Jalan rusak, bentuk tidak adanya Perhatian khusus Pemerintah Selayar

WARTASULSEL – Kondisi ruas jalan kabupaten yang menghubungkan antara Dusun Silolo Desa Lalang Bata – Dusun Lebo Desa Kohala Kecamatan Buki – Dusun Pajalaiyya Desa Barugaiya Kecamatan Bontomanai di Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan cukup memprihatinkan.

Pantauan Pewarta, sejumlah titik di ruas jalan tersebut mengalami kerusakan yang cukup parah. Selain banyak jalan berlobang, beberapa titik tertentu pada ruas jalan tersebut tak lagi beraspal, melainkan hanya tersisa kerikil dan batu koral yang menyebabkan sering terjadinya kecelakaan bagi para pengendara.

“Kalau di disini, di Dusun Pakbatteang Desa Lalang Bata sudah ada empat pengendara yang mengalami kecelakaan. Ada yang mengalami luka ringan, ada juga yang mengalami luka berat. Yang luka berat ini kami langsung larikan ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan”, ungkap Kepala Dusun Pakbatteang, Andi Alauddin, kepada Pewarta pada Jum’at (28/7/2023).

Kondisi jalan yang mengalami kerusakan parah ini, diharapkan Kadus Pakbatteang, Andi Alauddin agar mendapat perhatian dari para Wakil Rakyat dan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar.

“Harapan kami tentunya ini diperhatikan dan diperbaiki. Jika alasannya anggaran tidak mencukupi untuk mengerjakan ruas jalan Silolo – Lebo – Pajalaiyya, minimal pada titik-titik jalan yang rusak parah itu diperbaiki atau direhabilitasi. Tapi kalau anggarannya memungkinkan, tentu akan lebih baik lagi jika ruas jalan ini diperbaiki seluruhnya,” harap Alauddin.

Andi Alauddin menyebut jika ruas jalan tersebut pernah dikerja dengan pengaspalan hotmix pada sekitar kurang lebih 13 atau 15 tahun silam. Namun, dengan berjalannya waktu, jalan tersebut mengalami kerusakan dan sudah berlangsung sekitar 5 tahun lebih.

“Sebenarnya tahun lalu saat musrenbang di Kecamatan, saya pernah melihat ruas jalan kabupaten tersebut sudah dianggarkan pada APBD TA. 2022. Namun, hingga saat ini saya juga bertanya-tanya, kenapa tidak terealisasi. Buktinya kita lihat kerusakan jalan semakin parah”, jelas Andi Alauddin.

Alauddin juga menyampaikan bahwa hal tersebut pernah disampaikan kepada Anggota Komisi V DPR RI Hamka B. Kady yang melakukan reses di Dusun Pakbatteang, Desa Lalang Bata belum lama ini.

“Dan beliau (Hamka) juga sudah merasakan sendiri kerusakan jalan disini. Bahkan, saat reses tersebut, beliau merasa miris dan tidak menyangka bahwasanya masih ada jalan seperti ini di Kepulauan Selayar,” ungkap Andi Alauddin.

Bahkan dirinya menyampaikan akan membicarakan hal itu dengan orang-orang di DPRD, karena katanya mereka akan melakukan pertemuan dengan semua Wakil Rakyat di Kepulauan Selayar dan akan menyampaikan aspirasi masyarakat terkait perbaikan jalan tersebut. Semoga hal ini bisa terealisasi, tutup Kadus Pakbatteang, Andi Alauddin. (Tim).

Puluhan tahun warga kawasan wisata tak nikmati jaringan seluler dan akses jalan yang memadai, ini tanggapan Lurah Bontobangung

WARTASULSEL — Kesenjangan jaringan internet masih dialami sejumlah wilayah di Kabupaten Kepulauan Selayar Provinsi Sulawesi Selatan. Warga sulit mengakses jaringan puluhan tahun lamanya dan akses jalan yang rusak.

Salah satunya Perkampungan tua Bitombang Kelurahan Bontobangung Kecamatan Bontoharu Kabupaten Kepulauan Selayar yang notabene adalah destinasi wisata yang masuk daftar Pariwisata, sebuah perkampungan yang ramai dikunjungi wisatawan lokal maupun luar negeri. Pemukimannya tenang, asri, dan punya banyak potensi wisata menarik.

