LLDIKTI Wilayah IX Lakukan Verval Penerima KIP-K 2024 di UM Bulukumba

WARTASULEL – Bulukumba, LLDIKTI Wilayah IX melaksanakan Verifikasi dan Validasi (Verval) Penetapan Penerima Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) Tahun 2024 di Universitas Muhammadiyah Bulukumba (UM Bulukumba) pada 22-24 Oktober 2024. Kegiatan ini melibatkan empat perguruan tinggi, yaitu terdiri dari 8 orang dari Institut Teknologi dan Bisnis Bina Adinata, 17 orang dari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Panrita Husada Bulukumba, 5 orang dari Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti, dan 19 orang dari UM Bulukumba. Proses ini bertujuan untuk memastikan kelayakan mahasiswa dalam menerima beasiswa KIP-K, sekaligus memastikan bahwa mereka memenuhi syarat serta mampu menjalankan kewajibannya sebagai penerima beasiswa dengan total 49 mahasiswa yang mengikuti proses verifikasi dan validasi.

Mahasiswa calon penerima KIP-K saat mengikuti Verifikasi dan Validasi (Verval) Penetapan Penerima Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) Tahun 2024 di Aula Kampus I UM Bulukumba, Selasa (22/10/2024).

Rektor UM Bulukumba, Dr. H. Jumase Basra, M.Si., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya serta terima kasih kepada tim verifikator dari LLDIKTI Wilayah IX atas dedikasi dan kerja keras yang telah mereka tunjukkan dalam proses verifikasi dan validasi. Beliau menekankan bahwa verifikasi ini adalah langkah penting untuk memastikan bahwa beasiswa KIP-K disalurkan kepada mahasiswa yang tepat dan layak.

“Kami sangat mengapresiasi upaya dan kerja keras tim verifikator dalam proses verifikasi ini. Ini adalah langkah penting untuk memastikan bahwa beasiswa KIP-K jatuh ke tangan yang tepat, dan para penerimanya benar-benar siap menjalankan kewajibannya dengan baik,” ujar Dr. Jumase. “Terima kasih yang sebesar-besarnya kami sampaikan kepada tim verifikator yang telah berperan penting dalam memastikan kelancaran proses ini,” tambahnya.

Sementara itu Sitti Rahmawati, tim verifikator LLDIKTI Wilayah IX, mengingatkan para mahasiswa penerima KIP-K bahwa ada beberapa kewajiban yang harus mereka penuhi. Di antaranya, mahasiswa tidak diperbolehkan cuti kuliah, harus menjaga nama baik kampus, serta tidak terlibat dalam tindak pidana.

“Mahasiswa penerima KIP-K harus memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan prestasi, baik di bidang akademik maupun non-akademik, selain itu harus menjaga nama baik kampus, serta ikut berpartisipasi dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Belmawa,” jelasnya.

Ia juga mengingatkan bahwa pencairan dana KIP-K dijadwalkan pada bulan November, dan mengimbau agar mahasiswa menggunakan dana (biaya hidup) tersebut dengan bijaksana, tidak berlebihan, serta menabung jika memungkinkan.

“Dana yang kalian terima harus digunakan dengan bijak. Hindari pengeluaran yang tidak perlu, dan jika bisa, sisihkan sebagian untuk ditabung atau membantu usaha orangtua,” tambahnya.

Foto bersama Rektor UM Bulukumba, Tim verifikator LLDIKTI Wilayah IX, dan mahasiswa dari empat perguruan tinggi.

