UM Bulukumba Jadi Tuan Rumah Kegiatan LLDIKTI Wilayah IX

WARTASULSEL, Bulukumba-Universitas Muhammadiyah Bulukumba (UM Bulukumba) menjadi tuan rumah kegiatan yang diadakan oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX, yaitu kegiatan “Pemutakhiran Data Dosen Tetap Perguruan Tinggi pada Aplikasi SISTER, BKD, dan PDDIKTI” yang dilaksanakan di Gedung RMB, Kamis (19/09/2024).

Kegiatan ini dihadiri oleh 27 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) ruang lingkup Sulawesi Selatan dan bertujuan untuk melakukan verifikasi serta monitoring pemutakhiran data dosen tetap.

Kegiatan dibuka dengan ucapan selamat datang dari Wakil Rektor I UM Bulukumba Dr. Hj. Andi Sumrah AP, M.Si. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya acara ini dalam administrasi dan pelaporan data dosen tetap.

“Selamat datang kepada tim LLDIKTI Wilayah IX dan semua peserta. Kami sebagai tuan rumah sangat menghargai kehadiran bapak/ibu dalam kegiatan penting ini. Kegiatan ini adalah langkah strategis untuk memastikan bahwa data dosen kita akurat dan terkini, serta mendukung peningkatan kualitas administrasi dan akreditasi perguruan tinggi. Semoga kegiatan ini memberikan manfaat yang besar dan memperkuat kerjasama kita dalam memajukan pendidikan di Indonesia, khususnya di perguruan tinggi lingkup LLDIKTI Wilayah IX,” ujarnya.

Dr. Sumrah saat memberikan sambutan (sumber : HUMAS UMB)

Acara kemudian dibuka secara resmi oleh Ketua Tim Pengembangan Karir Pendidik dan Tenaga Kependidikan LLDIKTI Wilayah IX, Dr. Ichsan Kasnul Farabi, S.Sos., MM. yang menekankan pentingnya percepatan pemutakhiran data dosen di wilayah LLDIKTI IX.

“Percepatan pemutakhiran data dosen sangat penting untuk memastikan bahwa semua data terperbaharui dan akurat. Kami mengapresiasi partisipasi aktif dari setiap perguruan tinggi dalam kegiatan ini. Terima kasih atas kehadiran bapak/ibu dan salam hormat kepada pimpinan kampus yang telah mengutus perwakilannya untuk hadir, utamanya para admin kampus. Kami berharap kegiatan ini memberikan manfaat signifikan dalam meningkatkan akurasi data dan kualitas administrasi di perguruan tinggi,” jelasnya.

Dr. Ichsan saat membuka acara secara resmi (Sumber : HUMAS UMB)

Sesi materi disampaikan oleh Bakri, S.Sos., M.Si. yang membahas mengenai prosedur dan teknik pemutakhiran data di aplikasi SISTER, pengisian BKD, serta pelaporan data di PDDIKTI. Diantaranya bagaimana pemutakhiran data dosen yang telah meninggal dunia, bagaimana dengan dosen yang berstatus aktif tapi orangnya sudah tidak ada di kampus, bagaimana dengan data dosen yang lulus CPNS atau ditugaskan di instansi lain, bagaimana pelaporan BKD oleh perguruan tinggi pembina FAI/Prodi Agama, bagaimana pemutakhiran data dosen di akun SISTER masing-masing, serta bagaimana dosen yang aktif tetapi belum punya akun sister.

Bakri saat memaparkan materi (Sumber : HUMAS UMB)

Pada akhir sesi materi, ia menyampaikan penekanan pentingnya mengenai pelaporan data dosen. “Pelaporan yang tepat waktu dan akurat sangat penting untuk menjaga kinerja akademik,” ungkapnya.

Kegiatan diakhiri dengan simulasi dan dibimbing langsung oleh tim ahli  LLDIKTI Wilayah IX sampai tuntas.

