WARTASULSEL – Produk beku dan olahan berbasis protein hewani dari JAPFA semakin populer di Indonesia berkat kemudahan dan kualitas yang ditawarkannya. JAPFA, perusahaan terkemuka di bidang agri-food, telah menjadi salah satu pemimpin pasar dalam menyediakan produk-produk berkualitas tinggi. Namun, masih banyak kesalahpahaman mengenai produk-produk ini yang perlu diklarifikasi. Berita ini akan mengungkap fakta seputar produk beku dan olahan JAPFA serta memberikan panduan untuk memilih produk berkualitas.
Apa Itu JAPFA?
JAPFA adalah perusahaan terbesar dan terkemuka di sektor agri-food di Indonesia. Dikenal secara luas atas produk-produk berkualitas di bidang peternakan dan makanan olahan, JAPFA menyediakan berbagai macam produk protein hewani, termasuk daging ayam, daging sapi, dan olahan beku. Dengan komitmen terhadap kualitas dan keamanan, JAPFA memanfaatkan teknologi modern dan praktik terbaik dalam proses produksi untuk memastikan produk yang mereka tawarkan memenuhi standar tinggi.
Mitos: Pembekuan Mengurangi Nilai Gizi
Salah satu mitos umum adalah bahwa pembekuan mengurangi nilai gizi makanan sehingga makanan beku sering kali dianggap kurang bernutrisi dibandingkan makanan segar. Namun, dr. Sepriani Timurtini Limbong dari Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo menjelaskan bahwa pembekuan tidak secara signifikan mengurangi kandungan gizi makanan. “Berbagai studi menunjukkan bahwa zat gizi yang terkandung dalam bahan makanan yang dibekukan tidak akan rusak atau hilang ketika dibekukan. Kalaupun ada penurunan kadar, biasanya hanya sedikit dan tidak mengurangi nilai gizi secara keseluruhan,” jelasnya di klikdokter.com.
Sementara itu Pusat Penelitian dan Pengembangan Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan RI, mengakui hasil penelitian Fitrah Ernawati, dkk. yang dilakukan pada tahun 2017 dengan judul Nilai pH dan Kualitas Zat Gizi Makro Daging Beku, Dingin, dan Segar. Penelitian ini mengungkapkan bahwa rerata pH ayam segar dan ayam beku berkisar antara 5,43 hingga 5,67. Hasil uji statistik menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan dalam pH, kualitas zat gizi makro, maupun keadaan fisik antara ayam segar dan ayam beku. Dengan demikian, produk ayam beku terbukti tidak mengurangi nilai gizi dibandingkan dengan ayam segar.
Sedangkan Ahrytul Syahrida Aliem, SKM., Humas RS Wahidin Sudirohusodo Makassar, menjelaskan bahwa hal ini tidak sepenuhnya benar. “Teknologi pembekuan cepat yang diterapkan oleh JAPFA dapat mempertahankan sebagian besar nilai gizi produk. Proses ini mengunci nutrisi dan rasa makanan, sehingga kualitasnya tetap terjaga,” katanya saat dihubungi melalui via WhatsApp oleh Wartasulsel.org, Kamis (19/09/2024).
Fitrah, SKM, M.Kes. pegawai Dinas Kesehatan Kab. Bulukumba, memperkuat hal tersebut dengan menjelaskan lebih dalam tentang pentingnya memahami fakta terkait produk beku dan olahan. “Banyak yang masih berpikir bahwa makanan beku, terutama daging olahan, cenderung kehilangan sebagian besar nutrisinya. Namun, ini adalah salah satu mitos yang perlu diluruskan,” ujarnya saat dikonfirmasi wartasulsel.org, Kamis (19/09/2024).
“Faktanya, teknologi pembekuan cepat yang digunakan oleh perusahaan seperti JAPFA mampu menjaga kualitas dan kandungan gizi secara maksimal, termasuk protein, vitamin, dan mineral. Proses ini dilakukan pada suhu sangat rendah dalam waktu singkat, yang memungkinkan nutrisi tetap terkunci di dalam produk.” tambah Fitrah.
Fhidhia Ismawati Liasambu, S.Gz, alumni program studi Gizi di STIKES Karya Kesehatan Kendari, juga menyampaikan pandangannya: “Sebagai mahasiswa yang mempelajari gizi, saya memahami bahwa teknologi pembekuan cepat yang digunakan oleh perusahaan seperti JAPFA mampu menjaga nutrisi dalam makanan, seperti protein dan vitamin. Produk beku tidak serta-merta kehilangan nilai gizinya selama proses pembekuan dilakukan dengan benar. Produk-produk seperti ini sangat membantu karena praktis, aman, dan tetap bergizi,” jelasnya saat dikonfirmasi melalui via WhatsApp, Selasa (17/09/2024).
Keamanan dan Kualitas Produk JAPFA
Produk olahan JAPFA dikenal dengan standar keamanan yang tinggi. Syayyidina Ali, S.Pd., M.Hum., salah satu dosen Universitas Muhammadiyah Bulukumba, menekankan pentingnya sertifikasi dari lembaga keamanan pangan. “Produk JAPFA telah melalui pengawasan ketat dan mendapatkan sertifikasi keamanan pangan, yang menjamin kualitas dan keamanannya. Konsumen bisa merasa tenang karena produk ini memenuhi standar yang diperlukan,” ungkapnya saat dikonfirmasi di Universitas Muhammadiyah Bulukumba, Rabu (18/09/2024).