Melalui verifikasi dan validasi ini, diharapkan mahasiswa penerima KIP-K bisa mematuhi aturan yang berlaku, tunduk dan patuh pada Undang-undang, menjaga nama baik kampus, serta terus berprestasi di bidang akademik maupun non-akademik. Setelah proses verifikasi berkas administrasi, tim verifikator melanjutkan survei lapangan ke rumah-rumah calon penerima KIP-K.

banner Umbulukumba.ac.id Asa

UM Bulukumba Jadi Tuan Rumah Kegiatan LLDIKTI Wilayah IX

WARTASULSEL, Bulukumba-Universitas Muhammadiyah Bulukumba (UM Bulukumba) menjadi tuan rumah kegiatan yang diadakan oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX, yaitu kegiatan “Pemutakhiran Data Dosen Tetap Perguruan Tinggi pada Aplikasi SISTER, BKD, dan PDDIKTI” yang dilaksanakan di Gedung RMB, Kamis (19/09/2024).

Kegiatan ini dihadiri oleh 27 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) ruang lingkup Sulawesi Selatan dan bertujuan untuk melakukan verifikasi serta monitoring pemutakhiran data dosen tetap.

Kegiatan dibuka dengan ucapan selamat datang dari Wakil Rektor I UM Bulukumba Dr. Hj. Andi Sumrah AP, M.Si. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya acara ini dalam administrasi dan pelaporan data dosen tetap.

“Selamat datang kepada tim LLDIKTI Wilayah IX dan semua peserta. Kami sebagai tuan rumah sangat menghargai kehadiran bapak/ibu dalam kegiatan penting ini. Kegiatan ini adalah langkah strategis untuk memastikan bahwa data dosen kita akurat dan terkini, serta mendukung peningkatan kualitas administrasi dan akreditasi perguruan tinggi. Semoga kegiatan ini memberikan manfaat yang besar dan memperkuat kerjasama kita dalam memajukan pendidikan di Indonesia, khususnya di perguruan tinggi lingkup LLDIKTI Wilayah IX,” ujarnya.

Dr. Sumrah saat memberikan sambutan (sumber : HUMAS UMB)

Acara kemudian dibuka secara resmi oleh Ketua Tim Pengembangan Karir Pendidik dan Tenaga Kependidikan LLDIKTI Wilayah IX, Dr. Ichsan Kasnul Farabi, S.Sos., MM. yang menekankan pentingnya percepatan pemutakhiran data dosen di wilayah LLDIKTI IX.

“Percepatan pemutakhiran data dosen sangat penting untuk memastikan bahwa semua data terperbaharui dan akurat. Kami mengapresiasi partisipasi aktif dari setiap perguruan tinggi dalam kegiatan ini. Terima kasih atas kehadiran bapak/ibu dan salam hormat kepada pimpinan kampus yang telah mengutus perwakilannya untuk hadir, utamanya para admin kampus. Kami berharap kegiatan ini memberikan manfaat signifikan dalam meningkatkan akurasi data dan kualitas administrasi di perguruan tinggi,” jelasnya.

Dr. Ichsan saat membuka acara secara resmi (Sumber : HUMAS UMB)

Sesi materi disampaikan oleh Bakri, S.Sos., M.Si. yang membahas mengenai prosedur dan teknik pemutakhiran data di aplikasi SISTER, pengisian BKD, serta pelaporan data di PDDIKTI. Diantaranya bagaimana pemutakhiran data dosen yang telah meninggal dunia, bagaimana dengan dosen yang berstatus aktif tapi orangnya sudah tidak ada di kampus, bagaimana dengan data dosen yang lulus CPNS atau ditugaskan di instansi lain, bagaimana pelaporan BKD oleh perguruan tinggi pembina FAI/Prodi Agama, bagaimana pemutakhiran data dosen di akun SISTER masing-masing, serta bagaimana dosen yang aktif tetapi belum punya akun sister.

Bakri saat memaparkan materi (Sumber : HUMAS UMB)

Pada akhir sesi materi, ia menyampaikan penekanan pentingnya mengenai pelaporan data dosen. “Pelaporan yang tepat waktu dan akurat sangat penting untuk menjaga kinerja akademik,” ungkapnya.

Kegiatan diakhiri dengan simulasi dan dibimbing langsung oleh tim ahli  LLDIKTI Wilayah IX sampai tuntas.

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.