Tidak Ada Formasi PPPK Tahun 2024 Pertanian, Tenaga Kontrak di Selayar Kecewa

WARTASULSEL, SELAYAR  — Sejumlah tenaga kontrak yang bertugas di Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Kepulauan Selayar mengeluhkan ketiadaan formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dalam seleksi tahun 2024. Keluhan ini mencuat karena banyak di antara mereka yang telah mengabdi selama bertahun-tahun namun belum mendapat kepastian status kepegawaian.

Seorang tenaga kontrak Dinas Pertanian Kabupaten Kepulauan Selayar HR mengungkapkan kekecewaannya atas situasi ini. “Kami sudah lama mengabdi dan berharap ada kepastian karier dengan adanya seleksi PPPK. Namun, tahun ini tidak ada formasi bagi kami di sektor pertanian, sehingga kami merasa diabaikan,” tuturnya.

Ketiadaan formasi PPPK di sektor pertanian untuk tahun 2024 dinilai menjadi kendala bagi para tenaga kontrak yang berharap mendapatkan status kepegawaian yang lebih pasti. Menurut beberapa sumber, tenaga kontrak di Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Kepulauan Selayar berjumlah lebih dari 100 orang, sebagian besar di antaranya telah bekerja selama lebih dari lima tahun.

Situasi ini menambah panjang daftar keluhan dari para pekerja kontrak di berbagai sektor yang menghadapi ketidakpastian status kepegawaian. Para tenaga kontrak berharap pemerintah memberikan perhatian serius terhadap nasib mereka yang telah lama berkontribusi untuk daerah.

Pegawai Pekerja Harian Lepas Sukarela Kabupaten Selayar Meradang Belum Terima SK

SELAYAR,- Nasib Tenaga Pegawai Pekerja Harian Lepas Sukarela (PHLS) dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Selayar belum ada kepastian, Selasa (5/3/2024).

Pasalnya, puluhan PHLS yang dibiayai dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kepulauan Selayar hingga bulan Maret 2024 belum terima Surat Keputusan (SK) Honor Daerah

Menurut sumber yang namanya tidak mau dipublikasikan mengatakan kepada awak media mengatakan, puluhan nasib PHLS sampai saat ini belum ada kepastian, dikarenakan belum terima SK perpanjangan.

Dimana kata sumber, setiap tahunnya SK Honor daerah diberikan di awal tahun atau bulan Januari hingga pebruari. Namun tahun 2024 hingga bulan Maret 2024 para PHLS belum terima SK.

“Biasanya SK PHLS kami terima di Bulan Februari ini sudah masuk bulan Maret 2024 belum diberikan,” ujar sumber kepada media.

Dia mengatakan, belum terimanya SK Honor, tentunya nasib puluhan PHLS belum ada kepastian, apakah diperpanjang atau tidak, bahkan jika tidak SK proses pengajuan untuk gaji terhambat. Sementara pada tanggal 01 Maret 2024 ada beberapa PHLS yang mulai tidak kekantor karna tidak terima SK tersebut.

“Gimana mau gajian, kalau SK saja belum diterima, selain itu kami ini masih diperpanjang apa tidak sebagai PHLS di Pemkab Selayar ini,” jelasnya.

Hal senada dikatakan salah seorang PHLS lainnya. Dimana kata dia yang minta namanya tidak ditulis dimeria mengatakan nasib dirinya dan PHLS lainya.

“Jika belum terima SK, tentunya kami bekerja kurang fokus, bagaimana nasib dengan kami ini, bagaimana mengurus gaji kami, mau diperpanjang atau diberhentikan,” kata dia yang meminta namanya dirahasiakan.

Terpisah ketika dikonfirmasi, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Selayar Patta Amir melalui via telepon selulernya meski dalam keadaan aktif namun enggan diangkat. Ketika ditanya dikirim melalui pesan WhatsApp, meski sudah dibaca, namun tidak ada jawaban.***