Salah satu pengunjung lokal perkampungan tua bitombang Akbar mengatakan, akses jaringan seluler hanya bisa di luar perkampungan yang berjarak kurang lebih satu kilo Kalau keluar dari itu maka hilang total, tidak bisa akses apalagi saat menuju Lokasi wisata jalanan sangat memprihatinkan. Ungkapnya

Disaat yang sama warga perkampungan tua bitombang Rahman menjelaskan, sudah puluhan tahun ini kami tidak merasakan jaringan seluler dan akses jalan yang mulus dan anak – anak kami saat ini belajar serba internet akhirnya belajar di kota benteng untuk akses internet.

Rahman menambahkan, biar ratusan kali buat acara wisata ditempat ini percuma karena tidak adanya jaringan telpon maupun internet karena kami warga juga bisa promosikan daerah kami jika ada jaringan yang memadai. Ungkap rahman

Berharap adanya perhatian penuh dari pemerintah terkait untuk warga Bitombang sebagai lokasi kawasan wisata yang ada di Kepulauan Selayar. Harapannya masyarakat dan pemerintah kelurahan agar dibitombang dapat dibangun tower BTS.

Lurah Bontobangung Andi Husni Taba, Sp saat dikonfirmasi wartasulsel.org via WhatsApp nya mengatakan, akses informasi masyarakat terhambat begitu juga wisatawan yg berkunjung ke bitombang kesulitan sehingga untuk mempromosikan bitombang sebagai salah satu destinasi pariwisata terhambat.

“untuk itulah saya sudah mengusul kedinas infokom dan bulan lalu sudah bersurat langsung kepimpinan Telkomsel dimakassar, Untuk itu perlu dukungan media agar harapan masyarakat dan pemerintah kelurahan dapat diperhatikan dan diperioritaskan”. Tutup Lurah Bontobangung

Rombongan BPK RI tiba di Kepulauan Selayar disambut penuh kehormatan

Kepulauan Selayar, wartasulsel – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar laksanakan penyambutan Bapak Pius Lustrilanang ( Anggota VI BPK RI) dan rombongan dengan menggunakan kapal KN SAR KAMAJAYA di Pelabuhan Rauf Rahman Benteng, Kelurahan Benteng Selatan Kecamatan Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar diterima dan disambut langsung oleh Wakil Bupati Kepulauan Selayar H.Syaiful Arif. SH. 23/06/2023

Maksud dan tujuan Anggota VI BPK RI dan rombongan ke Kabupaten Kepulauan Selayar dalam rangka melaksanakan Kunjungan Kerja dan rekreasi disambut penuh kehormatan diantaranya pengalungan bunga kepada Anggota VI BPK RI oleh pihak pemerintah Kepulauan Selayar.

Dalam penyambutan tersebut dihadiri oleh,

H. Saiful Arif ( Wakil Bupati Kepulauan Selayar), Letkol Inf Nanang Agung Wibowo ( Dandim 1415/ Selayar), Hendra Syarbaini,SH. MH ( Kajari Selayar), Kadis Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan, Kompol Abdul Rahman ( Wakapolres Selayar), Raswan (Danpos SAR Selayar), Ratyan Nur Hartico ( Hakim PN Selayar) dan Para asisten, kadis beserta OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar.

Adapun List Nama-nama rombongan BPK-RI untuk diketahui adalah sebagai berikut,

BPK-RI Pusat:

1. Pius Lustrilanang( Anggota VI BPK RI)

2. Aditya Rizaldi Amien

3. Roy Tumpal Pakpahan (Firman)

4. Ajeng Rahayu Komariah

5. Dian Nur Hasnawaty (Mraja)

6. Ardiyansyah (Patih)

7. Untung Karyoto

8. Dheasy Suzanti

9. Eggie Oktia Sari

b. BPK Provinsi Sulawesi Selatan dan Rombongan,

1. Amin Adab Bangun

2 Putu Wisudhantara

3. Winner Franky Halomoan Manalu

4. Ida Bagus Agung Sidhiwaskita

5. Ag. Dwi Haryanto

6. Lany Safitry

7. Muhammad Lindung Persada

8. Juhriah Junaid

9. Tandra Bahar

10. Elfirayanty

11. Gilang Permata

12. Desi Oktaviani

13. Kadek Fitri Anggraini

14. M. Nursyam Mulham

15. Rizal Wahyu Wibowo

16. Abdul Rahman

17. Ibu Naila – Staff Ketua DPRD

Setelah rombongan Pimpinan BPK RI diterima oleh Pemerintah Kabupaten, rombongan meninggalkan Pelabuhan Rauf Rahman menuju Sunari Beach resort desa Patikarya Kecamatan Bontosikuyu Kabupaten Kepulauan Selayar untuk istirahat selanjutnya melaksanakan agenda kegiatan kunjungan.