Rektor UM Bulukumba Tandatangan MoU dengan Dompet Dhuafa dan Ondeway Indonesia

WARTASULSEL, Bulukumba – Universitas Muhammadiyah Bulukumba (UM Bulukumba) secara resmi menjalin kerja sama dengan Lembaga Dompet Dhuafa dan Ondeway Indonesia melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) di Auditorium KH. Ahmad Dahlan, Selasa (17/09/2024).

Kerja sama ini diinisiasi oleh kepala lembaga Counseling Soft Skill Centre dan Pusat Kajian Wanita (CSSC-PKW) UM Bulukumba, sebagai upaya untuk mendukung kemandirian ekonomi mahasiswa.

Ketua CSSC-PKW, Dr. Andi Nurhikmah, M.Pd., menyampaikan bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian mahasiswa dan mendorong mereka agar lebih mandiri secara finansial, terutama dalam membiayai pendidikan mereka.

“Outcome dari program ini adalah untuk meningkatkan perekonomian mahasiswa, dengan outputnya mahasiswa bisa mandiri secara ekonomi setidaknya dalam mendanai studi mereka. Jenis pemberdayaannya berupa bantuan modal usaha dalam bentuk bahan baku dan peralatan usaha,” ujarnya.

Selain bantuan modal, program ini juga akan memberikan pelatihan kepada mahasiswa yang terpilih melalui proses seleksi. “Ada juga capacity building bagi mahasiswa yang lolos seleksi selama kurang lebih satu bulan sebelum mereka memulai usaha mereka,” tambahnya.

Rektor UM Bulukumba, Dr. H. Jumase Basra, M.Si., menyambut baik kolaborasi ini dan menekankan pentingnya peran lembaga pendidikan dalam menciptakan mahasiswa yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga memiliki keterampilan praktis.

“Program ini sangat strategis karena tidak hanya membantu mahasiswa dalam aspek akademik, tetapi juga mendorong mereka untuk mandiri secara ekonomi. Kami berharap kolaborasi ini dapat meningkatkan kualitas lulusan UM Bulukumba dan memperkuat posisi universitas sebagai institusi yang berorientasi pada pengembangan wirausaha,” ujar Jumase.

Rektor juga menambahkan harapannya agar program ini dapat terus berlanjut dan diperluas di masa mendatang. “Kami berharap program ini menjadi awal dari banyak inisiatif serupa yang bisa kita lakukan di masa depan untuk memberikan manfaat lebih besar bagi mahasiswa dan institusi.”

Nurhikmah juga menekankan pentingnya keberlanjutan program ini agar dampak positifnya dapat dirasakan oleh lebih banyak mahasiswa dan memberikan kontribusi yang lebih luas kepada institusi. “Harapannya, program ini berkelanjutan sehingga bisa memberikan dampak yang lebih luas, baik ke mahasiswa maupun ke institusi,” pungkasnya.

Kerja sama ini diharapkan menjadi solusi inovatif dalam pemberdayaan ekonomi mahasiswa, serta menciptakan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki keterampilan wirausaha yang handal.

Di akhir acara, dilakukan penyerahan secara simbolis gerobak usaha dari Dompet Dhuafa kepada mahasiswa terpilih dari Prodi Pendidikan Biologi.

Sambut Mahasiswa Baru UM Bulukumba: Memulai Perjalanan Akademis dengan PKKMB

WARTASULSEL, Bulukumba – Universitas Muhammadiyah Bulukumba (UM Bulukumba) secara resmi menyambut mahasiswa baru tahun ajaran 2024/2025 melalui kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) di Auditorium KH. Ahmad Dahlan, Selasa (17/09/2024).

Ketua Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB), Syayyidina Ali, S.Pd., M.Hum., menyampaikan laporan terkait penerimaan mahasiswa baru tahun ini sebanyak 181 orang.

