Modusnya terlihat sangat meyakinkan, dengan harga motor yang lebih murah dari pasaran, pelaku berhasil menarik minat warga untuk mentransfer uang muka. Namun, setelah uang diterima, motor yang dijanjikan tak kunjung tiba, dan pelaku sulit dihubungi. Hingga saat ini, korban terus bertambah, dengan kerugian mencapai jutaan rupiah.

Dikonfirmasi salah satu korban yang tidak ingin identitasnya di sebutkan mengatakan, kami masih mencari informasi pelaku, hingga saat ini Handphone tidak aktif lagi, saya di tawari motor yang akan dilelang Pegadaian dengan harga murah dan saya tergiur dengan harga tersebut dan melakukan transfer. Ujarnya

Di ketahui, Viralnya Postingan di Sosial media Facebook masyarakat Selayar yang mengalami penipuan tersebut dengan beberapa komentar dari beberapa korbannya, dan salah satu komentar dari postingan tersebut pelaku yang di duga melakukan penipuan bernama Wali dari Postingan yang di unggah.

Masyarakat Selayar kini resah dan meminta pihak berwenang segera mengambil tindakan untuk menangkap pelaku. Jika Anda memiliki informasi terkait kejadian ini, harap segera melapor!

Hingga berita ini di turunkan, belum ada informasi pasti dari korban dan masyarakat Selayar pada khususnya.

Upacara Puncak HARHUBNAS ke-53 di Pelabuhan Rauf Rahman Benteng, Kepala UPP III Selayar Bacakan Sambutan Seragam

WARTASULSEL, SELAYAR  – Upacara puncak Hari Perhubungan Nasional (HARHUBNAS) ke-53 berlangsung khidmat di halaman Terminal Penumpang Pelabuhan Rauf Rahman Benteng, Kabupaten Selayar. Acara ini dipimpin langsung oleh Kepala UPP Kelas III Selayar, yang sekaligus membacakan sambutan seragam Kementerian Perhubungan Laut Republik Indonesia. 17/09/2024

Dalam sambutannya, Kepala UPP Kelas III Muh. Irfan Jayadinata menyampaikan pesan Kementerian Perhubungan Laut Republik Indonesi, Peringatan Harhubnas dapat dimaknai sebagai momentum untuk melakukan refleksi terhadap bakti dan karya yang telah kita berikan di bidang transportasi untuk bangsa dan negara. Sesuai dengan tema peringatan Harhubnas tahun ini yaitu “Transportasi Maju Nusantara Baru”, Saya mengajak seluruh pemangku kepentingan sektor transportasi untuk menilik kembali hal-hal yang telah kita raih 10 tahun ke belakang, berkomitmen menjaga keberlanjutan dari pencapaian tersebut, sekaligus membuat catatan peningkatan di masa-masa selanjutnya, Sesuai visi misi presiden Joko Widodo yaitu “terwujudnya Indonesia maju, berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong”, sektor transportasi juga telah membuktikan komitmennya untuk berkolaborasi mewujudkan konektivitas sehingga seluruh wilayah Indonesia dapat terhubung, berdaulat dan meraih kemandirian ekonomi.

Karena inilah maka pembangunan sektor transportasi menggunakan paradigma Indonesia sentris. a. Sulawesi saat ini telah memiliki infrastruktur perkeretaapian, b. Dari 27 pembangunan bandar udara baru, 23 di antaranya berada di luar pulau Jawa, dan Cc. Ratusan pelabuhan telah dibangun di pulau-pulau terluar sehingga lebih terhubung. Penyediaan infrasruktur tersebut juga dibarengi dengan dukungan subsidi Operasional sehingga dapat memberikan layanan yang terjangkau, merata dan — berkeadilan. Ujar Kepala UPP III Selayar dalam sambutan seragamnya

Upacara ini dihadiri oleh para jajaran Unit Pelaksana Pelabuhan Benteng Selayar yang ikut merasakan makna dan semangat kebersamaan dalam memperingati hari besar ini. Semoga momentum HARHUBNAS ini semakin mempererat kerja sama seluruh pihak demi mewujudkan sistem transportasi yang andal, aman, dan terintegrasi.