 

Puluhan warga Desa Tarupa datangi kantor Desa, keberatan imam Desanya diberhentikan

Wartasulsel, Kepulauan Selayar –  Puluhan warga Desa Tarupa Kecamatan Takabonerate, Kabupaten Kepulauan Selayar mendatangi kantor Pemerintah Desa Tarupa pada Senin (5/6/2023). Kedatangan warga bertujuan mempertanyakan pemberhentian imam desa yang menurut warga masih sangat layak dipertahankan mengingat imam desa Tarupa yang diberhentikan disenangi dan banyak membantu warga desa.

Sebagian warga yang datang juga mengaku kecewa karena keputusan pemberhentian tersebut. Puluhan warga yang datang ke depan kantor pemerintah cukup lama menunggu dihalaman dan sekitar pagar kantor pemerintah desa. Hingga akhirnya berinisiatif masuk ke kantor.

 

Sebagian warga mengaku kecewa dengan sikap dan pelayanan yang diterima, selanjutnya mengaku mereka tidak puas dengan jawaban yang dinilai kaku dalam meneapkan aturan, sementara dikampung lain aturan tersebut mendapat kebijakan.

Malah ada dugaan kalau pemberhentian imam desa diduga sangat sarat dengan kepentingan politik pemilu 2024. Hal ini dikaitkan dengan suami pejabat kepala desa saat ini juga adalah caleg. Mungkin ya, jelas salah seorang warga.

Sementara itu Plt. Desa Tarupa yang dikonfirmasi via pesan singkat belum menjawab hingga berita ini ditayangkan.

Disaat yang sama kepala Dusun Belang – belang saat dikonfirmasi via telp mengatakan,  bahwa itu hak penuh dr plt desa tarupa. Ungkapnya

Informasi lain yang berhasil dihimpun media ini, menyoal seringnya pelaksana tugas kepala desa tidak berada ditempat.

BBM tagboat diperjual belikan diPelabuhan Kayuadi Selayar

Wartasulsel – Tagboat Trust 27 Samarinda diduga kencing BBM jenis solar 11 ton di Kecamatan Takabonerate Kabupaten Kepulauan Selayar beberapa hari lalu, kuat dugaan Kades Kayuadi dibalik tagboat Kencing BBM tersebut.

Diketahui informasi yang masuk BBM jenis Solar ini diperuntukkan untuk pengerjaan Dermaga, saat dikonfirmasi sumber yang layak dipercaya kepada Kades Kayuadi

Delik untuk akomodasi Petusahaan, BBM jenis solar yang dikeluarkan dari tagboat tersebut dijual sekitar 11 ton kepada saudara mertua Kades Kayuadi yang sebelumnya ditawarkan kepada pengusaha ikan diwilayah tersebut.

Diketahui dari sumber yang dipercaya, Kegiatan seperti ini diketahui melanggar Pasal 53 huruf b Juncto Pasal 23 UU No 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi Juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Informasi terkait BBM diperjual belikan ini dari laporan warga Desa Kayuadi sebagai sumber yang layak dipercaya karena kegiatan yang dilaksanakan berlangsung lama.

Kades dikonfirmasi via WhatsApp nya mengatakan “Maaf pak itu punya perusahaan yang kerja pelabuhan dan itu Semua dilaporkan di sahbandar polsek dan lengkap dengan dokumen” ucap Kades via WhatsApp nya

Konfirmasi secara terpisah petugas pelabuhan mengatakan, BBM yang dikeluarkan dari tagboat peruntukan akomodasi perusahaan yang mengerjakan Proyek Pelabuhan dan ini hasil konfirmasi kapten Tagboat dan kalaupun itu untuk dijual saya tidak ketahui persis. Ungkap via telp WhatsApp