Pakan Organik Suplemen: Solusi UMI untuk Tingkatkan Produktivitas Budidaya Udang

Tim pengabdi dari Universitas Muslim Indonesia (UMI) yang dipimpin oleh Dr. Ir. Harlina, MP, menggelar Pelatihan Budidaya Udang dengan Aplikasi Pakan Organik Suplemen Pada Kolam Terpal Di Desa Kabba Kecamatan Minasate’ne Kabupaten Pangkep (29/09/2024).

Kegiatan ini melibatkan anggota tim, yaitu Dr. Andi Nirwana, SE., M.Si., satu orang alumni (Mulyadinul Islam, S.Pi), serta empat mahasiswa (Sulfan Izzulhaq, Imam Taufik, Haru, dan Aldi). Pelatihan diikuti oleh 15 anggota dari Kelompok Tani Kabba Sejahtra. Pelatihan ini merupakan bagian dari program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang didanai oleh Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat UMI. Materi pelatihan disampaikan oleh Dr. Kamaruddin, S.Pi, M.Si.

Menurut Dr. Ir. Harlina, MP, rendahnya produksi udang disebabkan oleh tingginya angka kematian udang yang dipicu oleh serangan penyakit Vibriosis. Salah satu solusi yang diperkenalkan dalam pelatihan ini adalah pakan organik suplemen yang telah dipatenkan dari hasil Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi (PTUPT).

“Pakan organik ini dapat menjadi upaya pencegahan untuk mengatasi serangan penyakit pada udang, sehingga diharapkan bisa meningkatkan produksi tambak,” jelas Dr. Harlina. Ia juga menambahkan bahwa penggunaan pakan ini membantu menjaga kesehatan udang dan meningkatkan daya tahan mereka terhadap berbagai penyakit.

Pelatihan ini disambut dengan antusias oleh Kelompok Tani Kabba Sejahtra. Mereka berharap agar kegiatan seperti ini dapat dilakukan secara berkelanjutan. “Kami sangat senang dengan adanya pelatihan ini dan berharap bisa terus mendapatkan pendampingan. Dengan begitu, hasil budidaya udang kami bisa semakin meningkat,” ujar Abu Khair salah satu peserta pelatihan.

Foto bersama Kelompok Tani Kabba Sejahtra

Dalam kesempatan yang sama, Tim Pengabdi UMI mengucapkan terima kasih kepada Rektor UMI melalui Ketua Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Rektor UMI melalui Ketua Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat, Prof. H. Dirgahayu Lantara, atas pendanaan yang diberikan, sehingga pelatihan ini bisa terlaksana dengan lancar,” ujar Dr. Harlina, selaku Ketua Tim Pengabdi.

Dengan pelatihan ini, diharapkan Kelompok Tani Kabba Sejahtra dapat menerapkan pakan organik suplemen ini dalam budidaya udang mereka, serta meningkatkan produktivitas tambak udang di kawasan tersebut.

 

banner Umbulukumba.ac.id Asa

Inovasi Probiotik untuk Meningkatkan Budidaya Ikan Nila di Pesantren Wihdatul Ulum: Kegiatan Pengabdian Masyarakat

WARTASULSEL, Gowa – Program Studi Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Muslim Indonesia (UMI), melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di Pondok Pesantren Wihdatul Ulum, Yayasan Wakaf UMI, Desa Borissalo, Kabupaten Gowa, Kamis (19/09/2024).

Kegiatan ini merupakan hibah internal yang didanai oleh Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPkM) UMI untuk melakukan pelatihan tentang penggunaan probiotik dalam budidaya ikan nila.

Pelatihan dimulai dengan pemaparan mengenai pentingnya probiotik dalam budidaya perikanan oleh narasumber, Prof. Dr. Ir. Jayadi, MP. Ia menjelaskan bahwa probiotik memiliki peranan penting dalam meningkatkan kesehatan ikan, mengurangi risiko penyakit, dan memperbaiki kualitas air.

“Pelatihan ini adalah langkah penting untuk memajukan budidaya ikan nila di pesantren. Probiotik dapat membawa perubahan signifikan dalam produktivitas dan kesehatan ikan, serta meningkatkan ketahanan pangan di komunitas,” jelasnya.

Prof. Jayadi saat memaparkan materi di pondok pesantren Wihdatul Ulum

Pelatihan ini juga memberikan solusi dan tips untuk mengatasi masalah umum dalam budidaya ikan nila. Ia menyarankan beberapa langkah praktis untuk mengatasi penyakit ikan dan kualitas pakan.

Dengan panduan dan tips ini, diharapkan peserta pelatihan dapat lebih siap menghadapi berbagai tantangan dalam budidaya ikan nila dan menerapkan probiotik secara efektif untuk meningkatkan hasil budidaya mereka.

Menurut Ibu Hasma, Kepala MTs Wihdatul Ulum, pelatihan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan pembina serta santri dalam budidaya ikan nila.

“Kami berharap pelatihan ini akan memperkuat kemampuan kami dalam budidaya ikan nila dan memberikan kontribusi positif terhadap ketahanan pangan di komunitas pesantren kami,” ucapnya.

Amri, seorang pembina sekaligus guru Bahasa Arab di Pondok Pesantren Wihdatul Ulum, juga memberikan komentarnya mengenai kegiatan ini.

“Pelatihan ini memberikan wawasan baru yang sangat berharga bagi kami. Kami kini memiliki pemahaman yang lebih baik tentang cara membuat dan menerapkan probiotik dalam budidaya ikan nila. Ini akan sangat membantu dalam meningkatkan hasil budidaya kami dan mengatasi berbagai tantangan yang kami hadapi,” ungkapnya.

Setelah sesi teori, peserta mengikuti praktik pembuatan probiotik yang dipandu oleh Hamdillah, S.Pi., M.Sc. Praktik ini mencakup pembuatan probiotik dan aplikasinya dalam kolam ikan, di mana pengurus pesantren belajar teknik pembuatan probiotik serta cara memonitor kesehatan ikan dan kualitas air.

Hamdillah saat praktik pembuatan probiotik

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.