Keren! UM Bulukumba Berpartisipasi dalam Talkshow PPKS Unhas

WARTASULSEL, Makassar – Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar talkshow dengan tema “Implementasi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkup Perguruan Tinggi Se-Sulsel” di Hotel Unhas pada Kamis (31/10/24). Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari 75 perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta, di Sulawesi Selatan, termasuk Universitas Muhammadiyah Bulukumba (UM Bulukumba). Acara ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kolaborasi dalam menghadapi isu kekerasan seksual di lingkungan pendidikan.

Rektor Unhas, Prof. Dr. Jamaluddin Jompa, M.Sc., dalam sambutannya menekankan, “Kami mengajak seluruh civitas academika untuk bersama-sama berkomitmen dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang bebas dari segala bentuk kekerasan. Kegiatan seperti ini sangat penting untuk memberikan pemahaman yang mendalam dan membangun kesadaran di kalangan mahasiswa tentang pentingnya menjaga keselamatan dan kesejahteraan di kampus.”

Sambutan kemudian dilanjutkan oleh Wakil Rektor 3 Bidang Sumber Daya Manusia, Alumni, dan Sistem Informasi Unhas, Prof. Dr. Farida Patittingi, SH, M.Hum, yang juga merupakan Ketua Satgas PPKS Unhas. Dalam sambutannya, beliau mengungkapkan, “Kekerasan seksual adalah isu serius yang harus menjadi perhatian kita semua. Dengan adanya kegiatan ini, kita ingin menciptakan lingkungan yang aman bagi semua mahasiswa. Penting bagi setiap perguruan tinggi untuk memiliki sistem yang efektif dalam pencegahan dan penanganan kasus kekerasan seksual.”

Dari UM Bulukumba, Muhammad Athar Asmas, S.Pd., M.Pd., selaku ketua tim Satgas PPKS, menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi ajang penting untuk berbagi pengalaman dan strategi dalam pencegahan serta penanganan kekerasan seksual di lingkungan kampus. “Kami ingin memastikan bahwa setiap mahasiswa merasa aman dan terlindungi di lingkungan kampus. Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat membangun mekanisme yang lebih kuat untuk mencegah kekerasan seksual,” tegasnya. “Kegiatan ini diharapkan dapat mencegah terjadinya kasus kekerasan seksual, bullying, dan intoleransi di setiap perguruan tinggi, khususnya di UM Bulukumba,” tambahnya.

Perwakilan Satgas PPKS UM Bulukumba/ sumber : Syayyidina Ali

Dalam acara tersebut, turut hadir sejumlah pemateri kompeten, termasuk perwakilan dari Pusat Penguatan  Karakter Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Indra Budi, S. Kom., M.Pd., serta Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Sulsel, Hj. Andi Mirna S.H., serta Lusia Palubung, S.H, M.Hum., dari Yayasan Bursa Pengetahuan Kawasan Indonesia Timur, juga bergabung melalui Zoom meeting.

Sementara itu Kaharuddin, S.Pd., M.Pd., anggota PPKS UM Bulukumba, juga menambahkan, “Kegiatan ini merupakan langkah maju dalam memperkuat pemahaman kami tentang pencegahan dan penanganan kekerasan seksual. Diskusi dan pengalaman yang dibagikan oleh pemateri sangat berharga dan dapat diimplementasikan di kampus kami.”

Masih di tempat yang sama Fahmi Aulia, seorang mahasiswa dari UM Bulukumba, menyatakan pendapatnya mengenai pentingnya kegiatan ini. “Sangat penting bagi kami mahasiswa untuk memiliki pemahaman yang baik tentang pencegahan kekerasan seksual. Dengan adanya talkshow seperti ini, kami dapat belajar banyak dari pengalaman dan praktik yang dibagikan oleh narasumber,” katanya.

Kegiatan talkshow ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman seluruh civitas academika tentang pentingnya mencegah dan menangani kekerasan seksual, serta menjadi referensi bagi perguruan tinggi lainnya di Sulsel untuk mewujudkan kampus yang aman dan nyaman.

Mutiara Hildza