Terminal Penumpang Pelabuhan Penyebrangan Pamatata Diduga Langgar Undang Undang Kibarkan Bendera Merah Putih Kusam Dan Robek

WARTASULSEL, SELAYAR –Terminal Penumpang Pelabuhan Penyebrangan Pamatata yang terletak di Kabupaten Kepulauan Selayar Provinsi Sulawesi Selatan, diduga sengaja mengibarkan bendera merah putih yang sudah tidak layak lagi karena baru saja merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI. Semua diwajibkan mengibarkan Bendera Merah Putih.

Terminal Pelabuhan Penyebrangan Tetap Mengibarkan Bendera yang kusam dan robek bahkan sisa sepotong sesuai dengan Pantauan Tim Awak Media, Sabtu (14/9/2024) Sekitar Pukul 23:37, Malam.

Kadis Perhubungan pak Suardi mengatakan Kepala pelabuhan lagi cuti mungkin besok dia masuk,ungkap,” Suardi saat ditanya Awak media mana kepala Terminal Pelabuhan.

Bendera merah putih sebagai lambang Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang kondisinya sudah koyak dan pudar masih berkibar ditiang bendera yang berada di halaman Terminal Penumpang Pelabuhan Penyebrangan Pamatata.

Pemasangan bendera Negara Republik Indonesia yang sudah tidak layak ini, seolah menjadi tanda bahwa Terminal Pelabuhan dibawah pengawasan Dinas Perhubungan Kota Kabupaten Selayar ini diduga telah melanggar Undang Undang Republik Indonesia.

Pasalnya, kondisi bendera merah putih yang dikibarkan oleh Terminal Penumpang Pelabuhan ini terlihat telah robek dan kusam, sehingga warna merah putih sebagai khas warna bendera Negara Kesatuan Republik Indonesia juga terlihat sudah memudar,Robek tinggal sepotong.

Terindikasi Terminal Penumpang Pelabuhan Penyebrangan Pamatata ini diduga telah mencoreng harkat dan martabat Bangsa Indonesia.

Perlu diketahui, dalam pengibaran bendera merah putih sudah diatur dalam Undang Undang Republik Indonesia (UU RI) Nomor 24 Tahun 2009 Pasal 24 ayat 3 yang berbunyi, “Setiap orang dilarang mengibarkan bendera negara yang rusak, luntur, robek, kusut, dan kusam.

Atas kejadian ini, kinerja Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten KePulauan Selayar Suardi,dinilai sangat buruk.

Sebab sebagai Pimpinan terindikasi.Suardi lalai dan terkesan kurang mampu dalam melakukan pengawasan dan mengontrol jajarannya.

Saat Awak Media akan melakukan konfirmasi terkait pemasangan bendera yang diduga sudah tidak layak digunakan tersebut, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kepulauan Selayar. Suardi tampak santai mengatakan Besok diganti.

Sementara itu, para staf Pelabuhan yang terlihat duduk didalam ruangan sedang melayani masyarakat untuk penyebrangan , hanya memberikan jawaban dengan santai, tidak ada pimpinan, disaat wartawan mempertanyakan terkait bendera negara yang tak layak digunakan atau dikibarkan.

Bahkan pada saat penyebrangan dari Bira ke Selayar untuk menghadiri Harkopnas, Awak Media melihat Bendera yang dikibarkan dikapal juga kusam robek tinggal sepotong,setelah kami kembali Bendera tersebut sudah tidak ada.

Pj Gubernur Sulsel Kunjungi Samsat Selayar, Dorong Peningkatan Pelayanan dan Pendapatan Daerah

WARTASULSEL, KEPULAUAN SELAYAR – Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, SH, MH, melakukan kunjungan kerja ke Kantor Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pendapatan Samsat Kepulauan Selayar dan disambut hangat oleh Kepala Bappeda Provinsi Sulsel Dr. H. Reza Faisal Saleh, S.STP, M.Si beserta Kepala UPTB Pendapatan Wilayah Selayar, Nur Kamal, S.STP, M.Si. Sabtu (14/09/2024).