“Dengan jumlah mahasiswa baru sebanyak 181 orang yang berasal dari 2 fakultas dan 8 program studi, kami sangat antusias menyambut kehadiran kalian. Terima kasih kepada seluruh panitia atas dedikasi dan kerja kerasnya selama proses PMB,” ujarnya.

Ia juga berpesan kepada para mahasiswa baru agar tetap bersemangat dan konsisten dalam perjalanan akademis mereka. “Apa yang kalian telah mulai, jangan pernah berhenti sebelum selesai. Harus sarjana demi menggapai harapan dan cita-cita ke depan,” tegasnya.

Rektor UM Bulukumba, Dr. H. Jumase Basra, M.Si., turut memberikan sambutan dengan menekankan betapa pentingnya pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru. Menurutnya, kegiatan ini bukan hanya sekadar formalitas, tetapi juga kesempatan bagi mahasiswa untuk memahami lingkungan akademik yang akan menjadi bagian dari perjalanan pendidikan mereka.

“Pengenalan kampus adalah keharusan. Melalui kegiatan ini, Ananda bisa mengenal lebih dekat nilai-nilai akademik, etika, dan budaya yang ada di kampus,” jelasnya.

Ia juga mengingatkan para mahasiswa baru bahwa perjalanan di kampus akan dihadapkan pada berbagai tantangan baru. Namun, beliau percaya bahwa dengan semangat belajar yang tinggi dan sikap pantang menyerah, mahasiswa akan mampu mengatasi segala hambatan yang ada.

“Tantangan baru akan muncul, namun dengan sikap pantang menyerah dan semangat belajar yang tinggi, mahasiswa diharapkan mampu menjadi generasi penerus bangsa yang berkontribusi positif,” ucapnya.

Rektor juga menambahkan harapannya agar para mahasiswa tidak hanya berprestasi secara akademik, tetapi juga memiliki karakter yang kuat. “Kami berharap Ananda menjadi mahasiswa yang kritis dan berkarakter,” pungkasnya.

Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UM Bulukumba, Drs. H. Achmad Dansi, M.M., turut memberikan pesan kepada mahasiswa baru. “Jangan khianati kepercayaan orangtua kalian. Harapan mereka adalah agar kalian berhasil, dan melalui pengenalan kehidupan kampus ini, insyaaAllah perjalanan kalian akan berakhir dengan wisuda,” ujarnya.

Kegiatan ini menjadi langkah awal bagi mahasiswa baru untuk menapaki perjalanan akademis mereka dengan penuh semangat dan tekad yang kuat dalam meraih kesuksesan.

Penutupan BAMA 2024 UM Bulukumba: Mencetak Generasi Unggul Berbasis Al-Islam dan Kemuhammadiyahan

WARTASULSEL, Bulukumba – Universitas Muhammadiyah Bulukumba (UM Bulukumba) secara resmi menutup rangkaian kegiatan Baitul Arqam Mahasiswa Akhir (BAMA) gelombang terakhir tahun 2024 pada Sabtu, 14 September 2024. Acara penutupan yang dilaksanakan di Auditorium KH. Ahmad Dahlan ini dihadiri oleh 106 mahasiswa tingkat akhir yang telah mengikuti program selama dua hari penuh dengan berbagai materi Al-Islam Kemuhammadiyahan dan penguatan karakter kepemimpinan.

Dalam pidato penutupannya, Rektor UM Bulukumba, Dr. H. Jumase Basra, M.Si., menyampaikan harapannya agar seluruh mahasiswa mampu mengaplikasikan nilai-nilai Al Islam dan Kemuhammadiyahan yang telah mereka dapatkan selama kegiatan.

“Sebagai generasi harapan bangsa ke depan, saya berharap ananda dapat tampil sesuai dengan apa yang diharapkan, baik oleh bangsa maupun oleh Muhammadiyah,” ujar Jumase.

Ia juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Master of Training (MoT) serta tim instruktur yang telah dimandatir oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) dan tim instruktur dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) atas dedikasi dan bimbingan yang diberikan selama kegiatan BAMA.

