WARTASULSEL, Jeneponto – Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) di Jeneponto, Sulawesi Selatan, telah menjadi sorotan sebagai salah satu inisiatif unggulan dalam pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT) di Indonesia. Didirikan pada tahun 2016 dan resmi beroperasi secara komersial sejak 14 Mei 2019, PLTB ini merupakan bagian dari proyek pembangkit listrik tenaga angin pertama di Indonesia, menyusul keberhasilan PLTB Sidrap yang juga terletak di Sulawesi Selatan.
PLTB Jeneponto beroperasi dengan memanfaatkan energi kinetik angin yang kuat di wilayah tersebut. Teknologi turbin angin yang digunakan mampu mengubah energi gerak angin menjadi energi listrik, dengan efisiensi konversi rata-rata mencapai 40%. Dengan kapasitas produksi listrik sebesar 72 Mega Watt (MW), PLTB Jeneponto menjadi salah satu pembangkit listrik terbesar di Sulawesi Selatan, hanya kalah dari PLTB Sidrap yang menghasilkan 75 MW.
Listrik yang dihasilkan oleh PLTB ini terhubung langsung ke gardu induk 150 kV di Jeneponto, memastikan distribusi energi yang stabil dan berkelanjutan bagi masyarakat. Dengan adanya PLTB, diharapkan kebutuhan listrik di Sulawesi Selatan dapat terpenuhi, dan surplus listrik yang dihasilkan dapat menjadi pendorong bagi pengembangan ekonomi lokal serta industri di daerah tersebut.
Dampak Positif bagi Masyarakat
Warga sekitar PLTB menyambut positif keberadaan pembangkit ini. Hasriani, seorang ibu rumah tangga, mengungkapkan rasa syukurnya. “Saya sangat senang dengan adanya PLTB ini. Selain membantu kebutuhan listrik di rumah, saya juga merasa lebih tenang karena sumber energi yang digunakan adalah dari alam, tidak mencemari lingkungan. Ini adalah langkah besar menuju masa depan yang lebih baik,” katanya saat dikonfirmasi oleh wartasulel.org pada Rabu (30/10/24).
Sementara itu Ahmad, seorang petani setempat, menambahkan bahwa kehadiran PLTB ini sangat membantu masyarakat. “Dengan adanya PLTB, kami berharap bisa menikmati listrik yang lebih stabil. Kadang-kadang, listrik dari sumber lain suka padam, tetapi dengan energi dari angin, semoga bisa lebih terjamin. Ini juga bisa membantu pertumbuhan ekonomi di desa kami,” tuturnya.
Banyak warga juga mengharapkan bahwa dengan adanya PLTB, akan tercipta lapangan kerja baru dan meningkatkan taraf hidup masyarakat. Rina, seorang pelajar di daerah tersebut, menyatakan, “PLTB Jeneponto bukan hanya memberi listrik, tetapi juga mengedukasi kami tentang pentingnya energi terbarukan. Kami jadi lebih paham bagaimana menjaga lingkungan dan pentingnya menggunakan sumber daya yang bersih.”
Komitmen terhadap Keberlanjutan PLTB Jeneponto menjadi salah satu contoh nyata komitmen pemerintah dan berbagai pihak dalam mengembangkan energi terbarukan yang berkelanjutan. Proyek ini tidak hanya memberikan manfaat dalam hal penyediaan energi, tetapi juga berkontribusi pada pengurangan emisi karbon dan pencemaran lingkungan yang sering kali disebabkan oleh sumber energi konvensional. Dengan beralih ke energi bersih, PLTB Jeneponto diharapkan dapat membantu memitigasi dampak perubahan iklim dan menjaga kelestarian lingkungan.
Potensi untuk Masa Depan
Seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya energi bersih, PLTB Jeneponto diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia untuk mengembangkan sumber energi terbarukan. Dengan dukungan dari pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta, inisiatif ini bisa menjadi model pengembangan energi yang tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga ramah lingkungan.
Keberadaan PLTB ini juga diharapkan dapat memperkuat posisi Sulawesi Selatan sebagai salah satu pusat pengembangan energi terbarukan di Indonesia. Dengan potensi angin yang melimpah, Jeneponto bisa menjadi contoh bagi daerah lain dalam memanfaatkan sumber daya alam untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dengan langkah-langkah ini, PLTB Jeneponto tidak hanya menjawab kebutuhan energi saat ini, tetapi juga berkontribusi pada penciptaan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan bagi generasi mendatang. Keberhasilan proyek ini menjadi harapan baru bagi masyarakat, menjanjikan energi yang lebih bersih dan berkelanjutan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Selatan.