Fitrah juga menyoroti pentingnya memilih produsen terpercaya dalam hal keamanan pangan. “Produk olahan seperti sosis atau nugget sering kali dipandang rendah karena dianggap mengandung bahan tambahan yang tidak sehat. Namun, jika produk tersebut dibuat oleh produsen yang kredibel, seperti JAPFA, kita bisa lebih tenang karena bahan-bahan yang digunakan sudah melalui proses seleksi dan pengawasan ketat sesuai standar kesehatan,” jelasnya.
Manfaat Produk Beku dan Olahan JAPFA
Produk beku dan olahan JAPFA menawarkan kemudahan dan manfaat dalam hal penyimpanan dan keterjangkauan. “Dengan produk beku JAPFA, saya dapat menyimpan makanan dalam jangka waktu yang lama tanpa mengorbankan kualitas. Ini sangat membantu bagi keluarga dengan jadwal padat,” kata Safha, seorang ibu rumah tangga dari Bulukumba. Safha menambahkan, “Saya selalu memilih produk dari JAPFA dan memeriksa label untuk memastikan kualitasnya. Produk JAPFA memberi saya rasa percaya diri dalam menyajikan makanan sehat untuk keluarga.”
Azizah, seorang mahasiswa prodi pendidikan bahasa Inggris dari Universitas Muhammadiyah Bulukumba, berbagi pandangannya: “Sebagai mahasiswa yang sering sibuk dengan tugas dan kegiatan kampus, produk beku JAPFA sangat memudahkan saya dalam menyiapkan makanan. Saya tidak perlu repot-repot memikirkan menu setiap hari karena saya tahu produk JAPFA sudah terjamin kualitasnya. Ini juga menghemat waktu saya, sehingga saya bisa fokus pada studi saya.” ucapnya saat dikonfirmasi di Universitas Muhammadiyah Bulukumba, Rabu (18/09/2024).
Emirati S.Pd., M.Pd., seorang dosen di Universitas Muhammadiyah Bulukumba, menambahkan, “Setelah bekerja seharian, saya sering kali tidak punya waktu untuk memasak. Produk olahan JAPFA menjadi penyelamat karena praktis dan cepat disiapkan. Saya juga sangat memperhatikan kualitas makanan yang saya konsumsi, dan saya merasa yakin karena JAPFA selalu memenuhi standar yang tinggi. Ini memberi saya ketenangan pikiran karena saya tahu saya memberi yang terbaik untuk keluarga saya.” pungkasnya saat dikonfirmasi di Universitas Muhammadiyah Bulukumba, Rabu (18/09/2024).
Agus Wahyudi, seorang pekerja swasta di PT Telkom Indonesia kab. Sinjai, mengatakan, “Saya memilih produk beku dari JAPFA untuk keluarga saya karena mereka menawarkan keseimbangan antara kualitas dan kenyamanan. Selain itu, saya merasa produk-produk ini sangat aman dan bergizi. Saya memeriksa label dengan teliti dan memastikan bahwa produk yang saya beli tidak mengandung bahan tambahan yang tidak perlu.” jelasnya saat dikonfirmasi melalui via WhatsApp, Kamis (19/09/2024).
Sri Angraeni, seorang pegawai RSUD Prof Dr. H. M. Anwar Makkatutu di kab. Bantaeng, juga memberikan pendapatnya: “Saya sangat menghargai kemudahan yang ditawarkan oleh produk JAPFA. Mereka tidak hanya memudahkan saya dalam hal penyimpanan dan persiapan makanan, tetapi juga memastikan bahwa makanan yang kami konsumsi berkualitas tinggi. Saya sering memasukkan produk JAPFA dalam menu harian keluarga saya dan merasa puas dengan hasilnya.” jelasnya saat dikonfirmasi melalui via WhatsApp, Kamis (19/09/2024).
Panduan Memilih Produk Berkualitas
Untuk memastikan bahwa Anda memilih produk beku dan olahan yang berkualitas, berikut beberapa tips praktis yang juga berlaku untuk produk JAPFA:
1. Pilih Produk dari Produsen Terpercaya: JAPFA dikenal dengan reputasinya yang baik dan sertifikasi keamanan pangan. Memilih produk dari merek seperti JAPFA yang telah teruji dapat memastikan Anda mendapatkan produk yang aman dan berkualitas.
2. Perhatikan Cara Penyimpanan: Simpan produk JAPFA sesuai dengan petunjuk kemasan untuk menjaga kualitas. Pastikan freezer Anda berfungsi dengan baik.
3. Kenali Proses Pengolahan: Produk JAPFA menggunakan teknologi modern yang mengikuti standar produksi ketat untuk memastikan kualitas.
Pendidikan Konsumen
Fitrah menekankan pentingnya pendidikan konsumen untuk mengatasi mitos tentang produk beku dan olahan. “Masih banyak mitos yang beredar di masyarakat terkait makanan beku, dan tugas kita sebagai ahli gizi adalah memberikan edukasi yang benar. Dengan pengetahuan yang memadai, konsumen dapat membuat keputusan yang lebih baik dalam memilih produk makanan. Mereka bisa memanfaatkan kemudahan yang ditawarkan produk beku seperti JAPFA tanpa harus khawatir mengenai kualitas dan keamanan makanan yang mereka konsumsi,” pungkasnya.
Kesimpulan
Kesimpulannya, produk beku dan olahan JAPFA menawarkan banyak manfaat dan dapat menjadi bagian dari diet sehat jika dipilih dengan bijak. Dengan memahami fakta di balik produk-produk ini dan menerapkan panduan pemilihan yang cerdas, konsumen dapat memanfaatkan kemudahan dan kualitas tanpa terpengaruh oleh mitos yang tidak berdasar. Produk JAPFA adalah solusi praktis yang memberikan keamanan, gizi, dan kenyamanan bagi keluarga Indonesia.