“Terima kasih kepada Master of Training beserta instruktur, dan juga panitia atas kerja keras dan dedikasi yang luar biasa. Kami juga memohon maaf apabila terdapat kekurangan dalam penyelenggaraan kegiatan ini,” tambahnya.

Sementara itu, MoT, Dra. Jumiati Nur, M.Pd, menyampaikan pandangannya tentang pentingnya kegiatan ini bagi mahasiswa.

“BAMA bukan sekadar menuntut ilmu. Lebih dari itu, kita ingin mencetak mahasiswa Muslim yang tidak hanya selamat, tetapi juga mampu menyelamatkan orang lain, sebagaimana cita-cita Muhammadiyah. Kegiatan ini bukan sekadar menggugurkan kewajiban, tetapi kristalisasi nilai yang dapat diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari,” jelas Jumiati.

Ia juga menekankan pentingnya ilmu dan iman sebagai landasan dalam menghadapi tantangan di masa depan.

“Dengan ilmu dan iman, kita dapat menjawab tantangan-tantangan yang ada. Generasi muda yang unggul harus smart dan memiliki kebijakan dalam diri sehingga mampu melihat persoalan dari berbagai perspektif dan memberikan solusi dalam kehidupan bermasyarakat.”

Dalam penutupan, Jumiati juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta atas partisipasi aktif mereka. “Alhamdulillah, selama kegiatan berlangsung, mahasiswa menunjukkan keseriusan dalam proses pembelajaran dan pemahaman terhadap materi BAMA,” tuturnya.

Masih di tempat yang sama, A. Marwan Fachruddin, S.Pd.I., M.Pd.I. selaku ketua panitia, menambahkan bahwa kegiatan ini adalah puncak dari rangkaian BAMA tahun 2024, yang telah berlangsung dalam tiga gelombang.

“Tugas kalian selanjutnya adalah mengamalkan semua ilmu dan pengalaman yang diperoleh selama BAMA. Jangan hanya diingat, tetapi juga diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras dari awal hingga akhir. “Terima kasih atas kerja sama yang solid dari seluruh panitia BAMA angkatan I tahun 2024, mulai dari gelombang 1 hingga gelombang 3. Kegiatan ini tidak akan sukses tanpa partisipasi aktif kita semua,” tambahnya.

Penutupan BAMA ini menjadi penanda kesiapan mahasiswa untuk menghadapi tantangan dalam kehidupan sosial masyarakat dengan semangat Al Islam dan Kemuhammadiyahan yang telah tertanam kuat selama masa studi di UM Bulukumba.

UM Bulukumba Resmi Buka BAMA Angkatan I Gelombang Terakhir : Peneguhan Nilai-nilai Al Islam dan Kemuhammadiyahan

Bulukumba – Universitas Muhammadiyah Bulukumba (UM Bulukumba) hari ini secara resmi membuka Baitul Arqam Mahasiswa Akhir (BAMA) angkatan 1 gelombang terakhir tahun 2024. Kegiatan ini dilaksanakan di Auditorium KH. Ahmad Dahlan pada Jumat, 13 September 2024, dan dihadiri oleh 106 mahasiswa tingkat akhir yang bersiap menghadapi prosesi yudisium dan wisuda.

Dalam sambutannya, Rektor UM Bulukumba, Dr. H. Jumase Basra, M.Si., menegaskan pentingnya pelaksanaan BAMA sebagai bagian dari proses pembentukan karakter mahasiswa ketika berada di tengah-tengah masyarakat. “BAMA bukan sekadar program formalitas, melainkan upaya untuk memastikan bahwa para calon sarjana tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga membawa nilai-nilai Kemuhammadiyahan dalam kehidupan di manapun berada. Saya berharap para peserta dapat menginternalisasi ajaran Al Islam sebagai panduan hidup di tengah masyarakat,” jelasnya.