Dalam kunjungan tersebut, Prof. Zudan didampingi oleh Bupati Kepulauan Selayar, H. Muh. Basli Ali, Wakil Bupati H. Saiful Arif, SH, serta rombongan dari Dekopinda Sulsel, Forkopimda, dan sejumlah pejabat lainnya.

Pj. Gubernur Sulsel memberikan dukungan penuh kepada para pegawai Samsat untuk terus membina kerjasama yang baik dan saling mendukung antara Polri, Badan Pendapatan Daerah, dan Jasa Raharja (Persero) agar pelayanan tetap maksimal. Hal ini disampaikan oleh Nur Kamal saat diwawancarai oleh awak media.

“Beliau banyak memberikan dukungan kepada rekan-rekan di sini untuk terus meningkatkan kinerja dan pelayanan publik, terutama dalam meningkatkan pendapatan daerah,” ujar Nur Kamal.

Nur Kamal juga menyebutkan bahwa Prof. Zudan menghimbau agar para pegawai Samsat terus memberikan edukasi dan pelayanan terbaik kepada masyarakat. “Beliau juga menanyakan kendala-kendala yang kami hadapi, khususnya terkait pelayanan di 5 kecamatan yang wilayahnya berada di kepulauan dari 11 kecamatan di Kabupaten Kepulauan Selayar,” Ungkapnya.

Terkait pemanfaatan gedung baru Samsat, Nur Kamal mengatakan bahwa gedung baru itu akan selesaikan secepatnya dan segera dimanfaatkan di akhir tahun 2024 ini.

“Rencana kami, gedung baru Samsat akan digunakan paling lambat akhir 2024, agar pelayanan publik terus meningkat,” tambahnya.

Setelah kunjungan ke Samsat, Pj. Gubernur bersama rombongan melanjutkan agenda penanaman pohon sebagai rangkaian peringatan Harkopnas ke-77 tahun 2024 di Puncak Bontoharu, salah satu objek wisata alam yang terletak di Desa Bontomarannu, Kecamatan Bontomanai.

Report : Resta Fauziah M Julianti (Mahasiswa Ilmu Komunikasi Unismuh Makassar)

Harkopnas ke-77 di Selayar: Momen Spesial bagi Rombongan dari Seluruh Sulsel

 

WARTASULSEL, SELAYAR – Peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-77 yang diselenggarakan di Kabupaten Selayar menjadi momen istimewa yang dihadiri rombongan dari seluruh wilayah Sulawesi Selatan. Acara ini berlangsung dengan semarak, penuh semangat kebersamaan, dan mencerminkan komitmen yang kuat terhadap pengembangan koperasi di daerah. 12/09/2024

Bagi para tamu undangan dan rombongan dari berbagai kabupaten/kota di Sulsel, Harkopnas tahun ini memiliki nilai tersendiri. Selain menjadi ajang bertukar gagasan dan inovasi dalam bidang koperasi, Selayar sebagai tuan rumah memberikan kesan mendalam dengan keramahtamahan dan keindahan alamnya yang memukau.

Salah satu perwakilan rombongan dari Luwu Utara Mikson saat di konfirmasi setelah Santap Pagi, menyampaikan rasa bangganya dapat hadir dalam acara yang menurutnya sangat spesial ini. “Kami merasakan antusiasme luar biasa dari tuan rumah dan seluruh peserta. Kegiatan ini tidak hanya menguatkan jaringan antar koperasi, tetapi juga menunjukkan potensi besar Selayar sebagai pusat kegiatan ekonomi koperasi,” ungkapnya.

Rangkaian acara Harkopnas ke-77 di Selayar mencakup seminar, pameran produk unggulan koperasi, dan berbagai kegiatan edukatif yang bertujuan meningkatkan daya saing koperasi lokal. Keberagaman program ini diharapkan mampu memberikan dorongan baru bagi pertumbuhan ekonomi berbasis koperasi di Sulsel.

Selayar berhasil membuktikan dirinya sebagai tuan rumah yang sukses, di mana setiap peserta pulang dengan pengalaman yang berharga dan optimisme baru untuk masa depan koperasi di Sulawesi Selatan.