Kegiatan BAMA ini akan berlangsung selama dua hari, dengan berbagai materi yang menekankan aspek spiritualitas, kepemimpinan, dan kontribusi sosial berdasarkan prinsip-prinsip Muhammadiyah.

Ketua panitia, Andi Marwan, S.Ag., M.Pd.I, menjelaskan bahwa gelombang terakhir ini adalah puncak dari rangkaian BAMA tahun 2024, yang sebelumnya telah diikuti oleh ratusan mahasiswa dalam dua gelombang sebelumnya.

“Kami berharap seluruh peserta BAMA gelombang terakhir angkatan 1 ini dapat menyerap dan mengamalkan nilai-nilai Kemuhammadiyahan dengan sepenuh hati. Ini adalah kesempatan untuk memperdalam pemahaman dan meneguhkan komitmen sebagai kader Muhammadiyah yang berperan aktif di tengah masyarakat setelah lulus,” kata Marwan.

Sementara itu Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kab. Bulukumba, Drs. Muhammad Yakin, M.M. mengungkapkan apresiasinya atas komitmen UM Bulukumba dalam menyelenggarakan BAMA. “Semoga program ini semakin mempertegas identitas lulusan UM Bulukumba sebagai insan yang beriman, bertaqwa, dan siap memajukan umat serta bangsa yang sejalan dengan nilai-nilai Muhammadiyah,” ujarnya.

Yakin juga menekankan pentingnya keseimbangan antara kecerdasan, keberanian, dan pengalaman. Pesan ini menegaskan bahwa pendidikan tidak hanya mencetak individu yang cerdas, tetapi juga pribadi yang berani dan berkarakter kuat dalam menghadapi berbagai tantangan

“Kecerdasan saja tidak cukup. Kalian juga harus memiliki keberanian dan pengalaman. Di sini, kalian dibentuk untuk menjadi pribadi yang smart secara intelektual dan kokoh dalam mengamalkan nilai-nilai Al Islam dan Kemuhammadiyahan. Melalui Baitul Arqam ini, mari kita bersama-sama membangun karakter yang tangguh, berani menghadapi tantangan, dan berkomitmen untuk mengembangkan pendidikan yang mencetak generasi unggul.” tutupnya.

Kolaborasi PTI dan BAAK UM Bulukumba Tingkatkan Pemahaman Civitas Akademika melalui Sosialisasi Siakad

Bulukumba- Lembaga Pusat Teknologi Informasi (PTI) bersama Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Muhammadiyah (UM) Bulukumba resmi menutup rangkaian kegiatan sosialisasi penggunaan Sistem Akademik (Siakad) pada Kamis, 12 September 2024, di Aula Kampus I UM Bulukumba. Acara penutupan tersebut dipimpin langsung oleh Rektor UM Bulukumba, Dr. H. Jumase Basra, M.Si., yang mengapresiasi antusiasme dan komitmen seluruh civitas akademika dalam mengikuti kegiatan ini.

Dalam sambutannya, Jumase menyatakan bahwa sosialisasi ini adalah langkah penting dalam meningkatkan efisiensi pengelolaan akademik di kampus melalui pemanfaatan teknologi. Ia berharap seluruh civitas akademika dapat memanfaatkan Siakad secara optimal.

“Kegiatan ini adalah bagian dari upaya kita untuk terus berkembang dan berinovasi dalam mendukung sistem pendidikan di UM Bulukumba. Dengan pemanfaatan Siakad yang maksimal, kita dapat meningkatkan kecepatan, transparansi, dan akurasi dalam pengelolaan akademik. Esensi dari Siakad berbasis online ini sungguh mempermudah pekerjaan kita karena ditunjang oleh sistem digital,” ujar Jumase.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada pembawa materi dan civitas akademika yang telah menyisihkan waktu untuk mengikuti sosialisasi ini, “Terima kasih atas komitmen dan partisipasi aktif semua pihak sehingga kegiatan ini berjalan dengan baik, semoga sinergitas selalu terbangun untuk kemajuan UM Bulukumba.”

Kepala PTI, Anna Majid, S.Pd., M.Pd., juga menyampaikan apresiasi atas keikutsertaan seluruh civitas akademika. Menurutnya, sosialisasi ini berhasil meningkatkan wawasan dan keterampilan peserta dalam memanfaatkan Siakad, yang akan sangat mendukung kinerja administrasi kampus.

“Kami sangat bangga dengan antusiasme para peserta selama dua hari ini. Harapannya, pengetahuan yang telah diperoleh dapat diterapkan untuk mendukung pengelolaan akademik yang lebih efisien,” ungkap Anna.

Nasir, S.Pd., M.Pd., selaku Kepala BAAK, turut memberikan pandangannya dalam acara penutupan ini. Ia berharap sistem Siakad dapat dikelola dengan baik untuk mendukung manajemen perguruan tinggi yang lebih efektif.

“Semoga Sistem Informasi Akademik (Siakad) ini dapat terkelola secara optimal, sehingga menghasilkan informasi yang bermanfaat dalam menunjang pengelolaan manajemen perguruan tinggi yang lebih efektif dan efisien. Dengan begitu, proses administrasi akademik dan pelayanan kepada mahasiswa bisa berjalan lebih transparan dan mudah diakses,” tutur Nasir.

Acara diakhiri dengan sesi foto bersama civitas akademika dengan Rektor UM Bulukumba, Dr. H. Jumase Basra, M.Si., beserta panitia penyelenggara.

Lembaga PTI UM Bulukumba Adakan Sosialisasi SIAKAD untuk Tingkatkan Pengelolaan Akademik

 

Bulukumba – Lembaga Pusat Teknologi Informasi (PTI) Universitas Muhammadiyah (UM) Bulukumba mengadakan sosialisasi penggunaan Sistem Akademik (SIAKAD) dengan tujuan untuk meningkatkan sistem informasi akademik online di kalangan civitas akademika UM Bulukumba. Kegiatan ini berlangsung selama 2 hari terhitung sejak 11-12 September 2024 di Aula Kampus I UM Bulukumba dan dihadiri oleh 42 peserta.

Kegiatan sosialisasi ini dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor II UM Bulukumba, ia menunjukkan dukungan penuh terhadap terselenggaranya sosialisasi Sistem Akademik (SIAKAD).

“Saya sangat menyambut baik pelaksanaan sosialisasi Sistem Akademik (SIAKAD) ini. Saya yakin dengan komitmen dari seluruh civitas akademika, kita dapat memanfaatkan SIAKAD secara maksimal untuk mencapai kemajuan bersama di UM Bulukumba.” kata Yuliartati, S.E. M.M. pada Rabu, (11/09/2024).

Sementara itu Kepala Pusat Teknologi Informasi (PTI) Anna Majid, S.Pd., M.Pd. mengatakan bahwa dengan adanya sosialisasi ini, seluruh civitas akademika UM Bulukumba dapat memanfaatkan SIAKAD secara optimal.

“Sosialisasi ini merupakan langkah penting untuk memastikan bahwa semua pihak dapat mengakses dan menggunakan fitur-fitur SIAKAD dengan baik, sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pengelolaan akademik di kampus”, ungkapnya.

Masih di tempat yang sama, peserta sosialisasi kepala lembaga Pusat Pengembangan Pendidikan dan Pembelajaran (P4), A. Andriyani Asra, S.Pd., M.Pd. mengapresiasi pelaksanaan sosialisasi Sistem Akademik (SIAKAD) ini.

“Kegiatan ini memberikan pemahaman yang jelas tentang cara kerja SIAKAD dan manfaatnya dalam pengelolaan akademik, keuangan, dan kemahasiswaan di UM Bulukumba. Penjelasan yang komprehensif dan sesi tanya jawab sangat membantu kami dalam memahami fitur-fitur yang tersedia dan cara memanfaatkannya dengan optimal. Kami berharap kegiatan seperti ini bisa terus ditingkatkan, agar seluruh civitas akademika dapat memperbarui pengetahuan dan keterampilan dalam menggunakan teknologi yang mendukung proses akademik”, pungkasnya.

Perkuat Lulusan Unggul, UM Bulukumba Gelar BAMA

Wartasulsel, Bulukumba – Universitas Muhammadiyah (UM) Bulukumba menggelar program inovatif sebagai tanda langkah berkemajuan dalam implementasi nilai-nilai Al Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK). Program tersebut, yang dikenal sebagai Baitul Arqam Mahasiswa Akhir (BAMA), diadakan untuk seluruh mahasiswa tingkat akhir sebagai bagian dari langkah-langkah untuk memperkuat pemahaman mereka terhadap nilai-nilai tersebut.

Sebanyak 80 mahasiswa tingkat akhir UM Bulukumba mengikuti BAMA angkatan 1 Tahun 2024 dengan tema “Sarjana Smart Mencerahkan Ummat dengan Kepribadian Nilai-nilai Islam Kemuhammadiyahan” yang akan dilaksanakan sebanyak 3 gelombang. Kegiatan BAMA dilaksanakan selama 2 hari 1 malam di kampus UM Bulukumba, terhitung 30-31 Juli 2024. Kegiatan ini merupakan program wajib bagi seluruh mahasiswa tingkat akhir sebelum melakukan yudisium dan wisuda sarjana.

Hal tersebut ditegaskan oleh Rektor UM Bulukumba, Dr. H. Jumase Basra, M.Si. saat membuka Baitul Arqam angkatan 1 Tahun 2024 di Auditorium KH. Ahmad Dahlan , Selasa (30/07/2024).

“Seluruh mahasiswa yang akan yudisium dan wisuda sarjana diwajibkan untuk mengikuti BAMA Agar nilai-nilai (Ilmu) yang didapatkan di Baitul Arqam, bisa diimplementasikan setelah lulus dari kampus UM Bulukumba. Maka mahasiswa diharapkan membawa nilai-nilai Kemuhammadiyahan dimanapun mereka berada,” tegasnya.

Senada dengan ketua panitia, Andi Marwan, S.Ag., M.Pd. mengatakan bahwa BAMA adalah salah satu program wajib yang diikuti oleh mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah, selain mengikuti Darul Arqam Dasar (DAD) di saat menjadi mahasiswa baru.

“Saat masuk menjadi mahasiswa dan disaat mau keluar, wajib mengikuti program ini, itu sudah menjadi ketentuan agar memiliki kesamaan pemahaman tentang Kemuhammadiyahan itu,” ucapnya.

Sedangkan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel, Dr. Husain Abdurrahman M.Pdi mengapresiasi dan menyambut baik atas terlaksananya kegiatan perkaderan Baitul Arqam Mahasiswa Akhir (BAMA) UM Bulukumba.

“Saya mengapresiasi UM Bulukumba karena kegiatan ini dapat terlaksana. Semoga melalui kegiatan ini, nantinya mahasiswa dapat menambah ilmu pengetahuan dan ikut mensyiarkan kebesaran Allah SWT. agar kita semua menjadi orang-orang yang beriman dan bertaqwa serta dapat memajukan persyarikatan Muhammadiyah ,” paparnya.

Lebih lanjut, PWM Sulsel menyampaikan bahwa Islam benci kejahilan, Islam menjauhi kekufuran, dan Islam sangat menghendaki kemajuan, memerlukan modernisasi dan mendukung pembaharuan.

“Kita tidak boleh pasif tapi harus berpikir positif, kreatif dan solid sehingga mampu mengetahui perkembangan zaman dimana saja tanpa meninggalkan nilai-nilai Al Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK)”, tutupnya.